Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Tekankan Pentingnya ‘Jagai Anak Ta’ Saat Kunjungi Longwis di Kecamatan Wajo

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, kembali melanjutkan kunjungannya ke lorong-lorong wisata di Kota Makassar, Rabu (21/8/2024). Kali ini, kunjungannya menyasar Kecamatan Waji, tepatnya di Lorong Wisata Tanducheng di Kelurahan Pattunuang dan Lorong Wisata Lentera Sang Fajar di Kelurahan Melayu. Pada munjungan tersebut, Indira melihat langsung perkembangan dan kondisi lorong-lorong yang telah mengalami berbagai perbaikan. Selain itu, juga memastikan bahwa program-program pemerintah yang dicanangkan dapat berjalan dengan baik, salah satunya Jagai Anak ta’. Dalam sambutannya, Indira mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat anak-anak yang ditemuinya di setiap lorong yang dikunjungi. Indira menegaskan pentingnya menjaga dan mendidik anak-anak dengan baik sebagai generasi penerus bangsa. Dia menyatakan bahwa lingkungan yang baik sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak-anak, dan lorong-lorong yang tertata rapi dapat menjadi sarana yang mendukung dalam hal tersebut. “Setiap saya masuk lorong, anak-anak kita selalu semangat, itu luar biasa sekali. Anak-anak ini calon generasi pelanjut kita, kalau didikannya baik maka mereka akan tumbuh jadi anak-anak harapan kita. Kita tempatkan anak-anak kita di tempat yang baik, dan kita didik dengan baik. Jagai anak ta, kalau lorong ta baik, tidak setengah mati ki jaga anak ta,” ujar Indira Yusuf Ismail. Lebih lanjut, Indira mengapresiasi kondisi lorong-lorong yang telah mengalami berbagai pembenahan, seperti paving jalan dan penghijauan yang semakin memperindah lorong. Namun, dia juga menekankan bahwa masih ada ruang untuk perbaikan lebih lanjut, terutama dalam pengembangan potensi UMKM dan kuliner di lorong-lorong tersebut. “Saya selalu berkunjung di wilayah-wilayah, ingin melihat terutama dari lorong-lorong, melihat kondisi lorong karena harapan kita, semua wilayah harus jadi lebih baik. Kita mulai mempercantik kota kita dari lorong dan saya pikir semua harus semangat. Ini salah satu lorong yang patut disyukuri. Sudah dipaving, pohonnya sudah cantik tapi saya kira perlu kita sempurnakan lagi,” katanya. “Kita berharap setiap lorong itu harus ada produk UMKM, ada kuliner, sehingga insyaallah kalau ada tamu yang berkunjung bisa menikmati lorong kita,” imbuh Indira. Indira juga menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan pemerintah untuk mencapai tujuan bersama dalam memperbaiki lingkungan lorong. Dirinya berharap, dengan semangat kebersamaan, lorong-lorong tersebut dapat menjadi warisan yang berharga bagi generasi mendatang. “Kita mau lorong ini lebih sempurna lagi apalagi ini tengah kota, ada hotel dan toko-toko di sekitarnya, jadi sudah selayaknya lorong ta jadi lebih baik lagi. Kami turun untuk memotret apa yang ada di lorong apa yang bisa dilakukan untuk penyempurnaan di masa akan datang,” beber Indira. “Sudah banyak program dilaunching tapi pasti semua belum sempurna, tentu ke depan kita mau lebih baik. Dengan kekompakan masyarakat di sini, insyaallah ke depan jadi lebih baik dan jadi warisan anak cucu kita,” pungkasnya. Pada kesempatan itu, Indira juga diperkenalkan dengan produk Surabian, yakni produk kuliner berupa kue surabi dengan berbagai topping, hasil dari UMKM di Kecamatan Wajo. Produk ini juga memperoleh juara pertama pada UMKM Fiesta yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar belum lama ini. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Puji Kekompakan Warga Toraja di Kampung Rama

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Lorong Wisata Kampung Rama yang terletak di Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Rabu (21/8/2024). Kunjungan ini menjadi salah satu momen penting dalam memperkuat kebersamaan warga setempat dalam mengembangkan lorong wisata tersebut. Indira sangat mengapresiasi kekompakan warga yang didominasi dari suku Toraja. Mereka telah menjadi fondasi kuat dalam upaya menjadikan Kampung Rama sebagai destinasi wisata unggulan di Makassar. Kampung Rama dikenal tidak hanya karena keindahan lingkungannya, tetapi juga karena semangat gotong-royong yang tinggi di antara warganya. Dalam kunjungannya, Indira melihat langsung bagaimana seluruh elemen masyarakat bersatu dalam menjaga dan mempercantik lorong wisata ini. Menurutnya, keberhasilan Kampung Rama dalam menarik perhatian pengunjung tidak terlepas dari partisipasi aktif dan kekompakan warga yang terus berusaha menjadikan lingkungan mereka lebih baik. Indira juga menyatakan kekagumannya terhadap antusiasme warga, termasuk anak-anak, yang berbaur dan terlibat dalam kegiatan di lorong wisata. Dia menilai bahwa kebersamaan seperti inilah yang menjadi kunci keberhasilan Kampung Rama sebagai destinasi wisata. Dengan kebersamaan yang kuat, Kampung Rama tidak hanya menjadi tempat tinggal yang nyaman, tetapi juga destinasi yang menarik untuk dikunjungi. “Kampung Rama ini familiar bagi saya tapi saya sendiri baru pertama kali masuk di sini. Luar biasa sekali. Yang membahagiakan adalah kebersamaan kekompakan warga dan anak-anakku semua berbaur, sangat luar biasa. Itu hal yang membahagiakan,” ujar Indira. Selain menekankan pentingnya kebersamaan, Indira Yusuf Ismail juga memberikan perhatian khusus pada aspek penataan lingkungan di Kampung Rama. Indira mengingatkan bahwa penataan yang baik adalah kunci untuk meningkatkan daya tarik lorong wisata ini. Dengan lingkungan yang lebih tertata, Kampung Rama dapat menjadi contoh bagi lorong-lorong wisata lainnya di Makassar. Indira juga mengajak warga untuk tetap kompak dalam menjaga dan memperindah lingkungan mereka. Menurutnya, kolaborasi antara warga sangat diperlukan untuk mewujudkan penataan yang lebih baik. Kampung Rama, yang sudah dikenal dengan kuliner khas seperti Kopi Toraja dan berbagai rumah makan, memiliki potensi besar untuk terus berkembang sebagai destinasi wisata yang lengkap dan menarik. Lebih lanjut, Indira menyebutkan bahwa keberadaan kuliner dan produk UMKM di Kampung Rama bisa menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung. Dengan penataan yang lebih baik dan kekompakan warga, Kampung Rama berpeluang besar untuk menjadi salah satu lorong wisata terbaik di Makassar. Dia juga menekankan bahwa usaha untuk memperbaiki lingkungan ini tidak terlalu sulit jika seluruh warga bekerja sama. “Kita mau penataan lebih bagus lagi. Semua warganya mesti kompak, mesti sama-sama menata wilayahnya. Harus sama-sama membawa Kampung Rama ini menjadi yang terbaik,” tambahnya. Indira juga menyatakan bahwa potensi Kampung Rama sebagai lorong wisata sudah dikenal luas. Dirinya melihat adanya keunikan pada Kampung Rama yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan, terutama dengan keberadaan kuliner khususnya. Indira berharap, dengan penataan yang baik dan dukungan warga, Kampung Rama bisa menjadi destinasi wisata yang lebih lengkap dan menarik bagi semua kalangan. “Kampung Rama ini terkenal. Ada Kopi Torajanya, banyak rumah makannya, jadi kalau ada tamu bisa menikmati di sini. Kalau masuk lorong wisata itu memang harus lengkap. Ada kuliner dan hasil UMKM-nya. Tidak terlalu sulit untuk ditata asal warganya kompak. Dengan kekompakan kita bisa menata Kampung Rama lebih baik,” pungkasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Komitmen Makassar Wujudkan Low Carbon City, Pemkot Makassar Gandeng Pemerintahan Jepang

Pemerintah Kota Makassar semakin mantap untuk mewujudkan Makassar Low Carbon City yang merupakan salah satu dari program prioritas Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto. Program prioritas Pemkot Makassar ini juga menjadi komitmen tingkat dunia untuk menurunkan tingkat emisi karbon. Olehnya itu, Pemkot Makassar lewat PJ Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra menerima kunjungan pemerintahan Jepang dalam hal ini Nippon Koei yang dihadiri langsung Mr. Tetsyua Saito, Manager Nippon Koei, Mr. Takumi Takahashi, Engineer Nippon Koei, di ruang rapat Sekda, Rabu (21/08/2024). Firman Pagarra mengatakan pertemuan ini sebagai langkah awal untuk membahas kerjasama terkait upaya penurunan emisi karbon di Kota Makassar. “Hari ini kita menerima kunjungan dari Pemerintahan Jepang (Nippon Koei) membahas kerjasama sebagai langkah awal mewujudkan komitmen pak Wali menjadikan Makassar Low Carbon City.,” ucap Firman. Bentuk kerjasamanya sendiri berfokus pada transportasi dan energi melalui kerjasama city to city antara kota Makassar dan Kota Yokohama. “Seperti menghadirkan stasiun pengisian baterai bagi kendaraan listrik bertenaga surya dan penyediaan panel surya di sekolah-sekolah dan perkantoran. Kontrol sinyal otonom dan pemanfaatan energi terbarukan,” ujarnya. Saat ini, kata Firman pihak Nippon Koei sudah melakukan survei pendahuluan transportasi kereta perkotaan di Kota Makassar. Proyek ini akan mendorong terbentuknya kota Makassar yang berkontribusi pada terciptanya lingkungan perkotaan yang berkelanjutan. Rencana pengerjaan proyek ini pun diprediksi akan berlangsung dikerjakan selama tiga tahun kedepan. “MoU dalam waktu dekat ini. Dan program ini akan dilakukan segera. Memakan waktu tiga tahun hingga 2026,” tuturnya. Pada kesempatan itu pula, Firman menerangkan bahwa kota Makassar sudah berkomitmen sejak awal untuk menjadi kota dengan emisi karbon yang rendah. Hal itu dibuktikan dengan memiliki berbagai program seperti telah membuat kebijakan pemasangan solar cell atau pembangkit listrik tenaga surya di sekolah-sekolah, puskesmas juga gedung pemerintahan. “Jadi mobil pelayanan puskesmas kita juga sudah mobil listrik sebanyan 47 unit. Secara bertahap juga kita akan pasang panel surya di seluruh SD-SMP dan juga 2.600 lorong wisata kita. Itu semua bentuk upaya kita mewujudkan low Carbon city di Makassar,” sebutnya. Ia pun berharap langkah awal untuk kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar sehingga kota Makassar secara berkelanjutan dapat mewujudkan Makassar sebagai kota Low Carbon City yang berdampak baik untuk semua masyarakat. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Rajut Kebersamaan Masyarakat Pada Pesta Rakyat Tiga Kecamatan

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, hadir dan memeriahkan pesta rakyat yang digelar di tiga kecamatan Kota Makassar, Selasa malam (20/08/2024). Indira hadir mendampingi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Kehadiran Indira sekaligus memperkuat ikatan kebersamaan dan semangat masyarakat. Tiga Kecamatan tersebut diantaranya pesta rakyat kemerdekaan di Kecamatan Rappocini, Kecamatan Panakkukang dan Kecamatan Makassar. Dengan penuh kehangatan, Indira menyapa masyarakat yang hadir, mengingatkan bahwa pesta rakyat ini bukan sekadar perayaan kemerdekaan, tetapi juga momen untuk merajut silaturahmi dan memperkuat rasa persaudaraan. “Kita semua adalah bagian dari satu keluarga besar Kota Makassar. Pesta rakyat ini adalah bukti nyata bahwa bersama, kita bisa mewujudkan kebahagiaan dan kemajuan yang baik untuk semua,” kata Indira. Kehadiran Indira bersama Danny tidak hanya membawa sukacita, tetapi juga menghidupkan kembali semangat kebersamaan melalui berbagai kegiatan seperti pentas seni, lomba kuliner, dan pameran UMKM lokal. Setiap sudut acara dipenuhi dengan keceriaan, mulai dari tawa anak-anak hingga antusiasme masyarakat menyambut kedatangan Indira dan Danny, Tidak hanya itu, Indira juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyapa langsung masyarakat dan mendengarkan aspirasi. “Saya berharap kita semua terus berperan aktif dalam program pemerintah Kota Makassar dan program Pemberdayaan PKK Kota, karena keberhasilan Kota Makassar membutuhkan partisipasi kita bersama,” tambahnya. Kehadiran Ketua TP PKK di tengah-tengah masyarakat bukan hanya sekadar mendampingi Wali Kota Makassar, tetapi wujud nyata komitmen untuk selalu bersama dalam setiap langkah membangun Kota Makassar yang terus dua kali tambah baik.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Meriahkan Pesta Rakyat dan Ajak Cerdaskan Masyarakat Sambut Pilkada Serentak

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memeriahkan Pesta Rakyat HUT RI di tiga kecamatan di Kota Makassar. Selain menyemarakkan acara, Danny Pomanto sapaan akrabnya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencerdaskan masyarakat dalam menyambut Pilkada serentak 2024. “Dalam pertarungan Pilkada nanti mari kita cerdaskan masyarakat dan berkompetisi secara sehat,” kata Danny Pomanto pada sela-sela acara Pesta Rakyat di Kecamatan Rappocini, Selasa, 20 Agustus 2024. Dia juga meminta masyarakat benar-benar kritis terhadap semua calon sehingga secara sadar dan cerdas memilih pemimpinnya. “Maka marilah cerdaskan masyarakat,” ajaknya. Pada kesempatan yang sama, wali kota dua periode ini bercerita mengenai perjalanannya selama dua periode memimpin Makassar. Bahwa tahun keempat pada periode kedua ini telah melewati banyak hal, banyak pembangunan. Dengan melihat masa tugas itu, pesta rakyat kali ini dapat dikatakan menjadi pesta rakyat terakhir dalam tugasnya sebagai wali kota. “Dulu kita tidak punya CPI, tol layang, pelabuhan internasional atau New Port sekarang ada. Dulu insentif RTRW hanya Rp75 ribu tetapi saat ini sudah Rp1 juta karena PAD sudah Rp1 triliun,” ujar Danny. Itu semua, kata wali kota julukan Anak Lorongna’ Makassar ini berkat kerja-kerja semua pihak. “Tanda kerja keras kita semua. Kerja para SKPD, kerja seluruh pegawai, para camat, lurah, LPM, RTRW semua kerja-kita. Maka dengan itu saya ingin sampaikan terima kasih karena sudah bekerjasama selama dua periode ini,” ucap Danny. Itulah, sebut dia, sekilas perubahan yang dialami yang kini semuanya sudah bisa merasakan perubahannya. Juga transformasi Makassar menjadi kota terbahagia, Kota Makan Enak, Kota Festival Tepian Air dan branding lainnya. “Terima kasih atas kekompakan, suka duka, keharmonisan selama ini,” tutupnya. Hari ini, Pesta Rakyat berlangsung di tiga kecamatan di antaranya, Rappocini, Panakkukang dan Makassar. Semuanya berlangsung semarak dengan antusias masyarakat yang luar biasa. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Harap Makassar dan Maniwa Jepang Berkolaborasi Wujudkan Kota Rendah Karbon

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengharapkan Kota Maniwa di Jepang dapat bekerjasama dengan Makassar dalam mewujudkan kota rendah karbon. “Kami tentu ingin kedua kota bisa share pengalaman dan berkolaborasi mewujudkan kota rendah karbon,” kata Danny Pomanto sapaan akrabnya saat menerima tim Maniwa Jepang dalam rangka rapat perencanaan awal kerja sama, di Kantor Balaikota, 20 Agustus 2024. Pada kesempatan itu, Danny juga menjelaskan bahwa Makassar sudah menyatakan diri menjadi Kota Rendah Karbon. Saat ini pihaknya sudah mempunyai berbagai program untuk mengurangi emisinya. Seperti telah membuat kebijakan pemasangan solar cell atau pembangkit listrik tenaga surya di sekolah-sekolah, puskesmas juga gedung pemerintahan. Tidak hanya rekarbonisasi, pihaknya juga telah membuat oksigenasi sehingga membantu menambah kadar oksigen di udara. Juga soal lorong wisata. Tambah Danny, merupakan sel kota yang harus mendapat perhatian. “Kenapa lorong?, karena lorong itu adalah sel kota, dan sel penting untuk menentukan kesehatan kota,” kata Danny Pomanto. Dia berpendapat dalam membangun sebuah kota sangat dibutuhkan public engagement, bagaimana masyarakat terlibat langsung di dalam membangun kotanya. Sehingga di dalam program Lorong Wisata terdapat 21 konten untuk memperbaiki kehidupan masyarakat lorong. Mulai food security, inflation control, circular economy, city farming, city garden, social mitigasi, destinasi wisata baru, hingga pengembangan UMKM. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Tinjau Longwis Sungai Pareman dan Longwis Los Angeles

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melanjutkan kunjungannya ke berbagai lorong wisata di Kota Makassar sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan lorong. Hari ini, Indira mengunjungi Lorong Wisata Sungai Pareman di Kelurahan Lajangiru, Kecamatan Ujung Pandang, dan Lorong Wisata Los Angeles di Kelurahan Barana, Kecamatan Makassar, Selasa (20/08/2024). Dalam kunjungannya di Lorong Wisata Sungai Pareman, Indira Yusuf Ismail menyatakan kebahagiaannya bisa bersilaturahmi dengan warga setempat. Ia mengapresiasi kondisi struktur lorong yang dinilainya sudah bagus dari segi estetika lorong, terutama dengan telah diaspalnya lorong tersebut dan hidupnya green garden. Mulai dari sayur hidroponik, sayur segar, dan tanaman hias menjadi bagian dari pengembangan di lorong wisata Sungai pareman. Indira melihat hasil pengembangan potensi yang ada di lorong tersebut dan meminta warga dan pemerintah setempat untuk terus merawatnya. “Dengan kemandirian pangan ini, meskipun lahan semakin berkurang, suplai pangan tetap dapat terpenuhi dengan inovasi di Longwis, setidaknya untuk kebutuhan sendiri,” katanya. Hal yang sama disampaikan Indira saat melanjutkan kunjungannya di Longwis Los Angeles. Ia mengajak warga untuk memanfaatkan potensi lingkungan di pinggir kanal dan menatanya dengan baik, seperti di lingkungan luar negeri. “Kalau kita kompak mau tata baik-baik ini, tentu potensi-potensi di lorong ini bisa kita bangkitkan,” jelasnya. Ia menekankan pentingnya kekompakan warga dalam membenahi lorong, dengan harapan potensi-potensi yang ada dapat dibangkitkan dan menjadikan lorong tersebut sebagai tempat yang bisa dibanggakan dan nyaman dikunjungi.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Tinjau dan Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pemukiman Bara-barayya

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, turun meninjau lokasi kebakaran di pemukiman Bara-barayya, Kecamatan Makassar, Selasa (20/08/2024). Diketahui, kebakaran yang terjadi Senin kemarin (20/08) telah menghanguskan 13 rumah warga dengan jumlah Kartu keluarga (KK) sebanyak 27. Indira menyusuri puing-puing rumah yang sebelumnya berdiri kokoh, saling terhubung didalam kawasan gang-gang kecil. Ia juga mendatangi posko kebakaran, posko medis, hingga dapur umum. Di posko kebakaran, Indira menyalurkan bantuan secara langsung kepada para korban. Mengajak warga terutama lansia memeriksa kesehatan, serta menghibur anak-anak kecil. Dalam kunjungannya, Indira menyampaikan keprihatinannya yang mendalam atas musibah yang menimpa warga Bara-barayya. “Saya sangat prihatin dengan kejadian ini. Semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak,” kata Indira Untuk saat ini, Indira meminta warga terdampak kebakaran untuk sementara beristirahat di pengungsian yang disediakan. Ia juga memastikan para korban mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Indira berdiskusi langsung kepada Kepala Dinas Sosial dan Camat Makassar untuk memastikan kecukupan makanan hingga menyediakan tempat tinggal sementara yang nyaman. Adapun Bantuan yang disalurkan berupa puluhan paket sembako. Menantu Indira, Dokter Udin Malik turut serta memberikan dan menyediakan bantuan medis untuk korban. Selain itu, Indira memastikan berbagai tim relawan juga diterjunkan untuk membantu mendistribusikan bantuan dan memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi. Indira juga mengajak masyarakat sekitar untuk senantiasa bergotong royong dalam membantu korban. Terakhir Indira, Indira mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di pemukiman padat penduduk.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Pacu Produktivitas Petani di Acara Musyawarah Tani Abbulo Sibatang

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail menghadiri acara Musyawarah Tani atau Abbulo Sibatang yang digelar oleh Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar di Kelurahan Barombong, Selasa (20/08/2024). Musyawarah Tani ini digelar dalam rangka memasuki musim tanam rendengan 2024/2025 dan musim panen gadu 2025. Mengusung tema ‘Adaptasi Iklim dan Implementasi Teknologi untuk Peningkatan Produksi Pertanian sebagai Alternatif Pengendalian Laju Konversi Lahan’. Indira menyampaikan, acara ini merupakan momen penting untuk membahas tantangan dan peluang dalam sektor pertanian oleh para petani bersama Pemerintah Kota Makassar. Dalam kesempatan tersebut, Indira juga menyerukan pentingnya pemanfaatan inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kota Makassar. Peningkatan produktivitas tani melalui adopsi teknologi modern menjadi langkah strategis untuk memastikan kesejahteraan para petani. “Sama-sama kita berkumpul membahas adaptasi iklim dan teknologi untuk meningkatkan produksi pertanian kita,” kata Indira. Indira juga menyampaikan apresiasinya atas semangat para petani. Ia menegaskan pentingnya peran petani sebagai pahlawan pangan bagi Kota Makassar. Kita semua adalah pahlawan pangan Kota Makassar. Pada kesempatan ini, saya ingin meminta kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kelompok Tani (KT) sekalian untuk tetap semangat dalam meningkatkan produktivitas pertanian kita,” tambahnya. Sebagai wujud komitmen TP PKK Kota Makassar dalam mendukung inovasi pertanian, Indira menyampaikan program microgreen sebagai inovasi pertanian di tengah perkotaan. Selain itu, Indira juga mengapresiasi inisiatif para KT dan KWT melakukan penanaman padi di ember dan sayuran hidroponik yang sedang dikembangkan di lorong-lorong wisata. “InsyaAllah, melalui inovasi seperti ini akan ada peningkatan yang luar biasa untuk pengembangan pertanian di masa yang akan datang,” ujarnya. Selain memberikan motivasi kepada para petani, Indira juga melakukan peninjauan langsung ke sawah yang siap untuk dipanen. Ia menyaksikan para petani menggunakan mesin kontraktor untuk memanen padi yang menunjukkan kemajuan teknologi pertanian di daerah tersebut. Tidak hanya itu, Indira juga mendukung para petani dengan memborong hasil panen yang dipamerkan langsung di acara Abbulo Sibatang, sebuah langkah nyata untuk mendukung kesejahteraan petani lokal.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Makassar Dorong Branding ‘Kota Makan Enak’, Usulkan Diri Masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Dinas Pariwisata Kota Makassar (Dispar Makassar) berencana mengusulkan Makassar untuk masuk dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UNESCO Creative Cities Network – UCCN) pada kategori gastronomi atau kuliner. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, dalam rapat koordinasi seleksi nasional pengusulan nominasi anggota jejaring kota kreatif UNESCO (UCCN) tahun 2025. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Dispar Makassar pada Selasa, (20/8/2024). Roem optimis Makassar masuk UCCN dalam kategori Gastronomi, terlebih karena Makassar kuat dalam brandingnya sebagai Kota Makan Enak. “Makassar memiliki kuliner cita rasa yang khas, tersedia 24 jam dan sejarahnya yang unik. Saya sangat meyakini Makassar mampu mewakili Indonesia dalam kategori Gastronomi,” ujar Roem dengan penuh optimisme. Roem menjelaskan, terdapat lima kota di Indonesia yang telah masuk dalam UCCN. Di antaranya, Pekalongan dan Surakarta masuk dalam kategori Craft and Folk Arts, Ambon di kategori Musik, Bandung di kategori Desain, dan Jakarta di kategori Literasi. Namun, hingga saat ini, belum ada kota di Indonesia yang terwakili dalam kategori Gastronomi, Film, dan Media Arts. Hal itu, Roem meyakini Makassar memiliki potensi besar untuk mewakili Indonesia dalam kategori Gastronomi. “Terlebih, Makassar telah diakui sebagai kota kreatif di sub sektor kuliner oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada tahun 2023, yang semakin memperkuat dasar pengusulan ini,” tambahnya. Roem juga menekankan keikutsertaan dalam UCCN akan membuka pintu bagi lebih banyak kerjasama internasional yang menguntungkan, baik dalam bidang pariwisata maupun ekonomi kreatif. “Ini akan menjadi sarana promosi yang efektif, memperkuat kerjasama antar kota kreatif di dunia, memungkinkan pertukaran best practices, program pertukaran budaya, hingga pilot project yang bisa diterapkan di Makassar,” tambahnya. Diketahui, sebanyak 75 kabupaten/kota di Indonesia menerima undangan dari Kemenparekraf untuk berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Namun, hanya dua kota yang nantinya akan dipilih untuk diajukan ke UNESCO. Oleh karena itu, Roem menekankan pentingnya kerjasama yang baik antara seluruh pihak terkait dalam seleksi ini. “Pentingnya kerjasama antar SKPD, pelaku industri, komunitas, dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. Ayo memanfaatkan potensi kuliner kreatif Makassar,” ucapnya. Roem berharap melalui usulan ini dapat membawa Makassar memperkuat posisinya sebagai pusat kuliner di Indonesia dan dunia. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content