Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendorong kabupaten/kota di Indonesia agar mencontoh inovasi penataan ruang Lorong Wisata yang digagas Pemkot Makassar.
Itu disampaikan Koordinator Fungsi Penyiapan Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Diseminasi Riset dan Inovasi Daerah BRIN Aris Irawan saat bertemu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, di Amirullah, Kamis (29/2).
Lorong Wisata adalah inovasi Wali Kota Danny Pomanto yang resmi dilaunching pada Agustus 2022 lalu yang saat ini terus berkembang dan sudah lebih 2.000 lorong tersebar di seluruh kecamatan.
Program ini memuat 21 konten di dalamnya. Mulai food security, inflation control, circular economy, city farming, city garden, sosial mitigasi, destinasi wisata baru, hingga pengembangan UMKM.
“Kami menganggap ini sesuatu yang bagus dan kami juga pengen apa yang dihasilkan di sini bisa dicopy dan desiminasikan sebagai inspirasi di beberapa kota,” kata Aris Irawan.
Dengan begitu, program yang diinisiasi langsung Wali Kota Danny Pomanto juga diharapkan bisa menginspirasi pemerintah daerah atau pimpinan daerah dalam membangun daerahnya.
Apalagi menurutnya pribadi, Danny Pomanto merupakan sosok kepala daerah yang cerdas, kreatif, dan energik.
“Beliau (Danny Pomanto) ini punya ide yang bagus dan bisa mengeksekusinya, karena tidak semua orang yang punya ide dan bisa mengeksekusi. Naj pak wali ini kombinasi itu,” tuturnya.
Rencananya, ke depan BRIN akan bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Makassar untuk mengekpose konsep yang sudah diterapkan di Kota Makassar.
“Konsep yang ada di sini akan kita ekspos ke pemerintah lain melalui forum Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) BRIDA yang akan kita gelar nanti,” ucap Aris.
Sementara Wali Kota Danny Pomanto memohon bimbingan dari teman-teman BRIN. Apalagi Kota Makassar baru bermetamorfosa menjadi BRIDA tahun ini.
“Kami mohon bimbingan BRIN, secara ekosistem kita sudah siap,” singkatnya.
Danny Pomanto juga menyampaikan terima kasih atas pujian yang dilontarkan BRIN atas inovasi Lorong Wisata yang sudah berjalan saat ini.
Kata Danny Pomanto, inti dari sebuah kota adalah public engagement, yaitu bagaimana melibatkan masyarakat dalam membangun sebuah kota.
Sehingga Danny Pomanto membuat ekosistem kota secara mandiri melalui Lorong Wisata yang menjadikan Makassar saat ini sebagai kota yang resilient.
Sumber: Humas Kominfo Makassar