Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Danny Pomanto: Platform IMMIM.ID Dukung Pemkot Makassar Jawab Tantangan Zaman dan Melindungi Moral Bangsa

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyanjung platform digital IMMIM.ID pada acara peluncurannya yang dirangkaikan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Danny bersyukur lantaran fitur digital ini berperan membantu Pemkot Makassar dalam menjawab tantangan zaman dan menjaga generasi bangsa dari kerusakan moral. “Saya sangat bersyukur kepada Allah dan berterimakasih kepada Yayasan IMMIM. Ini sekaligus menjawab tantangan zaman serta kerusakan moral,” kata Danny Pomanto saat memberikan sambutannya pada sela-sela acara, di Gedung Islamic Center IMMIM, Jumat, 13 September 2024. Sebagaimana visi-misi Pemkot Makassar dengan pemerintahan Sombere’ dan Smart City yang sejalan dengan IMMIM. Apalagi platform tersebut mengangkat tagline Undang Ustadz Cari Masjid. Yang mana juga mempermudah dakwah serta mengklasifikasikan selera. Dengan kesamaan ini, Danny juga mau ada koneksi IMMIM.ID dengan server Pemkot Makassar agar aksesnya makin bagus. “Insyaallah kita koneksikan dengan server. Khusus untuk masjid, penggerak Islam kita kasih satu slot,” ujarnya. Wali kota dua periode ini juga mengapresiasi terobosan tersebut lantaran merupakan perintah Al-Qur’an. Pada akhir sambutannya, ia berharap para mubaligh pula senantiasa mengupdate keilmuannya sehingga mencipta kesalehan sosial di tengah-tengah masyarakat. “Saya bangga platform. Dan diharapkan para mubaligh kita meningkatkan keilmuwan dan melindungi moral generasi bangsa,” harapnya. “Semoga kota ini selalu dilindungi dengan kesalehan dan soliditas masyarakat. Menjadi kota terbaik untuk anak-anak kita pada masa kini dan akan datang,” tutupnya. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Wali Kota Danny Pomanto Serahkan SK 4.067 P3K Lingkup Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyerahkan SK Penyesuaian Masa Kerja 4.067 orang PPPK atau P3K Formasi 2021, 2022, 2023 Tahun 2024 Lingkup Pemkot Makassar. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Anjungan Pantai Losari, Jumat, 13 September 2024. Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan pemerintah memberikan kebijakan sangat strategis yakni SK itu berlaku sampai pada masa pensiun. “Dulu setiap tahun diperpanjang, tahun ini langsung sampai masa pensiun,” kata Danny Pomanto sapaan akrabnya saat memberikan sambutan di sela-sela acara, sore tadi. Olehnya, kata dia, ini merupakan sebuah bentuk kesyukuran kepada Allah SWT. Apalagi, jelas Danny, P3K yang kebanyakan merupakan tenaga pendidik juga kesehatan ini memiliki peran strategis di masyarakat. Sebagaimana halnya guru ialah bagian dari pihak yang mencerdaskan anak bangsa dan menyiapkan memimpin masa depan. “Saya berusaha hadir di sini karena ini hari bersejarah,” ucap Danny. Dia menilai, peran dan skill P3K juga tidak kalah dengan ASN. Bahkan, lebih hebat dari ASN. Pada momen yang berbahagia itu, dia juga ingin pengabdian banyak Laskar Pelangi di Kota Makassar selanjutnya bisa ikut menjadi P3K. “Mumpung saya masih wali kota, saya perintahkan ke BKPSDM agar tahun depan perbanyak jatah Laskar Pelangi untuk masuk P3K,” jelasnya. Pun soal TPP, ia yakin ketika PAD Pemkot Makassar meningkat hingga Rp2 triliun tahun depan maka P3K juga bisa menikmati dampaknya. Di akhir, Danny berpesan kepada para P3K agar solid dan terus bekerja menjaga kota ini dengan baik. “Insyaallah semua program bakal berlanjut. Kita bersama harus menjaga kota ini jangan sampai kota ini mundur lagi,” pesan Danny. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Ajak Ibu-Ibu Cerdas Melalui Sosialisasi ASI Eksklusif

Ketua TP PKK Kota Makassar terus menunjukkan dukungannya dalam meningkatkan kesehatan dan kecerdasan para Ibu dan generasi penerus di Kota Makassar. Komitmen itu Kembali ditunjukkan Indira melalui kegiatan Sosialisasi Pemberian ASI Ekslusif kepada para ibu di Kota Makassar. Sosialisasi ini merupakan bagian dari program kerja Pokja IV TP PKK Kota Makassar. Sosialisasi ini diikuti oleh pengurus PKK dari Kecamatan Rappocini, Tamalate, dan Panakkukang, dengan tujuan memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya ASI bagi bayi, Jumat, (13/09/2024). Pada arahannya, Indira menjelaskan pentingnya para ibu memahami manfaat pemberian ASI eksklusif, yang akan berdampak pada kesehatan anak dalam proses tumbuh kembangnya. ASI eksklusif secara ilmiah menjadi faktor kunci dalam mendukung tumbuh kembang bayi. Indira menekankan, sejalan dengan itu, dalam upaya memberikan ASI Ekslusif untuk anak, para ibu juga harus memperhatikan Kesehatan dan asupan nutrisinya. Indira menggaris bawahi, semua ibu harus memahami manfaat pemberian ASI eksklusif, yang tidak hanya berdampak pada kesehatan anak, tetapi juga mendorong para ibu untuk menjadi lebih sehat. “Bukan cuma pemenuhan nutrisi anaknya, tapi juga ibunya. Selalu kita ingatkan dan selalu diulangi dalam sosialisasipentingnya ibu-ibu di Makassar menjadi ibu yang sehat dan cerdas,” kata Indira. Tidak sampai disitu, Indira menekankan bahwa pemberian ASI bukan hanya sekadar pemenuhan nutrisi, tetapi juga mampu membangun ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak. “ASI eksklusif tidak hanya mendukung tumbuh kembang anak, tetapi juga memperkuat hubungan batin antara ibu dan anak,” ujarnya. Di era modern ini, lanjut Indira, banyak ibu di Kota Makassar yang memiliki aktivitas di luar rumah. Hal ini menambah tantangan dalam menjaga konsistensi pemberian ASI. Untuk itu, Indira juga memberikan solusi alternatif bagi ibu yang sibuk. Ia menyampaikan bahwa ibu harus cerdas dalam mengatur pemberian nutrisi. Salah satunya dengan menggunakan susu formula (sufor) jika ASI tidak memungkinkan diberikan secara langsung. Indira berharap sosialisasi ini mampu membangkitkan semangat para ibu di Kota Makassar untuk menjadi ibu yang cerdas dan peduli terhadap kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Sejalan dengan visi Kota Makassar yang telah dibranding sebagai Smart City atau Kota Dunia. Indira pun mengajak para ibu untuk berperan aktif dalam mendukung upaya tersebut. Yaitu dengan menjadi ibu yang cerdas dalam mengatur keseimbangan antara tanggung jawab keluarga dan peran mereka dalam masyarakat.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Setuju Balai Pengelola Transportasi Darat Buka Median Jalan untuk Akses Langsung Pertigaan Antang-Perintis

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto setuju langkah Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTF) Kelas II Sulsel untuk membuka median jalan antara Jl Dr Leimena (Antang) dengan Jl Perintis Kemerdekaan. “Cocok, harus itu,” kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto usai menerima audiensi Kepala BPTD Kelas II Sulsel, Bahar Latief di kediamannya, Jl Amirullah, Jumat, 13 September 2024. Danny bilang, langkah itu sudah sesuai dengan apa yang diharapkan juga oleh masyarakat. Apalagi melihat padatnya lalu lintas di jalan tersebut. “Rekayasa jalan ditambah adanya traffic light bagi kami itu bagus sekali dan sesuai apa yang diharapkan masyarakat,” ujar Danny. Ia bersyukur lantaran terobosan itu tepat berada di simpul-simpul yang macet dan banyaknya pelanggaran lalu lintas. Ditambah lagi, lanjut dia, ini pula akan terintegrasi dengan transportasi dalam kawasan Mamminasata. Bahar Latief mengatakan, pihaknya sudah menempatkan traffic light dan pembukaan median jalan. Rencana bakal dilaunching bersama-sama stakeholder terkait pada Rabu, pekan depan. “Alhamdulillah baru selesai dikerjakan dan median di tengah itu sudah selesai dibuka,” kata Bahar. Bahar menuturkan pihaknya melihat manfaat pertigaan ini untuk meminimalisir kemacetan yang terjadi di Jl Perintis Kemerdekaan. Dengan adanya izin pembukaan jalan, maka lajur traffic light baru itu siap dimanfaatkan untuk masyarakat. “Insyaallah pekan depan bersama Balai Jalan, Dishub Kota dan Provinsi hadir untuk membukanya,” ucapnya. Diharapkan dengan membuka akses itu dapat meminimalisir pelanggaran lalu lintas yang terjadi seperti, pengendara yang melawan arus. Juga dia menargetkan potensi pelanggaran lalu lintas di situ bakal berkurang hingga 80 persen. Pasalnya, pengendara sudah bisa langsung belok kanan, tidak perlu lagi belok kiri ke U-turn BTN Hamzi atau bahkan melawan arus. “Jadi langsung belok kanan ke perintis,” sebutnya. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Sebut Dewan Pendidikan Punya Peran Penting Ciptakan Generasi Indonesia yang Unggul

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menaruh harapan besar kepada Forum Dewan Pendidikan Indonesia untuk membangun pendidikan yang lebih berkualitas dan unggul. Hal tersebut ditekankan Danny Pomanto saat menutup Rakornas III Forum Dewan Pendidikan Indonesia yang dihadiri seluruh Forum Dewan Pendidikan kabupaten/kota se-Indonesia yang berlangsung di Hotel Aryaduta, Makassar, Kamis (12/9/2024). Danny Pomanto menyampaikan bahwa Forum Dewan Pendidikan adalah forum yang sangat strategis karena pendidikan menjadi sesuatu yang sangat penting dari sebuah negara. Maju tidaknya sebuah negara dapat dilihat dari maju tidaknya pendidikan. “Saya kira ini adalah sebuah forum yang sangat strategis. Pendidikan adalah segalanya, karena pendidikan menentukan kualitas sebuah bangsa dan negara,” kata Danny Pomanto. Danny Pomanto menyampaikan Forum Dewan Pendidikan harus mengambil peran dan langkah strategis dalam mengatasi disparitas pendidikan di Indonesia agar masyarakat dapat menikmati pendidikan yang berkualitas. Sehingga diharapkan Forum Dewan Pendidikan Indonesia dapat menjadi holding ataupun wadah untuk menampung harapan-harapan pendidikan nasional yang lebih baik ke depan. “Termasuk kurikulum yang justru membuat orang menjadi seperti robot, tapi sesungguhnya yang diciptakan adalah anak-anak Indonesia yang unggul, hidup secara berpikir, hidup secara kehidupan, dan hidup secara keilmuan,” tuturnya. Ia menyebut bahwa pendidikan bukan hanya bergantung pada sebuah kurikulum, akan tetapi pendidikan itu adalah pendidikan sejarah, yaitu pendidikan dari masa lalu yang punya banyak nilai. Danny Pomanto mencontohkan ingredients atau bahan-bahan dari sebuah masakan merupakan sebuah ilmu yang luar biasa. Pendidikan adalah ilmu, dan sekolah salah satu wadah atau tempat untuk menimba ilmu. Sehingga keberadaan dari forum pendidikan menjadi sangat strategis. Untuk itu, dalam sambutannya ia menceritakan bagaimana konsep sombere yang telah terapkan dalam kepemimpinannya mampu membawa Kota Makassar dilirik di skala Internasional. Padahal sombere’ menjadi sesuatu hal yang tidak pernah orang pikirkan. “Makanya kenapa Makassar menjadi posisioning di smart xity dunia itu karena konsep-konsep ini. Belum konsep-konsep lain lagi yang kita gali yaitu lokal wisdom,” ujarnya. “Forum pendidikan ini bukan hanya sekadar berkumpulnya pendidik, tapi kembali ke filosofi pendidikan itu sendiri. Ilmu yang tertulis adalah pengetahuan,” tutup Danny Pomanto Pada momentum tersebut, Danny Pomanto juga menyampaikan selamat kepada Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar Rudianto Lallo yang terpilih menjadi Ketua Umum Forum Dewan Pendidikan Indonesia. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Fokus Turunkan Angka Stunting, Pj Sekda Kota Makassar Tekankan Pentingnya Kolaborasi Multisektoral

Masalah penurunan angka Stunting menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota Makassar. Karenanya, Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergitas serta kerjasama multisektoral agar dapat mewujudkan zero stunting di Kota Makassar. Hal itu diungkapkan saat membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kota Makassar dalam rangka menyatukan persepsi dan evaluasi serta tindak lanjut aksi intervensi bersama, di Ruang Sipakatau, Kamis (12/09/24). “Kita telah ketahui bersama bahwa Program Percepatan Penurunan Stunting adalah program yang multisektoral, dimana harus dikerjakan bersama- sama dari berbagai dinas terkait secara koordinatif, terstruktur, terencana dan logis. Kita semua tentu berharap agar tingkat Kota Kecamatan, Kecamatan dan Kelurahan dapat bersinergi sehingga kita bisa menurunkan prevalensi stunting di Kota Makassar,” ucap Firman. Firman menjelaskan rakor stunting ini juga digelar karena adanya agenda pusat yang akan dihelat pada bulan September 2024. Agenda tersebut dimulai pelaksanaan SSGI (Studi Status Gizi Indonesia) tahun 2024 dimana salah satu indikator utama survei ini adalah stunting. Karenanya diperlukan segera aksi nyata yang lebih konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas khususnya pada level Keluarga. Seluruh intervensi harus difokuskan pada penguatan Kelurahan prioritas dan keluarga 1000 Hari Pertama Kehidupan (seribu HPK). Melihat hal tersebut tentunya perlu kolaborasi yang baik dalam mendukung pelaksanaan survei yang akan dilakukan pada 71 Kelurahan di 15 Kecamatan. “71 kelurahan ini merupakan wilayah-wilayah dengan angka stunting tinggi dan akan menjadi keterwakilan penilaian prevalensi stunting untuk Kota Makassar,” ungkapnya. Firman menambahkan sejak bulan Juni telah terlaksana pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting diseluruh posyandu namun beberapa hal yang masih memerlukan perbaikan dalam pemantauan pertumbuhan balita di posyandu. Seperti keakuratan dalam melakukan penimbangan dan pengukuran serta perlunya peningkatan kapasitas Kader posyandu dan tenaga kesehatan dalam memberikan penyuluhan. Selain itu juga berbagai program telah dilaksanakan dalam rangka mendukung Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, diantaranya kegiatan DAHSAT (Dapur Sehat Atasi Stunting). Pendampingan Keluarga oleh TPK serta kegiatan KIE Program Bangga Kencana oleh Kader IMP dan Sub IMP Bangga Kencana. “Keberhasilan ini sangat dipengaruhi oleh dukungan kolaborasi antar sektor untuk dapat saling mendukung melakukan intervensi penurunan stunting, secara holistic integrative serta memiliki keterukuran target yang jelas,” sebutnya. Firman juga menekankan kepada para Camat selaku ketua Tim percepatan penurunan stunting tingkat Kecamatan untuk memaksimalkan perannya. Dan terus memantau kinerja TPPS Kelurahan dalam mengerakkan seluruh sasaran keluarga berisiko stunting untuk dapat rutin datang ke Posyandu setiap bulannya. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pj Sekda Kota Makassar dan Dewan Pimpinan Australia Bahas Penjajakan Kerjasama di Bidang Pariwisata dan Pendidikan

Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menggelar pertemuan dengan Dewan Pimpinan Australia Indonesia Institute (AII) Board Chair, Emiritus Professor Greg Fealy AM. Pertemuan ini dikemas dengan makan siang bersama sembari bincang-bincang di Rumah Makan Apong, Kamis (12/09/24). Perbincangan tersebut membahas bagaimana kerjasama terkait dengan beberapa kota di Indonesia salah satunya Kota Makassar. Firman Pagarra menyambut baik hal tersebut. Dia mengatakan pihak Dewan Pimpinan AII ini akan melakukan penjajakan kerjasama dibeberapa bidang seperti pariwisata dan pendidikan. “Hari ini kita melakukan pertemuan dan membahas kerjasama terkait dengan beberapa kota-kota kabupaten kota dalam hal ini kota Makassar akan menjajakan kerjasama dalam bidang pariwisata, pendidikan dan lain-lain,” ucapnya. “Pihak Australia Indonesia Institute kesini juga untuk melihat sudah sejauh mana perkembangan hubungan kerjasama Indonesia yang sudah dilakukan sebelumnya khususnya Makassar, Maros dan semua itu apakah sudah sesuai, dalam hal meningkatkan kabupaten kota kedepannya,” sambungnya. Firman pun menjelaskan bagaimana pariwisata di Kota Makassar berkembang dan menyampaikan bahwa baru saja Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto diganjar penghargaan dari tempo media gruop atas perhatiannya kepada pariwisata dan pelestarian budaya. “Kita juga perkuat pariwisata kita dengan tagline baru kami Makassar Kota Makan Enak,” tuturnya. Ia juga sempat berbincang mengenai sejarah kota Makassar dan hubungan dengan suku di Australia yang sudah terjalin sejak dulu. Olehnya itu, Firman mengungkapkan pihak AII masih melihat apakah ada sektor lain yang unggul sehingga penjajakan kerjasama lainnya dapat terjalin. “Pemerintah kota Sidney mungkin melihat penjajakan lainnya lagi, apakah ada unggul dan dapat terjalin kerjasama untuk menjadi bahan masukan seperti itu kedepannya,” ungkapnya. Firman pun berharap melalui pertemuan ini akan ada hasil yang memuaskan demi memajukan kota Makassar yang baik untuk semua. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Terima Penghargaan dari Kompas TV sebagai Kota Terbaik Dalam Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kembali menerima penghargaan dari Kompas TV dengan kategori Kota Makassar yang memiliki Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik terbaik. Apresiasi itu diterima secara langsung oleh Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto yang diberikan oleh Menpan RB Azwar Anas saat menghadiri acara Malam Puncak HUT Kompas TV ke-13 tahun di The Tribata Hotel, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Kompas TV memberikan apresiasi itu lantaran Kota Makassar dinilai sebagai kota dengan pelayanan dan keterbukaan informasi publik sangat baik pada tingkat provinsi dan nasional. Pun Pemkot Makassar telah konsisten dalam melakukan monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi. Merespons penghargaan itu, wali kota dua periode ini mengatakan keterbukaan informasi bertujuan agar keterlibatan publik menjadi lebih masif. Sehingga Pemda sendiri dapat memperoleh data-data yang lebih akurat dari masyarakat. Selain itu, ia katakan, dengan keterbukaan tersebut, pihaknya mendapatkan inspirasi dan aspirasi dari masyarakat. “Dengan keterbukaan informasi publik membuat masyarakat langsung bisa mengontrol kinerja-kinerja pemerintahan,” kata Danny Pomanto pada sela-sela acara, malam tadi. Juga menjadikan akses informasi makin dekat dengan semua pihak agar tujuan pembangunan bersama terwujud. Sebagaimana diketahui, apresiasi keterbukaan informasi ini didasari atas komitmen Kota Makassar yang terus menyempurnakan sistem digitalisasi dan keterbukaan informasi pemerintahan. Itu dibuktikan dengan indeks digitalisasi sistem pemerintahan yang kian membaik. Di antaranya nilai Reformasi Birokrasi (RB) BB, SAKIP, B dan SPBE Baik. Kategori SPBE yang baik itu menduduki peringkat pertama di Sulsel dengan nilai 3,41. Ditambah lagi, Pemkot Makassar juga memaksimalkan peran War Room sebagai ikon Smart City, Marvec yang berfungsi sebagai pusat big data, pelayanan dan pengamanan publik seperti CCTV dan Wifi publik. Tercatat, hingga kini ada 230 titik CCTV lalu lintas, 1.815 CCTV di Lorong Wisata dan 40 titik WiFi publik. Di akhir acara wali kota berlatar belakang pendidikan arsitektur ini mengucapkan selamat ulang tahun ke-13 tahun untuk Kompas TV. “Atas nama masyarakat kota Makassar kami mengucapkan selamat kepada Kompas TV yang berulang tahun ke 13. Semoga menjadi TV yang terus dicintai oleh masyarakat Indonesia,” harapnya. Atas apresiasi itu, wali kota dengan julukan Anak Lorongna’ Makassar ini sudah dua kali menerima penghargaan sejak, Selasa kemarin. Yang mana, Danny menerima penghargaan dari Tempo Media perihal kota dengan Pariwisata dan Pelestarian Budaya. Dengan penghargaan yang diraih, Danny makin mencatatkan namanya sebagai pemimpin yang memiliki berbagai prestasi dari level nasional hingga internasional. Seperti masuk dalam 250 Kota pada Indeks Kota Bahagia atau Happy City Index; berada pada 142 kota pada Smart City Index, dan masuk dalam 500 kota teratas pada penilaian Global City Index. Pemimpin Daerah Award 2024 Kategori Inovasi Daerah pada inovasi mewujudkan Makassar Low Carbon City; Satya Lencana Wira Karya; Penghargaan SPM Award 2024; Kota Sehat Asia Tenggara 2024, Tokoh Peduli Masyarakat Pesisir; Wali Kota atau Pemerintah Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik pada Baznas Award dan masih banyak lagi. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Makassar Tuan Rumah, Pj Sekda Kota Makassar Buka Resmi Rakornas ke 3 Forum Dewan Pendidikan Indonesia

Kota Makassar menjadi tuan rumah dalam agenda Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) ke III Forum Dewan Pendidikan Indonesia. Agenda akbar ini dihadiri ratusan pengurus Dewan Pendidikan dari berbagai kabupaten dan kota di seluruh Indonesia dan berlangsung selama tiga hari pada 11-13 September 2024 di Hotel Aryaduta Makassar. Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia mengatakan agenda ini menjadi ajang kajian dalam perumusan beberapa hal terkait pendidikan. “Apalagi kita mempersiapkan SDM kita untuk menuju indonesia emas 2045. Hal utama kita siapkan terkait pendidikan. Agenda ini menjadi salah satu cara untuk merumuskan dan membuat rujukan undang-undang pendidikan yang lebih baik,” ucap Firman, Rabu, (11/09/2024) malam. Kata Firman, di Kota Makassar sendiri pihaknya memiliki program 18 revolusi pendidikan. Dimana di dalamnya terdapat semua anak harus sekolah, satu anak satu bakat dan satu anak satu tarian. 18 revolusi pendidikan ini juga diharapkan dapat masuk dalam kajian dan gagasan untuk menjadi rujukan para dewan pendidikan demi kemajuan bangsa. “Kami harap 18 revolusi pendidikan ini bisa ikut dikaji dan menjadi suatu rujukan untuk kemajuan sistem dan mutu pendidikan di Indonesia,” ungkapnya. Pada kesempatan ini pula, Firman menyampaikan bahwa keberadaan Dewan Pendidikan sesuai peran dan fungsinya perlu terus dilakukan penguatan dalam dalam membantu pemerintah memacu peningkatan mutu pelayanan pendidikan. Selama beberapa dekade terakhir, kata Firman dunia pendidikan telah berkembang sangat pesat karena kemajuan teknologi yang dibawa oleh transformasi digital. E-learning atau pembelajaran online merupakan salah satu ciri dari transformasi digital di dunia pendidikan saat ini. Transformasi digital dalam konteks pendidikan bisa menjadi peluang sekaligus tantangan. Olehnya itu dukungan setiap insan pendidikan dibutuhkan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan pendidikan melalui transformasi digital. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Keren! Wali Kota Makassar Danny Pomanto Raih Penghargaan Apresiasi Tokoh 2024 oleh Tempo Media

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sukses meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional pada malam Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 oleh Tempo Media. Wali Kota Makassar dua periode ini berhasil mencatatkan namanya pada penghargaan dengan kategori Pariwisata dan Pelestarian Budaya. Apresiasi tersebut langsung diberikan oleh Direktur PT Tempo Inti Media Harian Meiky Sofyansyah saat acara, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 10 September 2024, malam tadi. Danny Pomanto sapaan akrabnya mengungkapkan rasa saya syukur karena Pemkot Makassar kembali memperoleh apresiasi ini. Yang mana salah satu faktornya ialah penyelanggaraan Festival F8 Makassar. Festival internasional yang menggabungkan beragam potensi seni dan budaya dalam satu rangkaian festival, yakni food, fashion, fusion music, film, fine art, fiction writers, folks, flora dan fauna di Kota Makassar. Event akbar ini menjadi wadah bagi para pelaku seni juga ajang kolaborasi seniman, pelaku budaya dan masyarakat umum. Selain kegiatan seni, F8 juga menyuguhkan beragam kuliner sehingga pasar kreatif menjadi daya tarik pengunjung. Usai menerima penghargaan, Danny mengisahkan F8 bermula ketika Makassar identik sebagai kota rusuh dan penuh demonstrasi. Makanya, ia ingin stigma itu berubah. Kini Makassar pun memiliki branding baru yakni Makassar Kota Festival Tepian Air juga Makassar Kota Makan Enak. “Setelah bertahun-tahun penyelenggaraan, F8 berhasil memegang peran rebranding kota ini. Dari kota demonstrasi menjadi kota festival,” ucap Danny dalam wawancara singkat, malam tadi. Apalagi, dampak positif lainnya F8 berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya UMKM di Makassar. Juga turut serta masuk masuk dalam daftar TOP 10 KEN Kementerian Pariwisata. Alhasil kategori pariwisata dan pelestarian budaya yang disabet Pemkot Makassar menjadi layak. Sementara itu, Sekjen Kemendagri, Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw yang mewakili Mendagri pula memberikan apresiasi yang tinggi atas acara ini. Ia bilang ini sebagai wujud nyata dalam memberikan kontribusinya di daerahnya pada bidangnya masing-masing. Dia berharap, penghargaan ini juga bukan hanya ritual tahunan tetapi tentu sebagai sarana saling sharing knowledge dan pengalamannya dalam bertugas. “Kegiatan ini menjadi penting karena memberikan pengakuan terhadap individu-individu yang secara nyata berkontribusi kepada bangsa,” kata Komjen. Pol. Drs. Tomsi saat memberikan Keynote Speechnya pada sela-sela acara. Juga sebagai inspirasi bagi pemuda agar memajukan berbagai bidang di Indonesia. Dia mengarahkan bagi mereka yang mendapatkan penghargaan ini mesti diteruskan kepada para penerusnya dengan lebih rinci dan mendalam. Hal itu agar agar hal baik tidak hilang dan memiliki penggantinya. “Semoga penghargaan ini sebagai inspirasi dan berkontribusi dalam upaya membangun bangsa dan negara,” harapnya. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content