Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

700 Peserta Karnaval Budaya Hibur Tamu PSBM Rangkaian Peringatan Hari Kebudayaan Makassar

Dalam rangka memperingati Hari Kebudayaan Kota Makassar yang jatuh pada tanggal 1 April lalu, Pemerintah Kota Makassar menggelar malam karnaval budaya. Malam karnaval budaya ini diikuti 700 peserta yang berasal dari 5 daerah di Sulsel serta seluruh anggota sanggar di Kota Makassar. “Ini sebagai bentuk penghargaan kepada budaya. Kita harus melestarikannya sesuai tema yaitu Budaya Masa Depan. Partisipasi dari daerah dan sanggar-sanggar sangat terlihat,” ucap Moh. Ramdhan Pomanto, Wali Kota Makassar, di Anjungan City Of Makassar, Minggu (21/04/24) Ratusan peserta karnaval budaya ini juga tampil dihadapan tamu dari Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) sebagai rangkaian acara. Beragam kebudayaan nusantara ditampilkan mulai dari adat Bugis Makassar dengan baju kebesarannya yakni jas tutup dan baju bodo. Atraksi tarian hingga pengiring musik toriolo ikut meramaikan demi memperkuat budaya kedepannya sebagai ciri khas kota Makassar. Selain itu, ada juga adat Bali yang dibawakan langsung oleh sanggar kita saraswati. Konsepnya cukup unik, mereka menampilkan Barong diiringi musik khas Bali yang disebut dengan Bola Ganjur. Bola Ganjur ini katanya wajib dibawakan saat merayakan kegembiraan atau penyambutan tamu-tamu negara bangsawan. Dewan Penasehat Sanggar Kita Saraswati, Gede Burahman mengungkapkan keikutsertaannya ini sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemkot Makassar dalam pelestarian budaya. “Kami sering ikut. Partner di Dinas Kebudayaan. Kita ingin memperkenalkan budaya adat bali di Kota Makassae. Sebagai paguyuban Hindu Bali kami senang karena pemimpinnya juga tak lupa akan budaya. Memberikan kita panggung untuk semua budaya,” ungkapnya. Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan, Herfida Attas menambahkan Hari Kebudayaan Kota Makassar yang ditetapkan sejak tahun 2018. Tahun ini merupakan tahun ke-6. Kegiatan ini rutin dilaksanakan Pemerintah Kota Makassar beserta masyarakatnya untuk melestarikan budaya dan menghibur masyarakat. Tiap peringatan Hari Budaya Makassar warga mengenakan pakaian adat sebagai simbol perayaan dalam warna warni budaya Makassar. “Tanggal 1 April kemarin kami berpakaian adat semua OPD. Dan malam ini rangkaiannya sekaligus kita sambut tamu dari PSBM. Semoga semangat budaya masa depan ini bisa berdampak baik untuk semua masyarakat dalam melestarikan budaya kota Makassar,” pungkasnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Dorong Pemahaman Kebudayaan Bagi Generasi Muda

Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail terus mendorong pemahaman kebudayaan bagi generasi muda. Hal itu dia sampaikan saat hadir merayakan Malam Budaya sebagai peringatan Hari Kebudayaan Kota Makassar tahun 2024, di Anjungan City of Makassar, Minggu (21/4/2024) malam. Seyogyanya, Hari Kebudayaan Kota Makassar diperingati setiap tanggal 1 April. Dikarenakan pada tahun ini bertepatan dengan bulan Ramadan, maka Pemerintah Kota Makassar memutuskan untuk memperingati momen ini serangkai dengan Gala Dinner Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM). “Saya kira sudah tepat dirangkaikan dengan PSBM ini karena semua pada mudik ke sini, tokoh-tokoh Sulawesi Selatan yang ada di luar semua pada ke sini. Parade kebudayaan juga dilaksanakan jadi mereka bisa melihat bagaimana kebudayaan kita,” ucap Indira. Lebih jauh, Indira juga menyoroti urgensi pemahaman mendalam terhadap kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia, terkhusus Sulawesi Selatan. Di samping itu, dia juga mendorong perlunya generasi muda untuk terlibat dalam melestarikan budaya demi masa depan yang berkelanjutan. Kata Indira, keberagaman budaya adalah aset yang berharga bagi masyarakat dan pemahaman yang lebih dalam terhadap warisan budaya lokal akan membantu mendorong semangat kebanggaan dan identitas yang kuat di kalangan generasi muda. “Saya kira anak muda kita harus juga belajar mengenai kebudayaan kita karena kalau tidak belajar, hilang itu. Kita tidak tahu lagi bagaimana sebenarnya itu kebudayaan kita,” tuturnya. “Cuma sekadar kita melihat orang pakai baju adat, kita sudah bilang itu kebudayaan padahal kan ada akar budaya yang perlu kita lestarikan, yang perlu kita terapkan ke anak cucu kita supaya itu tidak hilang,” pungkas Indira. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Jadi Saksi Pengukuhan DPP Armawa La Oddang Pero – La Maddukelleng

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Arung Matoa Wajo (Armawa) La Oddang Pero – La Maddukelleng menggelar pengukuhan dewan pengurus yang dirangkaikan dengan halalbihalal dan milad ke-45 Armawa, di Hotel Hyatt Place Makassar, Minggu (21/4/2024). Acara yang bertemakan “Mempererat Silaturahmi, Meningkatkan Semangat Kekeluargaan Tanpa Batas” ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail. Pada kesempatan itu, Indira mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus yang baru saja dilantik. Dirinya berharap Armawa dapat terus menjadi wadah yang produktif dalam membangun masyarakat serta menjaga keberlangsungan tradisi dan budaya lokal yang menjadi identitas bangsa. “Selamat atas pengukuhan Dewan Pengurus Pusat Arung Matoa Wajo La Oddang Pero – La Maddukelleng, semoga Armawa menjadi wahana yang mempererat jalinan kasih, kepedulian, dan keberagaman di tengah-tengah kita,” ucap Indira. Indira mengaku sangat merasa terhormat dapat menjadi bagian dari momen istimewa Armawa ini. Dia berharap seluruh anggota Armawa semakin solid dan berkomitmen dalam memajukan organisasi serta memperkuat tali silaturahmi di antara sesama anggota. “Semoga dengan semangat kekeluargaan yang terus ditingkatkan, Armawa dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa,” pungkasnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Tabuh Gendang pada Pembukaan PSBM XXIV

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menabuh gendang pada pembukaan  Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar (PSBM) XXIV yang berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Minggu (21/4/2024). Danny menabuh gendang bersama Ketua Dewan Kehormatan Badan Pengurus Pusat Kerukunan Kelurahan Sulawesi Selatan (BPP KKSS) Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 yang juga inisiator PSBM. Ada juga Aksa Mahmud inisiator PSBM, Ketua Umum BPP KKSS Muchlis Patahna, Wakil Ketua MPR RI Amir Uskara, dan Pj Sekprov Sulsel Andi Muh Arsjad mewakili Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. Selain mereka, pertemuan ini juga dihadiri sekitar 862 saudagar Bugis-Makassar yang tersebar di seluruh Indonesia. Hadir pula Muh Aras Anggota DPR-RI dari fraksi PPP, Bupati/Wali Kota, dan Ketua BPW KKSS di 36 provinsi se-Indonesia. Sementara Alwi Hamu yang juga inisiator PSBM bersama dengan Jusuf Kalla dan Aksa Mahmud tidak sempat karena kondisi kesehatannya. Pertemuan ini dinilai Danny begitu spesial dengan banyaknya petuah dan nasihat yang disampaikan Jusuf Kalla, baik secara pemerintahan, perkotaan, dan visi masa depan. Sehingga menurutnya, PSBM jelas memberikan dampak positif bagi Makassar. Apalagi kota yang dipimpinnya merupaka penyanggah perekonomian Sulawesi Selatan. Termasuk juga Ibu Kota Nusantara (IKN), di mana Makassar memiliki posisioning yang kuat untuk IKN ke depan. Sulsel khususnya Makassar akan menjadi penyanggah ekonomi IKN. “Jejaring saudagar kita ini sangat kuat apalagi di Kalimantan Timur kita punya jejaring KKSS yang sangat kuat. Jadi jejaring saudagar KKSS dan pertemuan ini adalah konsolidasi menyatukan kekuatan untuk menyukseskan IKN ke depan,” kata Danny Pomanto. Pertemuan ini juga kata Danny Pomanto menjadi ajang pulang kampung. Momen-moment seperti ini, jelas membuat ekonomi Makassar tumbuh positif. Sebagai tuan rumah, Danny akan menjamu para saudagar Bugis-Makassar selama di Makassar. Mulai dari sailing menggunakan dua Kapal Pinisi dan gala dinner di Anjungan City Of Makassar. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Ajak Perguruan Tinggi Kolaborasi Wujudkan Pendidikan PAUD Negeri Berkualitas di Makassar

Komitmen Bunda PAUD Kota Makassar Indira Yusuf Ismail dalam memajukan pendidikan di Makassar yang dimulai dari pendidikan dasar, terus digodok sejak periode pertama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Termasuk mengajak berbagai pihak terkait di setiap kesempatan yang ada, untuk ikut berkolaborasi dan bekerja sama memberikan kontribusi dan solusi pendidikan PAUD di Kota Makassar. Ajakan itu turut disampaikan Indira pada audiensi yang dilakukan oleh sejumlah pimpinan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar di kediamannya, Sabtu (20/04/2024). Audiensi tersebut dilakukan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Wakil Dekan III, Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Alauddin Makassar. Mereka bermaksud mengundang Indira menjadi narasumber di acara seminar nasional mendatang. Acara ini akan dihadiri oleh Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PPIAUD) seluruh Indonesia. “Kami membaca sejumlah informasi tentang pilot project Ibu Wali Kota yaitu membangun 15 PAUD negeri untuk setiap kecamatan, itu menurut kami sangat bagus,” pungkas Ketua Prodi PIAUD UIN Alauddin Makassar, Eka Damayanti. Indira pun menyambut baik undangan itu. Indira menceritakan sejak menjadi Bunda PAUD Kota Makassar pada 2014 lalu, memang prioritas utamanya adalah memajukan kualitas pendidikan di Kota Makassar. Dan itu, menurut Indira, harus dimulai dari pendidikan dasar, pada sekolah TK dan PAUD. Indira menekankan pentingnya menyediakan infrastruktur dan sarana pembelajaran yang layak. Serta memahami pentingnya pendidikan dasar yang juga mampu menjadi solusi berkesinambungan dalam sejumlah aspek sosial. “Bagi saya semua permasalahan itu dimulai dari pendidikan dasar, tidak hanya di sekolah, tentunya dimulai dari rumah. Saya juga sebagai Ketua TP PKK selalu mengedukasi bagaimana orang tua harus memperhatikan anaknya, terkhusus pasangan muda yang tentu perlu edukasi tentang  pernikahan dan parenting,” kata Indira. Indira menyayangkan banyaknya jumlah sekolah TK/PAUD negeri yang ada di Makassar, namun masih belum memenuhi standar internasional. Sehingga dirinya dan Dinas Pendidikan berupaya membangun satu PAUD negeri sebagai percontohan di setiap kecamatan. Dan telah berdiri dua PAUD percontohan di Kecamatan Mariso dan Tamalate. Tahun lalu, pihaknya juga telah merenovasi dan memberikan sejumlah bantuan alat pembelajaran kepada 30 sekolah PAUD negeri. “Jadi kita kemarin minta kalau ada dana hibah, kita benahi dulu PAUD,” ujarnya. Tahun ini, Indira menarget pembangunan lima PAUD percontohan di lima kecamatan lainnya. Namun, tidak hanya Pemerintah Kota dan Bunda PAUD, Indira menuturkan keterlibatan akademisi sangat penting dalam menuntaskan masalah pendidikan. Mereka dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan rekomendasi kebijakan yang lebih baik. Seperti mengembangkan kurikulum pembelajaran yang lebih inovatif dan melokal serta membentuk calon guru PAUD yang unggul. “Banyak sekolah PAUD yang masih di bawah standar, kan bidangnya ada di UIN, ada juga di UNM. Jadi saya kira universitas yang punya ini (jurusan) harus kita kerja sama, tugas ta’ pokoknya beres pendidikan dasar,” ujarnya. Hal itu lantas mengundang antusias pihak kampus UIN Alauddin Makassar dan tertarik berkunjung serta menawarkan kerja sama dengan Bunda PAUD dan Dinas Pendidikan Kota Makassar. “Kalau ada waktu saya undang ki’ liat (PAUD percontohan baru), tentu itu belum sempurna. Kita semua dari universitas harus berjibaku untuk ini,” balas Indira. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Di Dies Natalis Fakultas Hukum Unhas, Danny Pomanto Ajak Alumni Memajukan Pemerintahan melalui Produk Hukum

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengajak Alumni Fakultas Hukum Unhas untuk memajukan pemerintahan dengan menghasilkan produk hukum. Dari Pemkot Makassar, kata dia, banyak berharap kepada alumni hukum, terutama untuk bersama-sama memajukan pemerintahan dalam aspek hukum. “Karena majunya sebuah pemerintahan itu selaras dan berkesesuaian dengan produk hukum yang ada di pemerintahan,” kata Danny Pomanto sapaan akrabnya di sela-sela acara Perayaan Dies Natalis Fakultas Hukum Unhas ke-72 di Kampus Unhas, Sabtu, (20/04/2024). Makanya, lanjut dia, salah satu bentuk kemajuan itu dengan menghiasi produk hukum yang kuat agar bisa membackup pemerintahan. “Kota Makassar yang terus berkembang dengan banyak program, terobosan inovasi membutuhkan produk hukum untuk menjaga sustainable program sehingga terus berlangsung tanpa harus melihat siapa pemimpinnya,” ujar Danny. Dengan produk hukum inilah, jelas dia, akan terus menjaga jalan lurus pemerintahan. Baik hari ini maupun di masa yang akan datang. Selain itu, Danny mengapresiasi perhelatan acara tersebut. Lantaran, jika ibarat almamater adalah pohonnya dan alumni adalah buahnya maka terlihat buah-buah yang sangat manis. Katanya, terlihat betul alumni-alumni yang menjadi tokoh-tokoh di pemerintahan, juga tokoh di masyarakat. Atas nama Ketua Pengurus IKA Unhas Wilayah Sulsel dan Wali Kota Makassar dia pun mengucapkan selamat atas Dies Natalis yang semarak itu. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Jamu Makan Malam Konjen Filipina, Marry Jennifer: Saya Terkesan dengan Makassar

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama dengan jajaran pemerintah kota tak pernah gagal membuat tamu-tamu terkesan, baik tamu nasional maupun Internasional. Hal itu yang dirasakan Konsulat Jenderal (Konjen) Filipina di Indonesia Marry Jennifer Domingo saat berkunjung di Kota Makassar Sulawesi Selatan selama beberapa hari ini. Ia mengatakan Makassar adalah kota yang sangat Indah dan menyenangkan. Karenanya, ia mengaku terkesan dengan keindahan dan keramahan orang Makassar. “Sangat disayangkan karena saya tidak dapat menjelajahi semua tempat wisata yang ada di sini, namun inilah alasan saya mengatakan kenapa saya akan kembali ke sini,” kata Marry Jennifer usai jamuan makan malam di kediaman pribadi Danny Pomanto, Jalan Amirullah, Jumat (19/4/2024). Susana hangat begitu terasa, Marry Jennifer dan rombongan tampak larut dengan jamuan yang diberikan Wali Kota Danny Pomanto selaku tuan rumah. Marry Jennifer bahkan mengiringi Danny dengan piano menyanyikan lagu berjudul Moon River, singel Henry Mancini & Orchestra yang dirilis pada tahun 1961. Kata Marry, pengalaman selama di Makassar akan ia ceritakan kepada teman-temannya di Filipina. Keindahan dan keramahan orang Makassar patut diketahui semua orang dan menjadi salah satu kota yang wajib dikunjungi. “Saya akan kembali dan membawa teman-teman saya dan saya akan menceritakan kepada dunia tentang Makassar, tempatnya yang indah dan makanannya yang lezat,” ucap Marry memuji. Ia pun berharap Filipina dapat menjadi bagian dari banyaknya potensi yang dimiliki Kota Makassar. Terlebih sunset Makassar disebut delapan terbaik di dunia sehingga sayang untuk tidak dinikmati. “Pengalaman saya sekali seumur hidup dapat menyaksikan matahari terbenam (subset) di salah satu tempat dari delapan terbaik di dunia, yaitu di Makassar,” tambah Marry bercerita. Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang selama ini diberikan Filipina. Ia juga berharap Filipina bisa terlibat langsung di dalam event besar Maksssar Internasional Eight Festival and Forum (F8) yang akan digelar pada Juli 2024 mendatang. Apalagi Makassar saat ini telah menjadi ikon Kota Makan Enak dan Kota Festival Tepian Air di Indonesia. Salah satunya F8 Makassar yang menampilkan kreativitas dalam delapan sub sektor ekonomi kreatif. Diantaranya, Food and Fruit, Fashion, Fiction Writers, Fine Art, Fusion Music, Film, Folks, dan Flora Fauna. Dalam jamuan makan malam, Pj Sekda Firman Pagarra, Kepala Dinas Pariwisata Moh Roem, Kepala Diskominfo Ismawaty Nur, dan Kabag Kerjasama Andi Zulfitra Dianta juga turut mendampingi. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Hadiri Pemuda Fest, Ajak Pemuda Wujudkan Makassar Low Carbon City

Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail memberikan motivasi dan dorongan kepada para pemuda dalam Pemuda Fest yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, di Mall Ratu Indah, Jumat (19/4/4202). Dalam kegiatan yang digelar untuk merayakan semangat pemuda dan kreativitas mereka, Indira memfokuskan perhatiannya pada pentingnya kesadaran lingkungan dalam mewujudkan Makassar Low Carbon City yang telah diprogramkan oleh pemerintah kota. Indira menegaskan bahwa peran pemuda sangatlah penting dalam menciptakan sebuah kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dia menyoroti bahwa upaya menjaga lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk para pemuda. “Isu low carbon ini isu yang sudah mendunia. Kita berharap masyarakat bisa memahami agar target pengurangan karbon menjadi hal yang nyata,” ucap Indira. Selain itu, dalam interaksi langsung dengan para pemuda, Indira juga berbagi gagasan dan ide-ide untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat. Ia menekankan pentingnya mengurangi emisi karbon, yang dapat dimulai dari kesadaran menjaga lingkungan sekitar dengan melakukan hal-hal kecil. “Mulai dari membuang sampah pada tempatnya, memilah-milah sampah, mengurangi penggunaan plastik, sampai memanfaatkan barang-barang bekas,” bebernya. “Pemuda ini harapan kita semua, pemuda Kota Makassar berkumpul di sini, kita sama-sama bangkit, lebih inspiratif, lebih kreatif untuk memikirkan apa yang bisa kita perbuat ke depannya untuk kota kita,” jelasnya. Pemuda Fest sendiri menjadi momentum yang tepat untuk menggalang semangat para pemuda dalam mewujudkan Makassar Low Carbon City. Melalui berbagai kegiatan seperti diskusi, berbagai lomba, hingga workshop dan pameran, Indira berharap para pemuda dapat terus berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mewujudkan Kota Makassar yang lebih ramah lingkungan. Sumber: Humas Kominfo Makassar

PJ Sekda Dukung Rencana Pembangunan Rusun Mahasiswa Poltek Makassar Kemenkes RI

PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra mendukung rencana pembangunan Rumah Susun (Rusun) Mahasiswa Politeknik Makassar Kemenkes RI. Pembangunan ini rencananya akan dibangun oleh Kementerian PUPR pada Tahun Anggaran 2025 mendatang. Lokasinya, berada di Kelurahan Karunrung, Kecamatan Rappocini dengan menggunakan tanah seluas 1.700 meter persegi. “Kami mendukung rencana pembangunan itu, kita juga lihat apakah sudah sesuai SOPnya,” ucap Firman, usai menerima audiensi pihak Politeknik Makassar Kemenkes RI, Jumat (19/04/2024). Firman juga mengarahkan pihak Politeknik Makassar Kemenkes RI ini untuk melakukan pengecekan kelengkapan berkas kembali agar nantinya tak ada masalah dikemudian hari. Tak lupa Firman juga mengimbau Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Makassar serta Camat Rappocini untuk mengawal rencana pembangun rusun tersebut. “Liat spesifikasi bangunannya. Apakah tidak mengganggu masyarakat setempat. Lihat struktur aliran irigasinya agar tidak menyebabkan banjir. Cek semuanya agar pembangunannya tidak menimbulkan masalah dikemudian hari,” pinta Firman. Sementara, Direktur Politeknik Makasaar Kemenkes RI, Rusli menjelaskan kehadiran rusun ini makin mempermudah mahasiswanya dalam memperoleh lokasi tempat tinggal dekat area kampus. Namun, ada ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam rusun nantinya. Seperti, yang tinggal hanya diperbolehkan bagi mahasiswi atau perempuan saja. “Jadi nanti yang boleh tinggal hanya perempuan saja. 1 kamar itu 4 orang paling banyak,” sebutnya. Rusun ini nantinya akan memiliki 3 lantai dengan kapasitas daya tampung sebanyak 240 orang atau terdiri dari 60 kamar. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Hoax! Akun Facebook Catut Nama Wali Kota Makassar Berkedok Donatur Sumbangan

Sebuah akun Facebook yang mencatut nama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto beredar di Facebook. Akun yang memanfaatkan nama Danny Pomanto sebagai Wali Kota Makassar itu kedapatan melakukan direct message kepada pengguna facebook lainnya dengan kedok sebagai donatur sumbangan pembangunan. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto secara tegas menyatakan bahwa akun tersebut bukan akunnya dan itu termasuk hoax. Dalam pesan facebook itu terlihat oknum pelaku menuliskan kalimat kepada yang dituju agar memberikan informasi seputar penyaluran donasi untuk pembangunan rumah ibadah. Sebagaimana terlampir, akun palsu itu menulis “mengganggu waktunya sebentar, barangkali kalau ada info untuk pembangunan masjid, musholla, ponpes, umah tahfidz, TPA/TPQ madrasah dan tempat ibadah mohon di kabari. Alhamdulilah ini saya dan kluarga ada sedikit rejeki ingin menyalurkan donasi untuk yang saya tanyakan tadi,”. Olehnya, Danny Pomanto menegaskan bahwa itu bukan dirinya dan itu termasuk bentuk penipuan kepada masyarakat. “Itu hoax dan tidak benar. Diharapkan masyarakat berhati-hati atas segala bentuk penipuan,” kata Danny, Kamis, (18/04/2024). Dia juga berharap pihak berwenang dapat menelusuri akun bodong itu agar kejadian serupa tidak terulang dan mengantisipasi penipuan. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Skip to content