Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Firman Pagarra Hadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Sekda Sulsel, Ucapkan Selamat dan Harap Bangun Sinergitas

PJ Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Ruang Pola Pemprov Sulsel, Rabu (14/08/2024). Pelantikan ini dilakukan langsung oleh PJ Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh kepada Sekda Sulsel yang resmi dijabat oleh Jufri Rahman berdasarkan surat keputusan Presiden (keppres). Surat penunjukan itu bernomor: 97/TPA Tahun 2024 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Ditetapkan Jokowi di Jakarta pada 6 Agustus 2024. Dalam petikan surat, terdapat dua poin keputusan terkait pengangkatan Jufri Rahman sebagai Sekda Sulsel. Salah satunya disebutkan bahwa keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Firman pun memberikan ucapan selamat atas pelantikan Sekda Sulsel. “Selamat kepada bapak Sekda Sulsel, Jufri Rahman semoga pelantikan ini membawa keberkahan bagi Pemerintahan Provinsi Sulsel dan rakyat Sulawesi Selatan,” ucapnya. Ia pun berharap semoga kepercayaan dan amanah ini dapat dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab. “Semoga dilantiknya sekda sulsel yang baru ini dapat lebih baik kedepannya baik dari segi kordinasi dan sinergitas bersama kami di jajaran Pemerintah Kota Makassar dalam mengawal berbagai pembangunan khususnya di Kota Makassar,” harap Firman. Diketahui, Sekda Sulsel yang baru dilantik ini, Jufri Rahman sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kemenpan-RB. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Makassar Hadiri Ritual Makam Timungang Lompoa, Dorong Edukasi Budaya untuk Generasi Muda

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, turut hadir dalam upacara adat Ritual Makam Timungang Lompoa yang digelar di Kecamatan Tallo, pada Selasa (13/8/2024). Kehadiran Indira dalam upacara ini menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan melestarikan tradisi serta budaya lokal yang diwariskan oleh leluhur. Sesaat setelah tiba di lokasi, Indira mampir di Timungang Lompoa ri Tallo. Ini adalah bekas pintu gerbang Istana Kerajaan Tallo sekitar abad XVI. Di sini pula terdapat jejak peninggalan Raja Tallo VI, I Malingkaan Daeng Mannyonri Karaeng Katangka. Di dalamnya ada semacam kuburan yang di atasnya ditaburi kembang warna-warni. Indira didampingi Camat Tallo serta pemangku adat setempat, melakukan acara ritual dengan menyalakan lilin merah. Setelah mengikuti rangkaian acara ritual, Indira berziarah ke makam-makam Raja Tallo yang terletak di kawasan tersebut. Ziarah ini menjadi momen reflektif bagi Indira, sebagai bentuk penghormatan kepada para pemimpin masa lalu yang telah berjasa membangun peradaban di wilayah Makassar. “Tradisi ini merupakan bagian penting dari sejarah dan budaya kita. Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga agar nilai-nilai ini tetap hidup dan diwariskan kepada generasi berikutnya,” ujar Indira. Selain pelestarian budaya, Indira juga menekankan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai sarana edukasi bagi generasi muda. Dia menyampaikan bahwa melalui keterlibatan dalam kegiatan seperti ini, anak-anak dapat mempelajari sejarah dan budaya mereka secara langsung. Hal ini sangat penting agar generasi berikutnya tidak hanya mengenal budayanya dari cerita, tetapi juga dari pengalaman nyata yang mereka jalani. “Melalui kegiatan ini, kita bisa mengajarkan kepada anak-anak kita tentang sejarah dan budaya Makassar. Mereka perlu memahami dari mana mereka berasal dan bagaimana budaya kita ini berkembang,” tambahnya. Indira berharap tradisi seperti ini dapat terus bertahan dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Dukungan ini tidak hanya penting untuk kelangsungan tradisi itu sendiri, tetapi juga untuk menjaga agar nilai-nilai budaya tetap hidup dan relevan di masa yang akan datang. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa tradisi ini tidak hanya menjadi cerita dari masa lalu, tetapi juga menjadi bagian hidup dalam masyarakat kita hari ini dan di masa depan,” pungkasnya Sumber : Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Sambangi Lokasi Program RISE di Kelurahan Tallo

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan kunjungan ke lokasi program Revitalizing Informal Settlements and their Environments (RISE) di Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (13/8/2024). Program ini merupakan inisiatif Pemerintah Kota Makassar yang bekerja sama dengan Pemerintah Australia, Monash University (Australia), dan Universitas Hasanuddin (Indonesia), dengan tujuan untuk mengentaskan kawasan kumuh di perkotaan. Kehadiran Indira Yusuf Ismail di lokasi tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap upaya peningkatan kualitas lingkungan tempat tinggal di Kota Makassar. Program RISE ini diharapkan dapat membawa Makassar menuju target ‘zero slum’ atau bebas kawasan kumuh, yang berdampak positif pada kualitas hidup masyarakat setempat. “Saya bangga sekali bisa datang ke sini. Saya sudah pernah ke sini sama bapak dua kali. Ini ketiga kalinya,” ujar Indira Yusuf Ismail saat menyampaikan sambutannya di hadapan warga. Ia juga memberikan apresiasi terhadap perkembangan lorong wisata yang telah tertata dengan baik, namun menekankan perlunya peningkatan lebih lanjut. Indira juga menyebut bahwa program RISE ini dilakukan semata-mata untuk kebaikan warga, demi kehidupan yang lebih baik. “Senang sekali masuk di lorong ini, luar biasa. Dari depan sudah tertata cukup bagus, tapi ke depan mesti disempurnakan lagi. Apa yang dilakukan pemerintah kota bersama RISE tentu itu untuk warga sendiri, agar kehidupan warga lebih baik,” tambahnya. Lebih lanjut, Indira mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam menata lorong wisata tersebut. Dia menyoroti pentingnya peningkatan UMKM dan kualitas kuliner yang ada, sejalan dengan branding Makassar sebagai Kota Makan Enak. “Butuh kekompakan dari kita semua, kerja sama kita semua untuk menata lorong wisata ini, karena lorong wisata ini dibikin untuk menjamu tamu, jadi banyak yang perlu kita siapkan terutama peningkatan UMKM supaya ekonomi kerakyatan bergerak,” jelas Indira. “Kulinernya juga perlu disempurnakan karena Makassar dibranding sebagai Kota Makan Enak, jadi semua makanan di lorong wisata harus berkualitas,” tambahnya. Indira berharap, semua pihak yang terlibat dalam program RISE ini dapat termotivasi untuk terus berupaya mencapai target zero slum di Kota Makassar, sehingga dapat memberikan kehidupan yang lebih baik dan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat. Pada kesempatan itu, Indira juga menyerahkan BPJS Ketenagakerjaan kepada warga setempat. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Dorong Ketahanan Keluarga Lewat Bimtek Kader Khusus

TP PKK Kota Makassar terus berupaya meningkatkan kapasitas kadernya melalui berbagai kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Kader Khusus Pokja III yang digelar di Balai Besar Pelatihan Masyarakat Pertanian (BBMP) Sulawesi Selatan pada Selasa (13/8/2024). Materi dalam bimtek ini difokuskan untuk mendorong pentingnya ketahanan keluarga melalui program yang dinaungi oleh Pokja III, di antaranya pangan, sandang, rumah sehat, dan tata laksana rumah tangga. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Royco dalam upaya meningkatkan keterampilan memasak dan pengelolaan gizi keluarga bagi para peserta. Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, hadir dan memberikan sambutan pada acara tersebut. Dia menekankan pentingnya program-program PKK yang diadakan demi kebersamaan dan peningkatan kapasitas ibu-ibu di kecamatan, khususnya dalam bidang memasak. “Hari ini kita sama-sama menghadiri kegiatan Pokja III TP PKK Kota Makassar. Tentunya semua program yang diadakan dari PKK Kota tentu demi kebersamaan kita, bagaimana meningkatkan kapasitas ibu-ibu di kecamatan, untuk hari ini khusus ada ilmu masaknya,” ujar Indira. Ia juga mengapresiasi semangat dari para peserta dalam mengikuti bimbingan teknis ini. Menurutnya, semangat tersebut sangat diperlukan untuk menyerap ilmu yang diberikan oleh pengurus TP PKK dan menjadi nilai tambah bagi seluruh kader. “Semangat dari ibu-ibu sangat diperlukan, apapun nanti yang diedukasi oleh pengurus TP PKK, semoga jadi nilai tambah bagi seluruh kader dan pengurus,” lanjut Indira. Indira juga menyampaikan harapannya agar para peserta menyimak dengan baik seluruh materi yang disampaikan, termasuk resep-resep yang enak dan bergizi. Dirinya optimis, ilmu yang didapatkan dari kegiatan ini akan menjadi bekal berharga bagi semua peserta. “Kita harus semangat, harus menyimak. Royco bekerja sama dengan PKK untuk memberi ilmu, memberi resep terbaru yang enak dan bergizi. Insyallah apa yang kita lakukan ini jadi bekal untuk kita semua,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Tingkatkan Semangat Berwirausaha, Ketua TP PKK Kota Makassar Dorong Kader Asah Keterampilan Merajut

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menampilkan kemampuan merajutnya dalam kegiatan pelatihan keterampilan yang digelar oleh Pokja II TP PKK Kota Makassar. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 13 hingga 15 Agustus 2024, di Kantor TP PKK Kota Makassar, dan diikuti oleh ratusan kader serta pengurus TP PKK Kecamatan se-Kota Makassar. Dalam sambutannya, Indira Yusuf Ismail menekankan pentingnya program-program yang disiapkan oleh TP PKK untuk para kadernya. Seperti pada pelatihan keterampilan merajut ini, yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang usaha baru bagi para kader PKK. “PKK Kota Makassar selalu memikirkan kader-kadernya, selalu ada program dan hari ini program keterampilan merajut,” ujar Indira, Selasa (13/8/2024). Indira juga menyampaikan harapannya agar para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan penuh keseriusan. Menurutnya, setiap program yang dihadirkan oleh PKK memiliki tujuan untuk memberikan manfaat bagi seluruh anggotanya. “Saya berharap kader yang ikut harus sungguh-sungguh, apapun program dari PKK tentu itu untuk kita semua,” tambahnya. Lebih lanjut, Indira mengingatkan pentingnya memanfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan para kader. Dia berharap agar para peserta benar-benar memanfaatkan setiap kesempatan yang diberikan untuk berkembang. “Tolong kita sungguh-sungguh. Begitu banyak pelatihan yang diberikan ke kader supaya kader meningkat kapasitasnya menjadi kader yang luar biasa,” tegasnya. Selain itu, Indira juga menyoroti manfaat dari keterampilan merajut yang dinilainya dapat menjadi peluang usaha bagi para ibu-ibu. Menurutnya, dengan mengasah keterampilan tersebut, kader PKK bisa memulai usaha sendiri yang bergantung pada kreativitas masing-masing. “Ada banyak keterampilan yang diajarkan, itu bisa membuat ibu-ibu punya usaha, bergantung pada kreativitas kita semua,” ungkapnya. Menutup sambutannya, Indira mengajak para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan semangat dan kesungguhan. Dirinya berharap agar keterampilan yang didapatkan dalam pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta. “Harapan kami, semangat ki, sungguh-sungguh ki, mudah-mudahan dari praktik keterampilan ini bisa bermanfaat bagi kita semua,” pungkas Indira. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Dispora Makassar Perkuat Berbagai Program Smart Milenial

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar terus mengoptimalkan program penunjang Smart Milenial untuk mendorong salah satu visi Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto dalam pemberdayaan pemuda. Plt Kepala Dispora Makassar, Andi Engka mengatakan Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmen dalam rangka memanfaatkan fase bonus demografi dan mewujudkan visi besar, Indonesia emas 2045. Dalam mewujudkan visi tersebut, Ia mengatakan salah satu fokus Dispora adalah penberian pelatihan life skill bagi pemuda, serta pengembangan pemberdayaan wirausaha muda. “Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan pemuda agar mampu menciptakan peluang bisnis baru dan lapangan pekerjaan,” jelasnya pada Selasa, (13/8/2024). Lebih lanjut, di tahun ini, Dispora pun melaksanakan Survei Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang merupakan kegiatan Perhitungan kualias pembangunan kepemudaan pertama di Indonesia yang turun langsung kepada 18.800 Pemuda. Selain itu, Ia mengatakan Dispora Makassar juga sedang mengembangkan sistem big data kepemudaan yang terintegrasi dengan Satu Data Indonesia untuk mendukung berbagai program pengembangan pemuda di Kota Makassar. Dalam mendukung program ini, kata Andi Engka, Dispora Makassar juga melaksanakan seleksi duta pemuda dan pemuda pelopor yang bertujuan untuk menghimpun pemuda kreatif yang mampu membentuk jaringan kepemudaan. Ia menyebutkan di tahun 2024, sebanyak 69 pemuda terpilih dalam seleksi tersebut, yang menunjukkan betapa besar potensi dan kontribusi generasi muda di Kota Makassar. “Diharapkan hadirnya duta pemuda menjadi mitra strategis dalam agenda pengembangan kepemudaan. Adapun pemuda pelopor, bertujuan untuk menemukan pemuda-pemuda yang telah memiliki aksi kepeloporan yang berdampak positif bagi masyarakat,” jelasnya. Tambahnya, Dispora Makassar juga aktif dalam menyelenggarakan berbagai event kepemudaan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran sosial serta memberikan dampak positif kepada masyarakat. “Event-event ini diharapkan dapat membangun karakter pemuda yang lebih peduli dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial,” jelasnya. Dalam sektor olahraga, kata Andi Engka, Dispora berkomitmen menyelenggarakan berbagai event olahraga. Tujuan utama dari event ini adalah pembinaan dan apresiasi terhadap atlet-atlet yang ada di Kota Makassar. “Dengan adanya event-event tersebut, diharapkan dapat muncul bibit-bibit atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Kota Makassar di kancah nasional maupun internasional,” jelasnya. Selain itu, kata Andi Engka, Dispora juga mengoptimalkan merehabilitasi ruang terbuka hijau (RTH) dengan menghadirkan fasilitas olahraga yang terintegrasi. Menurutnya, Investasi dan dukungan terhadap sektor pemuda dan olahraga ini dipandang sebagai basis yang kokoh dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan. “Dengan optimalisasi program Smart Milenial, kami percaya potensi besar yang dimiliki oleh generasi muda Makassar dapat dioptimalkan yang akan menjadi motor penggerak pembangunan Kota Makassar,” tandasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Makassar Dukung Gerakan Pangan Murah di Lorong Wisata

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, memberikan dukungannya terhadap Gerakan Pangan Murah yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar. Gerakan pangan murah ini digelar Lorong Wisata Assimaturu, Kelurahan Baji Mappakasunggu, Kecamatan Mamajang pada Selasa (13/8/2024). Indira menekankan pentingnya gerakan pangan murah bagi masyarakat sekitar. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu warga setempat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau. “Hari ini kita hadir untuk kegiatan gerakan pangan murah, ini tentunya sangat berarti untuk warga disini, bisa membantu masyarakat kita,” ungkap Indira. Indira menekankan pentingnya penyelenggaraan kegiatan serupa di berbagai kecamatan dan kelurahan, khususnya di lorong-lorong wisata. Menurutnya, hal ini tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga memperkenalkan bahwa lorong wisata di Kota Makassar sudah tertata dengan baik. “Gerakan seperti ini kita mau merata di kecamatan dan kelurahan terutama diadakan di lorong wisata, tentu untuk memperkenalkan bahwa lorong wisata kita sudah tertata dengan baik,” jelas Indira. Lebih jauh, Indira juga menyampaikan apresiasinya terhadap kondisi Lorong Wisata Assimaturu yang dinilainya luar biasa bersih dan tertata dengan baik. Dia berharap, semua lorong di Kecamatan Mamajang dapat mencapai standar yang sama. “Walaupun belum semua seperti ini, tapi paling tidak bisa jadi contoh untuk yang lain. Lorong wisata ini menurut saya luar biasa, bersih. Kita berharap semua lorong di Mamajang paling tidak bisa seperti ini,” tukasnya. Sementara itu Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Alamsyah Sahabuddin membeberkan sejumlah pangan yang ditawarkan pada gerakan pangan murah. “Ada beras, minyak goreng, gula pasir, telur, sosis, dan daging ayam segar,” ucap Alamsyah. Dia mengungkapkan bahwa pangan yang ditawarkan tersebut dihargai lebih rendah dari harga pasaran. Sehingga, masyarakat akan merasa terbantu. “Pasti masyarakat senang, karena kita mendekatkan pangan ke masyarakat, harganya juga sedikit lebih murah dari pasaran. Seperti Beras SPHP ukuran 5 kilogram, kalau dipasar itu Rp61 ribu, kalau di kami Rp58 ribu,” jelas Alamsyah. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Makassar Apresiasi Budidaya Pangan di Longwis Asoka dan Ichinomia

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, memberikan apresiasi terhadap upaya budidaya pangan yang dilakukan oleh masyarakat di Lorong Wisata (Longwis) Asoka dan Ichinomia. Longwis ini terletak di Kecamatan yang berbeda. Longwis Asoka di Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala dan Longwis Ichinomia di Kelurahan Mannuruki Kecamatan Tamalate. Dengan lokasi dan kondisi lahan yang berbeda, Indira takjub dengan kreativitas Masyarakat setempat membentuk Urban Farming di tengah lorong-lorong Perkotaan ini. Di Longwis Asoka, Indira menyusuri sepanjang lorong yang diisi ddngsn berbagai budidaya pangan berupa sayuran yang ditanam secara hidroponik. Sementara di Longwis Ichinomia, warga setempat memanfaatkan lahan tanah kosong yang ada di tengah perumahan warga untuk menamam sayur-sayuran. Indira melihat secara langsung bagaimana masyarakat setempat berhasil mengoptimalkan lahan untuk budidaya berbagai jenis tanaman pangan. Indira menilai kegiatan ini sebagai langkah positif dalam mendukung ketahanan pangan lokal dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia pun memuji inovasi dan kerja keras yang ditunjukkan oleh para kelompok tani. “Saya terkesan dengan dedikasi dan semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh masyarakat di sini. Budidaya pangan yang mereka lakukan tidak hanya berkontribusi terhadap ketahanan pangan kota kita, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal,” ujar Indira. Terkahir, Indira meminta kepada masyarakat setempat untuk terus merawat Lorong-lorong yang telah dikembangkan. “Dari lorong lah kita mensuplay sebuah kehidupan. Dari Lorong- lorong wisata ini akan mengangkat perekonomian kota makassar,” tutupnya.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Tinjau Produk UMKM, Main Engklek dan Panen Sayur di Longwis Ichinomia

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengunjungi Longwis Ichinomia di Kelurahan Mennuruki Kecamatan Tamalate, Senin (12/08/2024). Disana, Indira meninjau produk UMKM warga lorong berupa galeri eceng gondok dan berbagai olahan keripik. Indira juga mencoba permainan traditional Engklek atau Dende-dende yang terlukis di peping blok Longwis serta memanen sayur bersama masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Indira mendukung terciptanya lorong yang interaktif bagi anak-anak, ketahanan pangan keluarga dan pemberdayaan ekonomi lokal melalui program Lorong Wisata yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Makassar. Indira menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan dedikasi warga Longwis Ichinomia dalam memanfaatkan lahan untuk budidaya berbagai jenis tanaman pangan. Kehadirannya dalam kegiatan panen sayur menunjukkan dukungan nyata terhadap inisiatif yang berkontribusi pada ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. “Saya sangat terkesan dengan usaha keras dan inovasi yang ditunjukkan oleh masyarakat di sini. Budidaya pangan seperti ini sangat penting tidak hanya untuk ketahanan pangan kota kita tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal,” ujar Indira Yusuf Ismail. Diketahui, program Longwis Pemkot Makassar bertujuan untuk meningkatkan sektor pariwisata sekaligus memberdayakan masyarakat melalui pengembangan budidaya pangan lokal. Lorong wisata, seperti Longwis Ichinomia, Indira berharap dapat menjadi tempat wisata edukasi yang memamerkan berberbagai kreativitas dan inovasi kbudidaya pangan. Kehadiran Indira juga menunjukkan kolaborasi antara TP PKK dan pemerintah kota dalam mendukung Pemeberdayaan dan ketahanan keluarga ada di Lorong Wisata. Adapun Kegiatan budidaya pangan di Longwis Ichinomia melibatkan berbagai jenis sayuran diantaranya paria, terong, tomat, cabai, kangkung, dan ubi kayu. “Bahu-membahu ki merawat lorong ta. Terus tingkatkan yang sudah ada. Kegiatan budidaya pangan ini kita harap dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat setempat,” harap Indira. Indira berharap lorong wisata ini dapat memperkuat ketahanan pangan di Kota Makassar dan menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung perekonomian lokal dan pemberdayaan masyarakat.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Makassar Tekankan Pentingnya Pendidikan dan Perlindungan Anak Disabilitas

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menekankan pentingnya pendidikan dan perlindungan untuk anak-anak disabilitas di Kota Makassar. Hal itu disampaikan Indira kepada sejumlah komunitas orang tua dan pendidik anak disabilitas melalui kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Layanan Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) bertajuk ‘Advokasi Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Disabilitas’ di Hotel Arthama, Senin (12/08/2024). Indira merefleksi, bahwa setiap anak adalah amanah, pendidikan dan masa depannya yang harus direncanakan sejak sebelum hingga kelahirannya. Baik anak yang lahir sempurna maupun yang memerlukan kebutuhan khusus. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Makassar terus berupaya memberikan perhatian khusus pada semua anak, termasuk anak-anak disabilitas, dengan menyediakan fasilitas sekolah dan sarana prasarana yang memadai. Tidak sampai disitu, Makassar sebagai Kota Inklusif bagi anak disabilitas juga mulai menerapkan program sekolah inklusif di sejumlah sekolah mulai di semua jenjang pendidikan. Pada kegiatan ini, Indira meminta para orang tua dan guru memaksimalkan program sekolah inklusif yang telah ada. Sekolah inklusif harus tahu bagaimana memenuhi kebutuhan pendidikan siswa-siswanya. “Sekolah inklusif yang ada sekarang memungkinkan anak-anak berkebutuhan khusus untuk bergabung dengan anak-anak normal, dan ini tentunya memerlukan pendidikan yang lebih ekstra,” ujar Indira. Indira juga menekankan bahwa meskipun anak berkebutuhan khusus, jika orang tua dapat memahami dan mendampingi anak-anaknya, mereka tetap dapat berprestasi. “Walaupun dia anak yang berkebutuhan khusus, kalau orang tua bisa memahami dan membawa anaknya anak-anaknya, merencanakan pendidikan anaknya dengan baik, mereka bisa berprestasi,” katanya. Indira pun mengapresiasi kegiatan in. Ia berharap, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama Dinas Pendidikan dapat menjadi jembatan dalam pemenuhan hak pendidikan penyandang disabilitas. Sebagai wujud komitmen pemenuhan hak-hak anak disabilitas di Kota Makassar, TP PKK juga secara langsung mendukung kreativitas anak-anak disabilitas dengan membantu memasarkan hasil-hasil produk mereka.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content