Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

*Dinas Kominfo Bontang, Berguru Strategi Branding Kota ke Dinas Kominfo Makassar*

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar menerima kunjungan kerja (kunker) dari Dinas Kominfo Kota Bontang, Kalimantan Barat, Kamis (19/12/1024). Kehadiran Dinas Kominfo Kota Bontang guna sharing cara membranding Kota sehingga dapat mampu menjadikan Makassar sebagai Kota yang dikenal dunia. “Kehadiran untuk belajar, bagaimana Dinas Kominfo Makassar mampu membranding, membangun citra, image, Kota Makassar Mendunia,”ujar sekretaris Dinas Kominfo Kota Bontang, Andi Hasanuddin Akmal. Dalam kesempatan tersebut, Plt Dinas Kominfo Kota Makassar, Ismawaty Nur, menyampaikan tentang Sombere dan Smart City, yang menjadi dasar dari berbagai program di Pemkot Makassar. “Payung besarnya adalah Sombere dan Smart City, dimana Wali Kota Makassar, Danny Pomanto sangat menyadari akan pentingnya Branding dan Teknologi dalam membangun sebuah kota,” ujarnya. Untuk bagian teknologi telah dipasang 230 CCTV dalam kota Makassar, seperti di wilayah persimpangan, serta 815 CCTV untuk bagian lorong-lorong wisata. Sementara untuk bagian perencanaan media, dijelaskan secara langsung oleh Kepala Bidang Humas dan IKP Dinas Kominfo Kota Makassar Isnaniah Nurdin. “Hal yang memudahkan karena Kota Makassar memiliki Wali Kota yang melek media, paham bahwa pemerintahan tidak akan berkembang baik dan dikenal dunia tanpa dukungan teman-teman media,” ujarnya. Selain itu, Isnaniah Nurdin juga menjelaskan bagaimana merangkul semua platfom media, mulai dari media cetak, media online, radio, influencer hingga penggiat media sosial. Dalam perencanaan media, didasari pada lima agenda rutin di Kota Makassar, diantaranya Rakorsus, HUT Kota Makassar, HUT RI, Refleksi Akhir Tahun, dan isu strategis lainnya. Perencanaan media juga mempublikasikan 24 program strategis yang merupakan turunan dari visi/misi Wali Kota Makassar.(*) Sumber :  Humas Kominfo Makassar

Pj Sekda Makassar Buka Peringatan Hari Ibu ke-96, Teken Komitmen Pencegahan Kekerasan Anak di Ranah Daring

Pemerintah Kota Makassar memperingati Hari Ibu ke-96 dengan mengangkat tema “Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas” yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Hotel The Rinra, Kamis, 19 Desember 2024. Pj Sekda Makassar Irwan Adnan membuka secara resmi acara tersebut, yang turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail. Dalam sambutannya, Irwan Adnan menyoroti peran strategis perempuan dalam pembangunan Kota Makassar dan bangsa Indonesia. “Peringatan Hari Ibu ini menjadi momen penting untuk mengingatkan bahwa visi besar Indonesia Emas 2045 tidak akan terwujud tanpa partisipasi perempuan. Perempuan adalah elemen penting dalam kemajuan bangsa, termasuk dalam mewujudkan Kota Makassar yang sejahtera dan maju,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan secara berkelanjutan dan perlindungan terhadap perempuan dari kekerasan dan diskriminasi, termasuk di ranah daring. “Partisipasi perempuan dalam politik dan posisi kepemimpinan sangat penting. Keterwakilan perempuan di posisi strategis harus didukung. Inilah bagian dari komitmen kami untuk memastikan perempuan menjadi subjek pembangunan, bukan objek,” tegas Irwan. Makassar sendiri telah meraih penghargaan Best Woman Power dalam kesetaraan dan pemberdayaan perempuan, sebuah capaian yang menurut Irwan perlu dijaga dan ditingkatkan melalui sinergitas semua pihak. Sebagai bagian dari peringatan ini, dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, terutama di ranah daring. Komitmen ini menandai langkah penting Pemkot Makassar dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perempuan dan anak. “Perempuan berdaya adalah kunci menuju Indonesia Emas 2045. Dengan perempuan yang kuat dan terlindungi, kita bisa memastikan Makassar menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Dinas Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas PPID untuk Minimalkan Sengketa Informasi Publik

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar gelar rapat bersama Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) OPD Kota Makassar. Hal ini dalam rangka meningkatkan kapasitas PPID Pelaksana dan untuk meminimalkan terjadinya sengketa informasi publik. Kegiatan digelar di Ruang Rapat Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Gedung Mall Government Center (MGC) Lantai 7, Kamis (19/12/2024). Menghadirkan narasumber Dr. Muliadi Mau, M.Si, dan Dr. Khaerul Mannan, SH., MH yang membawakan materi terkait Pengenalan Standar Penyelesaian Sengketa Informasi Publik. Dr. Khaerul Mannan menjelaskan tentang cara memahami standar layanan dan prosedur penyelesaian sengketa informasi public. “Yang penting dikenali terlebih dahulu, apa yang dimaksud dengan sengketa informasi publik. Sengketa informasi publik, adalah sengketa yang terjadi antara badan publik dengan pemohon informasi publik yang berkaitan dengan hak memperoleh dan/atau menggunakan informasi publik berdasarkan peraturan perundang-undangan,” ujarnya. Selain itu dijelakan pula terkait mekanisme memperoleh informasi, diantaranya setiap Pemohon Informasi dapat mengajukan permintaan informasi secara tertulis dan tidak tertulis ke PPID, atau melalui elektronik. Setiap pemohon harus mencamtumkan identitas diri yang menjelaskan statusnya sebagai warga negara. Petugas Informasi mencatat dan Buku Register, memberikan nomor registrasi dan tanda bukti Penerimaan Permintaan Informasi Kepada Pemohon. Jika melalui Elektronik, Tanda Bukti Penerimaan disampaikan paling Lama satu hari kerja sejak Permohonan dinyatakan memenuhui syarat. “PPID wajib memberikan respon atas Permintaan Informasi paling lama 10 (sepuluh) hari setelah diterimanya Permintaan Informasi,” lanjutnya. Selain itu PPID dapat memperpanjang respon atas permintaan paling lama tujuh hari, dalam hal Informasi yang dimohonkan belum dikuasai, atau belum memutuskan apakah Informasi itu terbuka atau dikecualikan. Petugas Informasi wajib menyimpan formulir asli permintaan sebagai tanda bukti penerimaan. Rapat ini diikuti oleh PPID dari berbagai OPD lingkup pemerintah Kota Makassar diantaranya Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah , Badan Pendapatan Daerah, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas Pendidikan, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, Kecamatan Mariso, Kecamatan Bontoala, dam Perumda Terminal Makassar Metro. Sumber : Humas Kominfo Makassar

DWP Kota Makassar Rayakan HUT ke-25 Bertajuk Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar merayakan acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) organisasi DWP ke-25 di ruang Sipakatau, Balaikota Makassar, pada Kamis (19/12/2024). Acara ini mengusung tema “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045”, yang mencerminkan komitmen organisasi untuk mendukung pembangunan nasional menuju Indonesia Emas. Acara ini dihadiri Ketua dan anggota penasehat DWP Kota Makassar, jajaran istri Forkopimda Kota Makassar, ketua unit kerja dan anggota DWP Kota Makassar. Sambutan Plt Ketua Umum DWP Pusat, Dewi R Hakim yang disampaikan secara seragam dibacakan oleh Plt Ketua DWP Kota Makassar Bonita Tajuddin. Dalam sambutannya mengatakan peringatan HUT ke-25 ini juga menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang organisasi. “Berbagai pencapaian dan tantangan yang telah dihadapi selama ini menjadi pelajaran berharga untuk melangkah lebih jauh ke depan dan menjadi pendorong transformasi bangsa,” tulisnya. Lebih lanjut, tema HUT DWP ke-25 kali ini menekankan pentingnya penguatan keluarga untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa terlebih untuk merebut Indonesia Emas 2045. “Keluarga adalah pondasi penting dalam membangun generasi unggul yang akan mengisi pembangunan bangsa di masa depan. Oleh karena itu, penguatan peran keluarga menjadi salah satu fokus utama DWP,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Penasehat DWP Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, dalam sambutannya, turut memberikan apresiasi terhadap dedikasi anggota DWP Kota Makassar selama ini. Ia juga mendoakan agar usia ke-25 menjadi momentum kebangkitan organisasi untuk berkontribusi lebih besar. “Kita berharap DWP Kota Makassar dapat terus menjadi teladan dan motor penggerak dalam menciptakan generasi unggul menuju visi besar Indonesia Emas 2045,” ujarnya. Pada kesempatan ini, Indira beserta anggota Penasehat DWP Kota Makassar yakni Irwan Rusfiady Adnana dan Rezki Irwan Adnan memberikan penghargaan kepada staf DWP Kota Makassar yang telah berdedikasi dalam menjalankan tugas organisasi. Acara ditutup dengan pemotongan kue ulang tahun sebagai simbol harapan baru bagi organisasi DWP. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pj Sekda Makassar Irwan Adnan Sumbang Lagu di Peringatan HUT ke-25 Dharma Wanita Persatuan

Pj Sekda Makassar Irwan Adnan turut memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Dharma Wanita Persatuan oleh DWP Kota Makassar yang digelar di Kantor Balai Kota, Kamis, 19 Desember 2024. Acara tersebut mengangkat tema “Penguatan Pondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045”. Dalam suasana penuh semangat, Irwan Adnan memberikan kejutan dengan menyumbangkan lagu “Kenanglah Aku” yang dipopulerkan oleh Naff. Penampilannya disambut antusias oleh para anggota DWP dan peserta acara. Sorak sorai, yel-yel, serta tepuk tangan meriah mewarnai penampilan tersebut, menambah semarak perayaan ulang tahun DWP. “Selamat ulang tahun untuk Dharma Wanita Persatuan. Semoga semakin sukses dan terus memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa,” ucap Irwan Adnan. Sebagai Sekda, Irwan menyampaikan apresiasi terhadap peran strategis DWP dalam mendukung pembangunan, khususnya di Kota Makassar. Ia menekankan pentingnya sinergi antara DWP dan pemerintah daerah dalam membangun generasi emas 2045. Dua juga mengharapkan agar DWP terus memperkuat pondasi organisasi melalui inovasi, solidaritas, dan penguatan kapasitas anggotanya. Menurutnya, DWP harus mampu menjadi motor penggerak perubahan di lingkungan keluarga dan masyarakat. “Saya berharap DWP dapat terus bertransformasi menjadi organisasi yang lebih progresif, berdaya saing, dan relevan dengan perkembangan zaman. Jadilah inspirasi bagi perempuan di Kota Makassar dan Indonesia pada umumnya,” pesan Irwan. Kegiatan HUT ke-25 DWP ini berlangsung dengan meriah, diisi dengan berbagai acara hiburan, pemberian penghargaan, serta pameran hasil karya anggota DWP. Perayaan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat peran perempuan dalam mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pj Sekda Makassar: Bela Negara Adalah Wujud Gotong Royong dan Cinta Tanah Air

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Makassar, Irwan Adnan, menegaskan pentingnya semangat bela negara sebagai bagian dari gotong royong yang harus dimiliki setiap warga negara. Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi Pembina Upacara Hari Bela Negara ke-76 di Tribun Karebosi, Kamis, 19 Desember 2024. “Secara sederhana, bela negara mengajarkan kita tentang gotong royong. Ini adalah nilai yang wajib dimiliki dan dijunjung tinggi oleh seluruh warga negara,” ujar Irwan Adnan. Ia menambahkan, semangat bela negara juga merupakan bentuk penghargaan terhadap para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa. Menurutnya, jiwa patriotisme yang ditunjukkan para pendahulu harus menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari. “Kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan positif. Cinta tanah air adalah hal yang paling penting. Jiwa patriotisme dari para pahlawan perlu diterapkan dalam setiap aspek kehidupan kita,” katanya. Irwan juga mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat untuk menjadi garda terdepan dalam mengamalkan nilai-nilai bela negara. “ASN dan masyarakat harus menjadi panutan serta teladan bagi generasi mendatang,” imbuhnya. Sebagai Ketua Laskar Merah Putih Sulawesi Selatan, Irwan mengungkapkan bahwa bela negara merupakan kewajiban yang harus siap dilakukan kapan saja, termasuk sebagai cadangan strategis bangsa. “Sebagai bagian dari bela negara, kita harus siap berkontribusi kapan pun diperlukan demi menjaga kedaulatan dan keutuhan negara ini,” tegasnya. Upacara Hari Bela Negara ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang arti cinta tanah air dan pentingnya kontribusi nyata dalam membangun bangsa. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pemuktahiran Data Tindak Lanjut Temuan Hasil Pemeriksaan, Danny Pomanto Puji Aplikasi Sipakatau Inspektorat

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memuji Aplikasi SIPAKATAU atau Sistem Informasi Pemuktahiran TLHP yang dijalankan Inspektorat Kota Makassar. Aplikasi SIPAKATAU, kata Danny Pomanto adalah sebuah platform yang menterpadukan semua temuan dan memudahkan SKPD, unit kerja maupun Perusda dalam menindaklanjuti hasil pemeriksaan Inspektorat. Dalam pemerintahan terdapat dua hal yang penting yang menjadi fokus penilaian, yaitu pendapatan dan belanja. Keduanya harus menjadi perhatian dan dilaksanakan secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab serta taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan. “Maka saya berterima kasih kepada Inspektorat yang telah membuat sistem tersebut (Aplikasi SIPAKATAU). Tidak gampang membuat sistem itu karena harus dengan pengalaman dan juga pendalaman yang baik,” kata Danny Pomanto dalam sambutannya saat membuka kegiatan Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Temuan Hasil Pemeriksaan Inspektorat Kota Makassar di Hotel Aston, Rabu (18/12). Lebih lanjut, Danny Pomanto menekankan di akhir masa jabatan maka temuan pemeriksaan harus ditindaklanjuti dengan cepat. “Akhir masa jabatan inikan penutup semua. Maka temuan pemeriksaan harus ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat. Ituji prinsipnya, makanya harus serius. Syukurnya, sekarang kita punya SIPAKATAU yang bisa memudahkan kita untuk mengupdate tindak lanjut temuan pemeriksaan,” terangnya. Sejalan dengan hal tersebut, Inspektur Kota Makassar A.Asma Zulistia Ekayanti menjelaskan bahwa dengan adanya aplikasi SIPAKATAU ini, SKPD bisa menindaklanjuti temuannya, dari mana saja dan kapan saja sehingga lebih efektif dan efisien. Lebih lanjut Eka menjelaskan bahwa ketika obrik mengupload evidence tindak lanjutnya di SIPAKATAU maka Tim Inspektorat dapat langsung melakukan verifikasi terkait dengan tindak lanjut tersebut secara real time pada aplikasi. “Kalau sudah sesuai, Tim dapat langsung mengupdate status tindak lanjut menjadi sudah sesuai rekomendasi dan apabila terdapat hal-hal yang belum sesuai ataupun masih harus dilengkapi oleh obrik maka Tim akan memberikan catatan di aplikasi tersebut,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content