Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Indira Yusuf Ismail Serap Aspirasi dan Dorong Warga Lae-lae Maksimalkan Potensi Pulau

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengajak warga Lae-lae mengembangkan potensi wilayah pulau mereka sebagai destinasi wisata unggulan. Hal tersebut disampaikan Indira di tengah-tengah Sosialisasi Perda No 2 Tahun 2008 tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis, dan Pengamen di Kota Makassar, yang digelar di Hotel Almadera, Minggu (8/09/2024). Sosialisasi tersebut digelar oleh Anggota DPRD Kota Makassar, Fasruddin Rusli, yang dihadiri oleh masyarakat Pulau Lae-lae. Indira mengungkapkan kesannya yang mendalam terhadap warga Lae-lae dan potensi besar yang dimiliki oleh pulau tersebut. Indira memang telah mengunjungi Pulau Lae-lae beberapa kali. “Saya tidak pernah makan selahap kemarin ketika di Lae-lae. Warga Lae-lae sangat luar biasa,” katanya. Ia lantas menyampaikan harapannya agar Pulau Lae-lae bisa menjadi destinasi wisata favorit, baik bagi warga Kota Makassar maupun pengunjung dari luar. Ia menekankan potensi besar Pulau Lae-lae. Dan itu harus dikembangkan secara bersama-sama oleh masyarakat. Ia percaya, melalui kerja sama yang solid, Lae-lae bisa menjadi destinasi wisata yang tak hanya menarik bagi wisatawan, tetapi juga mampu meningkatkan taraf hidup warga. “Lae-lae harus menjadi destinasi yang berkesan. Warga Lae-lae harus kompak. Pulau ini memiliki banyak sumber daya, seafood yang lezat, dan fasilitas seperti masjid. Masih banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengembangkan potensi ini,” tambahnya. Apalagi, lanjutnya, Lae-lae sebagai pulau terdekat dari Kota Makassar, Lae-lae memiliki keunggulan strategis dan potensi yang bisa dimaksimalkan. Untuk itu, Indira membuka ruang bagi masyarakat lae-lae untuk menyampaikan ide-ide kreatif guna meningkatkan keterampilan mereka. Fokus utama Indira adalah mendorong peningkatan keterampilan dan kecerdasan warga, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam pengembangan pariwisata di pulau mereka. “Kalau ada warga yang ingin belajar membatik, memasak, atau keterampilan lain, kita akan siapkan pelatihan dengan mengundang ahli-ahli terbaik,” jelasnya. Jangka panjangnya, harap Indira, dengan keterampilan dan semangat produktif yang tinggi, warga Lae-lae dapat menciptakan berbagai peluang usaha yang mendukung peningkatan kualitas hidup.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Buka Jambore HKG ke-52 TP PKK Kota Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, secara resmi membuka Jambore TP PKK Kota Makassar dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-52, yang diselenggarakan di Tokyo Hall, Mall Phinisi Point, pada Minggu (8/9/2024). Pembukaan acara ditandai dengan prosesi mencanteng/membatik motif lontara secara simbolik di atas panggung oleh Indira, usai menyampaikan sambutan dan arahan. Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan pengurus TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar dan Plt Kepala Dinas PPKB Kota Makassar. Jambore berlangsung selama dua hari yakni hingga Senin, 9 September 2024. Diikuti oleh seluruh kader PKK dari 153 kelurahan dan 15 kecamatan. Kemeriahan acara dimulai dengan parade devile dari setiap kecamatan yang menampilkan keunikan masing-masing. Selain itu, berbagai pameran UP2K/UMKM dan perlombaan diadakan selama dua hari, seperti lomba penyuluhan pola asuh anak oleh Pokja I, dan Lomba Jingle Pelangi oleh Pokja II. Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan lomba membatik motif lontara oleh Pokja III dan diakhiri dengan lomba penyuluhan serta senam cuci tangan oleh Pokja IV. Seluruh lomba yang dihelat merupakan implementasi 10 program pokok PKK. Indira Yusuf Ismail mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para kader yang telah berpartisipasi dengan antusias. Ia juga memberikan apresiasi kepada panitia atas inovasi yang dihadirkan dalam Jambore tahun ini. “Meski diadakan dalam ruangan, kreativitas dan semangat para kader tetap luar biasa. Kebersamaan dan energi positif yang tercipta benar-benar membuat acara ini istimewa,” ujar Indira. Pada kesempatan yang sama, Indira kembali mendorong para kader untuk terus meningkatkan kapasitas diri, agar menjadi kader cerdas sesuai dengan visi Makassar Sombere and smart city.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Pastikan Pelayanan Posyandu Dahlia IV Tetap Optimal

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan kunjungan ke Posyandu Dahlia IV di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Minggu (8/09/2024) Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian langsung Indira kepada warga, serta memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik, terutama dalam bidang kesehatan. Indira ingin memastikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak di wilayah Kelurahan Banta-bantaeng tersebut tetap berjalan optimal. Sebagai Ibu Posyandu Kota Makassar, Indira memberikan perhatian serius terhadap kelancaran pelayanan kesehatan masyarakat. Dalam kunjungannya, ia menemukan beberapa kendala seperti toilet dan keran air yang belum berfungsi dengan baik. Sarana prasarana Posyandu yang masih seadanya. Namun demikian, Indira berterima kasih kepada kader Posyandu dan warga atas semangat dan kesadaran tingginya yang tetap antusiasdalam memanfaatkan layanan kesehatan. “Kita harus memastikan bahwa meskipun ada kendala infrastruktur, pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan baik. Kualitas layanan harus tetap menjadi prioritas,” ujar Indira. Selain memantau infrastruktur, Indira juga berinteraksi dengan para kader posyandu untuk mendengarkan langsung tantangan yang mereka hadapi. Sebagai bentuk dukungan, Indira memberikan motivasi agar para kader tetap bersemangat dalam melayani kebutuhan kesehatan masyarakat, terutama ibu dan anak. “InsyaAllah kita akan terus mengupayakan peningkatan fasilitas posyandu, agar pelayanan semakin maksimal,” ujarnya. Adapun kunjungan ini dilakukan Indira usai dirinya mengunjungi dan membawakan bantuan kepada seorang anak di RT 7/RW 4 yang menderita lumpuh layu. Serta balita penderita hidrosefalus di RT 5/RW 4 di Kelurahan Banta-bantaeng.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Jenguk Penderita Lumpuh Layu dan Hidrosefalus di Banta-bantaeng

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga dengan melakukan kunjungan ke Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Minggu (8/09/2024). Dalam kunjungan tersebut, Indira menyusuri lorong-lorong pemukiman untuk menemui sejumlah warga yang membutuhkan perhatian khusus, terutama yang tengah berjuang melawan penyakit. Salah satu titik yang dikunjungi adalah rumah seorang anak di RT 7/RW 4 yang menderita lumpuh layu. Tak berhenti di situ, Indira juga melanjutkan perjalanannya ke RT 5/RW 4 untuk bertemu dengan balita penderita hidrosefalus. Di kedua lokasi tersebut, Indira tak hanya membawa bantuan berupa kebutuhan sehari-hari, namun juga memberikan dukungan moral kepada keluarga penderita, mendengarkan dengan empati cerita dan keluh kesah mereka. Dalam kesempatan tersebut, Indira juga memberikan pesan penting kepada para orang tua untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan anak-anak mereka. “Sabarki, terus berikan perhatian penuh kepada anak-anak kita. Bantuan yang kami berikan mungkin tidak seberapa, tapi semoga ini dapat meringankan beban,” kata Indira. Tak hanya fokus pada kunjungan ke rumah-rumah warga, Indira juga meluangkan waktu untuk meninjau Posyandu Dahlia IV di kelurahan yang sama. Di sana, ia mengecek kondisi infrastruktur serta sarana prasarana yang tersedia. Meskipun fasilitas seperti toilet dan aliran air belum sepenuhnya berfungsi dengan baik, antusiasme warga untuk memanfaatkan layanan kesehatan Posyandu tetap tinggi. Indira memastikan para kader Posyandu dapat terus memberikan pelayanan berkualitas bagi masyarakat, meski menghadapi kendala fasilitas. “Kualitas pelayanan harus tetap terjaga, dan kita harus terus berupaya memperbaiki kondisi yang ada,” ujar Indira. Indira juga menyempatkan diri untuk menyapa sejumlah lansia yang duduk di depan rumah mereka saat dalam perjalanan keluar dari lorong-lorong pemukiman. India menanyakan kabar dan kesehatan para sesepuh tersebut. Kehadiran Indira memberikan semangat bagi warga yang ditemui di sepanjang lorong. Hal itu secara tidak langsung mengukuhkan komitmennya untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat, terutama yang membutuhkan perhatian lebih.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto dan Jemaah Salah Subuh Kirim Al-fatihah Buat Almarhum Camat Ujung Pandang Syahrial Syamsuri

Duka mendalam masih dirasakan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan seluruh keluarga besar Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar atas kepergian Camat Ujung Pandang Syahrial Syamsuri beberapa hari lalu. Danny Pomanto pun mengajak seluruh jemaah Salat Subuh untuk bersama-sama mengirimkan Al-Fatihah agar almarhum Cali’ begitu ia disapa husnul khatimah. “Izinkan saya mengajak kita semua meniatkan Al-fatihah untuk almarhum Syahrial Syamsuri. Mari kita bersama-sama membaca ummul kitab,” ajak Danny Pomanto mendoakan almarhum Cali’ disela-sela agenda Salat Subuh Berjemaah di Anjungan City Of Makassar, Minggu (8/9/2024). Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di RS Plamonia pada 5 September 2024 pukul 14.43 Wita usai dirawat intensif akibat pecah pembuluh darah beberapa hari lalu. Cali’ begitu ia akrab dipanggil, meninggal dunia di usia 36 tahun dan meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak yang masih belia. Isak tangis pun mengiringi kepergian almarhum Syahrial Syamsuri ke peristirahatan terakhirnya di TPU Islam Panaikang, Jumat 6 September 2024 kemarin. Danny Pomanto menyebutkan, Cali’ meninggal dunia dalam tugas. Almarhum meninggal pada saat beliau sangat dibutuhkan. Beliau salah satu pemong terbaik yang dimiliki Pemkot Makassar “Saya juga tidak bisa menahan rasa sedih saya. Kehilangan seseorang yang terbaik yang saya miliki dalam masa tugas saya,” ucap Danny Pomanto sedih. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Ikuti Gerakan Sholat Subuh Berjamaah di Anjungan Pantai Losari

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, turut hadir dalam kegiatan Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSBB) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Makassar di Anjungan Pantai Losari, Minggu (8/09/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Perkuatan Keimanan Umat Pemkot Makassar, yang bertujuan untuk membangun dan meningkatkan karakter spiritual masyarakat Kota Makassar. Bagi Indira, Sholat subuh berjamaah ini menjadi langkah konkret Pemkot Makassar dalam memperkuat ikatan keagamaan di tengah masyarakat. Program yang digelar secara rutin ini diharapkan dapat memperkuat keimanan umat dan memperdalam praktik spiritual warga, terutama di era modern yang penuh tantangan. Indira pun menegaskan melalui GSSB ini, tercipta kebersamaan dalam beribadah untuk membangun masyarakat Kota Makassar yang kuat, baik secara spiritual maupun sosial. “Melalui sholat berjamaah, kita tidak hanya beribadah kepada Allah, tetapi juga memperkuat persatuan dan kebersamaan di antara warga. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk menjadikan Makassar sebagai kota yang tak hanya smart, tetapi juga religius,” ujarnya. Sholat subuh berjamaah di Anjungan Pantai Losari ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Berbagai kalangan hadir dalam acara yang berlangsung khidmat ini. Mulai dari Jajaran OPD, Forkopimda Kota Makassar, Bazarnas Kota Makassar, hingga masyarakat Kota Makassar yang memenuhi Anjungan Pantai Losari, menandakan sinergi antara pemerintah dan warga dalam mewujudkan program penguatan iman. Usai perhelatan Sholat Subuh, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, juga memanfaatkan momentum GSSB kali ini untuk melantik 32 orang Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Serta, memberikan penghargaan kepada para peserta lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII yang berhasil menyabet prestasi di tingkat Provinsi Sulawesi selatan. Indira berharap, melalui kegiatan ini, Pemerintah dan , masyarakat dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah yang menjadikan keimanan dan ketakwaan sebagai landasan hidup.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pemkot Makassar Berikan Bonus Tambahan dan Apresiasi kepada Pemenang MTQ XXXIII Tingkat Provinsi Sulsel

Pemerintah Kota Makassar kembali memberikan bonus puluhan juta sebagai bentuk apresiasi kepada pemenang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Apresiasi ini diberikan langsung Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto kepada tiga pemenang MTQ. Berlangsung setelah perhelatan sholat subuh berjemaah di Anjungan Pantai Losari pada Minggu, (8/9/2024). Ketiga pemenang ini bukan hanya berprestasi di tingkat provinsi, tetapi juga telah menjuarai MTQ Lorong (Romg). MTQ Rong merupakan upaya dari Pemerintah Kota Makassar untuk menjaring bakat-bakat muda dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di masyarakat Lorong. Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, menyampaikan apresiasinya kepada para pemenang MTQ. Ia mengatakan kemenangan ini dapat memperkuat keimanan ummat kota Makassar. “Kami akan terus mendukung dan memberi ruang kepada generasi muda yang ingin berprestasi dalam bidang apapun termasuk bidang keagamaan terlebih dapat memperkuat keimanan ummat di Kota Makassar,” ujarnya. Danny juga menekankan pentingnya MTQ Lorong (Rong) sebagai sarana pengembangan keagamaan di tingkat lorong. “Ini adalah salah satu bukti suksesnya MTQ Rong, semoga semakin banyak generasi muda yang terdorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan keagamaan melalui MTQ Rong,” jelasnya Danny mengatakan bonus yang diberikan ini bukan hanya sekadar materi, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan dedikasi para peserta. “Dengan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan para pemenang MTQ tidak hanya menjadi teladan dalam bidang keagamaan, tetapi juga dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk berprestasi,” jelasnya. Diketahui penerima penghargaan diantaranya, Muh. Alam Mubarak, yang berhasil meraih juara 1 pada cabang Tilawah Putra. Ia menerima bonus dengan total Rp 42.500.000. Nur Fahmi sebagai juara 2 pada kategori hafalan 30 juz putri, menerima bonus sebesar Rp 32.500.000 dan Muh. Raihan Maram, yang berhasil meraih juara 3 dalam kategori tafsir Bahasa Indonesia putra, juga mendapatkan bonus sebesar Rp 27.500.000. Bonus ini terdiri dari hadiah MTQ tingkat provinsi, MTQ Lorong (Rong), dan uang saku sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan prestasinya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Berbagi Ilmu Peduli Lingkungan dan Transformasi Digital Bersama GP Ansor Sulsel

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berbagi ilmu pengetahuan dan metode mengenai kepedulian terhadap lingkungan dan transformasi digital di Kota Makassar. Danny Pomanto sapaan akrabnya mengungkapkan perubahan iklim yang terjadi di dunia membuat Pemkot Makassar mendukung upaya dekarbonisasi atau low carbon. Sebaliknya, meningkatkan oksigenasi di Kota Makassar. “Bagaimana mengatasi hal ini? Tentu dengan dekarbonisasi dan oksigenasi. Kita harus bertekad kota ini jadi zero atau low carbon,” kata Danny saat menjadi narasumber pada Diklat Terpadu Lanjutan Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulsel; Makassar, Gowa, Takalar di Balai Diklat Keagamaan Jl Sultan Alauddin, Sabtu, 7 September 2024. Makanya, kata dia, salah satu upaya Pemkot Makassar ialah menjaga eksistensi mangrove terutama di Lantebung. “Kalau pohon membantu dekarbonisasi tetapi kurang menghasilkan oksigen sementara coral sebaliknya. Tetapi mangrove keduanya. Jadi itulah Pemkot Makassar menjaga dan melestarikan mangrove di Lantebung,” katanya. Danny mengungkapkan, kerusakan alam terjadi akibat banyaknya bencana. Seperti bencana populasi, alam hingga hidrometeorologi. Saat ini jumlah populasi makin besar sementara daya tampung hanya 6 miliar manusia. Kondisi itu menyebabkan terjadinya konflik ruang, pangan dam sebagainya. Tidak berhenti di situ, lanjut Danny, bencana tersebut menimbulkan bencana lain, yakni bencana alam hingga menghasilkan perubahan iklim akibat tingginya emisi karbon. “Itulah gambaran dunia sekarang ini,” tekan Danny. Danny juga menjelaskan bahwa konsep Sombere’ dan Smart City mengimplementasikan dekarbonisasi di Kota Makassar. Alhasil, wali kota berlatar pendidikan arsitektur ini diundang berbicara di Singapura dalam World Cities Summit di hadapan ribuan delegasi berbagai negara. Acara yang mengangkat tema Aktivasi Pemuda Dalam Pengembangan dan Transformasi Digital Champaign ini, ujar Danny berkolerasi dengan digitalisasi Pemkot Makassar dalam konsep Sombere’ dan Smart City. “Intinya transformasi digital bukan sekedar aplikasi tetapi harus menjawab persoalan, jadi solusi hidup, efisiensikan hidup. Itulah namanya digitalisasi,” ucapnya. Digitalisasi juga mesti membantu dekarbonisasi atau mengurangi emisi karbon. Itulah kenapa sebagai contoh, Danny memadukan digitalisasi dengan mobil listrik yang low carbon. Sekira ada 47 mobil listrik yang digunakan di program Home Care Dottorota’ Upaya itu sebagai langkah efektivitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama mereka yang berada di bawah garis kemiskinan. “Makanya digitalisasi yang benar ialah menjadi solusi banyak problem. Diterima masyarakat, bermanfaat, berdayaguna bukan hanya jadi aplikasi atau qr code,” terangnya. Di akhir acara, wali kota Makassar dua periode ini mengaku sebuah kehormatan bisa berdiri di depan para kader GP Ansor. Dia bilang, para kader tersebut mampu membantu dan bersinergi dengan Pemkot Makassar dalam mewujudkan visi-misinya. “Saya merasakan aura militansi yang luar biasa. Inilah yang dibutuhkan negara kita saat ini,” ungkapnya. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

DPRD dan Pemkot Makassar Sahkan Empat Ranperda di Akhir Masa Jabatan

Masa tugas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar periode 2019-2024 segera berakhir. Anggota dewan terpilih periode 2024-2029 akan dilantik 9 September, mendatang. Di akhir masa jabatannya, DPRD bersama Pemkot Makassar mengesahkan 4 Rencangan Peraturan Daerah (Ranperda) melalui Rapat Paripurna di Ruang Rapat Paripurna DPDR Makassar, Jumat (6/9/2024) malam. Yakni, Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2024-2043, Ranperda Pengelolaan Limbah B3, Ranperda Pendirian Perusahaan Umum Daerah Terminal Makassar Metro, serta Ranperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Berinvestasi. Penetapan empat Ranperda menjadi Peraturan Daerah (Perda) ditandai dengan penandatanganan berita acara persetujuan bersama oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang mewakili pemerintah kota dan Ketua DPRD Kota Makassar Rusdianto Lallo. Pengesahan empat Ranperda ini menjadi moment paripurna terakhir anggota DPRD Kota Makassar periode 2019-2024. Sebanyak 37 Perda telah disahkan dan disetujui bersama dengan Pemkot Makassar selama lima tahun. Rapat Paripurna ini juga menjadi momentum perpisahan bagi seluruh anggota dewan yang diketuai Rusdianto Lallo bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan seluruh jajaran pemerintah kota. Lima tahun bersama membangun Kota Makassar bukanlah waktu yang singkat. Kolaborasi yang dibangun oleh keduanya membuat Kota Makassar terus tumbuh dan berkembang pesat. Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang selama ini ditunjukkan oleh seluruh anggota dewan di dalam membangun Makassar, begitu banyak kritik dan saran yang diberikan untuk Makassar dua kali tambah baik. “Makassar hari ini sangat disegani di nasional dan sangat diperhitungkan di dunia, itu dikarenakan pemerintahan yang berjalan dengan sangat baik. Pemerintahan itu adalah pemerintah kota dan DPRD Makassar,” kata Danny Pomanto di hadapan seluruh anggota dewan. Kepada anggota dewan yang mengakhiri masa jabatannya, Danny Pomanto juga mengucapkan terima kasih. “Tentunya ini bukanlah akhir dari sebuah hidup. Tapi justru awal bagi kehidupan yang baru,” ucap Danny Pomanto memberikan salam perpisahan. Sementara bagi anggota dewan yang masih diberi amanah, baik di tingkat kota, provinsi, maupun di tingkat DPR-RI merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab yang cukup besar untuk kembali memberi pengabdian yang dua kali tambah baik. “Tentunya ini adalah amanah yang sangat berat karena mengulangi sesuatu apalagi yang dua kali tambah itu juga tidak mudah. Maka izinkan saya menyampaikan kepada teman-teman yang masih duduk selamat menunaikan sebuah amanah yang baru,” tuturnya. Diketahui, Ranperda RTRW telah mengakomodir berbagai perubahan regulasi, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. Yang mana dalam penyusunannya, dilakukan secara berjenjang dan komplementer sesuai hirarki tata ruang agar tidak terjadi tumpang tindih antara kewenangan pemerintah pusat, provinsi dan kota. Sementara Ranperda Pengelolaan Limbah B3 bertujuan untuk mendapatkan pedoman tata laksana soal teknis pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun yang dihasilkan oleh kegiatan usaha di Kota Makassar. Tata laksana teknis ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang diharapkan dapat mewujudkan kelestarian fungsi lingkungan hidup melalui pencegahan, penanggulangan, dan pemulihan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan Limbah B3. Begitu pun pembentukan Ranperda Perumda Terminal Makassar Metro, yang jika ditetapkan menjadi perda maka ruang untuk melakukan inovasi dalam menjawab tantangan sesuai kebutuhan daerah dapat tercapai. Sehingga nantinya dapat menopang pencapaian pembangunan daerah dan pemenuhan pelayanan publik yang semakin bertambah baik nantinya. Sedangkan Ranperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Berinvestasi meningkatkan minat berinvestasi bagi para pelaku usaha di Kota Makassar yang berdampak pada meningkatnya perekonomian Kota Makassar melalui pembukaan lapangan kerja baru, kemitraan usaha bagi UKM dan lainnya. Juga dalam rangka mewujudkan Makassar Kota Dunia dibutuhkan kolaborasi antara Pemerintah Kota Makassar dan investor melalui suistainable investment atau investasi berkelanjutan. “Keempat Ranperda yang akan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) nantinya membutuhkan komitmen dan integritas kita dalam setiap tahap pembetukannya,” tutup Danny Pomanto. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Presiden Jokowi Resmikan RS Kemenkes Makassar, Danny Pomanto: Pusat Layanan Kesehatan OJK

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto ikut mendampingi Presiden Indonesia Ir Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit Kemenkes Makassar yang berlokasi di Kawasan Center Point Of Indonesia (CPI), Jumat (6/9/2024) sore. Peresmian RS Kemenkes Makassar ini ditandai penekanan tombol sirine oleh Presiden Jokowi dan didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, serta DannyPomanto. Kehadiran rumah sakit ini disambut baik oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Rumah Sakit Otak, Jantung dan Kanker (OJK) menambah posisioning Makassar menjadi kota pusat layanan kesehatan. Makassar saat ini dikenal sebagai Kota Makan Enak, Kota Festival Tepian Air, dan juga Kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition). “Kami bersyukur sekali karena hadirnya rumah sakit ini menambah posisioning kita menjadi lebih kuat,” kata Danny Pomanto. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Rumah Sakit Kemenkes Makassar ini merupakan rumah sakit terbaik di Indonesia. Rumah sakit ini mempunyai view yang begitu indah. Dengan hadirnya rumah sakit ini dengan fasilitas berstandar Internasional, masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri seperti ke Singapura. Cukup ke Makassar di RS Kemenkes yang fokus melayani penyakit Otak, Jantung, dan Kanker. “Inikan (RS) tentunya bisa backup IKN, Indonesia Timur dan tidak perlu lagi jauh-jauh ke Penang atau Singapura, di Makassar saja cukup,” ujarnya. Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah tidak hanya fokus membangun infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, ataupun airport baru, akan tetapi juga di bidang layanan kesehatan. RS di Makassar merupakan rumah sakit terbesar yang dibangun Kementrian Kesehatan. Rumah sakit ini dibangun 12 lantai dengan empat tower, bak hotel bintang lima karena memiliki peralatan supermodern. “Kalau masuk rumah sakit itu yah seperti ini, dan yang saya kagum peralatannya. Semuanya supermodern,” tuturnya. Jokowi berharap masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah. RS Kemenkes Makassar ke depan akan menjadi penopang untuk melayani pasien di wilayah Indonesia Timur. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content