Makassarkota, MAKASSAR – Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar melalui Bidang Ketersediaan dan Produksi Pangannya Menggelar Desiminasi dalam rangka penyusunan analisis ketersediaan pangan (NBM). di Hotel condotel yang akan berlangsung selama dua hari Selasa dan Rabu (23-24 Juli 2019).
Staf ahli bidang ekonom Ir. Ahmad Kafrawi, M.Si. mewakili Pj. Walikota Makassar. mengatakan bahwa Analisis Neraca Bahan Makanan (NBM) adalah kegiatan dari peningkatan ketahanan pangan yang dilaksanakan berdasarkan suatu program yang terencana dan terukur.
“Analisis NBM adalah upaya strategis mendukung penyediaan pangan dalam menghadapi kekurangan ketersediaan pangan, kelebihan ketersediaan pangan, gejolak harga pangan, dan atau keadaan darurat lainnya,” ungkapnya.
Salah satu metode untuk mengetahui ketersediaan pangan di suatu wilayah adalah dengan menganalisis Neraca Bahan Makanan (NBM).
“NBM merupakan penyajian data pangan yang dapat menggambarkan situasi dan kondisi ketersediaan sejumlah produksi pangan, perubahan dalam cadangan pangan, impor, ekspor dan distribusi pangan di suatu wilayah pada waktu tertentu data dari FAO 1980.jelasnya.
Menurut kepala bidang ketersediaan dan produksi pangan Andi Eka Arifianto, SP., M.Si. yang juga selaku ketua panitia penyelenggara,menjelaskan.
Desiminasi NBM bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta tentang informasi mengenai penyediaan pangan yang dikonsumsi penduduk perkapita pertahun dalam satuan kilogram, perkapita perhari dalam satu gram, pada kurun waktu tertentu,” paparnya.
Adapun peserta kegiatan ini adalah antara lain berasal dari akademisi, SKPD terkait, Kelompok Tani Lorong, KWT dan masyarakat Kota Makassar yang berjumlah 400 orang.
Pemateri kegiatan ini adalah bapak dr. Aminuddin, M. Nut. Diet, Ph.D akademisi dari UNHAS dan Ibu Ir. Ratih Tamru. Kepala bidang di Dinas ketahanan pangan provinsi Sulawesi Selatan.
(Sumber: Dayat – Editor: Cammang)