Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Perkuat Keimanan Ummat dan Ukhuwah Islamiah, DWP Kota Makassar Gelar Halalbihalal

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar menggelar pertemuan bulanan yang dirangkaikan dengan Halalbihalal bertajuk ‘Sucikan Hati, Menjalin Silaturahmi Bersama Menuju Pribadi yang Lebih Baik’ di Ruang Sipakatau Balaikota pada Jumat, (26/04/2024). Pj Ketua DWP Kota Makassar, Fadliah Firman, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Ketua IV DWP Kota Makassar, Hj. Nurwaty Tadang Badawi, menekankan pentingnya memperkuat silaturahmi, saling memaafkan kesalahan, dan memperbaiki hubungan dalam acara ini. “Mari kita jadikan acara ini sebagai ajang mempersuci hati untuk saling memperkuat ukhuwah Islamiah dan menumbuhkan rasa kebersamaan yang kokoh di antara kita, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT dan semakin kuat dalam menjalin hubungan yang harmonis dan saling mendukung,” tulisnya. Ia pun mengatakan acara ini selaras dengan program Pemerintah Kota Makassar dalam memperkuat keimanan ummat, yang tujuannya meningkatkan ketahanan spiritual masyarakat. “Saya berharap melalui kegiatan ini, kita bisa bersinergi memperkuat keimanan untuk menjaga keamanan Kota Makassar. Jika kota aman, tentu orang-orang akan berdatangan yang dengan sendirinya meningkatkan pendapatan,” tulisnya. Dalam upaya mensucikan hati, acara ini diisi dengan saling berjabat tangan dengan penuh keikhlasan dan bertukar ucapan maaf dengan tulus. Hal ini mencerminkan komitmen DWP Kota Makassar untuk menjaga harmoni di antara sesama untuk kesucian hati. Halalbihalal DWP Kota Makassar juga diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Qoriah A. Miftahul Jannah dan Saritilawah oleh Irnawati Tangka dari DWP Kemenag Kota Makassar. Turut meriahkan acara, H. Salahuddin Rahman Al Ayyubi memberikan ceramah tentang pentingnya menjaga silaturahmi dan saling memaafkan. Acara ditutup dengan sholawatan dan doa bersama untuk kebaikan bersama, menandai kesuksesan pertemuan bulanan dan Halalbihalal DWP Kota Makassar. Sumber: Humas Kominfo Makassar

PJ Sekda Makassar Support Penuh Aksi Solidaritas Musisi untuk Palestina

Dukungan untuk rakyat Palestina terus berdatangan dengan kuat dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari musisi kenamaan Indonesia yakni Pusakata. Pusakata, musisi yang dari awal konsisten menyampaikan dan memberikan dukungan untuk rakyat Palestina sejak serangan Israel terjadi di wilayah Gaza. Kegiatan yang dikemas dalam konser mini ini mengangkat tema Sound Of Humanity (SOH) yang berhasil mengumpulkan para musisi Makassar. Seperti Ilham Pamaru feat De Flow, Semut Merah, RDL, Teduh Bersinar, 2 Generasi, dan Error X. PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra yang juga hadir di SOH ini dalam sambutannya sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh. “Ini sangat unik. Dikemas dalam konser mini yang menyerukan kemanusiaan kepada hadirin untuk membantu saudara kita di Palestina. Saya liat ada Qris barcodenya bisa langsung berinfaq untuk Palestina lewat barcode tersebut,” ucapnya. Firman mengatakan isu Palestina ini bukan isu agama lagi. Tapi isu kemanusiaan. Karenanya, Ia mengajak para hadirin untuk harus melakukan sesuatu sesuai kemampuan. Salah satunya dengan menggelar konser mini berbalut kemanusiaan ini. Acara seperti ini juga dinilai Firman Pagarra sebagai salah satu agenda agar bisa menjadi jembatan menyambung silaturahmi antar masyarakat dan musisi. Adapun tujuan dari kegiatan Sound of Humanity (SOH) ini adalah untuk menyuarakan semangat untuk kemerdekaan Palestina. Kegiatan mini konser ini berlangsung di Kotakopi Jalan Serigala, Kota Makassar, pada Kamis (25/4/2024) malam. Aksi solidaritas ini bekerjasama dengan dompet dhuafa dan berkolaborasi dengan Makassar Alternative Nation bersatu menyerukan semangatnya mendukung kemerdekaan rakyat Palestina. Penyaluran hasil dari infaq di kegiatan SOH ini akan melalui lembaga nonpemerintah (NGO) atau lembaga lokal, yaitu Indonesia Humanitarian Alliance (IHA). Juga menggandeng mitra-mitra lokal yang berada di Palestina. Selain konser musik, berbagai kegiatan lainnya turut memeriahkan Sound of Humanity yang digelar hingga menjelang pergantian hari. Di antaranya adalah Palestine Merchandise, Charity Donation dan tausiah. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Terima Kunjungan Kota Maniwa Jepang, PJ Sekda Akan Jajaki Kerjasama Penanganan Limbah

PJ Sekda Kota Makassar menerima kunjungan audiensi dari pihak kota Maniwa Jepang yang dihadiri langsung dari Nationwide General Waste Environmental Improvment Cooperative Association, Board of Directors Business Promotion Subcommitte Chairman, Hitoho Maki. Kunjungan ini dalam hal menawarkan penjajakan kerjasama kepada Pemerintah Kota Makassar terkait pengelolaan limbah dan air bersih. Firman Pagarra yang didampingi oleh Kadis PU, Zuhaelsi Zubir, Kabag Kerjasama, Andi Zulfitra Dianta, Kabag Hukum, Izhar, Kepala Bappeda, Andi Zulkifli pun menyambut baik kunjungan ini. Kata Firman, tak hanya pengelolaan limbah ada juga beberapa program lainnya yang bertema Low Carbon City. “Tentu saja ini menjadi sangat menarik kami menyambut baik apa yang disampaikan oleh pihak Yachiyo Grup dari Kota Maniwa di Jepang,” ucap Firman, Kamis (25/04/2024). Firman mengatakan tawaran penjajakan kerjasama ini sejalan dengan visi misi dan program-program strategis Pemerintah Kota Makassar yang juga sangat bersentuhan dengan apa yang disampaikan seperti Makassar low carbon City. Rencana kerjasama ini nantinya akan menjadi perhatian Pemkot Makassar. “Kami akan melakukan penjajakan kerjasama ini melalui subtitusi baik itu melalui Unhas tentunya karena pilot proyek ini juga diinisiasi oleh Unhas,” tuturnya. Kota Makassar pun menjadi salah satu kota yang dianggap konsen mewujudkan kota Zero Carbon selain kota Bandung dan Denpasar untuk penjajakan kerjasama ini. Dia mengungkapkan langkah selanjutnya Firman akan membahas dengan lingkup internalnya dan akan secepatnya membuat letter of administrasi atau berupa poin-poin kerjasama. “Kita  akan membahas terlebih dahulu. Karena untuk bekerjasama banyak hal yang harus dilengkapi dan diperhitungkan. Daya pikir ini konsep pengelolaan limbah yang bagus. Kita akan mengadakan rapat selanjutnya,” pungkas Firman. Sumber: Humas Kominfo Makassar

PJ Sekda Pimpin Rakor Penataan PK5 Kawasan Pasar Pamos Cendrawasih

PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra memimpin Rapat Kordinasi Penataan Pedagang Kaki Lima (PK5) di Kawasan Pasar Pamos Cendrawasih, di Ruang Kerjanya, Balaikota, Kamis (25/04/2024). Rapat ini dihadiri oleh Dinas Pertanahan, Dinas Tata Ruang dan Pemukiman, Kapolsek Mamajang, Camat, Lurah, dan Tripika Kecamatan Mamajang. Firman mengatakan untuk penataan PK5 ini pihak Pemkot Makassar dalam waktu dekat akan melakukan langkah pertama dengan melayangkan surat teguran kepada PK5 yang menempati kawasan Fasum Fasos di Pasar Pamos Cendrawasih. “Adanya informasi bahwa pasar yang sudah dibangun oleh Dinas Perindag itu tidak sepenuhnya ditempati oleh para pedagang. Jadi setelah lebaran banyak sekali pedagang tiba-tiba muncul jualan di fasum fasos di area depan pasar Cendrawasih. Pasar Pamos namanya. Nah, pedagang yang di dalam pasar merasa tidak adil karena sudah tidak ada pembeli masuk ke dalam. Padahal kan sudah ditetapkan para pedagang harus berjualan di dalam pasar yang sudah di rehab,” ucapnya. Pemkot akan menegur untuk tidak melakukan aktivitas disebabkan tidak memiliki IMB atau berstatus bangunan liar. Jika sampai teguran ke tiga tidak diindahkan maka dengan terpaksa akan dilakukan pembongkaran secara langsung. “Penanganan bersama ini kita libatkan nanti pertama Satpol PP melibatkan Kecamatan seperti Pak koramil dan Polsek dan juga tadi beberapa tokoh masyarakat juga terlibat dari LPM, RT/RW jadi memang ini penanganannya harus penanganan secara sinergis kolaboratif dan ini memang membutuhkan waktu,” sebutnya. Firman mengatakan informasi dari PD Pasar kouta pedagang yang disiapkan setelah dilakukan rehab pada pasar tersebut sebanyak 200 tempat. Jumlah awal pedagang aktif itu ada sekitar 60 orang. Seiring berjalannya waktu pasca Idul Fitri pedagang semakin bertambah yang pada akhirnya mereka tidak bertempat pada lokasi yang disediakan. Firman mengungkapkan dalam waktu dekat ini akan berembuk bersama OPD terkait mencari solusi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebelumnya, Pemkot Makassar lewat Dinas Pertanahan sudah memasang papan bicara agar tidak ada lagi pedagang liar yang berjualan di area luar pasar. “Tetapi kendalanya, sudah banyak bangunan di sana yang memang kita harus melakukan tindakan-tindakan yang lebih massif untuk menata kembali para pedagang agar lebih rapi dan mudah diakses oleh masyarakat,” pungkas Firman. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Terima Penghargaan di Puncak Peringatan Hari OTDA XXVII, Makassar Terbaik Ketiga Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

Kinerja Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto tumbuh dan berkembang pesat. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang diraih. Baru saja menerima penghargaan terbaik pertama penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Makassar lagi-lagi meraih penghargaan dan masuk sebagai kota terbaik Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Penghargaan itu diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pada Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) XXVII, di Halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (25/4/2024). Penghargaan tersebut merupakan Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara Nasional Tahun 2023 berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) provinsi dan kabupaten/kota Tahun 2022. Makassar berada di peringkat ketiga dengan skor 3,56 status kinerja tinggi. Angka itu tidak jauh dengan skor Surakarta di posisi kedua 3,57 dan Surabaya di posisi pertama dengan skor 3,58. Tidak hanya mempertahankan predikat 10 besar kota terbaik Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, kali ini Pemkot Makassar berhasil naik peringkat di tiga besar. Jika pencapaian ini terus dipertahankan atau masuk 10 besar tiga kali berturut-turut maka Makassar akan kembali meraih penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha untuk kedua kalinya di era pemerintahan Danny Pomanto. “Alhamdulillah Makassar dari rangking enam naik menjadi rangking tiga, Insya Allah kalau masih 10 besar kita akan kembali memperoleh Parasamya Purnakarya Nugraha untuk kedua kalinya,” kata Danny Pomanto. Parasamya Purnakarya Nugraha merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Negara kepada provinsi, kabupaten/kota yang telah melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan dengan kinerja terbaik. Periode pertama kepemimpinan Danny Pomanto,  Makassar sudah pernah mendapatkan Parasamya Purnakarya Nugraha, suatu menjadi kebanggaan karena tak banyak kepala daerah yang bisa meraih penghargaan itu dalam satu periode menjabat. “Periode pertama kami sudah pernah diganjar Parasamya Purnakarya Nugraha, dan alhamdulillah jika kita masuk lagi 10 besar maka kita bisa dapat lagi untuk kedua kalinya,” tuturnya. Penghargaan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah merupakan kerja keras seluruh jajaran Pemkot Makassar serta berkat dukungan masyarakat dan forkopimda. Apalagi ada lebih dari 800 indikator penilaian untuk bisa meraih Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah terbaik berdasarkan hasil evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) provinsi dan kabupaten/kota Tahun 2022. “Adipura itu hanya satu kriteria dan WTP juga satu indikator, ini merupakan super penghargaan yang diberikan negara kepada pemerintah daerah,” tutupnya. Puncak Peringatan Hari OTDA XXVII di Surabaya juga dirangkaikan dengan penyematan tanda kehormatan Satyalencana Karya Bhakti Praja kepada penyelenggara pemerintah daerah berdasarkan prestasi dan kinerja selama menjabat. Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha ini merupakan penghargaan penting yang diberikan sekali seumur hidup pada kepala daerah dan sudah diraih Danny Pomanto pada 2017 periode pertama menjabat Wali Kota Makassar. Sumber: Humas Kominfo Makassar

PJ Sekda Makassar Hadiri Pekan Olahraga Pamong Praja, Ajang Perkokoh Silaturahmi

Pekan Olahraga Pamong Praja se Sulawesi Selatan kembali digelar. Kegiatan tahunan ini merupakan tahun ke tiga dilaksanakannya. Digelar di Telkom Sport Arena Makassar selama empat hari kedepan. Mulai tanggal 24-27 April 2024. PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra turut hadir mendampingi PJ Gubernur Sulsel, Bachtiar Baharuddin membuka kegiatan pekan olahraga tersebut. Kehadiran Firman Pagarra juga menjadi support bagi ribuan peserta pekan olahraga. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kapan lagi kita kumpul ramai-ramai. Ini sudah ke tiga kalinya digelar. Saya harap ini menjadi ajang mempererat dan memperkokoh silatuhrahim antar pamong praja di Sulsel,” ucapnya. Sementara, Asisten III Pemkot Makassar sekaligus Ketua Panitia, M Mario Said mengatakan, kegiatan ini mempertandingkan empat cabang olahraga yaitu Mini Soccer, Badminton, Tenis dan Domino dan diikuti 24 kabupaten/kota se Sulsel. Adapun jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut, masing-masing mini soccer 340 orang terbagi 16 tim, tenis lapangan 92 orang, badminton 64 orang, dan domino 96 orang. “Dua tahun lalu cuman dua cabor mini soccer dan tennis. Itupun waktunya tidak bersamaan. Tahun ini 4 cabor bersamaan. Lebih ramai,” sebutnya. “Saya sendiri ikut lomba tennis lapangan. Tahun lalu Makassar juara umum. Makanya sesuai kesepakatan, siapa yang juara dialah menjadi tuan rumah,” sambung Mario. Mario menambahkan pekan olah raga pamong praja ini, bertujuan untuk mempererat silaturahim antar sesama pamong praja khususnya purna APDN, IPDN dan STPDN di Sulawesi Selatan. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Komitmen Penuh, PJ Sekda Paparkan Inovasi Upaya Penerapan KTR di Kota Makassar

PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra memaparkan inovasi yang dimiliki Pemkot Makassar dalam upaya penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Hal itu disebutkan saat memaparkan berbagai inovasi yang saat ini diterapkan terkait KTR pada forum The 3rd Mayor Meeting For Eastern Indonesia, yang dihadiri kepala daerah Kab/Kota se Indonesia Timur, di Hotel Aston, Rabu (24/04/2024). Inovasi tersebut merupakan salah satu langkah yang menunjukkan komitmen penuh dari Pemkot Makassar untuk terus mengedukasi warganya agar sadar atas kehadiran KTR. “Jadi Makassar adalah salah satu kota terbesar di Indonesia timur, merupakan kota yang dipilih untuk menjalankan program penegakan Kawasan Tanpa Rokok yang disponsori oleh the Vital Strategies. Komitmen Pemerintah Makassar salah satu kunci mensukseskan pencapaian RPJMN 2024, yaitu pelaksanaan KTR dan pelaksanaan Upaya Berhenti Merokok di area terlarang,” ucap Firman. Adapun langkah-langkah yang ditempuh seperti melalui surat edaran tentang pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok di ruang lingkup OPD masing- masing. Pelaksanaan Inspeksi mendadak secara berkala oleh tim Satuan Tugas (Satgas) Kawasan Tanpa Rokok. Melakukan pengukuran efektivitas program penegakan KTR. Membentuk sistem surveilans terpadu dan penguatan laporan Masyarakat. Tak lupa membentuk Kerjasama dengan media dan dukungan Masyarakat. Rutin melalukan monitoring dan evaluasi KTR untuk meningkatkan kepatuhan di tiap tatanan. Tak hanya itu, Firman juga menjelaskan pemberlakuan KTR ini akan diterapkan juga dari Lorong Wisata sebagai salah satu ikon Kota Makassar. “Lorong itu selnya Kota Makassar kita mulai kebaikan dari dalam lorong. 2.069 Lorong ini akan diterapkan KTR. Agar masyarakat di dalam lorong dapat menghirup udara yang sehat. Kita juga sudah melakukan kegiatan konseling terhadap bahaya merokok pada warga lorong. Di area swalayan juga begitu nantinya,” ungkapnya. Selain di Lorong Wisata, Ia juga mengatakan saat ini pihaknya melalui Dinas kesehatan Kota Makassar tengah membentuk duta KTR yang memiliki peran sebagai agen perubahan, konselor sebaya dan advokasi remaja. “Kami Melibatkan remaja sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah, sebagai pendidik sebaya untuk membantu mensosialisasikan KTR di sekolah, bahaya rokok dan Upaya berhenti merokok. Jadi ada dua inovaso namanya Siswa Bebas Asap Rokok (Si Baso) dan Remaja anti rokok (RADAR), membantu sosialisasikan ke Masyarakat untuk mengajak anak muda tidak merokok,” tuturnya. Firman berharap melalui upaya dan langkah-langkah nyata dilakukan oleh Pemkot Makassar dapat menaikkan angka kesadaran masyarakat terhadap bahaya merokok dan hadirnya KTR. “Kami terus berupaya melakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat agar sadar dengan hadirnya KTR dan tidak merokok sembarangan tempat,” harap Firman. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Keren! Pemkot Makassar Raih Penghargaan Standar Pelayanan Minimal SPM Awards 2024

Pemkot Makassar kembali meraih penghargaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024. SPM Awards diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri kepada pemerintah daerah yang berkinerja terbaik dalam menerapkan SPM. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto secara langsung menerima apresiasi itu di Jakarta. Danny Pomanto mengatakan penghargaan SPM ini merupakan yang pertama kali diperoleh Pemkot Makassar. Dan secara mengejutkan langsung menempati rangking satu. “Tentunya ini harus dipertahankan dengan baik,” kata Danny usai acara, Rabu, 24 April 2024. Meskipun dia akui masih banyak kekurangan-kekurangan sana-sini. Tetapi dengan Makassar menjadi juara satu diharapkan semua ada perbaikan-perbaikan. Termasuk pergantian-pergantian jabatan itu, kata Danny, setiap orang yang mengganti harus paham betul mengenai standar pelayanan minimal. Pasca memperoleh award, dia mengharapkan ini menjadi sebuah prestasi dan akan memacu prestasi lainnya. Sebagaimana diketahui, SPM merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Yang mana pelayanan dasar merupakan bagian dari pelaksanaan urusan wajib pemerintah daerah. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Hadiri Sertijab Komandan Lantamal VI Makassar, PJ Sekda Makassar: Terimakasih dan Mari Lanjutkan Hal Baik Sebelumnya

Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra mengahadiri kegiatan serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Makassar, di Dermaga Layang Mako Lantamal VI, Rabu (24/04/2024). Sertijab dilaksanakan dalam suatu upacara militer dari Laksamana Pertama (Laksma) TNI Ivan Gatot Prijanto SE., M. Tr Opsla kepada Brigadir Jenderal TNI (MAR) Andi Rahmat M. Usai rangkaian Sertijab, dilanjutkan dengan acara pisah sambut dan ramah tamah bertempat di Gedung Hasanuddin Mako Lantamal VI diikuti Forkopimda beserta tamu undangan lainnya. Firman Hamid Pagarra mengapresiasi dan berterima kasih kepada Laksamana Pertama TNI Ivan Gatot selama menjabat Lantamal VI tetap bersinergi dengan Pemkot Makassar. “Terima kasih atas kerjasamanya selama ini, beliau selalu membantu dan mendukung serta bersinergi bersama Pemkot Makassar dalam menyukseskan program Pemerintah Kota Makassar,” ujarnya. “Apalagi dalam event-event besar kota Makassar TNI AL selalu ikut serta mendukung dan menyupport salah satunya seperti pada F8 Makassar kemarin,” tambahnya. Pada kesempatan ini, Firman Pagarra tak lupa memberi kenang-kenangan berupa piagam penghargaan apresiasi secara langsung kepada Laksma TNI Ivan Gatot atas kerjasama dan dukungannya kepada Pemerintah Kota Makassar selama menjabat. Firman juga menyambut baik Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Makassar yang baru, Brigadir Jenderal TNI (MAR) Andi Rahmat M. “Selamat datang pak di Kota Makassar. Semoga kita bisa selalu melanjutkan hal-hal yang baik sebelumnya. Kerjasama dan menjalin silatuhrahim demi saling mendukung dan menjaga perairan di Laut Makassar,” harap Firman. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Buka Musrenbang RPJPD Makassar 2025-2045, PJ Sekda Ingatkan Dukung 3 Program Strategis

Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra membuka resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, di Four Point by Sheraton, Rabu (24/04/2024). Dalam sambutannya, Firman mengatakan penyusunan dokumen RPJPD wajib berorientasi pada proses dengan menggunakan pendekatan teknokratik, politis dan partisipatif. Karenanya, Firman Pagarra meminta seluruh OPD untuk fokus memasukan rancangan yang bersifat pembangunan berkelanjutan. “RPJPD ini 20 tahun sekali kita laksanakan. Jadi ini memang harus berdasarkan penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan visi misi arah kebijakan untuk kebaikan yang berdampak bagi masyarakat Kota Makassar. Karena ini menjadi pedoman kita yang akan memuat penjabaran OPD dalam membuat renstra nantinya,” ucapnya. Firman juga mengingatkan untuk mendukung dan memasukkan tiga proyek strategis dari pusat. Seperti, pembangunan Stadion Sepak Bola di Gor Sudiang, Revitalisasi pelabuhan lama menjadi Makassar City Centre, pembentukan kawasan ruang Mamminasata. “Baru-baru ini ada program strategis yang disampaikan pak Presiden Jokowi untuk kota Makassar. Saya ingatkan OPD terkait sekiranya terintegrasi program tersebut melaporkan apa-apa yang dibutuhkan,” sebutnya. “Tiga itu kan untuk program nasional. Untuk Kota Makassar sendiri kita akan melanjutkan pembangunan dan pemerataan infrastruktur dan perbaikan SDM. Saya minta fokus disitu juga,”tambahnya. Sementara, Kepala Bappeda Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, menambahkan Musrenbang RPJPD ini juga akan menjadi acuan bagi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nantinya. “Penjabaran visi misinya nanti tidak boleh diluar dari RPJPD yang telah ditetapkan. Ini memang nanti jadi acuan buat calon Wali kota dan Wakil Wali Kota kita,” sebutnya. Pada Musrenbang ini juga, Zulkfili menyebutkan ada beberapa poin yang menjadi pembahasan penting seperti peningkatan sosial budaya dan ekologi, kawasan hijau, dan low Carbon City. “Seperti komitmen pak Wali terkait Low Carbon City. Ini juga menjadi konsen kita dalam musrenbang ini. Semoga hal-hal yang masuk dalam rancangan pada musrenbang ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” harapnya. Diselenggarakannya Musrenbang RPJPD tahun 2025-2045 untuk memperoleh masukan dari stakeholder untuk penyempurnaan Dokumen RPJPD dan RKPD. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Skip to content