Makassarkota, MAKASSAR, – Pandemi Covid- 19 belum berakhir. Utamanya di Kota Makassar. Karenanya, perlu ada aksi nyata dari sejumlah pihak.
Salah satunya, aksi nyata yang ditunjukkan Ketua PKK Kota Makassar, Rossy Timur bersama tim penggerak PKK kecamatan turun langsung membagikan sekitar 800 buah masker kepada masyarakat yang didapati tidak memakai masker.
Ia turut mengambil peran dalam membantu pemerintah untuk mengedukasi masyarakat agar tidak menambah korban yang terpapar virus covid 19.
Tak tanggung-tanggung, Rossy Timur berkeliling menggunakan mobil jaga kota bersama rombongan menyusuri beberapa jalan di Kota Makassar.
Start dari rujab waliKota Makassar, Rossy langsung mendatangi titik pertama yang disasar yakni di Bundaran CPI. Di tempat ini terlihat masih banyak yang belum memakai masker khususnya anak-anak yang bersepeda bersama orang tuanya.
Ia pun mensosialisasikan dan langsung membagikan masker kain yang telah disiapkan. Lokasi kedua di depan danau Mall GTC, dan lanjut ke depan gedung juang 45 Alauddin.
Selanjutnya ia turun ke Taman Pakui, lapangan Emmy Saelan. Dan masuk ke pasar- pasar seperti pasar Toddopuli, pasar Antang, dan terakhir di pasar Mandai Sudiang.
Masyarakat pun sangat antusias menyambut pembagian masker gratis tersebut.
“Saya langsung pakai. Karena saya punya satu masker saja dan sudah kotor. Untung ada tiba-tiba turun ini ibu-ibu bagikan masker kainnya,” kata Anto salah satu pedagang sayur di pasar Toddopuli, Minggu (9/8/20).
Disepanjang jalan Rossy dengan alat pengeras suara, mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak jika melakukan perkumpulan dan menghindari bepergian jika tidak ada keperluan mendesak.
“Hari ini weekend kami manfaatkan bersama anggota PKK Makassar untuk keliling ke masyarakat mensosialisasikan pentingnya kita bermasker, mengingat setiap hari (jumlah yang terkonfirmasi positif Covid) masih cukup tinggi, utamanya di Makassar. Kita mau buat masyarakat sadar,” ujar Rossy.
Rossy mengaku sangat senang turun langsung ke masyarakat, karena melihat masker yang dibagikan langsung dipakai baik oleh para pedagang di pasar ataupun para pengendara dan anak jalanan yang terlihat tidak memakai masker.
“Saya sangat senang karena semakin hari masyarakat sadar. Tapi kita juga tidak boleh lengah. Kita harus selalu turun sosialisasi secara humanis kepada masyarakat agar dia sadar dengan sendirinya pentingnya memakai masker jika bepergian,” ungkapnya.
Saat ini, kata Dia, Pemerintah kota Makassar terus berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat mengenai Covid-19. Karenanya, ia berharap tingkat penularan virus dapat ditekan dengan masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara disiplin yang juga terdapat di dalam perwali 36.
Sumber : Hidayat