Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Selatan menggelar Coaching Clinic dengan mengusung tema 360 Menjadi Jurnalis Televisi.
Kegiatan ini dilaksanakan di Baruga Anging Mamiring, Kamis, 14/2/2019 dan dihadiri oleh puluhan peserta dari pelajar SMA/SMK yang ada di Kota Makassar.
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Sulawesi Selatan, Hudzaifah Kadir mengatakan “dengan Coaching Clinic ini diharapkan kepada peserta untuk dapat menampilkan karyanya di televisi”.
Saat ini Coaching Clinic tentang jurnalis televisi sangat dibutuhkan untuk mengedukasi pelajar mengenai proses berkaraya di televisi.
Coaching Clinic dapat mengedukasi siswa(I) untuk bisa beradaptasi dan melatih sejak dini proses pemahaman tentang berkarya sebagai jurnalis televisi”. Lanjut Hudzaifah Kadir.
Kegiatan ini dibuka oleh Ichwan Jacub, S.Sos, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika mewakili Walikota Makassar Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto.
Dalam sambutannya Ichwan Jacub, S.Sos menyampaikan kepada seluru peserta “terkait dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif, banyak hal yang bisa di sampaikan apalagi terkait dengan kegiatan yang ada yang ada di Pemerintah Kota Makassar”.
Ichwan Jacub juga menyampaikan “bahwa dengan kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, supaya anak-anak tidak cepat memberitakan informasi yang dia terima kepada orang lain tentang hal-hal yang belum pasti kebenaran “.
Hal menjadi persoalan saat ini adalah media sosial karena penggunaan android di Makassar saat ini begitu cepat perkembangannya. Begitu banyak berita-berita yang tersebar di media sosial yang begitu update namun belum pasti kebenarannya karena belum memenuhi unsur-unsur berita tidak seperti berita-berita yang tayang di televisi, karena harus melalui proses pengolahan data sebelum ditayangkan.
Selain itu Ichwan Jacub, S.Sos “juga mengajak kepada peserta pelatihan untuk memanfaatkan media dengan baik dan ikut menangkal berita-berita yang masih diragukan sumber informasinya seperti yang ada pada media sosial”.
Kedepannya Dinas Komunikasi dan informatika juga akan mensosialisasikan dengan memberikan edukasi terkait berita-berita Hoax tentang bagaimana cara menangkal dan mencari sumber penyebar informasi yang tidak benar.(ikhwan/cammang)