Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Bunda PAUD Kota Makassar Sambut Peserta Seminar Nasional dan Rapat Anggota PPIAUD 2024

Bunda PAUD Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menyambut para peserta seminar nasional dan rapat anggota tahunan (RAT) Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PPIAUD) tahun 2024. Indira menyambut rombongan dari berbagai perguruan tinggi Islam itu dengan jamuan makan malam di kediamannya, Jalan Amirullah, Rabu (1/5/2024). Dalam sambutannya, Indira menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta seminar dan rapat, sambil menekankan pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai landasan yang kokoh bagi masa depan bangsa. Kata dia, anak-anak adalah aset berharga dan pendidikan yang baik di usia dini adalah kunci untuk membangun generasi yang unggul. “Betapa pentingnya pendidikan anak usia dini sehingga para pakar berkumpul di sini untuk nantinya melaksanakan seminar dan sharing metode pendidikan, sharing pengalaman sehingga pendidikan dasar di Indonesia akan membawa anak-anak kita menjadi generasi pelanjut yang unggul,” ungkap Indira. Dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Pemerintah Kota Makassar sangat menaruh perhatian pada pengembangan SDM yang dimulai dari pendidikan dini. Hal itu dibuktikan dengan komitmen Pemkot Makassar yang menargetkan membangun 1 PAUD negeri di setiap kecamatan di Kota Makassar, dengan total 15 PAUD yang saat ini sudah berdiri sebanyak 3 gedung. Sementara itu, Ketua Asosiasi PPIAUD Nur Hamzah mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Makassar yang berkomitmen membangun PAUD di setiap kecamatan. Namun, dirinya juga menaruh harapan kepada Pemkot Makassar untuk membangun Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) atau Raudhatul Athfal (RA) yang berbasis negeri. “Mudah-mudahan lewat Kementerian, kita berharap 2025 ada satu RA negeri di Indonesia. Kami juga ingin mudah-mudahan Wali Kota Makassar bisa mendorong RA negeri itu berdiri di Makassar,” harap Nur Hamzah. Pada kesempatan itu, Kasubdit Ketenagaan Direktorat Tinggi Islam Kementerian Agama, Muhammad Aziz Hakim, juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas jamuan yang disediakan oleh Bunda PAUD Makassar. Dia berujar, jamuan ini juga menjadi simbol dari dukungan kita bersama dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini di Indonesia. “Rapat anggota tahunan ini adalah dedikasi Bapak/Ibu sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, dan momen ini pas dan tepat karena bersamaan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) besok,” jelasnya. Aziz menyampaikan bahwa seminar dan rapat ini dapat menjadi inspirasi dalam melahirkan guru PAUD yang siap untuk membangun karakter anak didik yang memanusiakan manusia dengan inspirasi agama. “Dalam proses ini butuh upaya luar biasa dan tanggung jawan kita semua ada di sini untuk merumuskan berbagai program, kurikulum dan kerangka dalam menyiapkan guru yang akan terjun di PIAUD Raudhatul Athfal, TK, dalam rangka membentuk siswa usia dini memiliki karakter yang memanusiakan manusia dengan inspirasi dari agama,” pungkasnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Makassar Apresiasi Atlet Muda dalam Kejuaraan Sepatu Roda Kota Makassar

Dalam upaya mendorong perkembangan cabang olahraga sepatu roda di Kota Makassar, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar menggelar Kejuaraan Sepatu Roda Youth Fest Community, di Mall Pinisi Point, Rabu (1/5/2024). Kegiatan ini turut mendapat dukungan penuh dari Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, yang turut hadir dalam acara penyerahan hadiah kepada para juara. Kejuaraan Sepatu Roda Youth Fest Community yang digelar oleh Dispora Kota Makassar ini berhasil menyedot perhatian para penggemar olahraga sepatu roda dari berbagai kalangan di Kota Makassar. Acara ini menjadi wadah bagi para atlet muda untuk memperlihatkan bakat dan prestasi mereka dalam ajang bergengsi ini. Dalam sambutannya, Indira menyampaikan apresiasi kepada Dispora dan Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kota Makassar atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Saya sangat mengapresiasi Kejuaraan Sepatu Roda ini. Ini adalah salah satu cabang olahraga yang semakin eksis dan kejuaraan ini jadi langkah positif dalam mengembangkan bakat-bakat muda kita di bidang olahraga sepatu roda,” ujar Indira. Lebih lanjut, Indira juga mendorong pemerintah kota untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai guna mendukung pengembangan dan pembinaan atlet olahraga sepatu roda di Makassar sehingga potensi mereka dapat terus berkembang. “Saya titip ke Kadispora agar memperhatikan atlet-atlet kita yang ada dari usia dini SD SMP sehingga mereka bisa berkembang di kemudian hari, bisa mengikuti kejuaraan internasional dan insyallah ini jadi perhatian pemerintah kota melalui Dispora sehingga semua yang kita cita-citakan bisa tercapai,” beber Indira. Pada momen itu, Indira juga menyerahkan hadiah kepada pemenang yang telah bertanding. Dia berharap, kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat komunitas olahraga sepatu roda di Kota Makassar. Di samping itu, juga menjadi upaya untuk menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama baik Kota Makassar di tingkat nasional maupun internasional. “Atlet-atlet sekarang lincah sekali jadi saya kira perlu ada sarana memadai dalam pembinaan atlet supaya prestasi atlet kita, khususnya yang masih anak-anak ini bisa diperhitungkan,” pungkasnya. Diketahui, Kejuaraan Sepatu Roda ini akan berlangsung hingga 5 Mei 2024 dengan berbagai kategori lomba, di antaranya kategori usia 4-5 tahun, usia 6-7 tahun, usia 8-9 tahun, usia 10-12 tahun, kategori speed usia 13-16 tahun, serta kategori veteran usia 30 tahun ke atas. Sumber: Humas Kominfo Makassar

HUT ke-161 Jeneponto, Danny Pomanto dan Pj Bupati Junaedi Taken MoU Soal Pengendalian Inflasi Daerah

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Jeneponto ke-161 yang dipusatkan di Lapangan Passamaturukang Bontosunggu, Rabu (1/5/2024). Tidak hanya sekadar menghadiri, Danny Pomanto bersama Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri juga menandatangani Momerandum Of Understanding (MoU) tentang Pengendalian Inflasi Daerah. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin dan seluruh tamu undagan Bupati/Wali Kota. Kabupaten Jeneponto mempunyai potensi luar biasa yang bisa dikerjasamakan dengan Pemkot Makassar sebagai kota jasa, khususnya di bidang kelautan. Apalagi ada banyak hal yang bisa dikerjasamakan. Terlebih Kabupaten Jeneponto terkenal dengan hasil lautnya yang mumpuni. Sehingga kekayaan hasil laut Jeneponto seperti lobster, teripang, kerapu hingga rumput laut bisa diolah dan dipasarkan di Makassar. Termasuk juga potensi ekonomi lainnya. “Jeneponto punya prospek yang sangat besar, dari peternakan, pertanian, dan perikanan. Lengkap!,” tutur Danny Pomanto. Begitupun dengan Jeneponto, melalui kerja sama ini pemerintah kabupaten belajar banyak terkait pengelolaan bank sampah lorong wisata, hingga gudang komoditi yang selama ini diterapkan di Makassar. “Ini juga sebagai upaya membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jeneponto. Begitu juga dengan pengendalian inflasi,” kata Danny. Pada kesempatan ini, Danny mengucapkan selama ulang tahun kepada Kabupaten Jeneponto ke-161. Ia juga berharap Kabupaten Jeneponto semakin tumbuh dan berkembang dengan kekayaan alam yang dimiliki. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Plt Kadis Kominfo Makassar, Ismawaty Nur, Ajak Masyarakat Tingkatkan Literasi Keamanan Digital

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ismawaty Nur menjadi pembicara dalam sebuah Podcast yang diselenggarakan oleh media Kabar Makassar pada Selasa, (30/04/2024). Dalam podcast yang dipandu Miftahurrizqa, Ismawaty Nur membahas tentang pentingnya meningkatkan literasi keamanan digital di era modern saat ini. Ia menjelaskan literasi keamanan digital adalah tentang bagaimana seseorang perlu pengetahuan dalam menjaga privasi dan keamanan dalam pengguna internet. “Literasi berarti memiliki pengetahuan mengenai konsep digital. Digital ini merupakan alat kita untuk mencapai suatu tujuan berbasis teknologi dan informatika. Perluanya literasi keamanan digital untuk kesadaran akan risiko yang ada di dunia digital,” ucapnya. Ia menekankan bahwa dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, meningkatkan kesadaran akan risiko yang ada sangatlah penting. Untuk itu, Ia memberikan tips dan saran praktis kepada pendengar terkait langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri mereka secara online. “Hindari mengklik tautan yang mencurigakan. Misalnya undangan online, kita harus mengenali siapa yg mengirimnya. Jangan mudah memberikan data pribadi seperti nama ibu, tanggal lahir dan lainnya. Harus ada rasa prinsip kehati-hatian dalam mengakses dan memposting sesuatu di medsos,” jelasnya. Ia juga membahas peran Diskominfo dalam keamanan digital. Di antaranya, pemantauan dan penanggulangan ancaman keamanan digital, serta penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang praktik yang aman dalam menggunakan teknologi informasi. “Selain itu, bagi korban penipuan pinjaman online ilegal dapat menghubungi Kemenkominfo untuk ditindaklanjuti data kita yang diretas tanpa sepengatahuan,” tambahnya. Pada kesempatan ini pun, Ia juga memperingatkan peran orang tua dalam mengedukasi anak-anak mereka tentang penggunaan yang bijak terhadap media sosial. “Perlu dipahami penggunakaan gadget ada dampak positif dan negatif, positifnya lebih memudahkan pekerjaan kita. Dampak negatifnya juga banyak, kembali ke pada kita bagaimana lebih cerdas memilih pengetahuan ancaman digitalisasi ini. Mari kita cerdas menggunakan teknologi,” pungkasnya. Melalui podcast yang informatif dan interaktif ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan terampil dalam menghadapi tantangan keamanan digital yang ada. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Halalbihalal di Kecamatan Rappocini, Indira Yusuf Ismail Harap Kerjasama Seluruh Elemen Masyarakat Bangun Kota Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi yang digelar oleh Kecamatan Rappocini di Aula Sipurio BbPMP Selasa (30/04/2023). Halalbihalal ini turut dihadiri oleh sejumlah Kepala OPD, camat, para lurah, pengurus TP PKK Kecamatan dan Kelurahan, Ketua LPM, dewan lorong, tokoh agama, RT/RW hingga tokoh masyarakat. Kehadiran Indira disambut meriah dengan sahutan yel-yel yang dinyanyikan secara bergantian dari warga masing-masing kelurahan. Menaggapi hal itu, Indira mengapresiasi kekompakan seluruh elemen masyarakat dari Kecamatan Rappocini. “Terima kasih, kompak sekali, kita berharap seperti itu, tapi kalau di dengar tadi suaranya, selesai perosalan,” kata Indira. Indira berpesan, agar kekompakan yang ditunjukkan hari ini bisa terus dijaga lewat kontribusi program-program di kecamatan. Baik itu pengurus TP PKK Kecamatan dan Kelurahan, elemen-elemen masyarat hingga warga yang turut hadir. “Mari kita sama-sama membantu, tolong kawal program Pemerintah, program Rappocini. bantu pak camat, insyaallah tambah baikki semua,” ujarnya. Di acara itu pula, Indira memacu motivasi para perempuan di Kecamatan Rappocini. Indira memberikan contoh kehadirannya sebagai perempuan pembawa perubahan di tengah-tengah masyarakat. Indira mendorong lahirnya perempuan-perempuan tangguh yang mampu memberi kontribusi di pembangunan Kecamatan Rapoccini. Indira turut mengapresiasi perwakilan tokoh perempuan dari setiap kelurahan di Kecamatan Rappocini. Mereka adalah para perempuan yang dianggap berdedikasi dalam pembangunan Kota Makassar. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Potret Kartini Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail Cerita Inovasinya Pimpin Deretan Organisasi Perempuan

Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, hadir sebagai potret Kartini Kota Makassar di Perayaan Hari Kartini 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A). Acara bertajuk “Inspirasi Kartini, Perempuan Tangguh Wujudkan Keluarga Menuju Makassar Baik untuk Semua” dihelat di Aula Gedung Dinas Pendidikan Kota Makassar, Selasa (30/04/2023). Indira diundang mengisi talkshow Perayaan Hari Kartini DP3A Kota Makassar sebagai salah satu narasumber Perempuan Inspiratif di Kota Makassar. Di Talkshow tersebut, Indira diminta membeberkan berbagai inovasinya memimpin sejumlah organisasi perempuan Kota Makassar sejak periode pertama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Dimulai dirinya memimpin TP PKK Kota Makassar.  Indira menjelaskan perannya dalam membantu mensukseskan program Pemerintah Kota Makassar. “Yang pertama kita lakukan setelah saya dilantik di TP PKK adalah character building,” kata Indira. Indira memastikan seluruh pengurus TP PKK Kota Makassar mesti berkarakter dan mampu menjadi Inspirasi bagi perempuan lainnya. Selanjutnya, sebagai Ketua Dekranasda Kota Makassar, Indira mendorong peningkatan kualitas produk UMKM. Indira ingin produk UMKM yang dihasilkan mesti memenuhi standar dan berdaya jual dimata pengunjung. “Sebagaian hasil-hasil UMKM kita sudah diekspor. Paling tidak UMKM kita bisa merajai pasar dan orang-orang yang datang kesini bisa menghargai dan melihatluar biasanya produk kita,” jelasnya. Sementara sebagai Bunda PAUD Kota Makassar, Indira menjelaskan dirinya ingin menuntaskan masalah pendidikan yang dimulai dari pendidikan dasar terlebih dahulu. Indira melihat banyaknya TK dan PAUD  Negeri yanf berdiri di Kota Makassar namun masih jauh dari standar. Padahal pendidikan dasar adalah pintu pertama bagi generasi menyiapkan diri untuk jenjang pendidikan selanjutnya. Olehnya, berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kota Makassar, Indira menggodok pembangunan satu paud percontah dengan kualitas berstandar internasional di setiap kecamatan. Serta memperbaiki secara bertahap fasilitas dan infrastruktur TK/PAUD yang telah ada. “Kita sudah bangun dua PAUD percontohan di 2 kecamatan. Tahun ini kita bangun lima. tidak mudah tapi ini adalah upaya kita. Semoga kedepannya siapapun pemimpinnya, apa yang kita upayakan untuk anak-anak kita bisa dilanjutkan,” harapnya. Adapun acara ini dibuka oleh Asisten I Kota Makassar, dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Srikandi SKPD, Anggota Perempuan DPRD, Pengurus Dharma Wanita Persatuan, TP PKK Kota Makassar, dan Dekranasda. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Tekankan Sinergi Percepatan Penaganan Stunting di Bimtek Pengurus TP PKK Kecamatan Tamalanrea

Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail memberikan dorongan dan semangat kekompakan di sela-sela Bimtek pengurus TP PKK Kecamatan Tamalanrea yang dihelat di Auditorium Kantor TP PKK Kota Makassar, Selasa (30/04/2023). Bimtek ini dihelat dalam rangka meningkatkan kapasitas pengurus TP PKK Kecamatan dan Kelurahan selama 15 hari. Hari ini diikuti oleh total 93 pengurus dari Kecamatan Tamalanrea. Pada saat memberikan arahan, Indira mengungkapkan dirinya baru saja menghadiri Sosialisasi Tenaga Pendamping Sosial Program Harapan Keluarga (PKH) Kota Makassar. Indira menjelaskan hadirnya tenaga pendamping juga sebagai tenaga yang dapat menudukung prevalensi penurunan stunting di Kota Makassar. Begitu pula pengurus TP PKK. Kehadiran pengurus TP PKK diharapkan dapat mewujudkan program percepatan penurunan stunting Pemerintah Kota Makassar. Indira mengingatkan terget Pemerintah Kota Makassar adalah Zero stunting. Kendati demikian, telah terdapat 17 kelurahan di Makassar dengan bayi tanpa stunting. “Stunting adalah program nasional, jadi tugas kita semua adalah sukseskan ini program stunting,” kata Indira. Lanjut Indira mencontohkan bahwa di Dinas Sosial, tenaga pendamping PKH terbagi keseluruh kelurahan dan kecamatan. Demikian pula TP PKK yang menjadi pengurus di kelurahan dan kecamatan. Indira mengingatkan kembali, tugas TP PKK dalam bersinergi dengan program penanganan stunting adalah adalah memberikan edukasi dan pembinaan. Serta meningkatkan kesadaran warga dan akses terhadap pelayanan kesehatan yang dibutuhkan untuk mencegah stunting. Serta, penting bagi pengurus untuk bersinergi dengan berbagai program Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini dinas yang berkaitan dengan penanganan stunting, seperti tenaga PKH. Sehingga program yang dilaksanakan tidak berjalan secara parsial, tapi dapat terasa di masyarakat. Dengan demikian upaya mewujudkan zero stunting akan semakin dekat. “PKK tugasnya turun menghayo-hayo, mengedukasi. Tenaga PKH ada di 15 kecamatan, kita juga ada di 15 kecamatan,” pungkasnya Tidak lupa, Indira mengingatkan menjadi pengurus TP PKK harus menjadi sosok yang mampu menjadi teladan di kecamatan dan kelurahan masing-masing. “TP PKK harus menjadi contoh bagi masyarakat, harus jadi inspirasi dimana kita tinggal, harus dekat dengan masyarakat,” ujarnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Dorong Penguatan Kapasitas Pendamping Sosial PKH Kota Makassar

MAKASSAR,-Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mendorong penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) atau Tenaga Pendamping Sosial Program Harapan Keluarga (PKH) Kota Makassar. Hal itu disampaikan Indira saat dirinya menjadi narasumber pada acara yang dihelat oleh Dinas Sosial Kota Makassar, Selasa (30/04/2024). Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Makassar,  Andi Pangeran Nur Akbak, menjelaskan kegiatan ini dihelat sekali sebulan sebagai sarana monitoring dan evaluasi kinerja tenaga pendamping PKH. Serta, sebagai wadah untuk menyampaikan pendapat dan informasi kegiatan yang telah dilaksanakan pendamping PKH. Giat ini diikuti oleh seluruh tenaga pendamping PKH yang berjumlah 86 orang. Mereka terbagi ke 153 kelurahan dari total 15 kecamatan se-Kota Makassar. Dalam arahannya, Indira menyampaikan peningkatan wawasan tenaga pendamping sosial PKH sangat penting dalam mendukung percepatan penanggulangan kemiskinan dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial. “Saya kira melalui pendamping PKH, tugas kita adalah membantu meweujudkan itu. Bagaimana kita turun ke lapangan, siapapun kita, tentu mau tingkatkan kesejahteraan di masyarakat,” kata Indira. Indira juga mengingatkan, kendati Kota Makassar terus mencatatkan berbagai prestasi dari berbagai aspek. Tidak dapat dipungkiri masih banyak juga permasalahan sosial yang masih perlu dituntaskan. Termasuk yang menjadi perhatian besar Indira sebagai Ketua TP PKK Kota Makassar adalah hadirnya tenaga pendamping PKH yang profesional sehingga dapat menudukung prevalensi penurunan stunting. “Target Kota Makassar adalah Zero stunting, tentu ini adalah PR kita juga sebagai pendamping,” ujarnya. Lewat sosialisasi ini, Indira menekankan agar peserta yang hadir dapat memahami sebaik-baiknya peran dan tanggung jawab mereka. Selain memberikan bantuan, pendampingan, dan pelatihan kepada keluarga penerima manfaat PKH. Mereka juga sebagai garda terdepan di Kelurahan, bersama pengurus TP PKK dan tenaga dinas-dinas terkait lainnya dalam memberikan dorongan bagi masyarakat miskin. “Edukasi terhadap orang tua, makanan yang dikomsumsi dan apakah mereka yang sedang mengandung bisa dipastikan tidak melahirkan anak yang stunting pula. Jadi kita harus bisa menghayo-hayo agar mereka tidak malu bertanya,” jelas Indira. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Jadi Narasumber Sosialisasi Pendidikan Politik Tokoh Masyarakat Angkatan IV Kota Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menjadi narasumber dalam Sosialisasi Pendidikan Politik Tokoh Masyarakat Angkatan IV , yang dihelat oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar, Selasa (30/04/2024). Acara bertajuk ‘Peran Tokoh Masyarakat Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024’ ini dihadiri oleh tokoh masyarakat dari Kecamatan Tamalanrea, Kecamatan Mariso, dan Kecamatan Panakkukang. Total sebanyak 125 orang. Pada kesempatan itu, Indira memberikan arahan sejalan dengan sosialiasi hari ini bahwa pesta demokrasi tidak lama lagi akan segera dilaksanakan. Olehnya, Indira mengajak seluruh tokoh masyarakat Kota Makassar yang hadir untuk membantu mewujudkan Pemilu Damai di Kota Makassar. Indira meyakini para tokoh masyarakat memiliki peran yang penting dalam menjaga pemilu damai di  Kota Makassar. Indira menjelaskan Tokoh Masyarakat sebagai salah satu elemen masyarakat terdekat dengan warga mesti mensosialisasikan edukasi politik di wilayahnya masing-masing. Bagi Indira, penting bagi masyarakat memahami tentang proses demokrasi, berpartisipasinya hingga kesadaran akan hak-hak politik dan kewajibannya sebagai warga negara dalam pemilu 2024. “Saya bukan politikus, saya IRT, tapi dimana-mana kita membahas politik. Jadi kita, masyarakat harus belajar apasih itu politik,” kata Indira. Sehingga lewat sosialisasi ini, pemahaman yang baik dari tokoh-tokoh masyarakat, diharapkan dapat mengalirkan edukasi positif kepada warga sehingga menciptakan situasi yang aman dan kondusif di pemilu mendatang. Indira turut mengingatkan berbagai program prioritas yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Makassar. Indira mengingatkan pentingnya partisipasi seluruh elemen masyarakata agar dapat terlaksana dengan baik. “Kita di Kota makassar tentu kita punya banyak program dan itu semua untuk anak-anak kita nanti sebagai legacy yang kita wariskan,” ujarnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Tebar Benih Udang Vaname di Tanjung Merdeka

Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menebarkan benih udang vaname di Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Senin (29/4/2024). Aksi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi keluarga. Penebaran benih udang vaname ini diselenggarakan di sela-sela acara halalbihalal lingkup Pemerintah Kecamatan Tamalate yang turut dihadiri warga setempat. Pada kesempatan itu, Indira berpesan kepada Camat dan seluruh Lurah di Kecamatan Tamalate agar terus memaksimalkan potensi yang ada di wilayah Tamalate untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Apalagi, bukan hanya udang vaname yang dibudidayakan, melainkan adapula budidaya kepiting bakau dan lobster air tawar. “Kalau ini bisa kita tata lebih baik lagi, maka akan jadi kawasan wisata yang betul-betul layak. Budidaya udang, kepiting dan lobster ini bisa jadi potensi pendapatan kalau kita coba tawarkan ke rumah makan. Kita bisa jadi supplier di situ,” beber Indira. Indira berharap, program budidaya perikanan ini dapat terus dijalankan dan dimaksimalkan untuk memberdayakan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam yang ada di sekitar mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Lebih jauh, Indira juga menyampaikan bahwa organisasi PKK akan selalu membantu mendukung program pemerintah yang berkaitan dengan pemberdayaan keluarga. Oleh karena itu, dia meminta kekompakan dan semangat dari semua pihak untuk menyukseskan program-program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah kota. “Banyak program yang sudah diinisiasi oleh Pemkot, tentu yang belum selesai harus kita selesaikan, dan yang kurang sempurna harus kita sempurnakan. Kekompakan kita sangat dibutuhkan untuk membangun kota kita,” pungkasnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Skip to content