Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Launching dan Bimtek Aplikasi SRIKANDI, Pjs Wali Kota Makassar Tekankan Optimalisasi Penggunaan TTE

Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis membuka Launching dan Bimtek Aplikasi SRIKANDI, yang digelar di Hotel Aston, Rabu (16/10/2024). SRIKANDI merupakan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi. SRIKANDI merupakan aplikasi yang diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Dengan target pengguna yaitu seluruh Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah. Dalam sambutannya, Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin tekankan optimalisasi penggunaan TTE. Dimana setelah launching hari ini, maka seluruh perangkat daerah lingkup Pemkot Makassar untuk menggunakan Tanda Tangan Elektronik (TTE). “Mulai hari ini TTE diberlakukan di lingkup Pemkot Makassar, dan sebagai Pjs Wali Kota tidak lagi menerima surat dokumen yang di tandatangani secara manual. Untuk aktivasi dapat menghubungi Dinas Kominfo dan juga Dinas Kearsipan,” ujarnya. Aplikasi SRIKANDI merupakan instrumen pengelolaan arsip dinamis yang dinilai sebagai bentuk peningkatan kualitas dalam bidang kearsipan. “Setiap informasi berbasis analog dan digital, akan dapat terekam dengan baik, sehingga nantinya akan menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa,” lanjutnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan Kota Makassar, Aulia Arsyad, menyampaikan tentang penerapan aplikasi SRIKANDI yang belum maksimal oleh beberapa OPD. Adapun rekapitulasi status tanda tangan elektronik OPD dan UKPD lingkup sekretariat Pemkot Makassar yakni Status TTE Aktif 45 OPD/UKPD, Belum aktivasi 6 OPD/UKPD, Expired 3 OPD/UKPD, dan belum ada TTE sebanyak 12 OPD/UKPD. “Bagi yang belum mempunyai dan belum mengaktivasi TTE diharapkan berkoordinasi dengan Dinas Kominfo sebagai leading sektornya,” lanjutnya. Adapun penggunaan aplikasi SRIKANDI yang telah dilakukan di lingkup Pemkot Makassar yakni surat masuk sebanyak 6.884, surat keluar 6.764, disposisi sebanyak 284 surat, dengan total aktivasi 13.932 surat. Sedangkan OPD dengan pengguna terbesar aplikasi SRIKANDI yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kearsipan, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan, Dinas Perpustakaan, Kelurahan Manggala dan Kelurahan La’latang. Launching dan Bimtek Aplikasi SRIKANDI juga dihadiri oleh Direktur Kearsipan Daerah 1 Arsip Nasional Republik Indonesia, Drs Hilman Rosmana, M.Hum., yang bergabung melalui zoom, dan menyampaikan manfaat yang dapat diperoleh dari pengaplikasian SRIKANDI. “SRIKANDI akan berpengaruh terhadap indeks tata kelola daerah, indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) daerah dan hasil pengawasan kearsipan,” ungkapnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pjs Wali Kota Arwin Azis Harap Gerakan Pangan Murah Stabilkan Harga dan Kendalikan Inflasi di Makassar

Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mengharapkan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di Kota Makassar mampu mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga kebutuhan pokok. “Kami Pemkot Makassar turut berpartisipasi menghadirkan Gelar Pangan Murah yang kami tempatkan di Kecamatan Tamalate,” kata Arwin saat menghadiri GPM Serentak Dalam Rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan sebagai Upaya Pengendalian Inflasi dan Rangkaian Hari Jadi Sulsel ke-355, di BTN Tabaria, Selasa, 15 Oktober 2024. Arwin menyebut kegiatan hari ini dilakukan secara terintegrasi dengan 24 Kabupaten kota yang mana Pemprov Sulsel menginisiasi pagelaran pangan murah dalam rangka HUT Sulsel ke 355 sekaligus dirangkaikan Hari Pangan Sedunia. “Kita harap ini juga merespon kebutuhan masyarakat. Apalagi harga bahan pokok saat ini kadang tidak stabil di pasar sehingga dengan intervensi ini diharapkan mampu menstabilkan harga,” kata Arwin. Dia mengaku sudah menginstruksikan Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Perdagangan, Kadis Koperasi untuk membangun kolaborasi yang kuat dengan seluruh pemangku kepentingan. Agar melibatkan seluruh BUMN, lembaga pemerintah, dan pelaku usaha pangan lainnya. Hal itu diharapkan mereka ikut ambil bagian dalam menghadirkan bahan pokok yang terjangkau dengan harga yang ditawarkan sesuai dengan distributor. “Itu yang kami dorong agar tidak bergantung APBD,” ucapnya. Saat ini posisi inflasi Makassar di bulan September lalu berada pada angka 1,54 persen. Angka itu turun dibanding Agustus yakni 1,64 persen. Dengan begitu Pemkot Makassar menjadi yang terendah dari rata-rata nasional dan provinsi. “Ini patut disyukuri bahwa kerja-kerja pemerintah, instansi lembaga dan non pemerintah semuanya bergerak melakukan intervensi di pasar, menjamin ketersediaan pasokan, menstabilkan harga, sehingga daya beli masyarakat semakin baik dan inflasi stabil,” tutupnya. ********* Sumber : Humas Kominfo Makassar

*PCNU Temui Pjs Wali Kota, Persiapan “Makassar Bermunajat”*

Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima audiensi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Makassar di Balai Kota, Senin (14/10/2024). Pertemuan ini membahas persiapan kegiatan “Makassar Bermunajat” yang akan dilaksanakan pada 21 Oktober mendatang di Baruga Anging Mammiri, sebagai bagian dari peringatan Hari Santri. Sekretaris Karteker Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Makassar Dr. H. Usman Sofian, menyampaikan tiga hal yang menjadi tujuan Makassar Bermunajat. “Pertama sebagai peringatan hari santri, kedua untuk berdoa dan berzikir agar Pilkada berjalan lancar dan sukses, serta yang ketiga sebagai bentuk simpati satu tahun agresi Israel ke Palestina,” ujarnya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana peringatan Hari Santri diisi dengan upacara peringatan, namun tahun ini PCNU menginginkan digelar di Baruga Anging Mamiri, dengan salah satu pertimbangan agar mampu mendukung terciptanya Pilkada Damai. Hal tersebut disambut dengan apresiasi oleh Pjs Wali Kota, Andi Arwin Azis, atas dukungan ciptakan kedamaian di Kota Makassar. “Selain memperingati hati santri, acara ini dapat memberikan sumbangsih positif dalam menciptakan suasana tetap kondusif di tengah dinamika politik,” kata Andi Arwin. Menurut Andi Arwin, kegiatan “Makassar Bermunajat” sejalan dengan program cooling system yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Makassar. Acara doa bersama ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk santri, tokoh agama, dan pemangku kepentingan lainnya. “Ini merupakan bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk memastikan pelaksanaan Pilkada serentak nanti berjalan lancar. Saya berharap kegiatan ini dapat memperkuat kerukunan antarwarga,” ujar Andi Arwin. Selain itu, dia juga menekankan pentingnya tanggung jawab sebagai umat Islam dan warga bangsa dalam menyikapi berbagai persoalan global, termasuk situasi yang tengah terjadi di Palestina. Andi Arwin mengajak masyarakat untuk tidak melupakan kepedulian terhadap saudara-saudara yang mengalami kesulitan di belahan dunia lain. “Kita tidak hanya berdoa untuk kelancaran Pilkada, tetapi juga merenungkan apa yang terjadi di Palestina. Sebagai umat yang peduli, kita harus saling mendukung dan berempati terhadap sesama,” tambahnya. Kegiatan “Makassar Bermunajat” diharapkan menjadi momentum refleksi spiritual sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas antarwarga Makassar. Andi Arwin menyampaikan bahwa dengan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, Pilkada di Kota Makassar akan berjalan dengan aman, tertib, dan damai sesuai dengan harapan bersama.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pjs. Wali Kota Makassar Buka Rapat Koordinasi TPPS, Tekan Stunting

Pjs. Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang berlangsung di Hotel Horison Ultima, Senin (14/10). Dalam sambutannya, Andi Arwin menekankan pentingnya tindakan nyata terhadap data stunting yang ada, bukan hanya melihat angka-angka tanpa melakukan intervensi di lapangan. “Jangan sampai data stunting hanya dilihat saja tanpa ditindaklanjuti. Camat sebagai ujung tombak wilayah harus aktif mencatat dan mengelola data serta kreatif dalam membangun kolaborasi untuk mendorong perangkat daerah menghadirkan solusi penurunan angka stunting,” tegas Andi Arwin Azis. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam memastikan upaya pencegahan dan penanganan stunting berjalan efektif. “Keberhasilan kita diukur dari kemampuan kita untuk mengajak semua pihak terlibat dalam upaya penurunan angka stunting. Pak Kadis dan tim TPPS saya apresiasi, dan saya harap kita bisa membangun kolaborasi yang kuat menghadapi tingginya angka stunting,” ujar Andi Arwin. Ia juga meminta staf ahli dan kepala OPD untuk lebih fokus dalam menjalankan tugas masing-masing dan mengkoordinasikan upaya penurunan stunting di wilayahnya. “Setiap hari kita pantau progres kinerja perangkat daerah, terutama program-program yang berdampak langsung terhadap penurunan angka stunting,” tambahnya. Dalam kesempatan itu, Andi Arwin juga menyinggung program “Gemar Makan Telur” yang sudah digalakkan oleh pemerintah provinsi. Ia berharap program serupa bisa lebih masif di tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan. “Harusnya kita di wilayah kelurahan dan kecamatan yang lebih gencar, karena mereka yang berhadapan langsung dengan masyarakat,” jelasnya. Selain itu, ia meminta agar angka stunting di setiap kelurahan dan kecamatan dipantau secara berkala setiap bulan, untuk melihat efektivitas program yang sudah dijalankan. “Kita harus melihat data setiap bulannya, apakah ada penurunan. Ini penting agar kita bisa memastikan program yang kita lakukan berdampak nyata,” pungkas Andi Arwin. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Rakor, Pjs Wali Kota Ingatkan Tiga Program Prioritas

Rapat Koordinasi (Rakor) lingkup Pemkot Makassar di pimpin langsung oleh Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis yang digelar di ruang Sipakatau, Senin (14/10/2024). Dalam rakor tersebut, Andi Arwin Azis kembali mengingatkan akan tiga program prioritas, dalam dua bulan ke depan. “Inflasi, stunting, dan netralitas ASN harus menjadi prioritas bersama, sehingga diminta Asisten dan staf ahli mempedomani tugas dan tanggung jawabnya di setiap OPD yang menjadi wilayah koordinasi masing masing,” ujarnya. “Kedepan terkait progres yang telah dilakukan masing masing OPD, laporannya dari asisten dan staf ahli, terkait kendala yang dihadapi dan juga program apa saja yang dapat segera dilaksanakan,” lanjutnya. Andi Arwin juga menekankan agar percepatan dilakukan khususnya penyerapan anggaran APBD yang ditujukan untuk kebutuhan masyarakat. Untuk penekanan inflasi, Andi Arwin meminta dilakukannya pasar pangan murah dikarenakan meskipun inflasi rendah, namun berdasarkan hasil peninjauan daya beli masyarakat pun menurun. Dalam kesempatan tersebut, Andi Arwin juga mengingatkan terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik maupun non fisik, dan akan hadirnya Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan, memberikan asistensi dan pendampingan, bimbingan teknik, untuk menghindari kemungkinan adanya gagal bayar. Selain itu, Andi Arwin juga mengingatkan akan petugas keamanan dan ketertiban (Pam) TPS, agar dipastikan tidak terafiliasi dengan salah satu pasangan calon Wali Kota Wakil Walikota maupun calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Terkait netralitas ASN, Andi Arwin menyampaikan masih banyaknya laporan yang masuk berupa foto, dan telah diteruskan ke Bawaslu. “Banyak foto yang terlapor, dan telah dilakukan koordinasi serta diteruskan ke Bawaslu untuk ditelusuri kebenarannya. Hati hati ki’, karena saat ini bisa saja orang di sekeliling kita menjadi pengawas kita,” lanjutnya. Untuk itu, Andi Arwin Azis kembali meminta kepada seluruh ASN menjaga netralitas dan profesional serta amanah dalam menjalankan tugas. Sumber : Humas Kominfo Makassaar

Apel Pagi, Pjs Wali Kota Bahas Gerakan Sabtu Bersih, Optimalisasi APBD Hingga Netralitas ASN

Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, pimpin apel pagi di halaman kantor Balaikota, Senin (14/10/2024). Dalam kesempatan tersebut Andi Arwin tekankan beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian seluruh jajaran aparatur Pemkot Makassar, “Apresiasi atas dukungan seluruh OPD atas program Gerakan Sabtu Bersih, yang perkembangannya terus membaik. Namun kedepan butuh peningkatan kolaborasi,” ujarnya. Andi Arwin meminta agar seluruh camat, lurah, RT/RW mengambil peran untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. “Yang terlihat di lapangan dominan masih aparatur pemerintah, partisipasi masyarakat masih kurang. Diminta kepemimpinan, strong leadership dari camat, lurah, RT/RW untuk tingkatkan partisipasi warganya,” ujarnya. Selain itu, Andi Arwin juga menyampaikan tentang program Gerakan Sabtu Bersih yang terintegrasi secara simultan dengan penilaian Adipura. “Raih Adipura menjadi salah satu target selama dua bulan kedepan, dan akan mengundang Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulsel, untuk asistensi, pendampingan dan beri arahan, sehingga hal yang dilakukan tepat sasaran,” lanjutnya. Untuk itu seluruh yang masuk dalam lokus penilaian, diharapkan partisipasi aktif dari seluruh perangkat daerah dan Perumda terkait. “Salah satu lokus yakni pasar, pasar Toddopuli dan pasar Sambung Jawa, diharapkan intervensi dari Perumda Pasar turut berpartisipasi hadirkan kebersihan. Begitu pula dengan Perumda Terminal, dalam penanganan lapak yang terdapat di Terminal,” ujarnya. Hal berikutnya, Andi Arwin menyampaikan apresiasi atas partisipasi jajaran pemerintah dan masyarakat kota Makassar sukseskan Jalan Sehat yang menjadi rangkaian HUT Provinsi Sulsel ke 355, dan berhasil pecahkan rekor MURI dengan peserta terdaftar online sebanyak 535.500 peserta. “Tak lama lagi HUT Kota Makassar, segera persiapkan rencana kegiatan, meriah namun sederhana, pastikan kegiatan yang lebih menyentuh masyarakat, kurangi seremonial,” ungkapnya. Hal lain yang juga disampaikan dalam apel pagi ini, terkait Inflasi yang stabil, namun daya beli masyarakat turun, dikarenakan intervensi kita terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat masih rendah. Untuk itu, Andi Arwin meminta penyerapan APBD ditingkatkan, dan digunakan untuk menstimulasi kebutuhan masyarakat. Selain itu, Andi Arwin juga mengingatkan kembali agar seluruh ASN dapat berlaku netral menghadapi Pilkada Kota Makassar. Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis juga meminta asisten dan staf ahli untuk lebih fokus mengkoordinir OPD sesuai jalur koordinasinya. Selepas apel pagi, Pjs Wali Kota Makassar melanjutkan pembahasan dalam rapat koordinasi yang digelar di Ruang Sipakatau, dan meminta asisten dan staff ahli melanjutkan sesuai dengan wilayah koordinasinya masing masing. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pjs Wali Kota Arwin Azis Pimpin Upacara Pelepasan Jenazah Kepala UPTD PPA Makassar Muslimin Hasbullah

Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis memimpin langsung Upacara Pelepasan Jenazah Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Makassar, Muslimin Hasbullah di rumah duka, Minggu, 13 Oktober 2024. Arwin mendatangi kediaman almarhum di Jl Abd. Muthalib Dg. Narang, Pao-pao, sore tadi. Upacara dimulai sekitar pukul 15.30 Wita dan berlangsung dengan penuh haru dan khidmat. Arwin mengatakan atas nama Pemerintah Kota Makassar menyampaikan penghargaan dan terima kasih setinggi-tingginya kepada almarhum yang telah mendedikasikan dirinya sepenuh hati. Memberikan kontribusi besar dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab sebaik-baiknya. “Jasa dan kinerja yang telah ditunjukkan almarhum begitu lekat di hati jajaran Pemkot Makassar. Beliau adalah pejuang yang konsisten terhadap kelompok rentan,” kata Arwin saat memberikan sambutannya. Dia menuturkan, Pemkot Makassar begitu mengapresiasi kinerja beliau yang bahkan masih sempat menyelesaikan tanggung jawabnya di kantor sesaat sebelum menghembuskan nafas terakhir. Arwin tak henti-hentinya berterimakasih kepada almarhum juga keluarga almarhum. Bahwa Pemkot Makassar merasakan kehilangan yang mendalam atas kepergian Mimin, sapaannya karibnya. Arwin yang juga Kasatpol PP Sulsel ini mengajak semua hadirin agar memaafkan perilaku keliru almarhum baik yang disengaja maupun tidak disengaja selama hidup. Hal ini semata-mata untuk memudahkan jalannya menghadap sang Ilahi. “Semoga dengan maaf teman-teman sekalian dapat melapangkan kuburnya, dimudahkan jalannya menuju Rabb-nya,” ajak Arwin. Sekira beberapa menit upacara berlangsung, jenazah pria kelahiran 1979 ini pun dibawa ke masjid terdekat untuk disalatkan lalu dikebumikan TPU Keluarga Pao-pao. Muslimin diketahui meninggal pada hari Minggu 13 Oktober, pukul 02.45 WITA, di RS Ibnu Sina karena sakit. Ia meninggalkan istri bernama Rostina Mansyur dan dua anaknya. *** Sumber : Humas Komimfo Makassar

Pjs Wali Kota Arwin Azis Ikut Meriahkan Jalan Sehat HUT Sulsel Bersama Pj Gubernur Prof Zudan dan Ribuan Masyarakat

Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis ikut memeriahkan Jalan Sehat memperingati HUT Sulsel ke-355 di Monumen Mandala, Minggu, 13 Oktober 2024. Arwin mendampingi Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakhrulloh dan seluruh Forkopimda beserta ribuan masyarakat yang memadati lokasi acara. Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan mengaku merasa senang dengan kekompakan, keharmonisan yang ditunjukkan Forkopimda Sulsel juga warga Kota Makassar. Bahkan, dia menyebut peserta yang hadir memecahkan rekor MURI jalan sehat. “Provinsi bersama kabupaten/kota bergerak serentak olahraga pagi jalan sehat dalam rangka HUT Sulsel 355 dan memecahkan rekor muri. Ini peserta terbanyak seluruh Indonesia lebih 534 ribu peserta,” kata Zudan pada sela-sela acara. “Saya merasa senang sekali dan memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh lapisan masyarakat,” tambah Zudan. Juga kepada para kepala daerah dan Forkopimda yang turut meramaikan jalan sehat HUT Sulsel ini. Itu, lanjut dia, menunjukkan Sulsel bergerak kompak dan tentunya mengokohkan Sulsel sebagai daerah rukun karena semuanya bisa bergerak serentak. Sementara itu, Arwin Azis yang turut hadir mengapresiasi Pemprov Sulsel karena memfasilitasi masyarakat dalam berolahraga. Dia bahagia, lantaran makin banyak kegiatan olahraga di Makassar. Olehnya masyarakat secara fisik pun menjadi sehat. “Kita bersyukur karena olahraga sudah menjadi gaya hidup sehat di masyarakat,” kata Arwin diwawancarai saat mengikuti Jalan Sehat, di Monumen Mandala, pagi tadi. Apalagi, lanjut dia, bukan hanya manfaat fisik dan kebugaran yang diperoleh warga tetapi juga manfaat ekonomi. “Tentunya dengan kegiatan seperti ini mendapatkan banyak manfaat dari sisi ekonomi,” tambahnya. Dengan begitu, dia berharap sinergitas dengan seluruh stakeholder dan unsur-unsur pemerintah tetap terjaga agar kegiatan seperti itu berjalan berkelanjutan. ********* Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pjs Wali Kota Makassar Arwin Azis Melepas dan Menyemarakkan GAS Run di Pekan Keselamatan Jalan 2024

Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis melepas dan menyemarakkan Go Active and Safety (GAS) RUN pada Pekan Keselamatan Jalan 2024 oleh Badan Pengelola Transportasi Darat Kelas II, Sulsel di Anjungan Pantai Losari. Arwin mengaku mengapresiasi masyarakat Kota Makassar yang makin suka berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat. “Sepertinya olahraga sudah menjadi gaya hidup sehat di masyarakat. Sudah terbangun gaya hidup sehat di tengah-tengah masyarakat,” kata Arwin usai menghadiri kegiatan, Minggu, 13 Oktober 2024. Dia menyebut, sudah benar jika pemerintah maupun lembaga mana pun berkegiatan untuk mengikutkan item olahraga sehingga masyarakat pun tertarik. Itu sebut dia, membuat Pemkot Makassar memberi apresiasi tinggi dan mendukung sepenuhnya kegiatan seperti ini hadir di Makassar. Apalagi, lanjut dia, bukan hanya manfaat fisik dan kebugaran yang diperoleh warga tetapi juga manfaat ekonomi. “Tentunya dengan kegiatan seperti ini mendapatkan banyak manfaat dari sisi ekonomi, kebugaran fisik masyarakat,” sebut dia. Makanya, pihaknya terus berharap kolaborasi, sinergitas dengan seluruh stakeholder dan unsur-unsur pemerintah tetap terjaga dengan baik sehingga kegiatan-kegiatan seperti ini terus-menerus konsisten dilaksanakan. Termasuk kata dia, menjadi cooling sistem di tengah-tengah masyarakat bahwa masyarakat tidak terlalu disibukkan dengan urusan politik dan pilkada. Hal tersebut, jelas Arwin sebagaimana arahan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan agar senantiasa bersenang-senang menyambut Pilkada. “Bahwa kita happy-happy, kita bahagia. Lupakan pekerjaan kantor, masalah politik apalagi. Mending kita jalan sehat dan tentu mendapatkan banyak manfaat di dalamnya,” jelasnya. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

*Pjs Wali Kota Makassar Hadiri Penutupan Orientasi Anggota DPRD Kota Makassar 2024-2029*

Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis hadiri penutupan orientasi anggota DPRD Kota Makassar masa jabatan 2024-2029, mendampingi Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, yang digelar di Swissbell Hotel, Sabtu (12/10/2024). Orientasi anggota DPRD Kota Makassar merupakan amanat Permendagri No 6 Tahun 2024, yang menjadi kewajiban anggota DPRD untuk mengikuti orientasi, minimal sekali dalam satu periode. “Kita berharap, sesuai dengan tujuan dari pelaksanaan orientasi, dalam pelaksanaan tugas akan lebih profesional dan berintegritas, serta menghasilkan keputusan-keputusan yang mampu memajukan kesejahteraan rakyat,” ujar Andi Arwin. Selain itu, Andi Arwin menyampaikan harapan dengan terlaksananya orientasi ini akan tercipta kesepahaman antara anggota DPRD, dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Orientasi diikuti oleh 50 peserta, 24 diantara merupakan anggota DPRD yang telah terpilih sebelumnya, dan 26 peserta merupakan anggota DPRD baru. Orientasi ditutup secara resmi oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, yang sebelumnya memberikan materi terkait isu-isu aktual yang penting diperhatikan dalam menjalankan tugas dan amanah. “Dua tokoh utama, yakni DPRD dan kepala daerah beserta jajarannya. Ini merupakan satu paket,” ungkapnya. Prof Zudan pun menyampaikan perumpamaan kota Makassar sebagai sebuah rumah, dengan dua kamar, satu kamar adalah DPRD dan kamar lainnya ada kepala daerah beserta segenap jajarannya. Menurutnya, DPRD dan kepala daerah merupakan mitra, sparing partner, saling memberi kritikan yang menguatkan, namun tidak mematikan. “Saling mengisi dan saling menyempurnakan,” tekannya. Hal lain yang turut disampaikan terkait penyelesaian masalah stunting, inflasi, dan juga pengentasan kemiskinan.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content