Makassarkota, MAKASSAR,- Bangsa yang maju ditentukan dari cara berpikir dan ketegasan pemimpin dalam mengambil keputusan. Pemimpin yang berani dan cerdas tergantung dari pendidikannya semasa sekolah. Olehnya itu sangat tepat jika dikatakan guru adalah pahlawan.
Penegasan ini disampaikan Pj Walikota Makassar Prof Rudy Djamaluddin saat membuka kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI di Universitas Negeri Makassar, Rabu (4/11/2020).
Rudy menyampaikan bahwa sudah sangat pantas gelar guru tanpa tanda jasa di sematkan bagi para tenaga pendidik atas jasanya melahirkan generasi dan pemimpin bangsa.
“Pahlawan itu adalah guru. Tanpa tanda jasa tapi berkat ketekunan dan kesabarannya mampu melahirkan cendekiawan dan pemimpin negeri ini. Olehnya itu peranannya sangat dibutuhkan dan perlu mendapatkan apresiasi”,ungkap Rudy di hadapan para guru yang tergabung dalam PGRI Kota Makassar.
Sosialisasi empat pilar MPR RI yang juga dihadiri oleh Rektor UNM Prof Husain Syam dan anggota DPR RI Aliyah Mustika Ilham membahas peranan guru yang mendapat penghargaan dari masyarakat terlebih saat masa pandemi.
Aliyah Mustika Ilham mengatakan banyak orang tua yang merasakan mengajar anaknya di rumah selama during dan berharap agar pertemuan tatap muka dapat segera dilakukan.
“Hikmah dari pandemi ini mengingatkan para orang tua bahwa mendidik anak di sekolah itu memiliki tantangan tersendiri. Tidak banyak dari mereka yang menyerah dan berharap agar segera dapat aktif belajar mengajar. Ini membuktikan peranan guru yang begitu luar biasa”,pungkas istri mantan Walikota Makassar ini.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan makin menambah semangat para tenaga pendidik agar dapat memberikan sumbangsihnya mengajar dan mencetak anak didik yang kelak akan meneruskan tonggak kepemimpinan.
Sumber : Hidayat