Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Andi Arwin Azis Ajak Satpol PP Tingkatkan Netralitas dan Keamanan Kota Masa Kampanye Pilkada

Pjs. Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis tekankan pentingnya peningkatan pengawasan dan patroli di seluruh wilayah Kota Makassar saat masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal itu diungkapkan saat memimpin apel pagi bersama jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar di Lapangan Upacara Balai Kota pada Kamis (26/9/2024). “Ini adalah tanggung jawab kita bersama, menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada berlangsung. Untuk itu pentingnya patroli di seluruh wilayah,” jelasnya. Selain itu, Pjs. Wali Kota juga mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Makassar untuk tetap menjaga netralitas selama proses Pilkada. “Kami berharap semua jajaran Satpol PP dapat berperan aktif dalam menciptakan situasi kondusif, tanpa terpengaruh politik,” tambahnya. Sebagai langkah lanjutan, usai apel, Andi Arwin mengunjungi beberapa OPD yang berkantor di Balaikota. Dalam kunjungannya, ia menyempatkan diri untuk menyapa para pegawai yang tengah beraktivitas, serta memberikan motivasi agar mereka tetap semangat menjalankan tugas sehari-hari. “Kita harus menunjukkan komitmen dan integritas dalam melayani masyarakat. Jaga semangatnya,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Rakor Bersama TAPD Pemkot Makassar, Andi Arwin Azis Tekankan Optimalisasi Serapan Anggaran dan Gaji-TPP ASN

Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis optimalisasi pelayanan publik melalui evaluasi serapan anggaran tiap OPD dan percepat pencairan gaji dan TPP ASN. Hal tersebut diungkapkannya dalam rapat koordinasi bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Makassar di ruang Wali Kota di Balai Kota Makassar pada Rabu, (25/9/2024). Dalam kesempatan tersebut, Arwin menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan daerah, khususnya terkait serapan anggaran. Ia menegaskan dirinya berkomitmen untuk mengoptimalkan serapan anggaran dalam dua bulan masa jabatannya. “Saya ingin selama dua bulan ini, serapan anggaran bisa maksimal, karena keberhasilan perangkat daerah salah satunya dinilai dari tingginya serapan anggaran yang mencerminkan banyaknya program yang dijalankan untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya. Menurutnya, APBD merupakan instrumen penting yang digunakan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, jika APBD tidak terserap dengan baik, hal itu menandakan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat belum optimal. Untum itu, Arwin menegaskan pekan depan dirinya berencana melakukan evaluasi terhadap seluruh OPD. Evaluasi ini akan meliputi presentasi tentang persentase serapan anggaran yang telah dicapai hingga akhit triwulan ketiga. “Saya ingin melihat, di akhir triwulan ketiga, jika serapan anggaran di bawah 50%, saya akan menanyakan kendalanya. Karena tidak masuk akal jika sudah memasuki triwulan ketiga tapi serapan masih di bawah 50%. Minimal harus mencapai 65-70%,” tegasnya. Dalam rapat tersebut, Arwin menekankan kepala OPD harus aktif mengidentifikasi hambatan yang menyebabkan lambatnya serapan anggaran. “Saya berharap, melalui evaluasi dan percepatan ini, program-program yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik di sisa tahun anggaran 2024,” jelasnya. Selain serapan anggaran, Arwin juga membahas masalah gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menekankan pentingnya percepatan pembayaran TPP agar kinerja ASN dapat lebih optimal. “Saya ingin agar gaji dan TPP ASN dibayarkan tepat waktu. Setiap tanggal 1, meskipun hari libur, TPP harus sudah diterima pada tanggal 5, sebelumnya itu dibayarkan tanggal 15,” ujarnya. Menurut Arwin, percepatan ini diperlukan untuk memacu kinerja aparatur, meningkatkan inovasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar. Ia juga mengingatkan bahwa kualitas kinerja ASN tidak dapat diharapkan optimal jika hak mereka, termasuk gaji dan TPP, tidak diberikan dengan cepat dan tepat. “Jangan harap ada kinerja yang baik jika hak-hak mereka tidak terpenuhi tepat waktu,” tambahnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Komitmen Percepat Transformasi Digital, Pemkot Makassar Hadiri Workshop Transformasi Digital Perpustakaan se-Sulsel

Pemerintah Kota Makassar menunjukkan komitmen kuat dalam percepatan transformasi digital melalui kehadirannya di Workshop Pengembangan Perpustakaan Berbasis Digital dan Implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi). Kegiatan itu diikuti langsung oleh Dinas Kominfo dan Dinas Perpustakaan Kota Makassar bersama pimpinan SKPD dan operator Srikandi dari kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan (Sulsel). Adapun kegiatan ini diadakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel dalam rangka pengembangan literasi berbasis inklusi sosial. Berlangsung di Hotel Santika, Selasa (24/9/2024). Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh, membuka acara dengan menekankan pentingnya bertransformasi ke sistem digital. “Transformasi ini memungkinkan penghematan biaya dan pemindahan arsip fisik ke bentuk digital, seperti flashdisk atau server,” ujarnya. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Moh Hasan, menambahkan bahwa langkah ini krusial untuk meningkatkan akses informasi bagi masyarakat, serta menyinkronkan kerja-kerja Srikandi yang harus terintegrasi. Lebih lanjut, Plt Kadis Kominfo Makassar, Ismawaty Nur, mengungkapkan bahwa partisipasi SKPD se-Sulsel mencerminkan komitmen bersama dalam transformasi digital pemerintahan. “Kolaborasi ini akan memperkuat sinergi antar lembaga dalam menghadirkan layanan publik yang lebih efisien dan responsif,” ungkapnya. Workshop yang berlangsung dua hari Selasa/Rabu (24-25 September 2024) diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di sektor perpustakaan dan kearsipan di Sulsel. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Buka Acara Penyuluhan Hukum Anti Korupsi oleh Kejati Sulsel

Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, resmi membuka acara Penyuluhan Hukum Anti Korupsi dengan tema Budaya Siri: Solusi Mencegah Tindak Pidana Korupsi di Sulawesi Selatan di Ruang Sipakatau, Balaikota Makassar, Rabu (25/9/2024). Acara ini diselenggarakan oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Dihadiri Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulset, Soetarmi, pejabat lingkup Pemkot, para Camat dan Lurah. Dalam sambutannya, Arwin memberikan apresiasi kepada Kejati Sulsel yang telah melaksanakan kegiatan penyuluhan hukum di lingkup Pemkot Makassar. “Kegiatan ini penting, mengingat indeks persepsi korupsi Indonesia yang masih tinggi. Apalagi tindak pidana korupsi adalah kejahatan luar biasa yang dapat merusak sendi-sendi pemerintahan dan perekonomian negara,” jelasnya. Untuk itu, kata Arwin, pentingnya kegiatan ini sebagai langkah awal mitigasi atau deteksi dini terhadap tindakan korupsi. Lebih lanjut, Arwin menjelaskan banyak tindak pidana korupsi terjadi bukan karena niat jahat, melainkan karena ketidaktahuan terhadap prosedur administrasi. “Penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada kita semua agar memahami dengan jelas mana yang benar dan mana yang salah dalam pengelolaan keuangan negara,” tambahnya. Untuk itu, Arwin menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam kegiatan penyuluhan ini, terutama para Lurah dan Camat sebagai garda terdepan pelayanan publik. “Mari kita serius karena ini adalah kesempatan berharga untuk mendapatkan ilmu yang bisa menyelamatkan kita dari masalah hukum di kemudian hari,” pungasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Hari Pertama Bertugas, Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis Pimpin Apel Perdana

Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, memulai hari pertamanya bertugas dengan memimpin apel pagi di halaman Balai Kota Makassar pada Rabu, (25/9/2024). Dalam sambutannya, pertama Arwin memperkenalkan diri sebagai Pjs Wali Kota Makassar menggantikan Moh. Ramdhan Pomanto yang cuti 2 bulan karena mengikuti masa kampanye. Ia juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah dengan penuh integritas dan tanggung jawab selama masa jabatannya. “Saya mengajak seluruh elemen Pemerintah Kota Makassar untuk bekerja sama dan membantu saya dalam mewujudkan Makassar yang lebih baik selama masa transisi ini,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Arwin menjelaskan lima tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh Pjs Wali Kota berdasarkan peraturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Tugas pertama, katanya paling penting yakni menjaga stabilitas pemerintahan dan pelayanan publik. Ia berkomitmen akan menjaga ketentraman, ketertiban dan pelayanan masyarakat berjalan baik. “Memastikan pelayanan masyarakat berjalan lancar adalah tugas utama dan terpenting. Apalagi Pemerintah kota adalah pemerintah yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat, untuk itu mari bekerja dengan tupoksi masing-masing untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya. Tugas kedua, Ia menyebutkan Pjs wali kota bertugas memastikan pelaksanaan program-program tetap berjalan sesuai rencana. “Program yang sudah direncanakan harus terus dipantau dan dievaluasi agar tetap berjalan pada jalurnya serta untuk mewujudkan serapan anggaran yang tinggi,” tegasnya. Ketiga, Arwin menyampaikan tugas terpenting dan menjadi fokusnya saat ini yakni menjaga netralitas ASN dan kondusivitas masyarakat menjelang Pilkada. “Menjadi salah satu fokus saya juga memastikan netralitas ASN. Yang cuti dan kampanye adalah Pak Danny, jadi semuanya harus berada di posisi masing-masing dan menjalankan tugas sebaik-baiknya,” jelasnya. Untuk itu, Arwin juga menggarisbawahi tugas keempat, yaitu memfasilitasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang jujur, adil, dan transparan. “Kita harus memastikan bahwa seluruh proses Pilkada berjalan dengan baik, tanpa ada intervensi atau hal-hal yang dapat mencederai demokrasi,” jelasnya. Tugas kelima, yang tidak kalah penting, katanya adalah menjalankan pemerintahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Setiap langkah yang diambil harus selalu berlandaskan hukum dan transparansi agar dapat dipertanggungjawabkan kepada publik,” jelasnya. Menutup sambutannya, Arwin mengajak seluruh jajarannya untuk bekerja sama dan menjaga kekompakan untuk kepentingan masyarakat Kota Makassar. “Saya butuh dukungan dan sinergi dari seluruh elemen pemerintah kota agar kita bisa melaksanakan tugas ini dengan kompak dan baik. Saya ingin menjadi teman dan saudara kepada semuanya agar melaksanakan tugas dengan humanis,” jelasnya. Setelah apel, Arwin saling bersalaman dengan para pejabat, ASN dan Laskar Pelangi sebagai bentuk silaturahmi pertama dan ajang saling kenal mengenal. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Hari Terakhir Sebelum Cuti Pilkada, Danny Pomanto Tinjau 21 Unit Ambulance: Wujud Komitmen Pertahankan Makassar Kota Sehat Asia Tenggara

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berkomitmen ingin mempertahankan predikat Makassar Kota Sehat Asia Tenggara 2024 dari WHO. Untuk itu, di akhir masa jabatannya sebelum cuti Pilkada 2024, Danny Pomanto secara khusus meninjau 21 unit ambulance transport bantuan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). “Saya berterima kasih kepada pemerintah pusat yang memberikan DAK kepada Kota Makassar sehingga hadir ambulance ini. Paling tidak, ini tekad pemerintah kota mempertahankan diri sebagai kota sehat di Asia Tenggara,” ungkap Danny Pomanto usai meninjau mobil ambulance di Anjungan City Of Makassar, Selasa (24/9). Ambulance ini, kata Danny Pomanto, nantinya akan mengintegrasikan pelayanan Home Care, Puskesmas, dan Rumah Sakit. Layanan kesehatan kepada masyarakat semakin terjamin. Dengan hadirnya ambulance transport ini di 21 puskesmas, Danny Pomanto berharap seluruh fasilitas layanan kesehatan (faskes) di Makassar terjaga dan teremajakan dengan baik, dan juga dilengkapi teknologi-teknologi terbarukan. “Selamat bagi Dinas Kesehatan Makassar dan seluruh puskesmas, pergunakan sebaik-baiknya ambulance ini. Jadikan pelayanan kesehatan menjadi pelayanan yang paling utama dan yang paling dasar di kota ini,” ucapnya. “Buat masyarakat Makassar terjamin kesehatannya, buat masyarakat Makassar tambah hari tambah baik derajat kesehatannya, karena itu bukan sekadar kita mendapatkan amal di dunia, tapi juga amal jariyah di akhirat kelak,” tambah Danny Pomanto. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar Nursaidah Sirajuddin mengatakan 21 unit ambulance transport ini adalah bantuan DAK dari Kemenkes yang diusulkan pada 2023 lalu. “Jadi 21 puskesmas yang kami usulkan 2023 untuk pengadaan di 2024, sesuai dengan kondisi ambulance yang mereka punya,” tuturnya. 21 ambulance transfer ini dilengkapi teknologi terbarukan berdasarkan Pedoman Teknis Ambulance 2019 Ambulance ini, lanjut Nursaidah juga dilengkapi dengan beberapa alat-alat medis. Seperti Automated external defibrillator, Mesin suction elektrik, Rigid cervical collar, Nasopharygeal airway (NPA) satu set ( utk bayi, anak dan dewasa) serta bbrp alat medis lainx yg lengkap utk ambulance transport. “Ada banyak alat medis yang harus disesuaikan untuk ambulance transport,” tuturnya. Untuk penggunaanya, kata Nursaidah baru akan difungsikan pada Oktober 2024 nanti. Dirinya baru saja memperlihatkan mobil jenis Hyundai Stargazer untuk selanjutnya disulap menjadi ambulance transport. “Mobilnya sudah ada, alat-alatnya juga sudah ada tinggal mau kita pasang dan tadi pak wali sudah tinjau, Insyaallah Oktober selesai kontrak kerjanya,” tutup Nursaidah. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Berhasil Bina Ketangguhan Masyarakat, Pemkot Makassar Raih Penghargaan dari PMI Pusat

Pemerintah Kota Makassar kembali mendapat penghargaan. Penghargaan kali ini, dari Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat atas kontribusinya dalam membina ketangguhan masyarakat, khususnya dalam pengurangan risiko bencana, krisis kesehatan, dan pembangunan ketahanan iklim. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla, dalam pembukaan kegiatan Latihan Gabungan dan Bhakti TSR Siaga Berbasis Masyarakat PMI Tingkat Nasional III di Hutan Kota Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada Selasa, (24/9/2024). Kegiatan ini diikuti oleh berbagai perwakilan dari berbagai daerah, termasuk tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) dari Kota Makassar. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Damkarmat) Kota Makassar, Hasanuddin, menyatakan bahwa penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh pihak yang terlibat. “Penghargaan ini adalah bukti dedikasi dan kerja keras yang telah kita lakukan bersama dalam membangun ketangguhan masyarakat terhadap risiko bencana. Kami sangat bangga, namun ini bukan akhir, melainkan motivasi untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan kita,” ujarnya. Lebih lanjut, Hasanuddin juga memberikan pesan khusus kepada tim SIBAT Kota Makassar yang sedang mengikuti Latihan Gabungan di Kebumen pada 23-27 September. “Saya harap tim SIBAT dapat terus mengasah kemampuan mereka dan siap menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kesiapsiagaan di daerah masing-masing,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, menambahkan penghargaan bukti kesuksesan dari visi misi Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto. “Ini adalah bukti nyata dari salah satu misi besar Wali Kota untuk menjadikan Makassar sebagai kota yang layak huni (livable city) dan kota yang tangguh (resilient city),” jelas Achmad. Menurut Achmad, keberhasilan ini juga mencerminkan kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam menghadapi tantangan bencana dan krisis kesehatan. “Kami selalu bekerja sama dengan berbagai elemen, termasuk PMI, untuk membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat. Ini adalah kunci dari ketangguhan sebuah kota,” tambahnya. Latihan Gabungan dan Bhakti TSR Siaga Berbasis Masyarakat PMI Tingkat Nasional III ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas relawan dan masyarakat dalam menghadapi bencana. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat jaringan antar daerah dalam hal mitigasi bencana dan respons darurat. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pemerintah Kota Makassar Buka dan Dukung Acara Maudu Lompoa Ri Paropo dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2024

Pemerintah Kota Makassar secara resmi membuka acara Maudu Lompoa Ri Paropo, sebuah pergelaran seni dan budaya tradisional Kampung Paropo, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. Acara ini digelar mulai 24-29 September 2024 di Paropo III. Pembukaan acara ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Muhammad Rheza, bersama Camat Panakukkang dan Lurah Paropo. “Dengan adanya acara ini, kita tidak hanya merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tetapi juga mempromosikan potensi seni, budaya, dan ekonomi lokal di Kampung Paropo. Kami berharap acara ini dapat menjadi penggerak roda ekonomi UMKM di kawasan ini,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Muhammad Rezha dalam sambutannya. Sementara itu, Lurah Paropo, Achiruddin Achmad, dalam menyampaikan acara Maudu Lompoa Ri Paropo adalah salah satu upaya untuk merawat eksistensi Kampung Paropo sebagai kampung budaya di tengah arus modernisasi kota. “Kampung Paropo memiliki sejarah dan tradisi yang panjang. Melalui acara ini, kami ingin menunjukkan bahwa di tengah perkembangan zaman, kami tetap berkomitmen menjaga tradisi dan identitas budaya yang telah diwariskan turun-temurun,” tegasnya. Tambahnya, acara ini juga menjadi ajang penghormatan terhadap nilai-nilai agama dan budaya lokal yang telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Paropo. “Pemkot Makassar berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan serupa agar tradisi dan budaya lokal tetap lestari di tengah perkembangan zaman,” jelasnya. Ketua Pantia Maudu Lompoa Ri Paropo 2024, Muammar tauhid mengatakan acara ini telah menjadi acara tahunan yang dinantikan oleh masyarakat Kampung Paropo, sebuah kampung yang dikenal sebagai kampung budaya di Kota Makassar. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Makassar yang selalu memberikan dukungan dalam acara-acara Kampung Paropo tiap tahunnya. “Saya mewakili warga Kampung Paropo mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada pemkot Makassar karna memberikan kita support seperti tenda UMKM dan lainnya. Ini bukti sinergitas masyarakat dan pemerintah yang baik,” jelasnya. Acara ini menampilkan pameran benda pusaka, shalawatan, pertunjukan seni dan budaya lokal, yang mencerminkan kekayaan tradisi dan kearifan lokal Kampung Paropo dan lainnya. Tak ketinggalan pula bazar kuliner dari UMKM dan acara akan ditutup dengan pawai dan ceremony hikmah Maulid di hari terakhir. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pemkot Makassar Melalui Lurah Paropo Terima Hibah Tanah di Jalan Dirgantara untuk Pelebaran Jalan Akses Warga

Pemerintah Kota Makassar melalui Lurah Paropo secara resmi menerima penyerahan tanah hibah dari masyarakat yang terletak di Jalan Dirgantara Lr. 07, RT 01 RW 01, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakukkang pada Selasa, (24/9/2024). Penyerahan ini dilakukan oleh keluarga ahli waris mendiang Bapak Petrus Bisa kepada Pemkot Makassar, yang diwakili oleh Camat Panakukkang, Lurah Paropo, Lurah Karampuang, dan Kabid dari Dinas Pertanahan Kota Makassar, Tripilar Kelurahan Paropo, disaksikan oleh perangkat oleh Pj. RT/RW serta masyarakat setempat. Diketahui, jalanan yang terletak di Jalan Dirgantara Lr. 07 saat ini memiliki lebar sekitar 1,65 meter, yang hanya dapat dilalui oleh pejalan kaki dan kendaraan bermotor roda 2. Tanah hibah yang diserahkan oleh ahli waris memiliki lebar 70 cm dengan panjang 13 meter, sehingga akan memperlebar jalan menjadi 2,35 meter. Albertus, mewakili ahli waris keluarga yang tertua berada di Makassar, menyatakan rencana hibah tanah ini telah menjadi niat keluarga sejak 20 tahun yang lalu. Ia merasa bahagia karena Pemerintah Kelurahan Paropo mampu mewadahi niat baik mereka. “Sudah lama kami ingin menghibahkan dengan ikhlas sebagian tanah milik mendiang Bapak kami, syukur Pak Lurah bisa siap mewadahi. Semoga ini membantu kelancaran aktivitas masyarakat, terutama pengguna kendaraan pribadi roda empat,” jelasnya. Lurah Paropo, Achiruddin Achmad, menyatakan bahwa proses pelebaran jalan sudah dimulai dan ditargetkan selesai dalam waktu sepekan. “Saat ini pihak PDAM telah bekerja untuk memindahkan meteran air agar tidak mengganggu saat pengecoran drainase. Selain itu, bahan material serta pekerja sudah dipersiapkan. INSYA ALLAH selesai dalam satu minggu ini,” ujarnya. Selain itu, Lurah Paropo menyampaikan terima kasih atas kemurahan hati keluarga ahli waris yang telah menghibahkan tanah mereka untuk kepentingan umum masyarakat. “Menurutnya, hibah tanah ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat, terutama dalam mengantisipasi terjebak dalam hal-hal yang tidak diinginkan. Camat Panakukkang, M. Ari Fadli, mengapresiasi inisiatif keluarga mendiang Bapak Petrus Bisa. Ia menyatakan tindakan keluarga ini merupakan contoh nyata kepedulian terhadap kemaslahatan bersama. “Tidak semua orang bersedia menghibahkan tanahnya untuk kepentingan umum. Ini adalah tindakan baik yang akan menjadi amal ibadah bagi keluarga,” ungkapnya. “Semoga masyarakat dapat lebih mudah dalam beraktivitas, baik itu untuk kegiatan ekonomi, sosial, maupun transportasi termasuk petugas kebersihan dari kecamatan bisa lebih mudah melaksanakan tugasnya,” harapnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Fokus Pilwalkot, Indira Yusuf Ismail Pamit Sementara dari TP PKK Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, secara resmi menyampaikan permohonan pamit untuk izin cuti sementara kepada seluruh jajaran pengurus TP PKK Kota Makassar. Pengumuman ini disampaikan Indira usai mengukuhkan Ketua Pembina Posyandu Kecamatan se-Kota Makassar yang berlangsung di Auditorium Kantor TP PKK Kota Makassar, Selasa (24/9/2024). Indira menyatakan keperluan cutinya adalah dalam rangka mempersiapkan diri untuk mengikuti pemilihan wali kota Makassar yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Dalam suasana yang haru, Indira terlihat emosional saat menyampaikan pesan perpisahan sementara kepada rekan-rekannya. Indira mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerja keras seluruh jajaran TP PKK yang telah berkontribusi besar dalam mendukung program-program Pemerintah Kota Makassar, terutama yang berkaitan dengan PKK, Dekranasda, dan PAUD. “Saya berdiri di sini dalam suasana berbeda. Saya mau nangis rasanya padahal cuti cuma dua bulan,” ucap Indira sambil menahan tangis di hadapan para hadirin. Dia kemudian menambahkan bahwa masa cutinya akan berlangsung selama dua bulan, terhitung 25 September hingga 25 November 2024. Indira merasa terharu namun tetap optimis bahwa tugas-tugas organisasi akan tetap berjalan dengan baik selama dirinya tidak aktif. “Pagi ini saya akan pamit untuk sementara, selama dua bulan. Saya sedih dan terharu, tapi ini harus saya lakukan,” tambah. Lebih lanjut, Indira juga memuji prestasi TP PKK, Dekranasda hingga Pokja PAUD selama ini. Dia merasa bangga atas pencapaian organisasi yang dia pimpin dan berharap semangat itu terus terjaga meskipun diriny harus absen sementara. “PKK, Dekranasda, Pokja PAUD sudah melakukan yang terbaik dan itu sangat membahagiakan bagi saya,” katanya. Lebih lanjut, Indira menyampaikan harapannya agar semua program yang telah direncanakan tetap dilaksanakan dengan baik, mengingat tahun ini sudah mendekati akhir. Dia juga menitipkan pesan khusus terkait Kelurahan Manggala yang sedang berjuang untuk meraih juara 1 dalam lomba kelurahan tingkat nasional. Dia menegaskan bahwa semua pihak, termasuk Pemerintah Kota, PKK, dan masyarakat, harus terus bekerja sama dan bersemangat untuk meraih hasil terbaik. Indira juga memberikan pesan kepada seluruh jajaran TP PKK untuk selalu mengerjakan tugas dengan sepenuh hati dan ikhlas. “Saya titip Kelurahan Manggala, mudah-mudahan kita bisa raih juara 1 lomba kelurahan tingkat nasional,” katanya. Selalu kerjakan yang terbaik dan ikhlas jalankan semuanya,” pungkas Indira. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content