Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Lorong Wisata Somerset, Lorongnya Para Pengrajin Perhiasan Pengantin
Lorong Wisata adalah salah satu inisiasi yang dilakukan oleh Wali Kota Makassar dalam rangka memberdayakan lorong. Salah satu contoh lorong wisata yang menarik perhatian yakni lorong Somerset di Kelurahan Borong. Lurah Borong, Andi Muh Yahya sendiri menyatakan bahwa penyebutan Somerset bukan tanpa alasan loh!

Penyebutan lorong wisata ini diambil dari kota Inggris yang mana kota tersebut dikenal dengan berbagai jenis pertambangan perak, emas, dan nikel. Begitu pula dengan Lorong Wisata Somerset yang mayoritas warganya adalah pengrajin perak dan tembaga.

Oleh karena itu, Lorong Wisata Samorset dikenal sebagai lorong yang tidak hanya menyajikan keindahan tetapi juga sebagai lorong para pengrajin. Para pengrajin perak dan tembaga yang berasal dari lorong Samorset saat ini berjumlah 31 orang dan berada di bawah binaan Asosiasi A’bulo Sibatang.

Para pengrajin di Lorong Samorset ini menghasilkan berbagai perhiasan dan aksesoris pengantin khas Bugis-Makassar. Dan bahkan para pengrajin lorong Samorset pernah mewakili kota Makassar dalam pameran yang dilaksanakan di Tangerang sebagai Industri Kecil Menengah.
Selain itu, kerajinan lorong Somerset ini bahkan sudah sering ikut ajang nasional dan mendapatkan juara. Sehingga tidak mengherankan pemasaran hasil kerajinan sudah menembus hingga mancanegara dan menjadi identitas dari budaya Bugis-Makassar.

Namun, bukan hanya itu lorong wisata Somerset ini juga menyajikan keindahan lorong dengan mural dan ubin yang memperindah sepanjang lorong. Bukan hanya itu, masyarakat setempat juga memanfaatkan lahan dengan menanam kebutuhan pangan dan membudidayakan lele dan lobster, serta berbagai UMKM wisata kuliner.

Oleh karena itu, Sembari menikmati keindahan lorong Somerset pengunjung juga dapat menyaksikan cara pembuatan perhiasan dan aksesoris pengantin khas Bugis-Makassar. Maka dari itu, Yuk! Berkunjung di lorong wisata Somerset.
[smartslider3 slider=”5″]
Kontributor Foto :

Humas

Editor Naskah:

Reza

Skip to content