Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Danny Pomanto Setuju Balai Pengelola Transportasi Darat Buka Median Jalan untuk Akses Langsung Pertigaan Antang-Perintis

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto setuju langkah Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTF) Kelas II Sulsel untuk membuka median jalan antara Jl Dr Leimena (Antang) dengan Jl Perintis Kemerdekaan. “Cocok, harus itu,” kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto usai menerima audiensi Kepala BPTD Kelas II Sulsel, Bahar Latief di kediamannya, Jl Amirullah, Jumat, 13 September 2024. Danny bilang, langkah itu sudah sesuai dengan apa yang diharapkan juga oleh masyarakat. Apalagi melihat padatnya lalu lintas di jalan tersebut. “Rekayasa jalan ditambah adanya traffic light bagi kami itu bagus sekali dan sesuai apa yang diharapkan masyarakat,” ujar Danny. Ia bersyukur lantaran terobosan itu tepat berada di simpul-simpul yang macet dan banyaknya pelanggaran lalu lintas. Ditambah lagi, lanjut dia, ini pula akan terintegrasi dengan transportasi dalam kawasan Mamminasata. Bahar Latief mengatakan, pihaknya sudah menempatkan traffic light dan pembukaan median jalan. Rencana bakal dilaunching bersama-sama stakeholder terkait pada Rabu, pekan depan. “Alhamdulillah baru selesai dikerjakan dan median di tengah itu sudah selesai dibuka,” kata Bahar. Bahar menuturkan pihaknya melihat manfaat pertigaan ini untuk meminimalisir kemacetan yang terjadi di Jl Perintis Kemerdekaan. Dengan adanya izin pembukaan jalan, maka lajur traffic light baru itu siap dimanfaatkan untuk masyarakat. “Insyaallah pekan depan bersama Balai Jalan, Dishub Kota dan Provinsi hadir untuk membukanya,” ucapnya. Diharapkan dengan membuka akses itu dapat meminimalisir pelanggaran lalu lintas yang terjadi seperti, pengendara yang melawan arus. Juga dia menargetkan potensi pelanggaran lalu lintas di situ bakal berkurang hingga 80 persen. Pasalnya, pengendara sudah bisa langsung belok kanan, tidak perlu lagi belok kiri ke U-turn BTN Hamzi atau bahkan melawan arus. “Jadi langsung belok kanan ke perintis,” sebutnya. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Sebut Dewan Pendidikan Punya Peran Penting Ciptakan Generasi Indonesia yang Unggul

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menaruh harapan besar kepada Forum Dewan Pendidikan Indonesia untuk membangun pendidikan yang lebih berkualitas dan unggul. Hal tersebut ditekankan Danny Pomanto saat menutup Rakornas III Forum Dewan Pendidikan Indonesia yang dihadiri seluruh Forum Dewan Pendidikan kabupaten/kota se-Indonesia yang berlangsung di Hotel Aryaduta, Makassar, Kamis (12/9/2024). Danny Pomanto menyampaikan bahwa Forum Dewan Pendidikan adalah forum yang sangat strategis karena pendidikan menjadi sesuatu yang sangat penting dari sebuah negara. Maju tidaknya sebuah negara dapat dilihat dari maju tidaknya pendidikan. “Saya kira ini adalah sebuah forum yang sangat strategis. Pendidikan adalah segalanya, karena pendidikan menentukan kualitas sebuah bangsa dan negara,” kata Danny Pomanto. Danny Pomanto menyampaikan Forum Dewan Pendidikan harus mengambil peran dan langkah strategis dalam mengatasi disparitas pendidikan di Indonesia agar masyarakat dapat menikmati pendidikan yang berkualitas. Sehingga diharapkan Forum Dewan Pendidikan Indonesia dapat menjadi holding ataupun wadah untuk menampung harapan-harapan pendidikan nasional yang lebih baik ke depan. “Termasuk kurikulum yang justru membuat orang menjadi seperti robot, tapi sesungguhnya yang diciptakan adalah anak-anak Indonesia yang unggul, hidup secara berpikir, hidup secara kehidupan, dan hidup secara keilmuan,” tuturnya. Ia menyebut bahwa pendidikan bukan hanya bergantung pada sebuah kurikulum, akan tetapi pendidikan itu adalah pendidikan sejarah, yaitu pendidikan dari masa lalu yang punya banyak nilai. Danny Pomanto mencontohkan ingredients atau bahan-bahan dari sebuah masakan merupakan sebuah ilmu yang luar biasa. Pendidikan adalah ilmu, dan sekolah salah satu wadah atau tempat untuk menimba ilmu. Sehingga keberadaan dari forum pendidikan menjadi sangat strategis. Untuk itu, dalam sambutannya ia menceritakan bagaimana konsep sombere yang telah terapkan dalam kepemimpinannya mampu membawa Kota Makassar dilirik di skala Internasional. Padahal sombere’ menjadi sesuatu hal yang tidak pernah orang pikirkan. “Makanya kenapa Makassar menjadi posisioning di smart xity dunia itu karena konsep-konsep ini. Belum konsep-konsep lain lagi yang kita gali yaitu lokal wisdom,” ujarnya. “Forum pendidikan ini bukan hanya sekadar berkumpulnya pendidik, tapi kembali ke filosofi pendidikan itu sendiri. Ilmu yang tertulis adalah pengetahuan,” tutup Danny Pomanto Pada momentum tersebut, Danny Pomanto juga menyampaikan selamat kepada Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar Rudianto Lallo yang terpilih menjadi Ketua Umum Forum Dewan Pendidikan Indonesia. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Fokus Turunkan Angka Stunting, Pj Sekda Kota Makassar Tekankan Pentingnya Kolaborasi Multisektoral

Masalah penurunan angka Stunting menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota Makassar. Karenanya, Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergitas serta kerjasama multisektoral agar dapat mewujudkan zero stunting di Kota Makassar. Hal itu diungkapkan saat membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kota Makassar dalam rangka menyatukan persepsi dan evaluasi serta tindak lanjut aksi intervensi bersama, di Ruang Sipakatau, Kamis (12/09/24). “Kita telah ketahui bersama bahwa Program Percepatan Penurunan Stunting adalah program yang multisektoral, dimana harus dikerjakan bersama- sama dari berbagai dinas terkait secara koordinatif, terstruktur, terencana dan logis. Kita semua tentu berharap agar tingkat Kota Kecamatan, Kecamatan dan Kelurahan dapat bersinergi sehingga kita bisa menurunkan prevalensi stunting di Kota Makassar,” ucap Firman. Firman menjelaskan rakor stunting ini juga digelar karena adanya agenda pusat yang akan dihelat pada bulan September 2024. Agenda tersebut dimulai pelaksanaan SSGI (Studi Status Gizi Indonesia) tahun 2024 dimana salah satu indikator utama survei ini adalah stunting. Karenanya diperlukan segera aksi nyata yang lebih konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas khususnya pada level Keluarga. Seluruh intervensi harus difokuskan pada penguatan Kelurahan prioritas dan keluarga 1000 Hari Pertama Kehidupan (seribu HPK). Melihat hal tersebut tentunya perlu kolaborasi yang baik dalam mendukung pelaksanaan survei yang akan dilakukan pada 71 Kelurahan di 15 Kecamatan. “71 kelurahan ini merupakan wilayah-wilayah dengan angka stunting tinggi dan akan menjadi keterwakilan penilaian prevalensi stunting untuk Kota Makassar,” ungkapnya. Firman menambahkan sejak bulan Juni telah terlaksana pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting diseluruh posyandu namun beberapa hal yang masih memerlukan perbaikan dalam pemantauan pertumbuhan balita di posyandu. Seperti keakuratan dalam melakukan penimbangan dan pengukuran serta perlunya peningkatan kapasitas Kader posyandu dan tenaga kesehatan dalam memberikan penyuluhan. Selain itu juga berbagai program telah dilaksanakan dalam rangka mendukung Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, diantaranya kegiatan DAHSAT (Dapur Sehat Atasi Stunting). Pendampingan Keluarga oleh TPK serta kegiatan KIE Program Bangga Kencana oleh Kader IMP dan Sub IMP Bangga Kencana. “Keberhasilan ini sangat dipengaruhi oleh dukungan kolaborasi antar sektor untuk dapat saling mendukung melakukan intervensi penurunan stunting, secara holistic integrative serta memiliki keterukuran target yang jelas,” sebutnya. Firman juga menekankan kepada para Camat selaku ketua Tim percepatan penurunan stunting tingkat Kecamatan untuk memaksimalkan perannya. Dan terus memantau kinerja TPPS Kelurahan dalam mengerakkan seluruh sasaran keluarga berisiko stunting untuk dapat rutin datang ke Posyandu setiap bulannya. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pj Sekda Kota Makassar dan Dewan Pimpinan Australia Bahas Penjajakan Kerjasama di Bidang Pariwisata dan Pendidikan

Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menggelar pertemuan dengan Dewan Pimpinan Australia Indonesia Institute (AII) Board Chair, Emiritus Professor Greg Fealy AM. Pertemuan ini dikemas dengan makan siang bersama sembari bincang-bincang di Rumah Makan Apong, Kamis (12/09/24). Perbincangan tersebut membahas bagaimana kerjasama terkait dengan beberapa kota di Indonesia salah satunya Kota Makassar. Firman Pagarra menyambut baik hal tersebut. Dia mengatakan pihak Dewan Pimpinan AII ini akan melakukan penjajakan kerjasama dibeberapa bidang seperti pariwisata dan pendidikan. “Hari ini kita melakukan pertemuan dan membahas kerjasama terkait dengan beberapa kota-kota kabupaten kota dalam hal ini kota Makassar akan menjajakan kerjasama dalam bidang pariwisata, pendidikan dan lain-lain,” ucapnya. “Pihak Australia Indonesia Institute kesini juga untuk melihat sudah sejauh mana perkembangan hubungan kerjasama Indonesia yang sudah dilakukan sebelumnya khususnya Makassar, Maros dan semua itu apakah sudah sesuai, dalam hal meningkatkan kabupaten kota kedepannya,” sambungnya. Firman pun menjelaskan bagaimana pariwisata di Kota Makassar berkembang dan menyampaikan bahwa baru saja Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto diganjar penghargaan dari tempo media gruop atas perhatiannya kepada pariwisata dan pelestarian budaya. “Kita juga perkuat pariwisata kita dengan tagline baru kami Makassar Kota Makan Enak,” tuturnya. Ia juga sempat berbincang mengenai sejarah kota Makassar dan hubungan dengan suku di Australia yang sudah terjalin sejak dulu. Olehnya itu, Firman mengungkapkan pihak AII masih melihat apakah ada sektor lain yang unggul sehingga penjajakan kerjasama lainnya dapat terjalin. “Pemerintah kota Sidney mungkin melihat penjajakan lainnya lagi, apakah ada unggul dan dapat terjalin kerjasama untuk menjadi bahan masukan seperti itu kedepannya,” ungkapnya. Firman pun berharap melalui pertemuan ini akan ada hasil yang memuaskan demi memajukan kota Makassar yang baik untuk semua. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Terima Penghargaan dari Kompas TV sebagai Kota Terbaik Dalam Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kembali menerima penghargaan dari Kompas TV dengan kategori Kota Makassar yang memiliki Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik terbaik. Apresiasi itu diterima secara langsung oleh Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto yang diberikan oleh Menpan RB Azwar Anas saat menghadiri acara Malam Puncak HUT Kompas TV ke-13 tahun di The Tribata Hotel, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Kompas TV memberikan apresiasi itu lantaran Kota Makassar dinilai sebagai kota dengan pelayanan dan keterbukaan informasi publik sangat baik pada tingkat provinsi dan nasional. Pun Pemkot Makassar telah konsisten dalam melakukan monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi. Merespons penghargaan itu, wali kota dua periode ini mengatakan keterbukaan informasi bertujuan agar keterlibatan publik menjadi lebih masif. Sehingga Pemda sendiri dapat memperoleh data-data yang lebih akurat dari masyarakat. Selain itu, ia katakan, dengan keterbukaan tersebut, pihaknya mendapatkan inspirasi dan aspirasi dari masyarakat. “Dengan keterbukaan informasi publik membuat masyarakat langsung bisa mengontrol kinerja-kinerja pemerintahan,” kata Danny Pomanto pada sela-sela acara, malam tadi. Juga menjadikan akses informasi makin dekat dengan semua pihak agar tujuan pembangunan bersama terwujud. Sebagaimana diketahui, apresiasi keterbukaan informasi ini didasari atas komitmen Kota Makassar yang terus menyempurnakan sistem digitalisasi dan keterbukaan informasi pemerintahan. Itu dibuktikan dengan indeks digitalisasi sistem pemerintahan yang kian membaik. Di antaranya nilai Reformasi Birokrasi (RB) BB, SAKIP, B dan SPBE Baik. Kategori SPBE yang baik itu menduduki peringkat pertama di Sulsel dengan nilai 3,41. Ditambah lagi, Pemkot Makassar juga memaksimalkan peran War Room sebagai ikon Smart City, Marvec yang berfungsi sebagai pusat big data, pelayanan dan pengamanan publik seperti CCTV dan Wifi publik. Tercatat, hingga kini ada 230 titik CCTV lalu lintas, 1.815 CCTV di Lorong Wisata dan 40 titik WiFi publik. Di akhir acara wali kota berlatar belakang pendidikan arsitektur ini mengucapkan selamat ulang tahun ke-13 tahun untuk Kompas TV. “Atas nama masyarakat kota Makassar kami mengucapkan selamat kepada Kompas TV yang berulang tahun ke 13. Semoga menjadi TV yang terus dicintai oleh masyarakat Indonesia,” harapnya. Atas apresiasi itu, wali kota dengan julukan Anak Lorongna’ Makassar ini sudah dua kali menerima penghargaan sejak, Selasa kemarin. Yang mana, Danny menerima penghargaan dari Tempo Media perihal kota dengan Pariwisata dan Pelestarian Budaya. Dengan penghargaan yang diraih, Danny makin mencatatkan namanya sebagai pemimpin yang memiliki berbagai prestasi dari level nasional hingga internasional. Seperti masuk dalam 250 Kota pada Indeks Kota Bahagia atau Happy City Index; berada pada 142 kota pada Smart City Index, dan masuk dalam 500 kota teratas pada penilaian Global City Index. Pemimpin Daerah Award 2024 Kategori Inovasi Daerah pada inovasi mewujudkan Makassar Low Carbon City; Satya Lencana Wira Karya; Penghargaan SPM Award 2024; Kota Sehat Asia Tenggara 2024, Tokoh Peduli Masyarakat Pesisir; Wali Kota atau Pemerintah Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik pada Baznas Award dan masih banyak lagi. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Makassar Tuan Rumah, Pj Sekda Kota Makassar Buka Resmi Rakornas ke 3 Forum Dewan Pendidikan Indonesia

Kota Makassar menjadi tuan rumah dalam agenda Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) ke III Forum Dewan Pendidikan Indonesia. Agenda akbar ini dihadiri ratusan pengurus Dewan Pendidikan dari berbagai kabupaten dan kota di seluruh Indonesia dan berlangsung selama tiga hari pada 11-13 September 2024 di Hotel Aryaduta Makassar. Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia mengatakan agenda ini menjadi ajang kajian dalam perumusan beberapa hal terkait pendidikan. “Apalagi kita mempersiapkan SDM kita untuk menuju indonesia emas 2045. Hal utama kita siapkan terkait pendidikan. Agenda ini menjadi salah satu cara untuk merumuskan dan membuat rujukan undang-undang pendidikan yang lebih baik,” ucap Firman, Rabu, (11/09/2024) malam. Kata Firman, di Kota Makassar sendiri pihaknya memiliki program 18 revolusi pendidikan. Dimana di dalamnya terdapat semua anak harus sekolah, satu anak satu bakat dan satu anak satu tarian. 18 revolusi pendidikan ini juga diharapkan dapat masuk dalam kajian dan gagasan untuk menjadi rujukan para dewan pendidikan demi kemajuan bangsa. “Kami harap 18 revolusi pendidikan ini bisa ikut dikaji dan menjadi suatu rujukan untuk kemajuan sistem dan mutu pendidikan di Indonesia,” ungkapnya. Pada kesempatan ini pula, Firman menyampaikan bahwa keberadaan Dewan Pendidikan sesuai peran dan fungsinya perlu terus dilakukan penguatan dalam dalam membantu pemerintah memacu peningkatan mutu pelayanan pendidikan. Selama beberapa dekade terakhir, kata Firman dunia pendidikan telah berkembang sangat pesat karena kemajuan teknologi yang dibawa oleh transformasi digital. E-learning atau pembelajaran online merupakan salah satu ciri dari transformasi digital di dunia pendidikan saat ini. Transformasi digital dalam konteks pendidikan bisa menjadi peluang sekaligus tantangan. Olehnya itu dukungan setiap insan pendidikan dibutuhkan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan pendidikan melalui transformasi digital. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Keren! Wali Kota Makassar Danny Pomanto Raih Penghargaan Apresiasi Tokoh 2024 oleh Tempo Media

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sukses meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional pada malam Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 oleh Tempo Media. Wali Kota Makassar dua periode ini berhasil mencatatkan namanya pada penghargaan dengan kategori Pariwisata dan Pelestarian Budaya. Apresiasi tersebut langsung diberikan oleh Direktur PT Tempo Inti Media Harian Meiky Sofyansyah saat acara, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 10 September 2024, malam tadi. Danny Pomanto sapaan akrabnya mengungkapkan rasa saya syukur karena Pemkot Makassar kembali memperoleh apresiasi ini. Yang mana salah satu faktornya ialah penyelanggaraan Festival F8 Makassar. Festival internasional yang menggabungkan beragam potensi seni dan budaya dalam satu rangkaian festival, yakni food, fashion, fusion music, film, fine art, fiction writers, folks, flora dan fauna di Kota Makassar. Event akbar ini menjadi wadah bagi para pelaku seni juga ajang kolaborasi seniman, pelaku budaya dan masyarakat umum. Selain kegiatan seni, F8 juga menyuguhkan beragam kuliner sehingga pasar kreatif menjadi daya tarik pengunjung. Usai menerima penghargaan, Danny mengisahkan F8 bermula ketika Makassar identik sebagai kota rusuh dan penuh demonstrasi. Makanya, ia ingin stigma itu berubah. Kini Makassar pun memiliki branding baru yakni Makassar Kota Festival Tepian Air juga Makassar Kota Makan Enak. “Setelah bertahun-tahun penyelenggaraan, F8 berhasil memegang peran rebranding kota ini. Dari kota demonstrasi menjadi kota festival,” ucap Danny dalam wawancara singkat, malam tadi. Apalagi, dampak positif lainnya F8 berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya UMKM di Makassar. Juga turut serta masuk masuk dalam daftar TOP 10 KEN Kementerian Pariwisata. Alhasil kategori pariwisata dan pelestarian budaya yang disabet Pemkot Makassar menjadi layak. Sementara itu, Sekjen Kemendagri, Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw yang mewakili Mendagri pula memberikan apresiasi yang tinggi atas acara ini. Ia bilang ini sebagai wujud nyata dalam memberikan kontribusinya di daerahnya pada bidangnya masing-masing. Dia berharap, penghargaan ini juga bukan hanya ritual tahunan tetapi tentu sebagai sarana saling sharing knowledge dan pengalamannya dalam bertugas. “Kegiatan ini menjadi penting karena memberikan pengakuan terhadap individu-individu yang secara nyata berkontribusi kepada bangsa,” kata Komjen. Pol. Drs. Tomsi saat memberikan Keynote Speechnya pada sela-sela acara. Juga sebagai inspirasi bagi pemuda agar memajukan berbagai bidang di Indonesia. Dia mengarahkan bagi mereka yang mendapatkan penghargaan ini mesti diteruskan kepada para penerusnya dengan lebih rinci dan mendalam. Hal itu agar agar hal baik tidak hilang dan memiliki penggantinya. “Semoga penghargaan ini sebagai inspirasi dan berkontribusi dalam upaya membangun bangsa dan negara,” harapnya. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pj Sekda Kota Makassar Jadi IRUP Pelepasan Jenazah Almarhum Kabag Perekonomian

Pemerintah Kota Makassar kembali berduka atas berpulangnya ke Rahmatullah Kabag Perekonomian Kota Makassar, I Dewa Gde Widya Dharma (Muhammad Ridwan), Senin, 9 September 2024 pukul 07.30 Wita di Rumah Sakit Grestelina dikarenakan sakit. Merasa sangat kehilangan, Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra memimpin langsung upacara pelepasan jenazah Almarhum Kabag Perekonomian, I Dewa Gde Widya Dharma (Muhammad Ridwan) di Kompleks Pemda Blok E 25, no. 3, Rappocini, Selasa (10/09/2024). Upacara dimulai pukul 09.00 WITA sebelum disholatkan di Masjid Amirul Mukminin. Dihadapan para kerabat dan sahabat dan masyarakat setempat, Firman Pagarra mengatakan dirinya sangat kehilangan sosok yang sudah dianggapnya saudara. Dengan suara parau dan linangan air mata, Firman menceritakan keakrabannya dengan almarhum sejak masa SMP yang dimana karakter almarhum sama sekali tidak berubah hingga tutup usia. Tetap humble, pengayom dan memiliki integritas serta tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaannya. “Innalillahi wa inna ilahi rojiun telah meninggal dunia saudara saya. Beliau sosok sangat humble super murah senyum. Meski tidak banyak bicara namun pekerjaannya selalu beres dengan penuh tanggung jawab,” ucapnya. “Kemarin minggu yang lalu saya dengan almarhum masih sempat berdiskusi terkait pembentukan makassar incorporate. Beliau sangat intens mempersiapkan itu. Almarhum juga bukan hanya teman kerja tapi saya akrab dan mengenalnya sejak SMP. Kami juga sama-sama di SMA dan STPDN. Jadi ini kehilangan yang besar bagi kami dan saya pribadi,” sambung Firman dengan tangis pecah. Diakhir sambutannya Firman mengajak para hadirin untuk membukakan pintu maaf kepada almarhum jika semasa hidupnya memiliki salah dan khilaf. Tak lupa meminta warga Makassar untuk ikut mendoakan almarhum. Usai Upacara Pelepasan, Firman ikut mengantarkan Jenazah Almarhum I Dewa Gde Widya Dharma (Muhammad Ridwan) ke Masjid Amirul Mukminin untuk disholatkan dan dikebumikan di TPU Islam Panaikang. Diketahui, Almarhum meninggal di usia 43 tahun dengan riwayat penyakit jantung dan meninggalkan seorang istri, Shelli. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Ajak IRT dan Mahasiswa Cegah Stunting di Kelurahan Pampang

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam mencegah stunting. Hal itu dijelaskan Indira saat ia memenuhi undangan dan bersilaturahmi ke kediaman salah satu warga asal Bone, Parawansyah, di Kelurahan Pampang, Senin, (9/09/2024). Kedatangan Indira ke Kediaman Parawansyah tidak hanya diramaikan oleh keluarganya, namun juga di penuhi oleh para IRT dari kelurahan Pampang. Sejumlah dari mereka tampak telah hadir sambil membawa anak-anaknya. Melihat itu, Indira sebagai Ibu Asuh Stunting Kota Makassar lantas menyempatkan diri untuk memberi arahan dan edukasi kepada para ibu yang hadir. Ia menjelaskan bahwa Program Stunting menjadi program nasional yang otomatis menjadi perhatian Pemerintah Kota Makassar. Untuk mencapai target zero stunting di Kota Makassar, Indira menjelaskan bahwa orang tua harus memahami pentingnya memberikan asupan bergizi kepada anak-anak mereka. “Saya melihat banyak anak-anak disini. tentu Kita berharap bisa membesarkan anak-anaknya menjadi anak solehah, anak cerdas dan sehat. Di Indonesia salah satu program nasional adalah stunting,” jelasnya. Indira menekankan pentingnya kesadaran para ibu untuk memberi perhatian lebih terhadap tumbuh kembang anak. Mulai dari asupan gizi, pendidikan, lingkungan yang layak, serta peran aktif ibu rumah tangga dalam membentuk ketahanan keluarga. Indira berharap para ibu di Keluarahan Pampang dapat menjadi ibu yang cerdas, yaitu ibu yang memahami pentingnya kebutuhan anak. Tidak hanya para IRT, sejumlah mahasiswa asal Bone juga ikut hadir bersilaturahmi dan sharing dengan Indira di kediaman Parawansyah. Indira pun berpesan dan meminta para mahasiswa yang hadir untuk berperan serta dalam program pencegahan stunting. Dia berharap kolaborasi antara Pemerintah Kota Makassar dan peran mahasiswa dapat mempercepat pencapaian tujuan pemerintah Kota Makassar untuk mencapai zero stunting. Di sisi lain, Tuan Rumah, Parawansyah, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan Silaturahmi Indira. Dia merasa senang kehadiran Indira bisa sekaligus menjadi ajang diskusi dengan para IRT. Dia mengatakan mulanya pertemuan tersebut merupakan kesempatan keluarganya untuk bersilaturahmi dengan Ibu Indira sebagai tokoh perempuan Kota Makassar yang juga berdarah Bone. “Kami, keluarga Bone, ingin bersilaturahmi dengan Ibu Indira. Meskipun tadi kami perkirakan hanya sekitar 30 orang, banyak warga yang datang mungkin karena mendengar kedatangan Ibu Indira,” ujarnya.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Beri Penghargaan Pemenang Lomba Jambore HKG PKK Kota Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, kembali meramaikan hari terakhir Jambore TP PKK Kota Makassar yang digelar dalam rangka perayaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK yang ke 52 tahun. Acara tersebut digelar di Tokyo Hall, Mall Phinisi Point, pada Senin (9/9/2024). Acara ini merupakan puncak acara Jambore PKK Kota Makassar yang telah berlangsung selama dua hari, mulai dari Minggu (8/9/2024). Selama dua hari, acara Jambore meliputi parade devile yang menampilkan kreatifitas budaya dari setiap kecamatan, pameran UP2K/UMKM, serta berbagai perlombaan yang dirancang untuk mengimplementasikan 10 program pokok PKK. Di hari kedua, Indira Yusuf Ismail memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba-lomba Jambore yang diikuti oleh TP PKK Kecamatan. Ia Diantaranya, penghargaan utama yang diraih oleh Kecamatan Ujung Tanah untuk lomba devile. Kecamatan Biringkanaya untuk Jingle Galeri Pelangi, dan Kecamatan Sangkarrang untuk lomba penyuluhan serta cuci tangan. Indira juga menilai langsung dua lukisan batik yang menonjolkan ciri khas lokal terbaik yang akan menjadi juara. Selain itu, Ia juga mengapresiasi kerja sama, kekompakan dan kreatifitas para peserta devile dari seluruh Kecamatan berupa uang pembinaan. “Saya berterima kasih dan bangga melihat kreatifitas dan antusiasme yang ditunjukkan oleh semua kader PKK, selamat untuk pemenang lomba,” kata Indira. Indira menekankan, Jambore HKG PKK Kota Makassar ini tidak hanya memperkuat implementasi program pokok PKK. Tetapi juga meningkatkan kreativitas dan sinergi antar kecamatan, menegaskan komitmen PKK Kota Makassar dalam memajukan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat. “Saya berharap setiap kader dapat menerapkan apa yang telah kita lakukan dan membawa dampak positif bagi masyarakat kita,” harapnya.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content