BOGOR- Pengurus TP PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kota Makassar saling berbagi wawasan dengan Pengurus TP PKK Kota Bogor.
Silaturahmi sekaligus sharing tersebut dilakukan pada kegiatan studi tiru TP PKK Kota Makassar ke Kota Bogor, Sabtu (28/10/2023).
Kedatangan Rombongan TP PKK Makassar disambut hangat oleh pengurus dan Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian Bima Arya di Kampung Wisata Mulyaharja.
Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail menuturkan kunjungan ini dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi sekaligus memperkuat kolaborasi TP PKK Kota Makassar dengan TP PKK Kota Bogor.
Selain itu, kedatangan pengurus TP PKK Kota Makassar di Kota Bogor sekaligus sebagai upaya peningkatan wawasan terkait pengelolaan program dan kegiatan khususnya dalam mengoptimalkan 10 Program TP PKK.
“TP PKK Kota Makassar hadir berkunjung disini untuk bersilaturahmi, studi tiru, apa yang kita bisa dapatkan disini, kita juga bisa belajar disini,” kata Indira.
Sharing pengelolaan 10 program pokok antara TP PKK Makassar dan Bogor berlangsung santai di tengah-tengah wisata agro persawahan Kota Bogor.
Secara bergantian pengurus TP PKK Makassar dan TP PKk Bogor menyampaikan implementasi dan inovasi yang mereka lakukan dalam melaksanakan 10 program pokok PKK.
Bagi Indira, 10 program pokok sentral TP PKK pastinya diimplementasikan berbeda-beda tergantung potensi daerah masing-masing.
Salah satunya, Indira mengaku terkesan bagaimana TP PKK Bogor memberdayakan masyarakat Kelurahan Mulyaharja dengan menciptakan Kawasan Agro Eduwisata Mulyaharja yang dikelola langsung oleh masyarakat setempat.
“Dengan adanya kita disini, kita bisa melihat perkembangan-perkembangan yang ada di PKK Kota Bogor dan itu tentu pembelajaran bagi kita sehingga kita bisa mengembangkan juga di PKK Kota Makassar menjadi lebih baik,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Yane Adrian mengucapkan terima kasih. Yane menuturkan dirinya sengaja menyambut rombongan pengurus TP PKK di Kelurahan Mulyaharja untuk memperlihatkan langsung bagaimana implementasi program TP PKK terhadap pemberdayaan masyarakat.
“Kita bisa saja bawa ibu-ibu ke Balaikota atau kantor lain tapi itu biasa saja. Tapi bagaimana inovasi dan cara kita memberdayakan masyarakat secara tematik, mungkin kita bisa sharing tentang itu,” ujarnya.
Yane menjelaskan bagaimana dirinya dan Pengurus TP PKK Kota Bogor melalui kolaborasi seluruh pokja memberdayakan desa dan masyarakat lewat potensi wisata agro.
“Kampung tematik ini adalah kolaborasi dari semua pokja. Kampung wisata ini dibentuk SDMnya sudah siap. 23 hektar tetap bisa dikelola masyarakat. Kita fokus untuk pemberdayaan masyarakat. Kedai kopi misalnya dikelola oleh anak muda kampung sini,” tutur Yane.
Terakhir, Yane berharap Pengurus TP PKK Makassar dapat memperoleh wawasan sekaligus menikmati wisata alam Kota Bogor melalui sharing yang dilakukan di tempat ini.
Sumber : Humas Kominfo Makassar