Danny Pomanto dan Konjen India Bahas Kerja Sama Pendidikan, Budaya dan Pariwisata
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Konjen India Dr. Shashank Vikram membahas kerja sama bilateral. Di antaranya, pendidikan seni, budaya dan pariwisata. “Kerjasamanya paling tidak F8. Ada juga scholarship, dan short course yang rencananya akan ditampilkan di stand F8,” kata Danny Pomanto usai menerima audiensi Shashank Vikram di kediamannya, Rabu, 8 Mei 2024. Danny katakan, dia menawarkan beberapa hal, pertama soal short course (program pelatihan singkat) dengan berbagai macam bidang, seperti pariwisata, smart city, dan lainnya. Juga soal pendidikan. Jelas dia, ini yang paling menarik lantaran memberikan beasiswa pendidikan S3 atau PhD kepada mahasiswa Indonesia. “Saya juga mengundang untuk tampil di F8,” ucap Danny. Dari audiensi, Konjen India bersedia membawa sekira 20 orang penarinya yang akan tampil di pembukaan F8. Dengan tawaran itu, Danny mengaku siap menyediakan fasilitas di Makassar, seperti penginapan dan pengantaran. “Berapapun jumlahnya akan disiapkan,” janjinya. Vikram sapaannya menyetujui ajakan Danny Pomanto itu. Dia mengaku siap menampilkan yang terbaik di event terbesar dan termegah secara internasional itu. Dia juga menuturkan senang dapat berkunjung ke Indonesia, termasuk Makassar. Apalagi tantangan yang dihadapi India dan Indonesia kurang lebih sama. “Kami memiliki masalah yang sama dengan Indonesia juga Makassar,” katanya di sela-sela pertemuan. Olehnya pertemuan dengan Pemkot Makassar makin menguatkan solusi-solusi yang dihadapi masing-masing negara. Sumber: Humas Kominfo Makassar
PJ Sekda Makassar Hadiri Lokakarya Pengelolaan Persampahan, Wujud Komitmen Makassar Kota Low Carbon City
PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menghadiri lokakarya yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, di Holiday inn and Suite Jakarta Gajah Mada, Selasa (7/05/2024). Dibuka langsung oleh Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama, Sekretariat Jenderal Kemendagri RI, Ahmad Fajri, kegiatan ini mengangkat tema “Peran strategis pelaksanaan kerja sama daerah dengan luar negeri dalam rangka mendukung penyediaan pelayanan publik di bidang pengelolaan sampah”. Sejalan dengan tema tersebut, kehadiran Firman Pagarra menjadi komitmen kuat untuk terus mendorong kota Makassar menjadi kota Low Carbon City dengan ketersediaan pelayanan publik pada pengelolaan sampah yang mumpuni. Firman Pagarra mengatakan visi misi Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto khususnya menjadikan Makassar sebagai Kota Low Carbon City dibuktikan dengan adanya kerjasama yang telah terjalin antara Pemerintah Kota Makassar dan United States Agency International Development (USAID) Indonesia lewat program Clean Cities, Blue Ocean (CCBO). “Tema hari ini sejalan dengan visi misi kami. Kurang lebih sudah tiga tahun kota Makassar sudah bekerjasama dengan pihak USAID lewat program CCBO. Ini salah satu program untuk mendukung transformasi Makassar menjadi kota dengan emisi karbon rendah,” ucap Firman. Dia menjelaskan, program CCBO ini bertujuan untuk membentuk ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Serta mendorong adanya desentralisasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Karenanya, konsen Pemerintah Kota mewujudkan Makassar Low Carbon City ini juga tengah berjalan melalui beberapa program pendukung. “Kota Makassar sangat dukung penerapan emisi karbon rendah. Terbukti adanya panel surya yang dibuat di sekolah-sekolah dan puskesmas. Penggunaan mobil dan motor listrik di dinas-dinas perkantoran,” tuturnya. Sementara, Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama, Sekretariat Jenderal Kemendagri RI, Ahmad Fajri pada sambutan pembukanya mengungkapkan tujuan lokakarya ini dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan pembangunan massif di daerah. Pemerintah dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengatasi keterbatasan sumber daya, baik manusia maupun keuangan. “Salah satu upaya untuk mengatasi keterbatasan tersebut adalah melalui kerja sama dengan pihak luar negeri. Apalagi khususnya di bidang pengelolaan sampah,” sebutnya. Sebab, katanya, jalinan kerja sama antar luar negeri dan daerah tersebut juga dapat mempererat hubungan diplomasi Indonesia dengan pihak luar sebagai bentuk pelaksanaan politik bebas aktif. Pada kegiatan ini pula terdapat sesi paparan dan tanya jawab seputar pengelolaan sampah. Turut hadir sebagai narasumber yakni pihak Country Director USAID yang membahas program CCBO yang telah berhasil terlaksana di Kota Makassar. Selain itu ada dari Pihak JICA yang memaparkan terkait project persampahan daerah. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri CSS XXII di Kota Cilegon
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri pembukaan City Sanitation Summit (CSS) XXII di The Royal Krakatau Hotel Kota Cilegon, Selasa (7/5/2024). Kegiatan yang diadakan pada 6-8 Mei 2024 ini, juga dirangkaikan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Aliansi Kabupaten dan Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) ke-XII. Di hadiri perwakilan pemerintah daerah anggota Akkopsi, Rakornas tahun ini mengusung tema ‘Konversi Sampah menjadi Energi Masa Depan Berkelanjutan’. Danny Pomanto yang juga mantan Ketua Umum Akkopsi periode 2017-2022, pada kesempatan ini juga hadir sebagai Dewan Penasehat Akkopsi. Selaku Dewan Penasehat, ia juga menyaksikan deklarasi dan penandatanganan komitmen antara Pemkot Cilegon dan pihak industri terkait dengan penyelenggaraan sanitasi di Kota Cilegon. Danny Pomanto mengatakan bahwa pertemuan ini menjadi ruang komunikasi bagi seluruh bupati dan wali kota anggota Akkopsi untuk membahas bersama isu sanitasi. “Jadi sanitasi ini menjadi persoalan kita semua, termasuk juga Makassar. Sehingga kita konsen terhadap isu sanitasi dan saya berharap muncul rekomendasi dari kabupaten/kota terkait dengan penanganan sanitasi,” jelas Danny Pomanto. Keseriusannya terhadap isu sanitasi membawa Makassar meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) atas dukungan terhadap percepatan sanitasi berbasis masyarakat dan dukungan dalam penyelenggaraan kota sehat penilaian 2021-2022. Apalagi Makassar sudah mempunyai Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Terpusat (SPALD-T) Losari yang pada Februari lalu diresmikan oleh Presiden Jokowi. SPALD-T Losari Makassar juga sudah sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Apalagi lPAL Losari juga menggunakan teknologi terbarukan Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) dan dapat mereduksi Biological Oxygen Demand hingga 95%, denitrifikasi, serta dapat mengurangi nitrogen. IPAL Losari ini dibangun selama tiga tahun sejak 2019-2023 dan telah menelan biaya Rp1,2 triliun dengan kapasitas 16.000 meter kubik per hari. Sedangkan untuk panjang perpipaan air limbah yakni 96 kilometer dan bisa melayani sebanyak 41.000 kepala keluarga. “Kita sudah mengawali sebuah sistem kota dunia yaitu pengolahan air limbah kota,” tuturnya. Begitu pun juga dengan masalah persampahan, Pemkot Makassar membuat kebijakan dalam hal pengelolaan sampah. Salah satunya adalah Bank Sampah, yang memfasilitasi masyarakat memilah sampah sebelum dibuang ke TPA. Selain Bank Sampah, Pembangkit Sampah Energi Listrik (PSEL) yang menjadi Program Strategis Nasional (PSN) dalam waktu dekat ini juga akan dibangun di Makassar. “Alhamdulillah TPA kita sekarang sudah bagus, terbukti kita bisa kembali mendapat penghargaan Adipura,” tutupnya. Sementara itu, Ketua Umum Akkopsi Ibnu Sina mengatakan bahwa ada lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang digaungkan. Pertama, setop buang air besar (BAB) sembarang tempat. Kedua cuci tangan menggunakan sabun. Ketiga, pengelolaan air minum dan makan rumah tangga. Keempat, pengamanan pengelolaan sampah rumah tangga. Dan kelima adalah pengelolaan limbah cair rumah tangga. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Tingkatkan Pelayanan Publik, Diskominfo Makassar Gelar Monev Pelaporan SPBE
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar mengadakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di ruang Sippakatau Balaikota pada, Selasa (7/05/2024). Acara dengan tema ‘Pemantauan dan Evaluasi Peningkatan Kualitas Pelaksanaan SPBE Kota Makassar’, dibuka olen Asisten I Pemerintah Kota Makassar, Muhammad Yasir. Peserta kegiatan merupakan perwakilan SKPD Kota Makassar dan Rumah Sakit Umum Daya Makassar. Dalam sambutannya Yasir, menyatakan bahwa kegiatan ini penting diikuti untuk meningkatkan fungsi SPBE dalam memberikan pelayanan yang efektif dan efisien baik bagi internal birokrasi maupun masyarakat umum. Ia juga menyoroti indeks evaluasi SPBE Pemkot Makassar tahun 2023 yang mencapai 3,41 dengan predikat “Baik” dan tertinggi di Sulsel, dengan harapan agar angka tersebut dapat terus ditingkatkan melalui kegiatan ini. “Diharapkan dengan peningkatan-peningkatan dan upaya yang dilakukan dalam penerapan SPBE yang dilakukan oleh semua Instansi itu nanti akan berpengaruh pada hasil penilaian selanjutnya,” ucapnya. Plt Kepala Dinas Kominfo, Ismawaty Nur, juga menekankan pentingnya SPBE sebagai indikator utama dalam upaya meningkatkan pelayanan publik Pemkot Makassar dan memperkuat posisi Makassar sebagai Smart City. “Transformasi ke SPBE sangat mempermudah pelayanan publik, seperti masyarakat bisa menghemat tenaga dan waktu untuk mengurus administrasi di Pemkot dengan hanya mengakses pelayanan melalui internet,” ucapnya. Tambahnya, melalui kegiatan ini diharapkan mampu membangun sinergitas Pemkot Makassar untuk meningkatkan intergrasi pelayanan SPBE. Adapun narasumber dalam kegiatan ini, di antaranya Sultan Rakib dari Sekretaris Diskominfo-SP, yang membahas peran Pemerintah Provinsi dalam pelaksanaan SPBE, dan Sudding dari Analis Persandian Dinas Kominfo Makassar, yang menjelaskan tentang arsitektur SPBE. Acara tersebut dipandu oleh moderator Suryadi Rahmat, memberikan kesempatan bagi peserta untuk menyampaikan kendala terkait SPBE dalam instansi masing-masing untuk diberikan solusi dan arahan. Melalui diskusi dan penjelasan dari para narasumber, diharapkan pemahaman tentang pentingnya SPBE dan upaya untuk meningkatkan pelayanan publik dapat semakin terwujud di Kota Makassar. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Wali Kota Makassar Danny Pomanto Dipercaya Jadi Pembicara di UGM, Bahas Makassar Kota Rendah Emisi Karbon
Komitmen Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjadikan kota yang dipimpinnya bebas emisi karbon mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Hal itu dilihat dari dipilihnya Danny Pomanto sebagai salah satu pembicara dalam kegiatan Kuliah Publik yang diadakan oleh Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada (PSE UGM). Mengusung tema ‘Pengembangan Kota Rendah Emisi Karbon di Indonesia’, Kuliah Publik ini akan diselenggarakan di University Club UGM, Selasa 14 Mei 2024, pekan depan. Pada kesempatan tersebut, Danny Pomanto akan membahas tentang ‘Makassar Kota Rendah Emisi Karbon’. Di mana saat ini Pemkot Makassar sudah mempunyai berbagai program untuk mengurangi emisi karbon. Sebagai daerah yang memiliki Visi Makassar Kota Dunia tentunya harus mempunyai komitmen yang mendunia. Salah satunya adalah ikut memerangi emisi karbon yang menjadi musuh bersama. Karenanya, Pemkot Makassar sudah membuat kebijakan dengan menggunakan solar cell atau pembangkit listrik tenaga surya tidak hanya di sekolah tapi juga di puskesmas dan gedung pemerintahan. “Sebentar lagi kita punya Makassar Government Center (MGC) dan menjadi gedung pemerintahan pertama yang menerapkan konsep green building. Ini juga salah satu upaya Pemkot Makassar untuk mengurangi emisi karbon,” kata Danny Pomanto, Selasa (7/5/2024). Termasuk juga penggunaan mobil listrik. Baik itu kendaraan dinas pejabat, transportasi umum bus sekolah, Commuter Metromoda (Co’mo), hingga 46 mobil listrik Dottorotta untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Jadi ini komitmen-komitmen kita untuk bisa mewujudkan Makassar Low Carbon City,” tutur Danny Pomanto. Selain Danny Pomanto, ada dua pembicara lainnya. Yaitu Donny Koerniawan dari Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan ITB. Dan Rachmawan Budiarto dari PSE UGM. Donny Koerniawan rencananya akan membahas tentang ‘Perencangan Kota Berbasi Rendah Emisi Karbon untuk Indonesia’. Sedangkan Rachmawan Budiarto membahas ‘Energi Terbarukan untuk Kota Rendah Emisi Karbon’. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Diskominfo Makassar Sosialisasi Literasi Keamanan Siber
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar terus menjalankan program Diskominfo Goes To School. Kali ini hadir di SMP Negeri 3 Makassar dengan tajuk “Literasi Keamanan Siber”, Senin (6/5/2024). Diskominfo Goes To School bertujuan memberikan literasi kepada siswa agar mampu menggunakan teknologi dengan bijak dan aman dalam ruang digital. Kepala Bidang Persandian Diskominfo Makassar, Abram Lululangi mengatakan, dalam mewujudkan masyarakat cerdas, termasuk generasi muda harus memahami teknologi informasi. Kemampuan literasi digital merupakan hal yang harus dimiliki. “Siswa yang sering mengakses internet maka dapat dikhawatirkan memanfaatkan apa yang ada di dunia maya, namun tidak dengan optimal, melainkan mengakses informasi yang tidak baik seperti pornografi, cyber bullying serta mudahnya interaksi dengan orang asing. Ini menjadi perhatian kita semua agar tidak tersesat menggunakan internet,” tuturnya. “Peran Diskominfo Makassar ikut serta membuat program ini guna perlunya dibangun kesadaran diri bagi peserta didik untuk memilah informasi agar terhindar dari kejahatan siber yang dapat terjadi pada siapa saja dan tidak mengenal waktu dan usia,” lanjutnya. Abram juga mengingatkan pentingnya kesadaran tiap individu dalam menangkal banyaknya konten negatif yang tersebar di masyarakat saat ini. Diharapkan melalui program ini, baik siswa maupun guru sebagai pengguna internet mampu menggunakan internet secara bijak dan bertanggungjawab, serta lebih banyak memproduksi konten–konten positif di media sosial sehingga memberi dampak baik bagi para pengguna internet lainnya. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Dibuka Presiden Jokowi, Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri Musrenbang Nasional 2024 yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesi Ir Joko Widodo di Jakarta Convention Center (JCC), Senayab-Jakarta, Senin (6/5). Diselenggarakan oleh Kementrian PPN/Bappenas, Musrenbang Nasional 2024 mengusung tema ‘Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan’. Dalam arahannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa saat ini Indonesia dihadapkan pada situasi yang tidak mudah. Ekonomi global diperkirakan hanya tumbuh 3,2%. Kondisi ini merupakan dampak pandemi Covid-19 yang dialami 2020 lalu. Hal ini juga menyebabkan beberapa negara mengalami resesi. Karenanya itu, perlu kehati-hatian di dalam mengelola anggaran negara. “Jangan sampai ada uang serupiah pun yang meleset dari rencana, sudah tidak boleh!, dan betul-betul memperhatikan skala prioritas,” tegas Presiden Jokowi. Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa saat ini negara mengalami ketakutan terhadap tiga hal. Mulai dari harga minyak hingga bunga pinjaman. “Semua pada takut masalah itu, karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja beban fiskal itu akan sangat besar,” ujarnya. Karena itu, Jokowi kembali mengingatkan kepada seluruh pemerintah daerah untuk hati-hati dalam mengelola anggaran. Pemerintah daerah masing-masing telah memiliki Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), Rencana Kerja Pemerintah (RKP). “Tetapi yang belum adalah sinkron atau tidak dengan rencana besar yang kita miliki. Itu yang belum. Oleh karena itu sinkronisasi itu menjadi kunci,” tandas Presiden Jokowi. Presiden Jokowi mencontohkan pemerintah pusat membangun sebuah bendungan namun jika irigasi tersier yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah tidak dibangun maka air tidak akan sampai ke sawah para petani. Begitu pun juga dengan pelabuhan yang dibangun Kementrian Perhubungan (Kemenhub) tidak akan berjalan efektif jika akse jalan menuju pelabuhan tidak dikerjakan. Sementara, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Makassar tumbuh positif di tengah ancaman resesi Angkanya 5,31% di atas pertumbuhan ekonomi nasional yakni 5,05% dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan 4,51%. Di bawah kepemimpinan Danny Pomanto, Pemkot Makassar selalu mendukung program pemerintah pusat. Seperti Pelabuhan Makassar New Port (MNP) dan Proyek IPAL Losari. Terbaru adalah Pemkot Makassar mengalokasikan anggaran untuk pengadaan infrastruktur jalan untuk mendukung proyek pembangunan stadion berstandar Internasional di Sudiang-Makassar oleh Kementrian PUPR. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Dokter Udin Pimpin Tim Medis Pemkot Makassar Periksa Kesehatan Korban Banjir Luwu
Pengurus Wilayah IKA Unhas Sulsel Dokter Udin Shaputra Malik memimpin tim medis Pemkot Makassar untuk memeriksa kesehatan warga terdampak banjir di Desa Cimpu, Kecamatan Suli, Luwu. Pemeriksaan kesehatan gratis ini juga diiringi dengan pemberian bantuan obat-obatan bagi warga. “Apa keluhan anaknya ibu?,” kata menantu Wali Kota Makassar ini saat berkunjung ke Posko Kesehatan Pasca Bencana UPT Puskesmas Suli dan Dapur Umum di Masjid Al-Ikhlas Suli, Senin, 6 Mei 2024. Dalam kegiatan itu, Dokter Udin memeriksa dua anak dan tiga lansia. Kepada anak-anak, ia menyarankan kepada ibunya agar tetap bebersih dan memotong kuku bayi sehingga terhindar dari kuman. Bagi warga yang gatal-gatal, dia dan tim menyarankan menggunakan salep kulit yang diberikan. Dia mengatakan pihaknya turun membantu korban bencana sebagai wujud kepedulian antar sesama. “Kita turun bersama tim relawan medis ini murni sebagai bentuk kepedulian kami kepada warga dan saudara-saudara kami yang menjadi korban atau terdampak bencana,” kata dr Udin. Selain di Suli, Dokter Udin dan tim medis membantu tim nakes BPBD Belopa memeriksa kesehatan warga. Sementara itu, Petugas Kesehatan Puskesmas Suli, Eka mengatakan banyak warga mengeluhkan mengalami gatal-gatal pasca-banjir. Hal itu, kata dia, akibat dari aktivitas bersih-bersih warga yang membuat kulit mereka kotor sehingga mengalami gatal-gatal. “Paling banyak mengeluhkan gatal-gatal. Ada juga meriang dan badan sakit akibat letih membersihkan rumahnya,” ujar Eka di sela-sela mendampingi Dokter Udin. Di lokasi ini, tim medis Pemkot Makassar menyerahkan salep kulit 10 dos, antibiotik 8 box, obat antinyeri 8 box, obat sirup 30 pics, dan obat-obatan lainnya dengan total 2 dos. Sebelumnya, selain obat-obatan, Pemkot Makassar bersama IKA Unhas Sulsel juga membawa tiga truk bantuan logistik. Masing-masing terdiri atas mie instan 162 dos, air mineral gelas 138 dos, paket sembako lengkap 66 buah, biskuit 8 dos, popok-pembalut 24 pcs dan coca-cola 4 pack. Yang disalurkan di tiga titik, yakni Sidrap, Wajo dan Luwu. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Bantuan Warga Makassar Tiba di Luwu, Menantu Wali Kota Makassar Dokter Udin Pimpin Distribusi via Udara
Bantuan kemanusiaan Pemkot Makassar bersama IKA Unhas Wilayah Sulsel sudah tiba di Posko Induk Tanggap Darurat Bencana Banjir Sulsel di Belopa, Minggu, 5 Mei, malam. Siang ini, Senin, 6 Mei, bantuan logistik diterbangkan menggunakan Helikopter untuk didistribusikan ke Kecamatan Latimojong, Luwu. Menantu Wali Kota Makassar Dokter Udin Shaputra Malik memimpin secara langsung distribusi ratusan sembako, air mineral dan perlengkapan rumah tangga itu. Udin bersama pengurus IKA Unhas Sulsel membawa satu-persatu bantuan ke Helikopter lalu diterbangkan via udara oleh petugas mengingat akses darat ke sana masih terhalang lumpur banjir. Dia mengatakan pihaknya turun membantu korban bencana sebagai wujud kepedulian antar sesama. “Kita turun bersama tim relawan medis ini murni sebagai bentuk kepedulian kami kepada warga dan saudara-saudara kami yang menjadi korban atau terdampak bencana,” kata dr Udin usai menyaksikan langsung distribusi bantuan menggunakan helikopter, siang tadi. Sementara itu, Pj Bupati Luwu Muh Saleh mengucapkan terima kasihnya kepada Wali Kota Makassar Danny Pomanto, OPD Pemkot Makassar, IKA Unhas Wilayah Sulsel dan seluruh warga Kota Makassar atas bantuan ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman IKA Unhas Wilayah yang telah bersusah-payah datang ke Luwu untuk menyalurkan bantuannya. Semoga bantuan ini bermanfaat dan bernilai ibadah ,” kata Saleh saat menerima bantuan. Senada, Kepala BPBD Sulsel Amson Padolo menghaturkan rasa terima kasihnya kepada Pemkot Makassar atas bantuan ini. “Atas nama Pemprov Sulsel mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkot Makassar atas bantuan kemanusiaannya,” kata Amson. Kata dia, kontribusi ini sangat membantu bagi daerah yang terdampak. Di Luwu sendiri, jelas dia, salah satu kecamatan yang masih terisolir ialah di Kecamatan Latimojong yang terdiri dari beberapa desa di sana. Lantaran kondisi akses jalan yang tertimbun longsor dan tidak memungkinkan dilalui maka distribusi logistik dilakukan melalui udara atau helikopter. “Siang ini kita kembali lakukan pengantaran via udara. Biasanya sampai lima kali pengantaran dengan melihat kondisi alam,” ucapnya. Ia menuturkan, logistik yang dibutuhkan masyarakat berkaitan dengan sandang-pangan. “Bantuan ini merupakan wujud komitmen dan wujud kepedulian bersama,” tuturnya. Satu truk bantuan logistik Pemkot Makassar terdiri atas mie instan 162 dos, air mineral gelas 138 dos, paket sembako lengkap 66 buah, biskuit 8 dos, popok-pembalut 24 pcs dan coca-cola 4 pack. Sebelumnya dua truk sudah menyalurkan bantuan kemanusiaan di Sidrap juga Siwa, Wajo. Sumber: Humas Kominfo Makassar
Prokopim Kota Makassar Sambut dan Bagi Ilmu Kunjungan Mahasiswa Ilkom UIN Alauddin
Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kota Makassar menerima kunjungan dan survei lapangan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Kepala Sub Bagian Protokol, Andi Mulyanti Oktaviani Baso Lewa, menerima kunjungan ini yang dipimpin oleh dosen mata kuliah mereka, Ibnu Munsir di Ruang Sipakalebbi, pada Senin, (6/05/2024). Dalam pertemuan tersebut, Mulyanti menjelaskan kepada mahasiswa tentang tugas dan fungsi Prokopim dalam mengkawal setiap agenda para pimpinan Pemerintah Kota Makassar. “Kami menjelaskan struktur dan komponen yang ada di Prokopim, teknis mengatur pelaksanaan kegiatan, tentang tugas utamanya dalam menciptakan kenyamanan dan keamanan yang prima bagi pimpinan dan tamu,” ucapnya. Ia juga menjelaskan tentang aplikasi Sipakabaji (Sistem Penerimaan Tamu dan Kunjungan Berbasis Digital) yang digunakan untuk memudahkan bagi warga, organisasi, lembaga maupun instansi untuk tatap muka dengan Wali Kota maupun jajaran Pemkot Makassar. Sementara itu, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi UIN, Prof Misbahuddin M.Ag, mengucapkan terima kasih kepada Prokopim Kota Makassar atas kesediaannya menerima dan berbagi ilmu kepada mahasiswa jurusan Ilkom UIN. “Alhamdulillah kegiatan ini tentu sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Apalagi dengan praktik dan turun langsung ke lapangan, yang diharapkan mampu meningkatkan keterampilan mahasiswa,” katanya. Dosen Ilmu Komunikasi UIN, Ibnu Munsir, menambahkan bahwa kunjungan ini menjadi peluang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari dengan praktik di lapangan, seperti pengambilan gambar dan pembuatan dokumentasi video dan foto. “Harapannya, kunjungan ini dapat memberikan pemahaman dan pengalaman langsung bagi mahasiswa, sehingga diharapkan ada yang tertarik untuk bergabung dengan Prokopim di masa depan,” ucapnya. Dalam acara tersebut pun, Prokopim dan mahasiswa saling bertukar cendera mata sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas kehadiran dan kontribusi yang telah diberikan. Acara ditutup dengan pengambilan foto bersama untuk mengenang momen berharga tersebut. Sumber: Humas Kominfo Makassar