Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri peluncuran Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak jelang hari besar keagamaan nasional, di Kantor PKK Sulsel, Rabu (6/03/2024).
Gerakan ini tersebar di 68 titik di 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan (Sulsel) termasuk Kota Makassar dan akan berlangsung selama dua hari, 6-7 Maret 2024 di Gedung PKK Provinsi Sulsel, jalan Masjid Raya.
Meski cenderung ada kenaikan harga pangan di Kota Makassar namun menurut Danny Pomanto itu masih relatif stabil.
“Sebenarnya Makassar relatif stabil walaupun ada naik. Kita ini masih dalam kategori wajar,” kata Danny Pomanto.
Sehingga gerakan pangan ini dibutuhkan untuk menekan inflasi apalagi pada momentum hari-hari besar keagamaan seperti Bulan Suci Ramadan dan Nyepi.
“Seperti yang disampaikan tadi pak Pj Gubernur di sini kadang-kadang lemah di lombok tapi kuat di beras. Maka gerakan serantak inilah jawabannya agar kita bisa saling memperkuat,” tuturnya.
Danny optimistis gerakan pangan ini mampu mengendalikan angka inflasi di Kota Makassar.
Meski berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Makassar pada Februari 2024 YoY (Year on Year) sebesar 2,69%.
Angka itu naik dari inflasi periode Januari 2024 yang berada di angka 2,11%. Meski begitu, inflasi Makassar masih berada di bawah Pemprov Sulsel 2,93% dan nasional 2,75%.
“Kita masih dalam batas kewajaran, dan dengan gerakan ini saya percaya akan turun,” tutupnya.
Program gerakan pangan murah secara serentak dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menjadi contoh di seluruh daerah di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan langsung Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional, Maino Dwi Hartono, dalam sambutannya, di lokasi Gerakan Pangan Murah Serentak di Gedung PKK Provinsi Sulsel, Rabu, 6 Maret 2024.
“Kami akui ini tim inflasi di Sulsel luar biasa kerjanya. Setiap saat turun ke lapangan. Luar biasa kerja keras Bapak Gubernur turun ke lapangan hampir setiap hari,” kata Maino.
Untuk itu, gerakan pangan murah ini akan menjadi contoh bagi daerah lainnya di Sulsel dan akan dijalankan secara nasional.
Sumber: Humas Kominfo Makassar