Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Kesbangpol Makassar dan DWP Bersinergi Tingkatkan Kapasitas Perempuan di Lembaga Politik

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar terlibat dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Perempuan di Lembaga Politik dalam Rangka Kesetaraan Gender Tingkat Kota Makassar, kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar. Bertajuk ‘Peran Gender dalam Meningkatkan Partisipasi Menuju Pilkada 2024’, kegiatan ini berlangsung di Hotel Karebosi Premier pada Jumat, 17 Mei 2024. Kepala Kesbangpol Makassar, Andi Bukti Djufrie, membuka kegiatan ini dengan sambutan yang menekankan pentingnya peran perempuan dalam dunia politik. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pendidikan politik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Makassar kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk memantapkan demokrasi dalam kehidupan masyarakat,” ucapnya. Ia juga menambahkan bahwa kehadiran tokoh masyarakat, khususnya perempuan, mampu memberikan pemahaman nilai-nilai demokrasi yang lebih baik. “Tokoh perempuan bisa menjadi media untuk meningkatkan partisipasi politik di masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat akan semakin melek politik dan kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan,” ucapnya. Sementara itu, secara terpisah,Ketua DWP Kota Makassar, Fadliah Firman mengatakan dengan pelibatan DWP Kota Makassar dalam kegiatan ini, menjadi langkah nyata dalam mewujudkan kesetaraan gender dan demokrasi yang lebih inklusif di Kota Makassar. “Semoga apa yang didapat hari ini dapat meningkatkan melek politik para perempuan terkhususnya ibu-ibu DWP Kota Makassar dan terjalin sinergitas yang lebih baik antara pemerintah dan organisasi perempuan,” ucapnya. Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yang kompeten di bidangnya. Dr. Sakka Pati membahas peran perempuan dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas, Husaimah Husain mengulas keterwakilan perempuan sebagai wujud dari demokrasi, dan Achmad Nur Harun membahas pentingnya pendidikan politik. Sumber : Humas Kominfo Mks

Ketua TP PKK Kota Makassar Hadiri Puncak Peringatan HKG PKK Ke-52 di Kota Solo*

Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail turut menghadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 yang berlangsung di Taman Balekambang, Kota Solo, Kamis (16/5/2024) malam. Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya Pelindung Utama TP PKK Iriana Joko Widodo, Ketua Umum Dekranas Wury Ma’ruf Amin, serta Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian. Dalam kesempatan tersebut, Indira Yusuf Ismail yang didampingi Sekretaris TP PKK Kota Makassar Iin Yusuf Madjid mengungkapkan rasa bangganya bisa hadir di acara yang sangat penting bagi gerakan PKK ini. “Saya sangat bersyukur dan merasa terhormat dapat menghadiri peringatan HKG PKK yang ke-52 ini. Acara ini merupakan momen penting untuk mengevaluasi dan memperkuat program-program PKK yang telah berjalan serta memotivasi kita semua untuk terus berinovasi dalam memberdayakan keluarga di setiap daerah,” ucap Indira. Puncak acara HKG PKK ke-52 di Kota Solo ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk pameran produk unggulan PKK dari berbagai daerah. Selain itu, juga digelar berbagai lomba seperti lomba paduan suara, lomba memasak menu pangan lokal, lomba senam kreasi 6 langkah cuci tangan, lomba defile/parade budaya Nusantara, lomba kreasi jingle Gelari Pelangi, dan lomba cerdas cermat kader PKK. Kehadiran Indira Yusuf Ismail bersama para pemimpin dan pengurus PKK lainnya menunjukkan komitmen dan semangat dalam memajukan serta memberdayakan keluarga di Indonesia. “Kehadiran kita di sini adalah bentuk dukungan nyata bagi gerakan PKK yang telah memberikan banyak kontribusi positif bagi masyarakat. Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan keluarga di Indonesia, khususnya di Kota Makassar,” pungkas Indira. Sumber : Humas Diskominfo Makassar

Dukung UMKM, Indira Yusuf Ismail Buka Bazar MTF Market di Mall Pipo

Ketua TP PKK Kota Makassar meresmikan pembukaan Event bazar terbesar MTF Market di Atrium Utama Mall Phinis Point atau PIPO Makassar, Rabu (8/05/2024). Bazaar yang mengusung tema Minion Land ini kembali digelar mulai 8 hingga 12 Mei 2024. MTF Market menghadirkan menghadirkan sebanyak 100 tenant kuliner, minuman dan fashion. Event Meneger MTF Market, Serly Rusli, menjelaskan bazaar ini sudah menjadi event yang ke sepuluh. MTF Market telah digelar sejak adanya pandemi beberapa tahun lalu. Serly menceritakan awal mulanya MTF Market hadir   untuk memulihkan UMKM yang sempat mundur karena pandemi. Yang kemudian terus dijalankan hingga sekarang. “Kita mengembangkan UMKM dimulai dari pandemi. MTF Market ini sebagai upaya bangkit bersama pelaku UMKM selama pandemi,” kata Serly. Bazar ini pun tidak hanya diisi dengan pelaku UMKM dari Kota Makassar, tapi juga dari dari Jakarta, Surabaya, Medan, serta Bandung. Acara ini pun diapresiasi oleh Indira. Dia berterima kasih hadirnya MTF Market memberikan peluang kepada pelaku-pelaku UMKM untuk belajar dan berkembang. “Tentu ini membuka peluang untuk pelaku event-event kuliner, apalagi  Makassar telah membranding Kota Makan Enak,” kata Indira. Selain itu, lanjut Indira, turut sertanya berbagai UMKM dari luar kota akan memberikan pengalaman kuliner  bagi warga Kota Makassar. Sehingga mereka dapat berkreasi dan menciptakan kreasi baru yang khas sebagai kuliner lokal. Indira juga berharap hadirnua even seperti ini dapat semakin membranding Makassar sebagai Kota Makan Enak. “Ini sangat bermanfaat bagi UMKM kuliner. Mereka bisa eksplor tentang kuliner sehingga kedepannya semakin banyak makan kuliner yang bisa kita coba,” harapnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pemkot Makassar Resmikan Perwali tentang Layanan Pendukung Penerapan Keadilan Restoratif

Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung layanan keadilan restoratif di Indonesia dengan terbitnya Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 91 Tahun 2023 tentang Layanan Pendukung Penerapan Keadilan Restoratif di Hotel Four Point pada Kamis, (16/05/2024). Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto dalam sambutan tertulisnya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah mendukung inisiatif ini. “Perkenankan saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada AIPJ2, The Asia Foundation, dan LBH Makassar atas dukungan dan inisiatifnya dalam penyusunan Perwali yang hari ini kita seminarkan dan luncurkan,” tulis Danny, yang dibacakan oleh Asisten III Pemkot Makassar, Andi Irwan Bangsawan. Danny juga menekankan pentingnya penerapan komprehensif dalam menciptakan keadilan restoratif dalam penyelesaian permasalahan hukum yang dihadapi masyarakat. Lebih lanjut, Perwali ini memberikan dasar bagi Pemerintah Kota Makassar untuk mendukung lembaga penegak hukum serta kementerian/lembaga terkait dalam menerapkan keadilan restoratif dengan penerapan komprehensif. “Layanan yang disediakan mencakup Layanan Bantuan Hukum bagi Masyarakat Miskin dan Perlindungan Hukum bagi Perempuan dan Anak, Layanan Konseling, Rehabilitasi Medis dan Sosial, serta Layanan Reintegrasi Sosial. Khususnya, program ATS (pengembalian anak ke sekolah) bertujuan untuk mendukung anak-anak yang berhadapan dengan hukum agar tetap mendapatkan akses pendidikan,” tulisnya. Danny berharap dengan adanya Perwali Nomor 91 Tahun 2023, layanan keadilan restoratif di Kota Makassar dapat berjalan dengan baik melalui kerjasama antara Pemerintah Kota, masyarakat, organisasi profesional, dan instansi vertikal terkait lainnya. “Upaya ini bertujuan untuk memenuhi hak-hak dasar warga Kota Makassar sebagaimana dijamin dalam konstitusi UUD Negara RI 1945, dan pada akhirnya untuk menciptakan kehidupan yang lebih adil dan sejahtera bagi seluruh warga kota,” ucapnya. Sementara itu, Direktur Lembaga Bantuan Hukum Makassar, Muhammad Haedir, menyampaikan apresiasinya terhadap terobosan kebijakan ini. “Perwali ini adalah sebuah terobosan kebijakan. Karena perwali ini pertama yang berani menyatakan keadilan restoratif itu juga kewenangan pemerintah daerah. Ini adalah langkah yang sangat berani dan progresif,” ujarnya. Ia pun mengapresiasi Danny Pomanto menjadi inisiator dari lahirnya Perwali ini yang sejak lama dirancangnya, menunjukkan kepala daerah yang berkomitmen dalam menegakkan hukum di Indonesia. “Seingat sy masa kampanye pemilihan walkot 2021, Danny Pomanto telah menyatakan dukungannya terhadap keadilan restoratif, dan kini janji tersebut diwujudkan melalui Perwali ini,” tambahnya. Acara ini juga diisi dengan penandatanganan Komitmen Bersama Pemerintah Kota Makassar, Lembaga Penegak Hukum, dan Kementerian/Lembaga Terkait Dalam Rangka Optimalisai Layanan Pendukung Penerapan Keadilan Restoratif di Kota Makassar. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Pemerintah Kota Makassar Bersama YLBHI-LBH Sukses Gelar Seminar Publik tentang Keadilan Restoratif

Pemerintah Kota Makassar berkolaborasi dengan Yayasan Bantuan Layanan Hukum (YBLH) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar telah sukses menyelenggarakan seminar publik bertajuk “Layanan Pendukung Penerapan Keadilan Restoratif di Daerah”. Acara tersebut berlangsung di Hotel Four Points Makassar pada Kamis, (16/05/2024) dan merupakan bagian dari rangkaian acara peluncuran Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 91 Tahun 2023 tentang Layanan Pendukung Penerapan Keadilan Restoratif. Seminar ini dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan HAM di Kemenko Polhukam RI, Dr. Sugeng Purnomo, yang juga memberikan paparan mengenai “Politik Hukum Penerapan Keadilan Restoratif di Indonesia”. Dalam pemaparannya, Dr. Sugeng menyoroti dan mengapresiasi berbagai program strategis Pemerintah Kota Makassar, seperti program Jagai Anakta’ dan Sentuh Hati. “Program-program ini menjadi alternatif untuk menjalin keharmonisan antar warga. Dalam Perwali tersebut disebutkan pentingnya pemulihan keadaan sosial dengan konsep Jagai Anakta’ dan Sentuh Hati, yang berarti mengembalikan hubungan sosial kemasyarakatan menjadi harmonis kembali,” ujarnya. Seminar ini menghadirkan empat narasumber, termasuk Direktur Pembimbingan Kemasyarakatan dan Upaya Keadilan Restoratif di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI, Pujo Harinto. Dalam pemaparannya, Pujo juga mengapresiasi Pemkot Makassar yang menjadi pelopor dalam mengeluarkan perwali terkait keadilan restoratif. “Luar biasa, dengan adanya perwali ini menjadi satu-satunya terobosan di Indonesia adanya regulasi tentang mendukung penerapan keadilan restoratif dalam pemulihan. Pemerintah ini berani untuk menembus hal-hal yang selama ini belum ada, karena niatnya baik dan tujuannya baik,” ucapnya. Ia berharap pemda lainnya dapat menjadikan Pemkot Makassar sebagai role model dalam keseriusan menuntaskan masalah sosial dan hukum di Indonesia. Narasumber lainnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, Achi Soleman, membahas praktik perlindungan hukum dan layanan rujukan bagi perempuan dan anak dalam mendukung penerapan keadilan restoratif di Kota Makassar. Sementara itu, Direktur Hukum & Regulasi di BAPPENAS RI, R.M Dewo Broto Joko, mengulas peran pemerintah daerah dalam mendukung penerapan keadilan restoratif sebagai bagian pelaksanaan agenda pembangunan hukum nasional. Narasumber terakhir, Forum Restorative Justice Kota Makassar yang diwakili oleh Haswandy Andy Mas membahas sinergitas pemangku kepentingan dan masyarakat dalam penerapan keadilan restoratif. Seminar ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk aparat penegak hukum, akademisi, dan masyarakat, yang menyambut baik peluncuran Perwali Nomor 91 Tahun 2023 ini sebagai langkah progresif dalam mendukung penerapan keadilan restoratif di Kota Makassar. Suksesnya penyelenggaraan seminar ini, diharapkan penerapan keadilan restoratif di Makassar dapat berjalan dengan efektif, mendukung upaya pemulihan hubungan sosial yang harmonis, dan memenuhi kebutuhan keadilan masyarakat secara menyeluruh. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Pemkot Makassar Akan Adakan Seminar dan Peluncuran Peraturan Walikota Tentang Layanan Pendukung Penerapan Keadilan Restoratif

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berkolaborasi dengan YLBHI-Lembaga Bantuan Hukum Makassar akan menggelar Seminar Publik dan peluncuran Peraturan Walikota Nomor 91 Tahun 2023 Tentang Layanan Pendukung Penerapan Keadilan Restoratif. Akan berlangsung di Hotel Four Point Makassar pada Kamis, (16/05/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sosialisasi untuk mendukung reformasi sistem peradilan pidana serta memperkuat sinergitas antara pemangku kepentingan, termasuk institusi peradilan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menerapkan keadilan restoratif di Kota Makassar. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, Achi Soleman mengatakan melalui kebijakan ini, Pemkot Makassar berupaya memaksimalkan program mitigasi dan adaptasi sosial, terutama bagi masyarakat yang berhadapan dengan masalah hukum. “Pemkot Makassar menyadari pentingnya peran dalam mendukung penyelesaian perkara pidana tertentu dengan pendekatan keadilan restoratif. Korban maupun pelaku adalah warga negara yang harus mendapatkan pemenuhan layanan hak-hak dasar, serta masyarakat lainnya memiliki kepentingan akan keamanan dan ketertiban di Kota Makassar,” ujarnya Achi Soleman menambahkan bahwa kebijakan ini akan mendukung penerapan keadilan restoratif oleh lembaga penegak hukum melalui layanan pendukung yang mencakup mediasi untuk penyelesaian sengketa hukum secara kekeluargaan, layanan rehabilitasi kesehatan, dan rehabilitasi sosial guna memulihkan dampak yang ditimbulkan dan memperbaiki kondisi yang menyebabkan terjadinya perkara hukum. Sementara itu, Abdul Azis Dumpa, Wakil Direktur YLBHI – LBH Makassar, menyatakan YLBHI LBH Makassar melihat keseriusan Pemkot Makassar dalam implementasi negara hukum, untuk itu pihaknya hadir dan terlibat dalam penyusunan kebijakan ini. “Pendekatan keadilan restoratif merupakan salah satu upaya dalam memberikan perlindungan dan mewujudkan akses keadilan bagi masyarakat dengan menekankan pada upaya pemulihan lewat ketersediaan layanan, di mana pemerintah daerah memiliki kontribusi yang sama dengan pemerintah pusat sebagai implementasi negara hukum yang mengakui, melindungi dan menjamin pelaksanaan HAM setiap warga negaranya” ucapnya Melalui kebijakan ini, tambahnya, Pemkot Makassar menunjukkan upaya dalam penerapan keadilan restoratif dengan meningkatkan kerja sama dan koordinasi efektif antara pemangku kepentingan serta partisipasi masyarakat dalam mewujudkan Kota Makassar yang adil, damai, dan sejahtera. Seminar ini akan menghadirkan pembicara kunci seperti Walikota Makassar Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto dan Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan HAM di KEMENKO POLHUKAM R.I. Dr. Sugeng Purnomo, S.H., M.H. Selain itu, empat narasumber juga akan hadir, termasuk R.M Dewo Broto Joko P., S.H., LLM. (Direktur Hukum & Regulasi BAPPENAS RI), Pujo Harinto, Bc.I.P., S.Sos., M.Si. (Direktur Pembimbingan Kemasyarakatan dan Upaya Keadilan Restoratif Direktorat Jenderal Pemasyarakatan KEMENKUMHAM R.I.), Achi Soleman, S.STP., M.Si., dan Haswandy Andy Mas, S.H. (Forum Restorative Justice Kota Makassar dan Praktisi Bantuan Hukum). Selain itu, penanggap utama seperti Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum & HAM Sulawesi Selatan, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua Pengadilan Negeri Makassar, Kepala Kejaksaan Negeri Makassar, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, dan Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar akan turut hadir. Acara ini terbuka untuk umum dan dapat diikuti melalui zoom meeting di https://bit.ly/SeminarPERWALIRJ dan live streaming di YouTube Kominfo Kota Makassar serta YLBHI – LBH Makassar. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Hadiri Rakor Persiapan Lomba Kelurahan, PJ Sekda Tekankan Utamakan Sinergitas dan Kekompakan

Pemerintah Kota Makassar lewat kelurahan Manggala Kecamatan Manggala siap mewakili Kota Makassar untuk mengikuti lomba kelurahan tingkat provinsi pada Juni 2024 mendatang. Berbagai persiapan pun tengah dilakukan termasuk memetakan peta wilayah binaan masing-masing OPD lingkup Pemkot Makassar. Karenanya, PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra mengingatkan untuk mengutamakan sinergitas dan kekompakan setiap OPD, Kecamatan, Kelurahan, RT/RW hingga masyarakat kelurahan Manggala. Hal itu diungkapkan Firman saat menghadiri Rapat Kordinasi (Rakor) persiapan lomba kelurahan tingkat Provinsi, di Auditorium PKK Makassar, Rabu (08/05/2024). “Ini lomba kelurahan yang diwakili oleh kelurahan Manggala ini bukan hanya kelurahan manggala saja yang berjuang tapi ini lomba kita semua. Jadi mari kita sama-sama berjibaku dan membangun sinergitas,” ucap Firman. Tema lomba kelurahan tahun 2024 ini yakni “Wujudkan Masyarakat Sejahtera Melalui Belanja Desa dan Kelurahan yang Berkualitas”. Melalui tema tersebut Firman Pagarra meminta untuk jeli melihat potensi yang ada di Kecamatan Manggala. Serta meminta seluruh OPD untuk memaksimalkan potensi tersebut. Firman juga akan turut aktif dalam lomba kelurahan ini. Rencananya dalam waktu dekat akan turun langsung memantau progres persiapan lomba. “Kita akan pantau progressnya. Tapi saya harap kerja-kerja seperti ini bukan hanya saat lomba saja. Tapi setiap saat,” ungkapnya. Firman juga berharap kelurahan Manggala yang ditunjuk mewakili Kota Makassar tingkat Provinsi ini bisa meraih juara 1 dan mewakili Sulsel pada tingkat nasional tahun 2024. “Kita akan perkuat nanti di sektor-sektor sesuai dengan indikator penilaian. Mudah-mudahan kita juara dan dapat mewakili Sulsel selanjutnya,” harap Firman. Diketahui, pada tahun 2023 lalu Pemkot Makassar lewat Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate menjadi juara 1 di tingkat Sulsel dan meraih juara 2 di tingkat nasional. “Tugas kita berat. Karena harus mempertahankan juara. Dan target kita juara 1 pada tingkat nasional,” pungkasnya. Adapun indikator yang menjadi penilaian antara lain pendidikan masyarakat, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban masyarakat, partisipasi masyarakat, pemerintah kelurahan, lembaga masyarakat, serta partisipasi masyarakat. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Tinjau Lorong Wisata Zhenzen di Kecamatan Wajo

Ketua TP PKKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail meninjau lorong Wisata Zhanzen di Kelurahan Panampu Kecamatan Wajo. Indira menyambangi lorong wisata di siang hari setelah dirinya menghadiri acara halalbihalal yang digelar oleh Pemerintah Kecamatan Wajo di Hotel Karebosi Premier, Rabu (8/05/2024). Indira turut didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Camat Wajo dan para lurah dari Kecamatan Wajo. Indira mengapresiasi suasana gang perumahan warga yang berhasil disulap jadi lorong yang asri dan segar dan berdaya ekonomi. Di acara Halalbihalal, Indira memberikan arahan mewakili Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto. Indira meminta tokoh masyarakat bersinergi dalam mensukseskan program pemerintah. Terkhusus kepada seluruh para IRT yang hadir, Indira mendorong mereka untuk memanfaatkan UMKM dalam mengembangkan kreatifitas dan produktifitas. “Kalau mau belajar banyak sebenarnya fasilitas dan kesempatan yang bisa kita dapatkan. Kita pengen branding Kota Makassar, jangan sampai orang luar yang mengeskpor punya kita,” jelas Indira. Apalagi di Kecamatan Wajo, terdapat 40 lorong wisata yang turut mendukung pemberdayaan pelaku UMKM. Namun demikian, Indira turut menekankan pentingnya kualitas barang UMKM yang di produksi. “Banyak sekali sebenarnya yang bisa kita lakukan, tapi semua harus ada standarnya, barang yang kita kreasikan harus menjadi yang terbaik. Karena kita sebenarnya banyak sekali tamu,” ujarnya. Bagi Indira, UMKM merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan yang dapat dimanfaatkan dan diberdayakan. Dengan pemberdayaan UMKM dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan pendapatan ekonomi dan meningkatkan produktifitas IRT. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto dan Konjen India Bahas Kerja Sama Pendidikan, Budaya dan Pariwisata

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Konjen India Dr. Shashank Vikram membahas kerja sama bilateral. Di antaranya, pendidikan seni, budaya dan pariwisata. “Kerjasamanya paling tidak F8. Ada juga scholarship, dan short course yang rencananya akan ditampilkan di stand F8,” kata Danny Pomanto usai menerima audiensi Shashank Vikram di kediamannya, Rabu, 8 Mei 2024. Danny katakan, dia menawarkan beberapa hal, pertama soal short course (program pelatihan singkat) dengan berbagai macam bidang, seperti pariwisata, smart city, dan lainnya. Juga soal pendidikan. Jelas dia, ini yang paling menarik lantaran memberikan beasiswa pendidikan S3 atau PhD kepada mahasiswa Indonesia. “Saya juga mengundang untuk tampil di F8,” ucap Danny. Dari audiensi, Konjen India bersedia membawa sekira 20 orang penarinya yang akan tampil di pembukaan F8. Dengan tawaran itu, Danny mengaku siap menyediakan fasilitas di Makassar, seperti penginapan dan pengantaran. “Berapapun jumlahnya akan disiapkan,” janjinya. Vikram sapaannya menyetujui ajakan Danny Pomanto itu. Dia mengaku siap menampilkan yang terbaik di event terbesar dan termegah secara internasional itu. Dia juga menuturkan senang dapat berkunjung ke Indonesia, termasuk Makassar. Apalagi tantangan yang dihadapi India dan Indonesia kurang lebih sama. “Kami memiliki masalah yang sama dengan Indonesia juga Makassar,” katanya di sela-sela pertemuan. Olehnya pertemuan dengan Pemkot Makassar makin menguatkan solusi-solusi yang dihadapi masing-masing negara. Sumber: Humas Kominfo Makassar

PJ Sekda Makassar Hadiri Lokakarya Pengelolaan Persampahan, Wujud Komitmen Makassar Kota Low Carbon City

PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menghadiri lokakarya yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, di Holiday inn and Suite Jakarta Gajah Mada, Selasa (7/05/2024). Dibuka langsung oleh Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama, Sekretariat Jenderal Kemendagri RI, Ahmad Fajri, kegiatan ini mengangkat tema “Peran strategis pelaksanaan kerja sama daerah dengan luar negeri dalam rangka mendukung penyediaan pelayanan publik di bidang pengelolaan sampah”. Sejalan dengan tema tersebut, kehadiran Firman Pagarra menjadi komitmen kuat untuk terus mendorong kota Makassar menjadi kota Low Carbon City dengan ketersediaan pelayanan publik pada pengelolaan sampah yang mumpuni. Firman Pagarra mengatakan visi misi Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto khususnya menjadikan Makassar sebagai Kota Low Carbon City dibuktikan dengan adanya kerjasama yang telah terjalin antara Pemerintah Kota Makassar dan United States Agency International Development (USAID) Indonesia lewat program Clean Cities, Blue Ocean (CCBO). “Tema hari ini sejalan dengan visi misi kami. Kurang lebih sudah tiga tahun kota Makassar sudah bekerjasama dengan pihak USAID lewat program CCBO. Ini salah satu program untuk mendukung transformasi Makassar menjadi kota dengan emisi karbon rendah,” ucap Firman. Dia menjelaskan, program CCBO ini bertujuan untuk membentuk ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Serta mendorong adanya desentralisasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Karenanya, konsen Pemerintah Kota mewujudkan Makassar Low Carbon City ini juga tengah berjalan melalui beberapa program pendukung. “Kota Makassar sangat dukung penerapan emisi karbon rendah. Terbukti adanya panel surya yang dibuat di sekolah-sekolah dan puskesmas. Penggunaan mobil dan motor listrik di dinas-dinas perkantoran,” tuturnya. Sementara, Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama, Sekretariat Jenderal Kemendagri RI, Ahmad Fajri pada sambutan pembukanya mengungkapkan tujuan lokakarya ini dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan pembangunan massif di daerah. Pemerintah dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengatasi keterbatasan sumber daya, baik manusia maupun keuangan. “Salah satu upaya untuk mengatasi keterbatasan tersebut adalah melalui kerja sama dengan pihak luar negeri. Apalagi khususnya di bidang pengelolaan sampah,” sebutnya. Sebab, katanya, jalinan kerja sama antar luar negeri dan daerah tersebut juga dapat mempererat hubungan diplomasi Indonesia dengan pihak luar sebagai bentuk pelaksanaan politik bebas aktif. Pada kegiatan ini pula terdapat sesi paparan dan tanya jawab seputar pengelolaan sampah. Turut hadir sebagai narasumber yakni pihak Country Director USAID yang membahas program CCBO yang telah berhasil terlaksana di Kota Makassar. Selain itu ada dari Pihak JICA yang memaparkan terkait project persampahan daerah. Sumber: Humas Kominfo Makassar

Skip to content