Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Ketua TP PKK Pacu Produktivitas Petani di Acara Musyawarah Tani Abbulo Sibatang

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail menghadiri acara Musyawarah Tani atau Abbulo Sibatang yang digelar oleh Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar di Kelurahan Barombong, Selasa (20/08/2024). Musyawarah Tani ini digelar dalam rangka memasuki musim tanam rendengan 2024/2025 dan musim panen gadu 2025. Mengusung tema ‘Adaptasi Iklim dan Implementasi Teknologi untuk Peningkatan Produksi Pertanian sebagai Alternatif Pengendalian Laju Konversi Lahan’. Indira menyampaikan, acara ini merupakan momen penting untuk membahas tantangan dan peluang dalam sektor pertanian oleh para petani bersama Pemerintah Kota Makassar. Dalam kesempatan tersebut, Indira juga menyerukan pentingnya pemanfaatan inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kota Makassar. Peningkatan produktivitas tani melalui adopsi teknologi modern menjadi langkah strategis untuk memastikan kesejahteraan para petani. “Sama-sama kita berkumpul membahas adaptasi iklim dan teknologi untuk meningkatkan produksi pertanian kita,” kata Indira. Indira juga menyampaikan apresiasinya atas semangat para petani. Ia menegaskan pentingnya peran petani sebagai pahlawan pangan bagi Kota Makassar. Kita semua adalah pahlawan pangan Kota Makassar. Pada kesempatan ini, saya ingin meminta kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kelompok Tani (KT) sekalian untuk tetap semangat dalam meningkatkan produktivitas pertanian kita,” tambahnya. Sebagai wujud komitmen TP PKK Kota Makassar dalam mendukung inovasi pertanian, Indira menyampaikan program microgreen sebagai inovasi pertanian di tengah perkotaan. Selain itu, Indira juga mengapresiasi inisiatif para KT dan KWT melakukan penanaman padi di ember dan sayuran hidroponik yang sedang dikembangkan di lorong-lorong wisata. “InsyaAllah, melalui inovasi seperti ini akan ada peningkatan yang luar biasa untuk pengembangan pertanian di masa yang akan datang,” ujarnya. Selain memberikan motivasi kepada para petani, Indira juga melakukan peninjauan langsung ke sawah yang siap untuk dipanen. Ia menyaksikan para petani menggunakan mesin kontraktor untuk memanen padi yang menunjukkan kemajuan teknologi pertanian di daerah tersebut. Tidak hanya itu, Indira juga mendukung para petani dengan memborong hasil panen yang dipamerkan langsung di acara Abbulo Sibatang, sebuah langkah nyata untuk mendukung kesejahteraan petani lokal.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Makassar Dorong Branding ‘Kota Makan Enak’, Usulkan Diri Masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Dinas Pariwisata Kota Makassar (Dispar Makassar) berencana mengusulkan Makassar untuk masuk dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UNESCO Creative Cities Network – UCCN) pada kategori gastronomi atau kuliner. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, dalam rapat koordinasi seleksi nasional pengusulan nominasi anggota jejaring kota kreatif UNESCO (UCCN) tahun 2025. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Dispar Makassar pada Selasa, (20/8/2024). Roem optimis Makassar masuk UCCN dalam kategori Gastronomi, terlebih karena Makassar kuat dalam brandingnya sebagai Kota Makan Enak. “Makassar memiliki kuliner cita rasa yang khas, tersedia 24 jam dan sejarahnya yang unik. Saya sangat meyakini Makassar mampu mewakili Indonesia dalam kategori Gastronomi,” ujar Roem dengan penuh optimisme. Roem menjelaskan, terdapat lima kota di Indonesia yang telah masuk dalam UCCN. Di antaranya, Pekalongan dan Surakarta masuk dalam kategori Craft and Folk Arts, Ambon di kategori Musik, Bandung di kategori Desain, dan Jakarta di kategori Literasi. Namun, hingga saat ini, belum ada kota di Indonesia yang terwakili dalam kategori Gastronomi, Film, dan Media Arts. Hal itu, Roem meyakini Makassar memiliki potensi besar untuk mewakili Indonesia dalam kategori Gastronomi. “Terlebih, Makassar telah diakui sebagai kota kreatif di sub sektor kuliner oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada tahun 2023, yang semakin memperkuat dasar pengusulan ini,” tambahnya. Roem juga menekankan keikutsertaan dalam UCCN akan membuka pintu bagi lebih banyak kerjasama internasional yang menguntungkan, baik dalam bidang pariwisata maupun ekonomi kreatif. “Ini akan menjadi sarana promosi yang efektif, memperkuat kerjasama antar kota kreatif di dunia, memungkinkan pertukaran best practices, program pertukaran budaya, hingga pilot project yang bisa diterapkan di Makassar,” tambahnya. Diketahui, sebanyak 75 kabupaten/kota di Indonesia menerima undangan dari Kemenparekraf untuk berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Namun, hanya dua kota yang nantinya akan dipilih untuk diajukan ke UNESCO. Oleh karena itu, Roem menekankan pentingnya kerjasama yang baik antara seluruh pihak terkait dalam seleksi ini. “Pentingnya kerjasama antar SKPD, pelaku industri, komunitas, dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. Ayo memanfaatkan potensi kuliner kreatif Makassar,” ucapnya. Roem berharap melalui usulan ini dapat membawa Makassar memperkuat posisinya sebagai pusat kuliner di Indonesia dan dunia. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pemkot Makassar-BNI Jajaki Kerja Sama Kartu Identitas dan Keuangan Digital Multifungsi

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama BNI Cabang Makassar menjajaki kerja sama Kartu Identitas Keuangan Digital Multifungsi bagi pegawai atau ASN Pemkot Makassar. “Kami menawarkan produk Kartu Combo yang berfungsi sebagai kartu identitas bagi ASN atau Pegawai Pemkot Makassar. Di dalamnya terdapat multifungsi sebagai Kartu debit, e-money, tap cash dan lainnya,” kata Kepala Cabang BNI Makassar, Ichsan Iskandar usai audiensi di kediaman Wali Kota Makassar, Jl Amirullah, Selasa, 20 Agustus 2024. Dia katakan, selain menjalin silaturahmi, penawaran produk BNI itu diharapkan dapat disinergikan dengan Pemkot Makassar. Jika sepakat, kartu identitas tersebut akan dikoneksikan dengan kebutuhan pegawai dan ASN Pemkot Makassar. Saat ini, lanjut dia, pihaknya baru melakukan sosialisasi perkenalan dan penjajakan. Kemudian dilanjutkan dengan MoU. Di samping produk itu, produk dan fitur lain di BNI bisa dikolaborasikan. “Tentu ada serviceses lain seperti kita fasilitasi kartu kredit Garuda, Citilink. Kredit pensiun yang mana lima tahun sebelum pensiun bisa dikasih kredit sampai 75 tahun jadi bisa dia rencanakan programnya,” jelasnya. Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengapresiasi program BNI tersebut. Ia mengharapkan dinas terkait menindaklanjuti kolaborasi ini sehingga sinergi dengan berbagai pihak tetap terjalin baik. Pun bermanfaat bagi para pegawai maupun ASN Pemkot Makassar. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Komitmen Wujudkan Jadikan TPA Manggala Jadi RTH Terbaik di Makassar

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto turut meramaikan Pesta Rakyat Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun di Lapangan Bitowa Kecamatan Manggala, Senin (19/8/2024) malam Sebagai wilayah yang berbatasan dengan kabupaten tetangga, Danny menyebutkan bahwa Kecamatan Manggala memiliki peran strategis terhadap pembangunan Kota Makassar. “Manggala adalah kecamatan yang paling ujung, akan tetapi Manggala mempunyai kontribusi besar terhadap pembangunan Kota Makassar,” kata Danny Pomanto di dalam sambutannya. Manggala mempunyai Tempat Pemuangan Akhir (TPA) di Tamangapa. Keberadaannya begitu penting dalam menjaga kebersihan kota. Namun ia berkomitmen dengan hadirnya Proyek Strategis Nasional (PSN) Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) maka TPA dalam kurun waktu sembilan tahun ke depan akan menjadi salah satu RTH terbaik di Kota Makassar. “Insyaallah sesuai janji saya kepada seluruh masyarakat Kecamatan Manggala dengan segera dimulainya PSN PSEL dalam sembilan tahun Insyaallah akan berubah menjadi kawasan hijau dan menjadi pusat taman terbaiknya di Kota Makassar,” jelasnya. “Itu akan dikerjakan oleh para investor, karena sampah-sampah yang ada di sini (TPA Tamangapa) itu akan diangkut ke pabrik,” tambah Danny Pomanto. Kehadirannya dalam pesta rakyat ini adalah bentuk kecintaannya terhadap masyarakat Kecamatan Manggala. Apalagi, kemungkinan besar ini menjadi pesta rakyat terakhirnya di periode kedua ia menjabat sebagai wali kota. Sehingga apa yang sudah dibangun untuk Kota Makassar saat ini diharapkan dapat terus dipertahankan. Terlebih Makassar saat ini sudah menjadi percontohan bagi kota-kota lain dengan segudang prestasi yang diraih. Bahkan diberbagai kesempatan, Makassar selalu diundang dalam forum-forum resmi skala internasional. Baru-baru ini mengikuti World Cities Summit (WCS) di Singapura. “Di moment inilah saya ingin menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf apabila selama masa tugas saya banyak hal-hal yang masih kurang. Tapi paling tidak, beberapa hal perlu kita ingat-ingat,” tutup Danny Pomanto. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Dampingi Wali Kota Makassar Hadiri Pesta Rakyat di Tiga Kecamatan

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, turut mendampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dalam rangkaian Pesta Rakyat di tiga kecamatan, Senin (19/8/2024). Kehadiran Indira Yusuf Ismail tidak hanya untuk mendukung Danny Pomanto, tetapi juga untuk menegaskan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan kota. Indira hadir di Pesta Rakyat Kemerdekaan tingkat Kecamatan Biringkanaya yang digelar di GOR Sudiang, Kecamatan Tamalanrea di Makassar Town Square, dan Kecamatan Manggala di Lapangan Bitowa. Pada kesempatan itu, Indira menyampaikan pesan tentang pentingnya pemberdayaan perempuan di berbagai sektor kehidupan. “Perempuan memiliki peran penting dalam kemajuan sebuah daerah. Kita bisa lihat, banyak program PKK yang bersinergi dengan pemerintah kota dan telah memberikan dampak positif, terutama dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi keluarga,” ujar Indira. Selama mendampingi Wali Kota dalam dua periode kepemimpinannya, Indira Yusuf Ismail aktif mendorong berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak. Dia menyadari bahwa pembangunan yang inklusif harus melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk perempuan. Pada kesempatan tersebut, Indira juga menyoroti beberapa capaian program PKK Kota Makassar yang selama ini telah berjalan, seperti peningkatan kesehatan ibu dan anak serta pemberdayaan ekonomi perempuan melalui usaha mikro. “Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, terutama para perempuan, sangat penting untuk keberhasilan program-program yang kami jalankan. Saya berharap semangat gotong royong ini terus terjaga,” pungkasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Hadiri Pesta Rakyat di Tiga Kecamatan, Danny Pomanto Ceritakan Perjalanan Panjang Pembangunan Kota Makassar

Masa kepemimpinan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto periode kedua memasuki detik-detik terakhir. Kata Danny Pomanto, masa jabatannya akan berakhir seiring dengan selesainya sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di seluruh daerah termasuk Kota Makassar akan dilakukan pada 27 November 2024. Di sisa akhir masa jabatannya, Danny ingin berbagi cerita kepada seluruh masyarakat tentang perjalanan panjang pembangunan Kota Makassar selama dua periode dirinya menjabat. Cerita itu ia sampaikan saat menghadiri Malam Ramah Tamah dan Pesta Rakyat dalam Rangka Peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-79 di tiga kecamatan, Senin (19/8/2024). Diantaranya, Pesta Rakyat Kemerdekaan tingkat Kecamatan Biringkanaya di GOR Sudiang, Kecamatan Tamalanrea di M’Tos, dan Kecamatan Manggala di Lapangan Bitowa. “Kemungkinan saya bediri di panggung ini menjadi saat-saat terakhir saya di akhir masa jabatan saya yang kedua,” kata Danny Pomanto. Sepuluh tahun memimpin Kota Makassar bukan waktu yang singkat. Ada banyak program yang berjalan sukses, tapi tidak sedikit pula yang masih perlu perbaikan. Danny bercerita di awal menjabat 2014 lalu, kawasan Center Point of Indonesia (CPI) belum ada dan masih dalam tahap perencanaan yang ia rancang sendiri. Meski tidak mudah karena mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, namun CPI saat ini menjadi spot andalan masyarakat Kota Makassar. “Jalan Metro juga belum tembus Haji Bau, tapi di 2016 kita tembuskan itu. Ini perlu saya cerita supaya kita tahu bagaimana perkembangan Kota Makassar dari tahun ke tahun,” Danny Pomanto bercerita. Begitu pun dengan tol layang dalam kota yang ia gagas dan tiga tahun terakhir ini masyarakat bisa menikmati tol elevated atau tol layang di Makassar. Termasuk meningkatkan insentif RT/RW hingga Rp2 juta jika PAD mencapai Rp2 triliun di 2025. Seperti janji politiknya di periode kedua ia menjabat. “Di moment inilah saya ingin menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf apabila selama masa tugas saya banyak hal-hal yang masih kurang. Tapi paling tidak, beberapa hal perlu kita ingat-ingat,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Komitmen Indira Yusuf Ismail, Jadikan Lorong Wisata Sektor Ekonomi Mandiri

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian pangan masyarakat. Kali ini, Indira memanen pare di Lorong Wisata Mildura, Kelurahan Sinrijala, Kecamatan Panakkukang, Senin (19/8/2024). Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan program lorong wisata, tetapi juga menegaskan pentingnya upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan lahan sempit di perkotaan. Dalam sambutannya, Indira menekankan bahwa lorong wisata yang tersebar di seluruh kecamatan di Makassar memiliki karakteristik dan keunikan masing-masing. Keberadaan lorong wisata ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat setempat, baik melalui pemanfaatan hasil pertanian maupun pengembangan usaha kecil dan menengah. Dengan demikian, masyarakat di lorong wisata diharapkan dapat mandiri secara ekonomi dan memanfaatkan potensi lokal untuk memenuhi kebutuhan mereka. “Terima kasih sudah meluangkan waktu, bisa menerima saya untuk bersilaturahmi. Lorong wisata yang ada di semua kecamatan tentu punya ciri dan khas masing-masing. Tapi kita punya tujuan kenapa dibikin lorong wisata. Untuk mensejahterakan masyarakat di wilayah itu,” ujar Indira Yusuf Ismail. Lebih lanjut, Indira menggarisbawahi pentingnya penataan lorong wisata yang baik agar dapat mendukung pengembangan usaha dan kuliner lokal. Penataan yang tepat akan meningkatkan daya tarik lorong wisata tidak hanya bagi warga Makassar tetapi juga bagi tamu dari luar kota bahkan mancanegara. Kata Indira, lorong wisata bisa menjadi magnet yang memperkenalkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Makassar kepada dunia luar, sekaligus mengangkat perekonomian masyarakat setempat. Indira juga menekankan bahwa penataan lorong wisata perlu dilakukan secara optimal untuk mengembangkan potensi ekonomi yang ada di dalamnya. Menurutnya, keberhasilan penataan tersebut dapat berdampak langsung pada peningkatan ekonomi warga setempat, terutama melalui usaha kecil, kuliner, dan produk-produk UMKM yang dihasilkan di lorong wisata tersebut. “Lorong wisata perlu ditata sebaik-baiknya karena kita berharap masyarakatnya bisa mengembangkan usaha, kuliner, dan hasil UMKM di lorong itu bisa dinikmati, mengangkat ekonomi masyarakat di lorong itu sendiri,” tambahnya. Indira berharap, melalui lorong wisata seperti di Mildura, masyarakat dapat semakin berdaya dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri, sekaligus menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas melalui pengembangan potensi lokal. Dengan demikian, lorong wisata dapat menjadi daya tarik yang tidak hanya menarik minat wisatawan lokal tetapi juga internasional. “Sehingga lorong wisata itu bisa dikunjungi warga, juga tamu baik dari dalam maupun luar negeri untuk melihat bagaimana kehidupan masyarakat di lorong kota Makassar,” pungkasnya Sumber : Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Dorong Promosi Potensi Wisata di Pulau Lae-Lae

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, kembali mengunjungi Pulau Lae-Lae untuk ketiga kalinya, pada Senin (19/8/2024). Dalam kunjungan tersebut, Indira menekankan pentingnya penataan dan promosi Pulau Lae-Lae sebagai destinasi wisata unggulan di Kota Makassar. Indira menilai bahwa Pulau Lae-Lae masih memerlukan penataan lebih lanjut agar potensinya dapat dikembangkan secara optimal. Dia mengajak seluruh warga untuk turut serta menjaga dan menata pulau tersebut. “Alhamdulillah Lae-Lae ini sebenarnya indah sekali, tapi saya rasa memang ini mesti ditata lebih baik lagi. Pulau ini harus jadi destinasi karena lokasinya tidak jauh dari daratan kota dan tentunya semua warga harus bahu membahu kompak, bagaimana pulau Lae-Lae ini bisa tertata dengan baik,” ungkap Indira. Di samping itu, Indira juga mendorong hadirnya fasilitas layanan kesehatan yang terbaik di Lae-Lae. Dia berencana untuk membahas hal ini dengan pihak terkait guna memastikan kebutuhan warga pulau dapat terpenuhi dengan baik. “Untuk pustu dan masalah kesehatan, saya akan bicarakan dengan Kadis Kesehatan, insyallah saya akan minta untuk turun ke Lae-Lae. Kebutuhan mengenai kesehatan itu sama saja antara warga pulau dan warga di daratan kota. Itu kebutuhan yang sangat penting bagi warga kita,” jelas Indira. Selain itu, sebagai Bunda PAUD, Indira juga akan mengusulkan kepada pemerintah kota agar sekolah-sekolah di Lae-Lae memiliki standar internasional yang setara dengan sekolah lain di Makassar. “Tadi saya juga lihat sekolahnya, sebagai Bunda PAUD, saya sudah usulkan ke Pemkot bagaimana tentunya sekolah-sekolah itu berstandar internasional di semua wilayah yang ada di kota Makassar,” tambahnya. Mengenai pendidikan tingkat SMA dan universitas, meskipun bukan kewenangannya, Indira mengaku akan berusaha agar hal ini dapat didiskusikan lebih lanjut dengan pemerintah provinsi dan wali kota untuk menciptakan pulau yang mandiri. “Kalau untuk SMA, bukan kewenangan kita, itu pemerintah provinsi, tapi itu bisa kita diskusikan bahwa kalau pulau yang mandiri, bagus kalau ada SMA-nya. Bagus juga nanti kalau ada universitasnya, tapi tentu itu harus melalui pembicaraan,” ujarnya. Indira menekankan bahwa Pulau Lae-Lae memiliki potensi besar yang harus dimanfaatkan secara optimal oleh warga setempat. Menurutnya, menjaga kebersihan dan kerapian pulau adalah langkah awal yang penting untuk menjadikan Lae-Lae sebagai destinasi wisata. “Pulau ini sangat potensial, jadi bersyukurlah warga yang hidup di pulau ini. Kita mulai dengan kita sama-sama, paling tidak bersih dan tertata dulu. Kita harus buktikan bagaimana kita pelihara pulau ta ini,” tegasnya. Indira juga berharap agar Pulau Lae-Lae dapat menjadi salah satu tujuan wisata bagi tamu-tamu yang berkunjung ke Makassar, seperti yang biasa dia lakukan dengan membawa tamu ke lorong-lorong wisata. “Kalau ada tamu, saya selalu bawa ke lorong-lorong, makan dan ngobrol di situ, itu bisa kita usulkan untuk ke Lae-Lae. Tentu kalau kita bawa tamu, kita mau lorongnya yang berstandar,” ungkapnya. Di akhir kunjungannya, Indira menegaskan bahwa kunci sukses penataan dan promosi Pulau Lae-Lae adalah kekompakan dan kerja sama dari seluruh warga. “Kekompakan dari semua warga yang paling penting. Semua warga baku sayang, baku tolong. Kita semua mau lihat Lae-Lae ini jadi destinasi wisata. caranya, tata wilayah ta,” pungkasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pasukan Paskibraka Tim Cakra Berhasil Turunkan Sang Merah Putih dengan Khidmat

Pasukan Paskibraka Tim Cakra sukses menurunkan Sang Saka Merah Putih dengan khidmat dalam upacara penurunan bendera di Anjungan Pantai Losari pada Sabtu, (17/8/2024) sore. Pasukan Paskibraka Kota Makassar 2024 terdiri dari Tim Wangsa bertugas menaikkan bendera merah putih dan Tim Cakra yang bertugas menurunkan bendera merah putih. Kedua tim ini masing-masing terdiri dari 70 orang anggota, 35 orang laki-laki dan 35 orang perempuan. Dibagi menjadi kelompok 17 dan kelompok 8. Penurunan bendera dimulai dengan komando dari Muhammad Sultan Nazar, Komandan Kelompok 17 dari SMA Kartika XX-1 Makassar. Suara komando yang tegas menandai dimulainya prosesi penurunan bendera. Bendera Merah Putih kemudian disambut oleh Farah Fathirah, Pembawa Baki dari SMA Negeri 3 Makassar, dengan penuh kehormatan. Pada kelompok 8 pasukan Paskibraka ini dikomandani oleh Muhammad Aditya Pratama dari SMA IMMIM Putra Makassar. Pelipat bendera dilakukan dengan sempurna oleh Muhammad Afiqah Fathul Rahman, sementara Muhammad Fardan dari SMA Athirah 2 Makassar bertugas sebagai penggerak bendera. Penurunan bendera kali ini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, yang bertindak sebagai Inspektur upacara. Firman menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para anggota Paskibraka yang telah menunjukkan disiplin, ketangguhan, dan semangat nasionalisme yang tinggi dalam menjalankan tugas mulia ini. “Saya sangat bangga dengan kinerja pasukan paskibraka yang telah menjalankan tugas dengan sangat baik, dan ini adalah bukti dari kerja keras serta dedikasi yang ditunjukkan selama latihan. Saya berharap semangat ini terus kalian jaga dan kembangkan di masa depan,” ujarnya. Anggota Paskibraka adalah merupakan putra-putri terbaik dari sekitar 800 orang pendaftar. Seleksi dilakukan secara online dan diikuti oleh siswa dari berbagai SMA/SMK/MA se-derajat di Kota Makassar, yang kemudian melalui berbagai tahapan seleksi dimulai dari tanggal 1 Juli hingga 15 Agustus 2024. Dengan berakhirnya prosesi penurunan bendera ini, upacara dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 di Anjungan Pantai Losari pun ditutup dengan khidmat. Sumber : Humas Kominfo Makassar

PJ Sekda Kota Makassar Bertindak Sebagai Inspektur Upacara Penurunan Bendera Merah Putih HUT RI Ke 79

Pj Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra bertindak menjadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera pusaka merah putih Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 79 Tahun 2024. Pelaksanaan penurunan bendera pusaka merah putih ini dilaksanakan di pelataran Anjungan City Of Makassar, Sabtu sore (17/08/2024) Pukul 17.00 WITA. Dalam upacara ini bertindak sebagai komandan upacara, Ipda Rinal Krishna Triananda, Kasubnit 2 Unit Tipidter Satreskrim Polrestabes Makassar. Sementara pembawa baki, Syarifah Sabrina Nur Madinah, SMA Negeri 8 Makassar. Pembentang Bendera, atas nama Muhammad Rayhan Al Gazalah Fakhriawan dari SMA Negeri 5 Makassar. Dan yang bertindak sebagai Penggerek Bendera yakni Muhammad Lutfi Yahid, dari SMK Telkom Makassar. Diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, para Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tim Wangsa Kota Makassar berhasil dalam menjalankan tugas menurunkan bendera Merah Putih dan menyerahkannya kepada Inspektur upacara. Usai pelaksanaan upacara penurunan bendera, Firman Pagarra menyerahkan kembali peti yang berisi duplikat bendera pusaka merah putih dan salinan teks proklamasi kepada purna paskibraka 2023 yang telah ditugaskan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar. “Alhamdulillah prosesi penurunan bendera merah putih yang kita cintai ini berjalan dengan lancar dan khidmat. Semua bekerja sama dengan baik. Apalagi para paskibra kita dan semua petugas upacara penurunan bendera ini sangat kompak,” ucap Firman. Firman yang didampingi Ketua DWP Kota Makassar, Fadliah Firman datang menyapa secara langsung para anggota Paskibraka beserta para pelatih dan pendamping. Ia pun menyampaikan apresiasi atas tugas yang telah dilaksanakan dengan baik sejak latihan hingga puncak peringatan HUT ke-79 RI. Firman berpesan agar Paskibraka yang merupakan pelajar terpilih tetap menjaga silaturahmi dan kekompakan. Upacara Penurunan Bendera Merah Putih sebagai penutup rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 79 selesai dilaksanakan pukul 18.00 WITA dalam keadaan aman, lancar dan khidmat. Turut hadir dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut, antara lain Forkopimda Makassar dan jajaran OPD lingkup kota Makassar dan instansi vertikal serta masyarakat umum kota Makassar. Diketahui, Pj Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra menghadiri upacara penurunan bendera pusaka merah putih menggunakan motor vespa dan mengenakan pakaian PSL lengkap bersama jajaran OPD lingkup kota Makassar yang start dari kediaman pribadinya di Jalan Landak Baru. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content