MAKASSAR,- Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, hadir membuka kampanye SADARI (Periksa Payudara Sendiri) dan tes Inspeksi Visual Asetat (IVA) di Puskesmas Makkasau, Selasa (28/11/2023).
Sosialisasi yang digelar lewat kolaborasi bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Dinas Kesehatan Kota Makassar ini dilakukan selama tiga hari berturut-turut mulai hari ini hingga 30 November 2023, di sejumlah puskesmas di Kota Makassar.
Indira menjelaskan sosialisasi ini sebagai salah satu rangkaian perayaan dan persembahan kepada para IRT dalam menyemarakkan Hari Ibu tahun 2023.
Lewat kampanye SADARI dan Tes IVA ini Indira ingin agar seluruh perempuan di Kota Makassar terutama kepada para IRT lebih peduli terhadap kesehatan mereka.
Indira menyampaikan, agar para IRT menyisihkan waktu untuk rutin melakukan SADARI dan pemeriksaan IVA di puskesmas terdekat untuk mendeteksi dini penyakit kanker sebagai upaya pencegahan.
“Seperti kita ketahui, kita perempuan banyak sekali yang perlu kita jaga, jadi ibu-ibu harus aware karena tugas kita sangat banyak tapi kesehatan juga harus kita jaga,” kata Indira.
Indira melanjutkan, hal ini juga sebagai salah satu langkah untuk memerangi kanker mulut rahim dan kanker payudara yang banyak menyerang para perempuan dan IRT.
“Paling banyak itu kita perempuan kanker mulut rahim, terakhir dari data juga kanker payudara,” jelasnya.
Lewat sosialisasi ini, Indira juga kembali mengingatkan agar masyarakat memanfaatkan fasilitas pemeriksaan IVA secara gratis yang di telah disediakan di puskesmas.
Dia juga mengingatkan hadirnya shelter warga yang telah dibentuk pemerintah Kota Makassar juga telah di setiap kecamatan. Mereka akan mendampingi dan mengantarkan warga untuk melakukan tes IVA.
“Tes IVA ini tentunya sudah sering kita laksanakan, tapi masih banyak ibu-ibu yang takut, atau malu. Tapi ini penting dan seluruh puskesmas ada tes IVA nya, alhamdulillah ini gratis,” imbuhnya.
Terakhir, Indira mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Juga meminta kepada hadirin untuk betul-betul memahami materi yang akan dipaparkan oleh narasumber.
Sumber : Humas Kominfo Makassar