MAKASSAR – Alumni SMP Negeri 5 Makassar (Smeplim) reuni di tempat yang tidak lazim. Mereka reuni di atas catwalk panggung utama Makassar International Eight Festival and Forum 2022 (Makassar F8).
Layaknya model profesional, para model dadakan ini piawai berjalan di catwalk mengenakan busana Dada Gaya yang dirancang oleh Anwar ‘Dada’ Sadat.
Ketua Keluarga Besar Alumni Smeplim, Chairul Amri mengatakan ada 60 alumni lintas angkatan yang menjadi model Dada Gaya.
“Dada ini adalah alumni Smeplim. Jadi kita ini seperti reuni. Bedanya sekarang kita jadi model di panggung spektakuler ini. Mulai dari angkatan 1977 sampai 2002, kita ada 60 orang. Seru sekali,” kata Chairul.
Menurutnya, keterlibatan KBA Smeplim di panggung Makassar F8 sebagai bentuk apresiasi terhadap sang desainer yang merupakan alumni 1992.
“Ini kontribusi kami juga untuk meramaikan dan menyukseskan F8. Kebetulan penggagas F8 adalah alumni juga, Pak Ketua Dewan Pembina KBA,” ujar Chaerul.
Anwar Sadat menyampaikan apresiasinya atas kekompakan alumni yang bersedia mendukung pagelaran busana rancangannya.
“Terima kasih kepada teman-teman KBA yang kompak sudah mau jadi model. Terima kasih Pak Wali sudah buat panggung spektakuler yang mewadahi dunia fashion,” ujarnya.
Bukan Dada Gaya namanya jika tidak menonjolkan corak etnis tradisional nusantara. Anwar Sadat mengatakan busana yang ditampilkan kali ini memadukan berbagai jenis sarung, yang kaya motif dan corak.
Selain Dada Gaya, sejumlah desainer seperti Jenny Yan dan Nana Ibrahim, Adhy Ale dan PKK UNM serta Suri Rowa dan Luthfiani Jusuf juga memamerkan hasil karyanya di panggung ini.
Sumber : Humas Kominfo Makassar