Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

TIGA KALI BERTURUT-TURUT, MAKASSAR RAIH PENGHARGAAN KOTA TERBAIK TP2DD

Kota Makassar kembali meraih penghargaan kota terbaik dari kategori Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Terbaik yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia pada tanggal 7 November 2024 berlangsung di Dyandra Convention Center Surabaya. Penghargaan ini adalah yang ketiga kalinya diraih oleh Kota Makassar sejak dari Tahun 2022, 2023 dan saat ini 2024. Tahun ini, penghargaan diberikan langsung oleh Bapak Puji G, Asisten Deputi Perekonomian Daerah dan Sektor Riil Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar. Firman Pagarra sebagai Kepala Bapenda Kota Makassar merasa bersyukur atas penghargaan yang kembali diraih di tahun ini. Firman menyampaikan bahwa PAKINTA (pajak terintegrasi dan terdigitalisasi) yang dibuat di awal tahun 2022 sebagai digitalisasi pembayaran Pajak Daerah telah berhasil meningkatkan potensi penerimaan pajak daerah melalui pemanfaatan digitalisasi. “Alhamdulillah, Makassar kembali membuktikan menjadi kota terbaik di Indonesia dan “on the right track” dalam pengembangan digitalisasi khususnya yang berkaitan dengan digitalisasi pajak daerah dan retribusi daerah. Tentunya ini menjadi pemicu untuk terus menjalankan prinsip teknologi digitalisasi khususnya bagi retribusi daerah di Kota Makassar. Jangan cepat merasa puas namun tetap meningkatkan potensi pajak daerah dan retribusi daerah melalui digitalisasi” ujar Mantan Kabag Humas ini. TP2DD adalah salah satu bentuk kegiatan nyata dalam rangka mendukung inovasi, percepatan, dan perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP). Integrasi pengelolaan keuangan daerah, serta dukungan terhadap integrasi ekonomi dan keuangan digitalisasi. Acara penyerahan penghargaan ini juga turut dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Nasional TP2DD yang menghadirkan berbagai Narasumber dari Praktisi dan Akademisi baik dari Pemerintah Pusat, Bank Indonesia, Pemerintah Daerah dan Bank Daerah. Sumber : Humas Kominfo Makassar

100 Akseptor Terima Layanan KB/KR Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Makassar

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar yang ke-417, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kota Makassar mengadakan kegiatan Penguatan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (KR) di Kelurahan Laikang, Biringkanaya, Kamis, 7 November 2024. Kegiatan ini merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap peningkatan layanan KB di daerah perbatasan yang seringkali sulit terjangkau. “Di wilayah khusus seperti perbatasan ini, permintaan layanan KB cukup tinggi, namun aksesnya sering terbatas. Dengan kegiatan ini, kami berupaya lebih dekat dengan masyarakat, agar layanan ini bisa menjangkau lebih banyak orang,” kata Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar, Syahruddin. Dalam kegiatan ini, sekitar 100 akseptor atau peserta menerima layanan KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) untuk mendukung keseimbangan tingkat kelahiran di wilayah tersebut. Program ini melibatkan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai bagian dari upaya terpadu untuk memperkuat pelayanan di daerah yang memerlukan akses lebih dekat. “Kami berterima kasih kepada BKKBN dan Pemprov Sulsel yang telah mendukung dan memfasilitasi pelayanan KB ini. Kehadiran masyarakat yang sangat antusias menunjukkan kesadaran mereka akan pentingnya pengendalian penduduk dan kesehatan reproduksi,” lanjutnya. Menurut Syahruddin, kegiatan ini bertujuan untuk menyeimbangkan tingkat kelahiran di Makassar, sehingga dapat membantu pengendalian jumlah penduduk. “Jadi bisa terjadi keseimbangan. Karena kalau kematian tinggi berbahaya, kelahiran tinggi juga membuat pada penduduk. Jadi ini menyeimbangkan penduduk di Kota Makassar,” ujarnya. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemkot Makassar untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang merata, mudah dijangkau bagi seluruh masyarakat, terutama mereka yang berada di area perbatasan. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

*Operasi Pasar Murah Meriahkan HUT Kota Makassar, Disdag Sediakan Bahan Pokok Harga Terjangkau

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdag) Kota Makassar menggelar Operasi Pasar Murah yang bertujuan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Kegiatan ini diselenggarakan melalui program Mini Distribution Centre “TOKOMODITI” yang berlangsung serentak di lima kecamatan, yaitu Biringkanaya, Manggala, Makassar, Tallo, dan Tamalate pada Kamis, (7/11/2024). Kepala Disdag Kota Makassar, Arlin Ariesta, menyampaikan bahwa operasi pasar murah ini merupakan komitmen pemerintah dalam perayaan HUT Kota Makassar yang bertajuk ‘Makassar Tangguh Sejahtera dan Bahagia’. “Dalam merayakan HUT kota, Pemerintah Kota Makassar ingin semua masyarakat merasakan euforia perayaan yang bermanfaat untuk mereka. Jadi berbagai OPD melakukan berbagai program, salah satunya Dinas Perdagangan melalui operasi pasar murah ini,” ujarnya. Dalam operasi pasar ini, Arlin mengatakan sejumlah 417 masing-masing kebutuhan pokok tersedia dengan harga yang lebih rendah dari harga eceran tertinggi (HET) atau harga acuan pasar (HAP). “Misalnya, minyak goreng ukuran 1 liter dijual seharga Rp15.000, gula pasir 1 kilogram seharga Rp17.000, dan beras 5 kilogram dijual dengan harga Rp58.000,” sebutnya. Arlin mengatakan program ini bekerjasama dengan TPID kota Makassar, Bulog dan Bank Indonesia serta pihak Kecamatan yang menjadi lokus pelaksanaan kegiatan. “Semua barang tersebut disuplai oleh distributor terpercaya untuk menjamin kualitas dan ketersediaan barang. Kami berharap masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang terjangkau,” ujarnya. Menurutnya, operasi pasar ini bukan hanya untuk memeriahkan HUT Kota Makassar, tetapi juga untuk membantu ekonomi rumah tangga. “Program ini kembali hadir untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dengan menyediakan bahan pokok berkualitas dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran. Langkah ini juga untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok di tengah tantangan inflasi,” jelasnya. Selain itu, katanya, operasi pasar murah ini juga menjadi upaya untuk memperkuat ketahanan pangan di Kota Makassar. “Melalui program ini bahan pokok dapat didistribusikan secara cepat dan merata ke seluruh wilayah kota, sehingga masyarakat di berbagai kecamatan dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” ujarnya. Kegiatan operasi pasar murah ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat di lima kecamatan tersebut. Seorang warga Kecamatan Makassar, Ibu Sari, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah. “Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Harga-harganya jauh lebih murah, dan ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya. Dengan terselenggaranya Operasi Pasar Murah ini, diharapkan masyarakat dapat terbantu secara ekonomi sekaligus merayakan euforia HUT Kota Makassar ke-417 tahun. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Penetapan Renja DPRD Kota Makassar Tahun 2025, Pj Sekda Kota Makassar Tekankan Pentingnya Libatkan Seluruh Elemen

Pj Sekertaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, mewakili Pjs Wali Kota Makassar, Rabu (6/11/2024), dalam rangka penetapan Rencana Kerja (Renja) DPRD untuk tahun 2025. Irwan Adnan dalam sambutannya menekankan bahwa penetapan rencana kerja ini merupakan tahapan penting dalam proses pembangunan daerah yang melibatkan seluruh elemen, baik dari pemerintah maupun masyarakat. “Dengan adanya rencana ini, kita memperkuat langkah dan sinergitas untuk menjalankan visi pembangunan Kota Makassar yang berdaya saing,” ujar Irwan di hadapan para anggota DPRD. Dia menambahkan bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh tantangan serta peluang bagi Kota Makassar. “Kita menghadapi dinamika yang beragam, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun politik. Semua ini menuntut kebijakan yang strategis dan mampu mengantisipasi perubahan dengan baik,” jelas Irwan. Irwan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD Kota Makassar yang telah bekerja keras dalam menyusun Rencana Kerja ini. Menurutnya, perencanaan tersebut telah dilakukan secara komprehensif dan teliti, mencakup kebutuhan dan aspirasi masyarakat Kota Makassar. “Saya mengapresiasi upaya ini karena DPRD berhasil menjadikan kebutuhan masyarakat sebagai landasan utama dalam mengambil keputusan,” tambahnya. Irwan berharap melalui rencana kerja yang telah ditetapkan, seluruh program dan kebijakan dapat diimplementasikan dengan efektif, transparan, dan akuntabel. Rencana kerja ini juga diharapkan mampu menjadi acuan dan pijakan dalam membangun Kota Makassar ke arah yang lebih baik, sejalan dengan visi pembangunan kota yang semakin maju dan berdaya saing. Hal ini penting agar hasil pembangunan bisa dirasakan oleh masyarakat secara merata dan berkelanjutan. Kerja sama yang baik antara pemerintah dan DPRD Kota Makassar harus terus dipertahankan demi tercapainya tujuan bersama. Pemerintah Kota Makassar juga berkomitmen untuk mendukung penuh program-program yang sudah ditetapkan dalam rencana kerja tersebut. Menurutnya, sinergi antar pihak sangat dibutuhkan guna menyelesaikan tantangan yang mungkin muncul di masa mendatang. “Kami siap mendukung dan berkolaborasi dalam mengatasi setiap kendala yang ada,” kata Irwan. Irwan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam merealisasikan berbagai program yang telah dirancang. Partisipasi masyarakat dinilai penting karena pembangunan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan DPRD, tetapi juga seluruh warga Kota Makassar. “Kita semua memiliki peran dalam menciptakan kota yang maju dan sejahtera,” ujar Irwan. Dalam rencana kerja tahun 2025 ini, beberapa fokus utama antara lain adalah peningkatan infrastruktur, pengembangan ekonomi lokal, serta peningkatan kualitas layanan publik. Pemerintah dan DPRD Kota Makassar juga berkomitmen untuk memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, keberlanjutan lingkungan juga menjadi salah satu perhatian utama dalam rencana kerja DPRD Kota Makassar tahun 2025. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pjs Ketua TP PKK Makassar Hadiri Peluncuran Posyandu Era Baru SPM di Makassar

Penjabat Sementara (Pjs) Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Makassar, Andi Tenri Anna, turut meluncurkan Posyandu Era Baru Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang berlangsung di Posyandu Nusa Indah IV, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Rabu (6/11/2024). Acara ini dihadiri pula oleh Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Ketua Pj PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Ninuk Triyanti Zudan, yang turut mendukung program ini. Setelah sesi seremonial peluncuran, Andi Tenri Anna bersama Ninuk Triyanti Zudan meninjau langsung fasilitas yang tersedia di Posyandu dan Rumah Gizi. Keduanya memastikan bahwa layanan yang disediakan sesuai dengan standar, serta memberikan pelayanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, seperti pemberian makanan tambahan serta edukasi gizi kepada keluarga. Andi Tenri Anna menjelaskan peluncuran Posyandu Era Baru ini bertujuan untuk memperbaiki standar pelayanan posyandu. “Mulai dari penyediaan fasilitas yang lebih baik hingga pelatihan petugas posyandu agar lebih terampil dalam melayani masyarakat,” jelasnya. Lanjutnya, Ia meyakini melalui Posyandu ini mampu mengoptimalkan makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita untuk mencegah kasus stunting dan kekurangan gizi. “Program ini akan memberikan perhatian khusus pada pengawasan tumbuh kembang anak terutama yang kekurangan gizi dan kondisi kesehatan ibu hamil di setiap kunjungan posyandu. Hal ini untuk mencegah stunting dan kekurangan gizi” jelasnya. Selain itu, lanjutnya, pelayanan gizi melalui Posyandu Era Baru ini juga akan menjadi pusat edukasi bagi keluarga mengenai pentingnya pola makan sehat, kebersihan lingkungan, dan pemantauan kesehatan rutin. “Posyandu ini akan menjadi pusat kesehatan keluarga dengan adanya edukasi yang komprehensif, maka diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan sejak dini,” jelasnya. Tenri menekankan, melalui langkah ini, Pemerintah Kota Makassar bersama TP PKK berkomitmen terus mendukung kesehatan masyarakat. “Kerja sama yang baik antara pemerintah, PKK, dan masyarakat diharapkan dapat menjadikan Makassar sebagai kota yang lebih sehat dan sejahtera,” haranya. Sementara itu, Ketua Pj PKK Provinsi Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, memberikan apresiasi atas komitmen TP PKK Kota Makassar yang aktif mendukung program kesehatan. Menurutnya, kolaborasi antara PKK tingkat provinsi dan kabupaten/kota sangat penting untuk mewujudkan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh TP PKK Kota Makassar dalam menyediakan fasilitas ini. Dengan adanya Posyandu Era Baru SPM, kami berharap dapat memberikan dampak positif pada kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa,” kata Ninuk. Sumber : Humas Kominfo Makassar

PJ Sekda Kota Makassar, Hadiri Launching Posyandu Era Baru SPM

Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan turut hadir dalam acara peluncuran Posyandu Era Baru Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang berlangsung di Posyandu Nusa Indah IV, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Rabu (6/11/2024). Kehadiran Irwan menjadi salah satu bentuk dukungan Pemerintah Kota Makassar dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Irwan Adnan menyampaikan harapan agar posyandu era baru ini dapat menjadi solusi dalam mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Kami berharap, dengan hadirnya Posyandu Era Baru ini, masyarakat bisa mendapatkan akses pelayanan yang lebih dekat, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Irwannya. Posyandu Era Baru merupakan salah satu bentuk implementasi dari Peraturan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu. Peraturan ini menetapkan standar baru bagi Posyandu, dengan tujuan meningkatkan mutu layanan dasar yang mencakup berbagai sektor kehidupan masyarakat. Sementara itu, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyatakan bahwa transformasi ini akan mengubah Posyandu menjadi pusat pelayanan terpadu yang tidak hanya fokus pada kesehatan, tetapi juga berbagai aspek kehidupan lainnya. “Saatnya posyandu bergerak menuju hal yang baru. Kini posyandu akan menjadi pusat pelayanan terpadu dan juga pusat informasi,” jelasnya. Lebih lanjut, Prof. Zudan memaparkan enam standar pelayanan minimal (SPM) yang akan diterapkan di Posyandu Era Baru ini. Standar tersebut mencakup pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan, kependudukan, sosial, lingkungan hidup, dan kesejahteraan keluarga. Dengan integrasi enam layanan tersebut, Posyandu diharapkan dapat menjawab berbagai kebutuhan dasar masyarakat. Selain itu, Pj Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Ninuk Triyanti Zudan, juga hadir dalam acara tersebut. Ia menekankan pentingnya peralihan fungsi Posyandu sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan di tingkat masyarakat. “Posyandu Era Baru ini bukan hanya berperan dalam peningkatan derajat kesehatan, tetapi juga sebagai motor penggerak berbagai sektor layanan publik,” kata Ninuk. Usai acara peresmian, mereka melanjutkan kegiatan dengan meninjau langsung fasilitas posyandu. Kemudian ke Rumah Gizi untuk memberikan pelayanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, seperti pemberian makanan tambahan dan edukasi gizi untuk keluarga. “Pemberian makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil ini diharapkan dapat mencegah kasus stunting serta kekurangan gizi di wilayah tersebut, ” kata Pjs Ketua TP PKK Makassar Andi Tenri Anna. Menurutnya hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dia berharap agar masyarakat dapat merasakan manfaat yang nyata dari transformasi layanan publik di Posyandu Era Baru. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Wamendagri Bima Arya Serahkan Penghargaan Pentaloka Nasional Implementasi Kawasan Tanpa Rokok kepada Kota Makassar

Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima penghargaan Pentaloka Nasional ADINKES 2024 atas inisiatif implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kota Makassar. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, dalam acara yang digelar ADINKES di Hotel Sahid Raya Convention & Exhibition Center, Sleman, Yogyakarta, pada Selasa, 5 November 2024. Dalam sambutannya, Wamendagri Bima Arya menekankan bahwa Presiden dan Wakil Presiden telah menetapkan delapan tujuan utama yang harus dicapai, di antaranya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan dan pendidikan. Menurutnya, keberhasilan menyongsong Indonesia Emas 2045 sangat bergantung pada SDM yang sehat. Meski aturan atau Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok telah banyak diatur dalam berbagai peraturan daerah, namun dampaknya masih perlu ditingkatkan. “Perda KTR menjadi komitmen pemerintah untuk pengendalian tembakau, terutama dalam mencegah perokok pemula. Untuk mencapai hal ini dibutuhkan political will dari pimpinan daerah. Jika bupati atau wali kota tidak peduli, maka upaya pengendalian tembakau akan semakin jauh dari harapan,” ujar Bima Arya. Ia juga mengingatkan bahwa salah satu faktor yang memengaruhi stunting adalah kebiasaan merokok di dalam keluarga. Pasalnya konsumsi rokok menjadi salah satu penyebab stunting oleh salah satu anggota keluarga. Ketua Umum ADINKES, dr. M. Subuh, MPPM, menyampaikan bahwa acara ini dihadiri oleh sekitar 500 peserta. Menurut dr. Subuh, pengendalian konsumsi rokok menjadi salah satu kunci dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2024 dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa angka stunting di Indonesia masih berada di angka 21,5 persen, mengalami penurunan 0,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Yang mana target pemerintah adalah menurunkan angka ini menjadi 14 persen pada akhir 2024, sehingga diperlukan upaya kolektif yang lebih kuat. Apalagi dia mengungkapkan dalam laporan Menteri Keuangan bahwa rokok menjadi salah satu komponen pengeluaran terbesar rumah tangga setelah beras, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Hal ini menimbulkan tantangan tersendiri dalam upaya memprioritaskan pengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan yang lebih bergizi. Makanya ADINKES mengapresiasi berbagai Pemda termasuk upaya Kota Makassar dalam implementasi KTR dan menyediakan layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM) untuk masyarakat. Sebanyak 29 kabupaten dan kota se-Indonesia, termasuk Kota Makassar, menerima penghargaan ini sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat implementasi KTR dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Acara dihadiri pula Kadinkes Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, serta kepala dinas kesehatan dan tim puskesmas dari seluruh Indonesia. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Kota Makassar Raih Penghargaan Implementasi KTR, Arwin: Semoga Jadi Motivasi Semua Perangkat Daerah

Kota Makassar kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Pentaloka Nasional ADINKES 2024 atas inisiatif dan keberhasilan dalam implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, kepada Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis pada acara yang berlangsung di Hotel Sahid Raya Convention & Exhibition Center, Yogyakarta, Selasa (5/11/2024). Arwin Azis, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pengakuan yang diberikan kepada Kota Makassar. “Alhamdulillah, malam ini kita kembali menerima penghargaan dari ADINKES yang menjadi bukti nyata keseriusan Makassar dalam mengimplementasikan Perda KTR,” kata Arwin usai menerima penghargaan malam tadi. “Semoga penghargaan ini memotivasi semua perangkat daerah untuk terus meningkatkan kinerja dan komitmen dalam menindaklanjuti kebijakan pusat,” harapnya. Arwin juga berharap bahwa prestasi ini dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam penurunan angka prevalensi stunting di Makassar. “Penghargaan ini bukan hanya simbol pencapaian, tetapi harus berdampak luas, termasuk dalam menekan angka stunting dan mencegah berbagai penyakit lainnya,” tambahnya. Prestasi tersebut, menurut Arwin, menjadi bukti bahwa Kota Makassar serius dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat melalui implementasi yang nyata dan terukur. Apalagi tidak semua kota mendapatkan penghargaan ini, sehingga pencapaian tersebut menunjukkan bahwa Makassar telah berada di jalur yang tepat untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui regulasi yang efektif dan upaya kolaboratif. Penghargaan ini diharapkan menjadi pendorong bagi seluruh jajaran pemerintah kota dan perangkat daerah di Makassar untuk terus berinovasi dan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan bebas asap rokok. Sebagaimana diketahui, Wamendagri Bima Arya menekankan bahwa Presiden dan Wakil Presiden telah menetapkan delapan tujuan utama yang harus dicapai, di antaranya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan dan pendidikan. Menurutnya, keberhasilan menyongsong Indonesia Emas 2045 sangat bergantung pada SDM yang sehat. Bahwa pengendalian konsumsi rokok menjadi salah satu kunci dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia. Yang mana faktor yang memengaruhi stunting adalah kebiasaan merokok di dalam keluarga. Itu disebabkan salah satu anggota keluarga yang kerap merokok dalam lingkup keluarga. Yang mana target pemerintah adalah menurunkan angka ini menjadi 14 persen pada akhir 2024, sehingga diperlukan upaya kolektif yang lebih kuat. Tercatat, sebanyak 29 kabupaten dan kota se-Indonesia, termasuk Kota Makassar, menerima penghargaan ini sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat implementasi KTR dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Acara dihadiri pula Kadinkes Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, serta kepala dinas kesehatan dan tim puskesmas dari seluruh Indonesia. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

TP PKK Kota Makassar Gelar SMEP di 15 Kecamatan se Kota Makassar

Pjs Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Makassar, Andi Tenri Anna menghadiri kegiatan Supervisi, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (SMEP) TP PKK di Kecamatan Tamalanrea, Selasa (5/11/2024). Kegiatan ini merupakan hari kedua, dimana disebelumnya telah digelar SMEP di Kecamatan Rappocini. SMEP diagendakan akan digelar selama 14 hari dimulai dari tanggal 4 hingga 20 November 2024. Kegiatan ini merupakan program kerja sekretaris TP PKK Kota Makassar Tahun 2024. Bagian dari upaya TP PKK Kota Makassar dalam memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program-program di tingkat kecamatan. Dalam sambutannya, Andi Tenri Anna menyampaikan apresiasi kepada kader-kader TP PKK se-Kecamatan Tamalanrea. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi para kader yang selama ini telah bekerja keras mengabdikan diri kepada masyarakat,” ujar Andi Tenri Anna. Menurutnya, tanpa peran aktif para kader, program-program PKK tidak akan berjalan dengan maksimal. Andi Tenri Anna juga memberikan semangat kepada para kader agar kegiatan SMEP ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Ia berharap, melalui kegiatan ini, program-program yang sudah dicanangkan dapat terlaksana sesuai target dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Kegiatan SMEP ini memiliki peran penting sebagai upaya evaluasi dan pembinaan terhadap 10 Program Pokok PKK. Dengan adanya evaluasi ini, TP PKK dapat memonitor langsung bagaimana program-program tersebut berjalan di tingkat kecamatan serta mengidentifikasi kendala yang mungkin dihadapi oleh para kader. Sementara itu, Camat Tamalanrea, Iqbal juga menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kota Makassar. Ia mengungkapkan bahwa TP PKK Kota Makassar senantiasa memberikan dukungan dan bimbingan kepada kader-kader PKK di wilayahnya. Menurut Iqbal, peran TP PKK sangat penting dalam mengawal program-program Pemerintah Kota Makassar. Ia berharap, kader-kader TP PKK di Kecamatan Tamalanrea dapat terus bersemangat dan konsisten dalam melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat di wilayahnya. Sementara itu, Sekertaris I TP PKK Kota Makassar Iin Yoesoef Madjid dan Sekertaris II TP PKK Kota Makassar, Bonita Latief, ditempat yang sama mengingatkan para kader untuk lebih memperhatikan hal-hal teknis seperti administrasi dan persuratan. Menurutnya, meski hal tersebut terlihat sepele, administrasi yang baik dapat mendukung kelancaran pelaksanaan program PKK di setiap kecamatan. Iin dan Bonita juga menekankan bahwa pencapaian TP PKK Kota Makassar yang telah meraih prestasi sebagai TP PKK Tertib Administrasi terbaik di Sulawesi Selatan selama tiga tahun berturut-turut tidak lepas dari kontribusi TP PKK di tingkat kecamatan. “Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras kita bersama, dan saya yakin kita bisa mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi ini di masa mendatang,” ucapnya. Kegiatan SMEP ini diharapkan mampu meningkatkan sinergi antara TP PKK Kota Makassar dan TP PKK di tingkat kecamatan, khususnya dalam mengoptimalkan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK dan terus berkomitmen untuk mendukung program-program pemberdayaan masyarakat yang sejalan dengan visi dan misi pemerintah kota. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pjs Wali Kota Makassar Lepas Tim Taekwondo Balaikota ke Kejuaraan Nasional KBPP Polri Jatim Cup

Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melepas tim atlet Taekwondo Balaikota Makassar yang akan bertanding di Kejuaraan Nasional Taekwondo Keluarga Besar Putra-Putri (KBPP) Polri Jatim Cup 2 Tahun 2024 pada 7-10 November 2024 di Jawa Timur. Pelepasan berlangsung di Ruang Rapat Walikota pada Senin, (4/11/2024). Dalam arahannya, Andi Arwin menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada para atlet muda yang telah menunjukkan semangat tinggi dalam berlatih dan mempersiapkan diri. “Usia muda adalah saat yang tepat untuk membina bakat dalam berbagai bidang, termasuk olahraga agar nantinya mampu berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” katanya. Menurut Andi, peran pemerintah sangat penting dalam mendukung perkembangan potensi anak-anak muda di berbagai cabang olahraga. “Kami berharap upaya yang dilakukan oleh para atlet ini dapat membangkitkan minat generasi muda lainnya di Kota Makassar untuk menekuni olahraga sejak dini,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan harapannya agar tim Taekwondo Balaikota Makassar bisa memberikan hasil terbaik di kejuaraan ini. “Mewakili masyarakat Makassar, saya berharap tim ini dapat mengharumkan nama Kota Makassar, seperti prestasi di tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya. Sementara itu, pelatih tim Taekwondo Balaikota Makassar, Putra, menyampaikan terima kasih Pjs wali kota atas dukungan yang diberikan. Baginya, perhatian ini menjadi penyemangat tambahan bagi para atlet. “Terima kasih pak atas semangat yang luar biasa bagi anak-anak. Memang anak-anak ini ingin bertemu pak wali dan ini mungkin menjadi penyemangat bagi mereka sebelum berangkat,” ujarnya. Putra menjelaskan para atlet telah menjalani latihan intensif selama beberapa bulan terakhir sebagai persiapan menghadapi kejuaraan ini. Berbagai strategi dan teknik telah diasah untuk memastikan mereka siap tampil maksimal di kejuaraan nanti. “Kami berharap hasil latihan ini bisa membuahkan hasil yang manis dan dapat membawa medali emas untuk Makassar,” ujarnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content