Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Bupati Banggai Kunjungi War Room Pemkot Makassar untuk Pelajari Konsep Smart City

Bupati Kabupaten Banggai, Amirudin Tamoreka, melakukan kunjungan ke War Room Pemerintah Kota Makassar untuk mempelajari penerapan konsep Smart City di Kota Makassar pada Selasa (28/05/2024). Asisten I Pemkot Makassar, Muhammad Yasir menyambut hangat Bupati Banggai berserta rombongan. Ia mengaku tersanjung kepada Pemkab Banggai yang memilih Kota Makassar sebagai lokus studi tiru. “Selamat datang di ikon Smart City Makassar. War Room ini adalah pusat kendali yang menunjukkan komitmen kami terhadap penerapan teknologi dalam pelayanan publik,” ujarnya. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Makassar, Ismawaty Nur, turut menambahkan terkait keunggulan War Room. Ia menjelaskan bahwa War Room atau Operation Room adalah wadah untuk mempercepat fungsi Collect, Communicate, dan Crunch dalam tahapan Smart City yang mulai diterapkan sejak tahun 2015. “War Room adalah pusat kendali yang dikelola UPT War Room Diskominfo Makassar. Di sini, kita menampilkan tayangan real-time dari ribuan kamera pemantau (CCTV) yang tersebar di berbagai titik strategis, termasuk Lorong Wisata,” katanya. Ismawaty juga menambahkan bahwa War Room tidak hanya memantau keamanan dan ketertiban, tetapi juga menyediakan data kependudukan, pemantauan cuaca dan iklim, serta aplikasi tracking GPS pada semua kendaraan layanan publik milik Pemkot Makassar, seperti mobil Home Care. Lanjutnya, salah satu fitur unggulan dari War Room adalah kemampuan menampung segala aduan masyarakat melalui Call Centre 112. Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, mengungkapkan kekagumannya terhadap penerapan Smart City di Makassar, terutama terkait pusat data pelayanan publik real-time yang terintegrasi dengan seluruh website SKPD Pemkot Makassar. “Pelayanan ini paling penting karena memungkinkan koordinasi dan respon cepat atas situasi kota dari berbagai layanan publik di Makassar,” ucapnya. Ia menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk studi tiru guna pengembangan Smart City di Kabupaten Banggai. Untuk itu, Ia berharap melalui studi tiru yang berkesan ini dapat menerapkan hal serupa di Banggai. Di akhir pertemuan, Asisten I Pemkot Makassar, Muhammad Yasir, memberikan cenderamata berupa kapal pinisi yang merupakan ikon Kota Makassar kepada Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka. “Semoga kunjungan ini membawa manfaat besar bagi pengembangan smart city di Kabupaten Banggai,” ujar Yasir. Sumber : Humas Kominfo Makassar  

TP PKK Kota Makassar Terima Kunjungan Studi Tiru TP PKK Kota Gorontalo

TP PKK Kota Makassar menerima kunjungan studi tiru TP PKK Kota Gorontalo. Rombongan mereka dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kota Gorontalo, Jusmiaty Taha Kiay Demak. Kedatangan delegasi ini disambut hangat oleh Sekretaris TP PKK Kota Makassar, Iin Yusuf Madjid bersama pengurus dan anggota TP PKK Makassar lainnya di Kantor TP PKK Kota Makassar, Selasa (28/05/2024). Pada kesempatan itu, Iin Jusuf Madjid menjelaskan salah satu program unggulan TP PKK Kota Makassar yaitu Aplikasi Dasawisma. “Program Dasawisma menjadi aplikasi pendataan keluarga satu pintu, yang digunakan oleh kader dasawisma TP PKK di kecamatan dan kelurahan,” jelas Iin. Iin merincikan, pemanfaatan aplikasi seperti ini sangat penting dalam upaya meningkatkan efisiensi dan akurasi pendataan dasawisma. Adanya data dasawisma yang akurat, dapat memberikan banyak manfaat, termasuk dalam hal membantu pemerintah dalam menentukan kebijakan, sehingga kebijakan yang diambil dapat benar-benar tepat sasaran. Selain itu, pendataan yang akurat akan berdampak langsung pada keberhasilan implementasi 10 program pokok PKK. Iin mengungkapkan, program ini pun mereka terapkan di Kota Makassar dari hasil studi tiru terobosan yang dilakukan oleh TP PKK Provinsi DKI Jakarta pada 2021 lalu. Selain belajar Dasawisma, TP PKK Kota Gorontalo juga mempelajari administrasi dan program kerja TP PKK Kota Makassar lainnya. TP PKK Kota Makassar juga mengajak delegasi melakukan room tour, melihat bagaimana penataan Kantor TP PKK yang baru saja selesai dibangun tahun ini. Tidak sampai disitu, TP PKK Kota Gorontalo juga diajak langsung melihat bagaimana implementasi 10 program pokok PKK di Lorong PKK Kecamatan Bontoala Kota Makassar. Kadatangan mereka disambut langsung oleh Camat Bontoala dan Ketua TP PKK Kecamatan Bontoala. Untuk diketahui, Lorong PKK Kecamatan Bontoala ini berhasil menyabet juara satu pada Lomba Lorong PKK tahun lalu.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Rakerwil IKA Unhas Sulsel Lahirkan 10 Rekomendasi

Pelaksanaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton sukses digelar pada Senin 27 Mei 2024. Rakerwil yang diikuti pengurus wilayah IKA Unhas Sulsel dan perwakilan pengurus IKA Unhas di 24 kabupaten/kota ini melahirkan sepuluh rekomendasi. Rinciannya tiga rekomendasi internal yaitu Pengurus IKA Unhas Sulsel bertekad untuk terus berkontribusi dalam bentuk gagasan, program kerja sama, dan dukungan sumber daya manusia demi kejayaan almamater Unhas; Pengurus IKA Unhas Sulsel senantiasa mendukung, berainergi, dan berkolaborasi menyukseskan realisasi program pengurus pusat; Pengurus IKA Unhas Sulsel juga bertekad memperkokoh kolaborasi dengan semua PD IKA Unhas se-Sulsel agar bersama-sama melahirkan gagasan inovatif dan program-program yang akan menyokong segala bentuk upaya memajukan seluruh kabupaten/kota di Sulsel. Sedangkan tujuh rekomendasi eksternal yaitu Pengurus IKA Unhas Sulsel akan bersinergi dan berkolaborasi dengan semua stakeholder yang ada untuk memajukan Sulsel; Pengurus IKA Unhas Sulsel berada di garda terdepan mendukung dan meyukseskan program prioritas dari Pemprov Sulsel; Pengurus IKA Unhas Sulsel senantiasa mendukung Pemprov Sulsel dalam bentuk gagasan, tawaran program kerja sama, dan pengembangan SDM untuk mewujudkan Sulsel yang lebih baik; Pengurus IKA Unhas Sulsel siap mendukung dan bekerja sama dengan pihak Kementerian Pertanian RI untuk menyukseskan program mekanisasi dan modernisasi pertanian di Indonesia; Pengurus IKA Unhas Sulsel akan mendukung sepenuhnya dan berupaya sekuat tenaga untuk menyukseskan realisasi Sulsel sebagai sentra Global Food Hub; Pengurus IKA Unhas Sulsel akan terus memperkuat kerja sama dengan segala pihak untuk bersama-sama menciptakan ketahanan pangan dan energi di Sulsel. Pengurus IKA Unhas Sulsel bertekad untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024. Laporan Hasil Rakerwil IKA Unhas Sulsel diserahkan langsung ke Ketua IKA Unhas Sulsel Moh Ramdhan Pomanto disela-sela agenda Ramah Tamah di Amirullah, Senin (27/5/2024) malam. “Insyaallah ini menjadi semangat kita untuk menjadi lebih baik ke depan,” ucap Danny Pomanto terima kasih. Untuk itu, lanjutnya, alumni menjadi wadah saling berdiskusi untuk hal-hal yang lebih produktif. Yaitu membangun kolaborasi, membangun inisiatif, dan membangun aksi sama-sama untuk Sulsel yang lebih baik ke depan. “Sulsel ini adalah negeri yang kaya, dengan pikiran-pikiran kita maka akan semakin diperkaya,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pemerintah Pusat Setujui Konsep ‘Sombere’ Masuk di RPJPD Kota Makassar 2025-2045

Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Makassar 2025-2045 sementara berproses di DPRD Kota Makassar untuk di sah-kan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Prosesnya telah masuk dalam Rapat Paripurna Kedua Masa Persidangan Ketiga Tahun Sidang 2023/2024 DPRD Makassar agenda Penjelasan Wali Kota Makassar. Penyusunan RPJPD Kota Makassar 2025-2045 berpedoman Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), RPJPD Sulsel, dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Makassar. Kata Danny Pomanto, Pemkot Makassar telah merumuskan dan menyelaraskan Visi RPJPD Kota Makassar 2025-2045; ‘Makassar Kota Dunia, Maju Berkelanjutan yang Sombere’ dan Smart untuk Semua’. “Jadi ada sedikit penyelarasan yang kita buat, dan yang menarik adalah sombere kita masih masuk di situ. Itu intinya, kan ada persetujuan provinsi dan pusat. Itu disetujui semua,” kata Danny Pomanto usai Rapat Paripurna di DPRD Kota Makassar, Senin (27/5/2024). Kata sombere dalam perumusan Visi RPJPD Makassar 2025-2045 yaitu kondisi Makassar pada 2045 yang berbudaya masyarakat maju dengan kualitas keluarga yang tinggi yang mengakar pada kearifan lokal dan nilai-nilai luhur ‘Bugis-Makassar. Sombere juga merupakan kondisi terwujudnya pemajuan kebudayaan, menguatnya moderasi beragama, terlindunginya kekayaan intelektual dan meningkatnya citra kota (city branding). Berdasarkan visi tersebut dirumuskan ke dalam misi dengan menguraikan upaya-upaya yang harus dilakukan untuk mencapai sasaran pokok Kota Makassar dalam dua puluh tahun ke depan. Diantaranya, Mewujudkan Transformasi Sosial; Mewujudkan Transformasi Ekonomi; Mewujudkan Transformasi Tata Kelola; Memantapkan Ketentraman dan Ketertiban Umum yang Tangguh, dan Stabilitas Ekonomi Makro Daerah. Memantapkan Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologi; Mewujudkan Pembangunan Kewilayahan Yang Merata dan Berkeadilan; Mewujudkan Sarana dan Prasarana yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan; Meningkatkan Daya Saing Daerah Untuk Kesinambungan Pembangunan. “Untuk pencapaian misi RPJPD Kota Makassar dijabarkan ke dalam 17 arah pembangunan Daerah yang telah diselaraskan dengan arah pembangunan RPJPN dan RPJPD Sulsel 2025-2045,” ujarnya. Yakni, Kesehatan untuk Semua; Pendidikan Berkualitas yang Merata; Perlindungan Sosial yang Adaptif; Iptek, Inovasi dan Produktivitas Ekonomi Tinggi; Penerapan Ekonomi Hijau dan Biru. Integrasi Ekonomi Domestik dan Global; Tata Kelola yang Berintegritas dan Adaptif; Transformasi Digital; Ketaatan Hukum, Ketentraman dan Ketertiban Umum yang Tangguh serta Demokrasi Berkeadilan; Stabilitas Ekonomi Makro Daerah. Keluarga Berkualitas, Kesetaraan Gender dan Masyarakat Inklusif; Beragama Maslahat dan Berkebudayaan Maju; Lingkungan Hidup Berkualitas; Resiliensi terhadap Bencana dan Perubahan Iklim; Perkotaan Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi; Berketahanan Energi dan Air dan Pangan; dan Daya Saing Daerah Tinggi. Serta 17 sasaran pokok pembangunan yakni Terwujudnya Kesehatan Untuk Semua; Terwujudnya Pendidikan Berkualitas yang Merata; Terwujudnya Perlindungan Sosial yang Adaptif; Meningkatnya Produktivitas Ekonomi Tinggi yang Didukung Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Inovasi Daerah. Meningkatnya Penerapan Ekonomi Hijau dan Biru; Meningkatnya Integrasi Ekonomi Domestik dan Global; Terwujudnya Tata Kelola yang Berintegritas, Adaptif dan Inovatif; Terwujudnya Transformasi Digital; Meningkatnya Ketaatan Hukum, Ketertiban dan Keamanan Tangguh serta Demokrasi Berkeadilan; Terpeliharanya Stabilitas Ekonomi Makro Daerah. Terwujudnya Keluarga Berkualitas, Kesetaraan Gender dan Masyarakat Inklusif; Terwujudnya Beragama Maslahat dan Berkebudayaan Maju; Terciptanya Lingkungan Hidup Berkualitas; Meningkatnya Resiliensi Terhadap Bencana dan Perubahan Iklim; Terpeliharanya Kota Makassar sebagai Pusat Pertumbuhan; Meningkatnya Ketahanan Energi dan Air dan Pangan; Meningkatnya Daya Saing Daerah. “RPJPD menjadi acuan seluruh pelaku pembangunan, termasuk pihak swasta, dan organisasi masyarakat sipil. Visi Kota Makassar 2025-2045 dapat terwujud melalui partisipasi semua pelaku,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

PT Dax Sasar Makassar, PJ Sekda : Semoga Bisa Jadi Percontohan Bagi Pengembang Perumahan yang Lain

PT Dax Jaya Indonesia kembali menyasar Kota Makassar. Perusahaan pengembang terbaik dari Jepang ini akan kembali membangun sebuah perumahan di area dekat dari asrama haji, Sudiang. Hal itu disampaikan saat Kepala Konsulat Jenderal Jepang di Makassar, Ohashi Koichi bersama Vice President COO PT Dax Jaya Indonesia, Fumia Yoshikawa melakukan audiensi ke PJ Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra, di Balai Kota, Senin (27/05/2024). Firman Pagarra menyambut baik hal itu. Katanya, kehadiran pengembang Jepang ini bisa menjadi contoh bagi pengembang atau developer lainnya yang ada di Kota Makassar. “Kita tahu bangunan jepang itu kokoh dan bagus. Kehadiran pengembang Jepang ini bisa menjadi contoh bagi pengembang lain dalam hal membangun rumah dengan menggunakan teknologi yang canggih dan SOP bangunan yang berkualitas,” ucap Firman. Hal ini juga sejalan dengan visi misi bapak Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto untuk menjadikan Kota Makassar sebagai Smart City dan Low Carbon City. “Pak Wali memang saat ini sedang menerapkan Low Carbon City di Makassar. Semoga teknologi canggih yang akan diterapkan di bangunan ini bisa saling mendukung visi misi tersebut. Saya berterima kasih karena telah memilih Kota Makassar untuk mengembangkan perumahan,” ungkapnya. Sementara, Vice President COO PT Dax Jaya Indonesia, Fumia Yoshikawa menyebutkan pihaknya akan membangun hunia dengan konsep ala Jepang yang ramah lingkungan. Rencananya, akan dibangun dengan luas tanah 1,5 hektare dengan jumlah 120 sampai 130-an unit. “Kita ke sini menyampaikan kembali rencana baik kita. Meminta ijin. Karena ada perubahan dari IMB ke PBG. Dan berkonsultasi dengan pihak Kota Makassar. Alhamdulillah diterima dengan baik,” ujarnya. Dia berharap kehadirannya di Kota Makassar dapat menjadi hal yang lebih baik khususnya pada ketersediaan hunian yang nyaman buat warga Kota Makassar.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Rakerwil IKA Unhas, Danny Pomanto: Sulsel Punya Potensi Menuju Global Food Hub

Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (IKA Unhas Sulsel) mengadakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Senin (27/5/2024). Rakerwil yang dihadiri seluruh pengurus wilayah IKA Unhas Sulsel dan perwakilan dari pengurus IKA Unhas di 24 Kabupaten/Kota itu mengusung tema ‘Global Food Hub Baik untuk Semua’. Ketua IKA Unhas Sulsel Moh Ramdhan Pomanto dalam arahannya mengatakan bahwa Sulsel memiliki potensi yang luar biasa untuk bisa menjadi global food hub. Apalagi posisioning Sulsel termasuk Kota Makassar begitu sangat strategis dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur. “Memang kita tahu banyak provinsi dekat dengan IKN tapi dalam hukum kebutuhan, Sulsel mempunyai posisioning yang sangat kuat sehingga peran kita harus betul-betul kita maksimalkan. Sumbernya itu di Sulsel,” tegas Danny Pomanto. Katanya, Sulsel dapat mendukung IKN tidak hanya dari sumber pangan, tapi juga Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk juga kebutuhan agregat atau bahan-bahan material. IKA Unhas Sulsel punya semangat yang sama dengan pusat dengan taglinenya ‘Kolaborasi untuk Negeri’, sehingga itu diimplementasikan ke dalam satu kata yakni ‘Inisiatif dari Sulsel’. Untuk itu secara otonom, ia membagi Sulsel ke dalam enam wilayah. Diantaranya, Selat Makassar Inisiatif, Laut Selatan Inisiatif, Teluk Bone Inisiatif, Lompobattang Inisiatif, Bulusaraung Inisiatif, dan juga Latimojong Inisiatif. Masing-masing wilayah, kata Danny yang juga Wali Kota Makassar itu mempunyai potensi masing-masing yang menurutnya harus dieksplor dengan baik. Salah satunya, Teluk Bone yang memiliki potensi luar biasa sehingga dinilai cocok untuk menjadi kawasan maritim terpadu secara global. Termasuk juga banyaknya kepiting-kepiting pohon magrove yang disebutnya menjadi kepiting terbaik di dunia, karena tak hanya besar tapi juga memiliki telur yang banyak. “Salah satu hal yang kita bisa mengambil posisi hari ini adalah menjadi global food hub dengan potensi yang ada baik di darat maupun di laut,” tegas Danny Pomanto. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pembentukan KIM di Kelurahan Manggala, Upaya Kominfo Makassar Optimalkan Promosi Potensi Lorong Wisata

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kelurahan Manggala, yang bertujuan membantu mempromosikan potensi dan melaporkan permasalahan yang ada di Lorong Wisata. Acara tersebut dihelat di aula Kantor Kecamatan Manggala, Sabtu, (25/05/2024) dan dibuka oleh Lurah Manggala, Arwina H. Arwina dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Dinas Kominfo Makassar atas inisiatif pembentukan KIM yang diharapkannya dapat berperan aktif dalam mempromosikan 24 Lorong Wisata di Kelurahan Manggala. “Selain itu, pembentukan KIM juga dilakukan dalam rangka menyambut Lomba Kelurahan Terpadu, di mana Kelurahan Manggala mewakili Kota Makassar di tingkat provinsi, dan diharapkan bisa melaju ke tingkat nasional,” lanjutnya. Arwina menekankan pentingnya keberlanjutan dan dampak jangka panjang dari KIM. Ia berharap KIM terus menjalankan tugas dan fungsinya dengan pendampingan dari Dinas Kominfo Makassar. Sementara itu, Kepala Bidang Humas, dan Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Makassar, Isnaniah Nurdin menyampaikan visi terbentuknya KIM yakni meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat melalui pendayagunaan informasi dan komunikasi dalam mencapai masyarakat informasi yang sejahtera. “Dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi, KIM diharapkan bisa mengangkat profil lorong-lorong di Kelurahan Manggala ke khalayak yang lebih luas,” jelasnya. Untuk itu, Ia menambahkan, KIM akan berperan dalam mengumpulkan, mengelola, dan menyebarkan informasi terkait potensi masing-masing Lorong Wisata. “Potensi ini bisa berupa kuliner khas, hasil kerajinan atau pertanian, serta produk unggulan lainnya yang memiliki nilai ekonomi dan penghasilannya bisa dinikmati bersama oleh masyarakat,” jelasnya. Untuk mendukung tugas KIM, Ia berkomitmen Dinas Kominfo Makassar akan mendampingi dan mempublikasikan potensi-potensi tersebut melalui website resmi KIM untuk menarik minat wisatawan, baik lokal maupun dari luar daerah. Selain itu, lanjutnya, KIM pun bertugas melaporkan masalah-masalah yang ada di Lorong Wisata. Hal ini penting agar setiap masalah bisa segera diintervensi oleh SKPD terkait untuk ditindaklanjuti. “Misalnya, laporan mengenai anak yang berpotensi stunting, anak putus sekolah, atau masalah banjir yang sering terjadi di kelurahan ini. Melalui laporan yang ada, kemudian ditindak lanjuti oleh masing-masing SKPD terkait,” jelasnya. Ia berharap, dengan adanya KIM, arus informasi bisa lebih lancar sehingga setiap permasalahan bisa segera ditangani dan setiap potensi bisa dimaksimalkan demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Manggala secara keseluruhan. Pada acara tersebut, Kominfo Makassar juga langsung membentuk struktur KIM di Kelurahan Manggala. Struktur ini terdiri dari dewan lorong yang mencakup unsur milenial, perempuan, dan tokoh masyarakat.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Kota Makassar Wakili Sulawesi Selatan pada Utsawa Dharmagita Tingkat Nasional ke-XV 2024 di Solo

Makassar menjadi salah satu perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) pada ajang Utsawa Dharmagita (UDG) tingkat Nasional ke-XV 2024 yang akan digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, 29 Juni sampai 3 Juli. Utsawa Dharmagita merupakan lomba atau festival nyanyian suci keagamaan Hindu dan diikuti oleh kontingen dari seluruh provinsi se-Indonesia. Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI ) Sulsel Gede Durahman bersama seluruh kontingen datang menemui Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memohon doa restu. Kata Gede Durahman, pada Lomba Utsawa Dharmagita tingkat Sulsel, Kota Makassar menjadi juara umum dua dengan perolehan 13 emas dan juara umum satu Luwu Timur dengan 16 emas. “Mereka nanti menjadi satu tim untum kita berangkatkan ke Solo untuk lomba tingkat nasional mewakili Sulsel,” ucap Gede, Kamis (23/5/2024) malam di Amirullah. Sulsel mengirim sekitar 70 orang kontingen. 62 diantaranya merupkan peserta ada akan mengikuti perlombaan Utsawa Dharmagita di Keratonan Solo. Sisanya official. Pada festival Utsawa Dharmagita, lanjut Gede, ada delapan cabang perlombaan. Yakni, Utsawa Membaca Sloka, Utsawa Membaca Palawakya, Utsawa Menghapal Sloka. Utsawa Nyanyian Keagamaan Hindu, Utsawa Membaca Kakawin, Utsawa Dharmawacana Berbahasa Indonesia. Utsawa Dharmawacana Berbahasa Inggris, dan Utsawa Dharmawiwasa atau Debat Keagamaan Hindu. “Dari delapan itu ada kategori anak-anak, remaja, dan dewasa. Kita mengikuti semua cabang lomba,” tuturnya. Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto memberi dukungan penuh kepada kontingen yang akan berangkat mengikuti Utsawa Dharmagita di Solo. “Harapan kita Sulsel keluar sebagai juara pada ajang Utsawa Dharmagita di Solo,” harap Danny Pomanto. Dukungan ini pun juga menjadi komitmen bahwa kepemimpinannya ingin menjadikan Makassar sebagai kota yang nyaman untuk semua. Termasuk bagi umat Hindu. “Makassar itu kota yang terbuka, nyaman untuk semua. Saya kunci kata nyaman untuk semua itu ada nilai pluralisme, saling toleransi dan harmonis di dalamnya,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pj Bahtiar Reunian dengan Danny Pomanto di Lego-Lego: Ingin ada Kerjasama Sister City dengan Makassar dan Mamuju

Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin mengenang kebersamaan dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Keduanya bertemu di acara Reuni Pasopati ke-5 Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Angkatan ke-4 di Kawasan Lego-Lego Makassar, Kamis (23/5/2024) malam. Sebagai tuan rumah, Danny mendapat undangan khusus dari Pj Gubernur Sulbar Bahtiar. Apalagi hubungan mereka cukup dekat. Selama delapan bulan menjabat sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Danny pun juga seringkali terlihat mendampingi Bahtiar dalam setiap kesempatan. “Beliau (Danny Pomanto) adalah wali kota terbaik yang saya temui disepanjang karir saya,” puji Pj Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya. Terakhir keduanya sama-sama mengawal pembangunan stadion Internasional yang akan dibangun Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kawasan Sudiang-Makassar. Ini juga merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo. Pemerintah pusat meminta Pemprov Sulsel menyiapkan lahan yang akan dibanguni stadion berstandar Internasional tersebut. Saat bertemu Presiden Jokowi Februari lalu, Pj Bahtiar didampingi oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Bupati Maros Chaidir Syam, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dan Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau. “Kalau seorang Gubernur tidak didukung wali kota atau tidak memiliki hubungan baik dengan wali kota-nya itu pasti mati berdiri,” ujarnya. Dengan inovasi dan prestasi yang telah diraih Danny Pomanto, dirinya tak ingin hubungan keduannya setop hanya sampai di Sulsel. Bahkan Pj Bahtiar menginginkan ada kerja sama sister city antara Makassar dan juga Mamuju. Ini pun juga merupakan salah satu upayanya membangun Sulbar pasca dilantik 17 Mei 2024, lalu. “Jadi pak wali kemarin saya sudah pulang kampung dan saya pengen ada semacam kota kembar antara Kota Makassar dengan Mamuju,” ungkapnya Sementara, Wali Kota Danny Pomanto juga melempar pujian serupa kepada sosok Pj Bahtiar Baharuddin. “Saya bersyukur sekali, walaupun delapan bulan bertemu Pak Bahtiar banyak sekali perubahan,” ucap Danny Pomanto. Termasuk menanam tanaman produktif seperti Pisang Cavendish di Sulsel yang dinilai Danny begitu merupakan program yang baik. “Insyaallah di Sulbar nanti bukan hanya satu pohon pisang, tapi akan beranak sepuluh pohon pisang lain yang lebih produktif,” tutupnya. Di hadapan alumni STPDN Angkatan ke-4, ia juga mempromosikan Makassar Kota Makan Enak yang menjadi tagline baru Kota Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar

TP PKK Kota Makassar Beri Bantuan Paket Kain Kafan Ke Seluruh PKK Kecamatan

TP PKK Kota Makassar memberikan sumbangan paket kain kafan ke seluruh PKK Kecamatan se Kota Makassar. Bantuan tersebut diterima oleh masing-masing Ketua TP PKK Kecamatan. Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, hadir menyerahkannya secara langsung di akhir acara kajian islam yang helat oleh Pokja I di Auditorium PKK Kota Makassar, Kamis (23/05/2024). Indira mengatakan bantuan sarana kematian yang diberikannya secara simbolis melalui TP PKK ini diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan di Kota Makassar. “Ini untuk membantu masyarakat dengan meringankan beban dalam mengurus kematian keluarga maupun warganya,” kata Indira. Pemberian bantuan sarana kematian seperti ini bukan kali pertama di lakukan oleh TP PKK Kota Makassar. Tahun sebelumnya, TP Kota Makassar juga membagikan pakat peralatan mandi jenazah serta penutup jenazah kepada seluruh kecamatan di Kota Makassar. Sebelumnya, Indira turut menyimak dengan takzim kajian islam bersama seluruh pengurus TP PKK Kota Makassar. Kegiatan Kajian Islam ini juga sebagai bentuk dukungan TP PKK Kota Makassar terhadap program Penguatan Keimanan Umat Pemerintah Kota Makassar. Indira menyampaikan melalui program Penguatan Keimanan Umat dan Pokja 1 TP PKK. Mereka menghidupkan program keagamaan di kehidupan Masyarakat Kota Makassar. Seperti pengajian lorong, sholat subuh berjamaah, pembinaan qori’-qori’ dan hafidz-hafidz hingga mendorong kehidupan toleransi umat beragama di lorong wisata. “Sebenarnya untuk urusan keagamaan memang sudah melebar ke seluruh Kota Makassar. Pokja I TP PKK juga sudah melebar ke 15 kecematan,” jelas Indira. Namun demikian, Indira menuturkan bahwa kondisi iman manusia tentu yang naik turun. Sehingga perlu kajian sebagai wadah untuk belajar, memperbaiki akidah dan menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Sejalan dengan itu, selain sumbangan kain kafan tersebut sebagai bentuk bantuan, Kata Indira, juga menjadi pengingat bagi masyarakat muslim Kota Makassar untuk terus melakukan amalan sebagai bekal di kehidupan selanjutnya.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content