Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Ketua TP PKK Makassar Kukuhkan Ketua Pembina Posyandu Kecamatan, Tekankan Sinergi dalam Program Kesehatan

Ketua TP PKK Kota Makassar sekaligus Ketua Pembina Posyandu Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak di Kota Makassar. Salah satu langkah penting dalam memperkuat layanan tersebut adalah pengukuhan 14 Ketua Pembina Posyandu Kecamatan yang berlangsung di Auditorium Kantor TP PKK Kota Makassar, pada Selasa (24/9/2024). Kegiatan ini disaksikan oleh para pengurus TP PKK Kota Makassar, sejumlah perwakilan OPD lingkup Pemerintah Kota Makassar, serta para camat. Prosesi pengukuhan dimulai dengan pembacaan surat keputusan oleh Sekretaris II TP PKK Kota Makassar Bonta Latief, dilanjutkan pemasangan selempang oleh Indira Yusuf Ismail. Dalam sambutannya, Indira menekankan pentingnya peran posyandu sebagai garda terdepan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak. Dia juga mengapresiasi dedikasi dari seluruh pengurus posyandu di tingkat kecamatan yang telah bekerja keras selama ini. Pengukuhan ini merupakan bagian dari upaya untuk lebih mengintegrasikan program-program kesehatan dengan dukungan yang lebih kuat dari seluruh pemangku kepentingan di setiap kecamatan. Setelah prosesi pengukuhan, Indira menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Ketua Pembina Posyandu Kecamatan yang baru saja dilantik. Dia berharap para Ketua Pembina Posyandu Kecamatan dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta sejalan dengan arahan dari pusat. “Saya mengucapkan selamat kepada 14 ketua pembina posyandu kecamatan yang baru saja dikukuhkan. Semoga bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” ujar Indira. Lebih lanjut, Indira mengingatkan bahwa tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh para ketua pembina ini tidaklah ringan. Mereka diharapkan mampu bergerak cepat dalam melaksanakan program-program yang telah dirumuskan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Dia juga menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antara pembina posyandu di tingkat kecamatan dengan berbagai pihak terkait. “Tugas dan tanggung jawab kita bisa lebih cepat dilaksanakan sesuai dengan hasil keputusan rakernas, dan semua poin yang ada dalam hasil rakernas, yang bisa dilakukan di kecamatan, bisa terlaksana dengan baik,” tambahnya. Adapun ke-14 ketua pembina posyandu kecamatan yang dikukuhkan yakni Asmawaty Thalib sebagai Ketua Pembina Posyandu Kecamatan Biringkanaya, A. Faradillah sebagai Ketua Pembina Posyandu Kecamatan Panakkukang, Isna Azikin sebagai Ketua Pembina Posyandu Kecamatan Rappocini, Chandra Nilawati Pertiwi Husni M sebagai Ketua Pembina Posyandu Kecamatan Makassar, dan Yuspin Lince sebagai Ketua Pembina Posyandu Kecamatan Wajo Kemudian Andi Fadilah Rizki Rifai sebagai Ketua Pembina Posyandu Kecamatan Ujung Tanah, Andi Nina Lerang sebagai Ketua Pembina Posyandu Kecamatan Tamalate, Sugiarti Slamet sebagai Ketua Pembina Posyandu Kecamatan Mariso, dan Darmawati sebagai Ketua Pembina Posyandu Kecamatan Sangkarrang. Lalu A. Syarti Irdan sebagai Ketua Pembina Posyandu Kecamatan Mamajang, Salmiah Ramli sebagai Ketua Pembina Posyandu Kecamatan Tallo, Anita Karmila Sari sebagai Ketua Pembina Posyandu Kecamatan Tamalanrea, Iin Nurfadhilah Basri sebagai Ketua Pembina Posyandu Kecamatan Bontoala, serta Andi Chaerunnisah Tumabicara Butta sebagai Ketua Pembina Posyandu Kecamatan Manggala. Adapun Ketua Pembina Posyandu Kecamatan Ujung Pandang belum dapat dikukuhkan. Hal ini disebabkan oleh Surat Keputusan (SK) yang belum terbit. Dengan pengukuhan ini, diharapkan posyandu di setiap kecamatan dapat semakin aktif dan efektif dalam memberikan layanan kesehatan dasar, khususnya bagi ibu hamil, balita, dan lansia. Indira juga berpesan agar para ketua pembina dapat bekerja dengan penuh integritas dan semangat demi kesejahteraan masyarakat Kota Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pemkot Makassar dan Kalla Group Sepakati Kerja Sama Revitalisasi Taman Hasanuddin

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama perusahaan Kalla Group menyepakati kerja sama Revitalisasi Taman Hasanuddin. Danny Pomanto sapaan akrabnya mengapresiasi kolaborasi ini lantaran memberikan dampak positif bagi Kota Makassar. “Inilah sejak lama harus dilakukan. Saya bersyukur dan berterimakasih ini bentuk sebuah tanggung jawab sosial,” kata Danny Pomanto usai melakukan penandatanganan kerja sama di kediamannya, Jl Amirullah, Senin, 23 September 2024. Olehnya, dia menuturkan kontribusi perusahaan ini diharapkan dapat membawa kemaslahatan bagi banyak orang. “Secara akhirat ini amal jariyah,” pungkasnya. Selanjutnya, dia berharap perusahaan lainnya dapat mengikuti jejak Kalla Group ini. “Saya percaya dan menanti perusahaan lainnya mengikuti Kalla Group,” harapnya. Sementara itu, Direktur Strategic Manajemen dan Digitalisasi Kalla Group, Zumadi mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemkot Makassar. “Alhamdulillah terima kasih Pemkot Makassar yang memberikan banyak bantuan,” ungkapnya. Memang, sebut dia, awalnya hanya untuk CSR. Hanya saja jika CSR berlangsung hanya satu kali. Alhasil, mereka kemudian berdiskusi dengan Pemkot Makassar agar itu berkelanjutan. “Akhirnya kami bikin suatu pola agar ini bisa berkelanjutan. Alhamdulillah respon sangat baik dari Pemkot Makassar untuk menjalankan program ini,” ucapnya. Langkah berikutnya, pihaknya akan membuat sampel terlebih dahulu di Taman Hasanuddin tersebut. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pj Sekda Kota Makassar Hadiri Rakornas P2DD, Tegaskan Komitmen Majukan Digitalisasi Transaksi Pemda

Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) tahun 2024 yang diselenggarakan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (23/09/2024). Mengangkat tema ”Digitalisasi Transaksi Pemda untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah” Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menko Perekonomian RI, Dr. Ir. Airlangga Hartarto yang juga selaku Ketua Satgas P2DD, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Gubernur RI, Perri Warjiyo. Melalui Rakornas ini, Firman Pagarra mengatakan ada beberapa hal yang menjadi point penting dalam pembahasan percepatan digitalisasi tersebut. Salah satunya, penyediaan dan perkuatan infrastruktur digital jaringan. “Hari ini kita menghadiri Rakornas P2DD ini dan sepakat untuk berkomitmen untuk mewujudkan percepatan digitalisasi di masing-masing daerah. Ini juga menjadi langkah untuk bersinergi bersama dari pemerintah pusat hingga daerah,” ucap Firman. Pemkot Makassar sendiri, kata Firman terus menggenjot penggunaan digitalisasi transaksi secara merata. Sebagai bentuk dukungan percepatan digitalisasi. Kota Makassar sendiri saat ini memiliki Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi atau dikenal dengan Pakinta. “Tiga tahun terakhir ini Kota Makassar terus mendapat posisi strategis dalam digitalisasi. Apalagi tahun lalu mendapat penghargaan TP2DD 2023 sebagai Kota Terbaik lewat aplikasi PAKINTA. Ini membuktikan Kota Makassar terus berbenah mewujudkan digitalisasi transaksi di masyarakat,” ungkapnya. “Saat ini pakinta melayani pajak daerah. Namun kita terus mengembangkannya, nanti akan juga merambah pembayaran retribusi sampah. Jadi semua rata digitalisasi,” tambahnya. Sementara, Menko Perekonomian RI, Dr. Ir. Airlangga Hartarto yang juga selaku Ketua Satgas P2DD, mengatakan Rakornas ini merupakan wadah penting untuk membahas strategi dan upaya percepatan digitalisasi di daerah. Dengan fokus pada pengembangan teknologi informasi dan komunikasi berupa penyediaan infrastruktur jaringan TIK di seluruh wilayah Indonesia. Arah kebijakan implementasi P2DD pada pembuatan 3 pilar utama, pertama penguatan regulasi dan koordinasi, kedua penguatan ekosistem transaksi digital Pemda dan ketiga penguatan infrastruktur. “Jadi ada tiga pilar yang harus semua kepala daerah perhatikan. Dan ada empat Indikator yang harus terus dilakukan yakni kesejahteraan masyarakat lewat pembangunan daerah, infrastruktur digital, daya beli kelas menengah serta membuka pasar ekspor dan satgas P2DD harus mengakomodasi ketentuan umum PDRB sosialisasi dan branding,” imbaunya. Dalam Rakornas P2DD tersebut juga disampaikan komitmen kuat untuk mendorong digitalisasi di berbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia sebagai langkah penting menuju perkembangan yang berkelanjutan. Ia pun berharap terbangunnya sinergitas antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan visi digitalisasi yang lebih luas dan terkendali. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Dorong Peran Masjid sebagai Pusat Pembinaan Generasi Muda

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, turut mendampingi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, dalam acara peresmian Masjid Mardhiyyah di Jalan Talasalapang II, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, pada Minggu (22/9). Kehadiran Indira memberikan sentuhan tersendiri pada acara tersebut, terutama dengan penekanan pada pentingnya masjid sebagai pusat pembinaan bagi generasi muda. Indira menyampaikan bahwa masjid bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga bisa menjadi wadah yang strategis dalam menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak. Menurutnya, peran orang tua dan masyarakat sangat penting dalam mendorong anak-anak untuk dekat dengan masjid, sejalan dengan program Jagai Anakta’, yang berfokus pada pembinaan moral dan spiritual generasi muda. “Sebagai ibu, saya sangat memahami betapa pentingnya membentuk karakter anak sejak dini. Dengan sering membawa mereka ke masjid, kita bisa menanamkan nilai-nilai kebaikan dan mendidik mereka agar menjadi anak-anak yang soleh dan solehah,” kata Indira. Indira juga mengajak jamaah Masjid Mardhiyyah untuk bersama-sama menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan positif bagi anak-anak, di mana mereka bisa belajar dan bersosialisasi dalam lingkungan yang sehat dan religius. Menurutnya, masjid memiliki peran penting dalam memperkuat fondasi moral masyarakat, terutama dalam membimbing generasi muda di tengah tantangan sosial yang semakin kompleks. “Di masjid, anak-anak bisa belajar banyak hal yang bermanfaat. Meskipun kadang mereka berisik, kita sebagai orang tua harus bersabar dan melihatnya sebagai bagian dari proses pendidikan. Ini juga menjadi amal jariyah bagi kita,” tambahnya. Indira berharap agar Masjid Mardhiyyah bisa menjadi contoh bagi masjid-masjid lainnya di Makassar dalam hal pembinaan anak-anak dan remaja, sehingga keberadaan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan yang membentuk karakter anak-anak menuju masa depan yang lebih baik. “Tentunya saya berharap kita semua dapat bersinergi, baik dari lingkungan keluarga, masyarakat, maupun pengurus masjid, untuk kita bersama-sama membimbing anak-anak kita. Masjid harus menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi mereka, agar mereka tumbuh dengan nilai-nilai kebaikan dan cinta terhadap agama,” jelas Indira. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Tanamkan Semangat Membangun Masjid pada Peresmian Masjid Mardhiyyah

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto didampingi Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail meresmikan Masjid Mardhiyyah yang terletak di Jalan Talasalapang II Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Minggu (22/9). Kata dia, masjid bukan hanya sekadar bangunan atau tempat umat muslim beribadah, tetapi juga menjadi wadah perekatan sosial bagi masyarakat sekitar. Hal yang menurutnya menjadi mahal di Makassar saat ini. “Kehadiran masjid ini adalah perjuangan yang luar biasa bagi masyarakat sekitar. Ini menandakan bahwa perekatan sosial, kepedulian sosial terhadap fasilitas sosial itu luar biasa,” kata Danny Pomanto. Untuk itu, dirinya juga menanamkan semangat dalam membangun masjid. Bagaimana masjid memiliki peran tidak hanya sebagai sarana dan prasarana ibadah tapi juga menjadi wadah pendidikan anak-anak agar lebih dekat dengan Allah SWT. Sehingga dirinya mengajak jamaah Masjid Mardhiyyah untuk senantiasa mendekatkan anak-anak kita dengan masjid agar menjadikan anak yang soleh dan solehah sejalan dengan Program Jagai Anakta’. Dirinya juga menginginkan masjid menjadi pusat perkuatan keimanan umat di tengah kondisi sosial saat ini. Masjid menjadi benteng moral masyarakat khususnya anak-anak karena diisi dengan kegiatan yang positif. “Saya mencanangkan sebuah program Jagai Anakta’, caranya bagaimana kita dekatkan anak-anak kita dengan masjid. Biasanya kan di masjid anak-anak ribut, biarkan. Insyaallah ini menjadi amal jariyah buat kita,” tuturnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Pemkot Makassar Peringati Maulid Akbar 1446 H dengan Barasanji Empat Bahasa, Danny: Sebagai Simbol Persatuan Umat

Penampilan Barasanji dalam empat bahasa: Arab, Bugis, Makassar, dan Indonesia warnai Peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1446 H oleh Pemerintah Kota Makassar yang berlangsung setelah Sholat Subuh Berjamaah di Anjungan Pantai Losari, Minggu, (22/9/2024). Diketahui, Barasanji merupakan tradisi Bugis-Makassar dalam pembacaan syair-syair pujian dan kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini biasanya dibacakan dalam acara keagamaan atau adat, termasuk acara Maulid. Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, menyampaikan Barasanji empat bahasa sebagai simbol persatuan umat muslim di Makassar, sekaligus menunjukkan kekayaan bahasa dan tradisi yang ada di Sulsel. “Ini adalah wujud dari kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW melalui bahasa-bahasa yang kita pahami sehari-hari. Ini juga sebagai Simbol Persatuan Ummat di Makassar,” ujarnya. Lebih lanjut, Danny mengatkan peringatan Maulid Akbar ini adalah momentum untuk memperkuat tali persaudaraan umat dan meningkatkan nilai-nilai ketaatan kepada Allah SWT melalui teladan Nabi Muhammad SAW. “Maulid Akbar ini bukan hanya memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menjadi sarana untuk mempersatukan dan memperkuat keimanan ummat masyarakat Makassar,” jelasnya. Diketahui, pembacaan Barasanji dalam bahasa Arab dibawakan oleh Qari H. Hasan Basri, mantan qari internasional yang pernah meraih juara di Mekah pada tahun 1982. Untuk pembacaan dalam bahasa Bugis, oleh Ustaz Mardan. Selanjutnya, Ustaz Kahar memimpin pembacaan Barasanji dalam bahasa Makassar dan Barasanji dalam bahasa Indonesia dibawakan oleh Ustaz Sholeh. Sumber : Humas Kominfo Makasar

Ketua TP PKK Kota Makassar Ajak Masyarakat Teladani Akhlak Rasulullah dalam Peringatan Maulid Nabi

Pemerintah Kota Makassar kembali menggelar salat Subuh berjemaah yang berlangsung di Anjungan City of Makassar, Pantai Losari, pada Minggu (22/9/2024). Kegiatan ini dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dihadiri oleh ribuan warga Makassar dari berbagai kalangan. Anjungan yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Makassar ini berubah menjadi lautan manusia yang memadati area sejak fajar. Dalam suasana khidmat dan penuh kehangatan, salat Subuh ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk memperkuat keimanan dan kebersamaan. Kehadiran tokoh-tokoh penting dalam acara ini menambah kekhusyukan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Di antaranya Ketua MUI Sulawesi Selatan Anregurutta KH Najamuddin H Abd Safa. Ketua PWNU Sulawesi Selatan Anregurutta KH Hamzah Harun Al Rasyid, Ketua Ittihad Persaudaraan Imam Masjid Sulawesi Selatan KH Masykur Yusuf, dan Direktur Markas Hijrah Indonesia Muhammad Fakhrurrazi Anshar Adapun Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto hadir bersama jajaran pemerintah kota, termasuk Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail. Kehadiran Indira di tengah masyarakat selalu mendapat sorotan, karena perannya sebagai salah satu figur perempuan yang berpengaruh di Makassar. Dia dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, menjadikannya panutan bagi banyak perempuan di kota ini. Indira Yusuf Ismail tampil sederhana namun penuh karisma, mendampingi Wali Kota dan berbaur dengan jemaah yang memadati lokasi acara. Sebagai Ketua TP PKK, Indira tak hanya bertanggung jawab dalam berbagai program sosial, tetapi juga aktif dalam kegiatan keagamaan yang bertujuan memperkuat keimanan dan nilai spiritual di tengah masyarakat. Melalui kehadirannya, Indira ingin menyampaikan pesan bahwa perempuan juga memiliki peran penting dalam membangun karakter bangsa melalui nilai-nilai agama dan keluarga. Dalam momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Indira mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani kehidupan dan akhlak Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam hubungan antar keluarga maupun di masyarakat. Menurutnya, Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sebuah perayaan, melainkan refleksi penting tentang bagaimana umat Muslim bisa mencontoh Nabi Muhammad SAW sebagai sosok teladan. Dia juga menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan semangat gotong royong, khususnya dalam kehidupan bermasyarakat di kota Makassar. “Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekadar peringatan tahunan, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita untuk terus meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari. Temtunya kami berharap, melalui kegiatan seperti ini, kita bisa memperkuat rasa kebersamaan, gotong royong, dan saling membantu satu sama lain dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Indira. Selain mengajak warga untuk meneladani Rasulullah, Indira juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap antusiasme masyarakat yang hadir dalam jumlah besar. Menurutnya, acara ini merupakan bukti nyata bahwa program-program keagamaan yang diinisiasi oleh Pemkot Makassar mampu menarik perhatian masyarakat. Indira mengapresiasi semangat warga yang rela datang sejak pagi untuk ikut dalam kegiatan salat Subuh berjemaah dan peringatan Maulid. “Saya sangat bersyukur melihat begitu banyak warga yang hadir dengan semangat kebersamaan dan kekhusyukan. Ini menunjukkan bahwa masyarakat kita memiliki komitmen yang kuat dalam menjaga nilai-nilai keagamaan. Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi tradisi yang berkelanjutan, menjadi penguat spiritualitas, dan mempererat silaturahmi di antara kita,” tambahnya. Indira juga menyinggung pentingnya peran perempuan dalam kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial. Menurutnya, perempuan bukan hanya sebagai pendamping dalam keluarga, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berdaya saing. Melalui peran aktifnya di TP PKK, Indira berusaha mendorong perempuan di Makassar untuk lebih terlibat dalam kegiatan sosial dan keagamaan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. “Kita, para perempuan, memiliki peran yang sangat penting, tidak hanya dalam keluarga, tetapi juga di masyarakat. Saya berharap kita semua bisa terus berperan aktif, terutama dalam mendukung kegiatan-kegiatan yang membawa kebaikan bagi orang banyak, seperti yang kita lakukan hari ini,” tutup Indira. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Ingatkan Masyarakat Jaga Makassar dengan Doa pada Momentum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menitip pesan khusus kepada masyarakat Makassar sebelum cuti Pilkada pada 25 September 2024 mendatang. Di hadapan seluruh jemaah Salat Subuh Berjamaah di Anjungan City Of Makassar, Danny Pomanto mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga Makassar dengan doa. Apalagi sebentar lagi akan memasuki fase politik. Ia berharap perekatan sosial terus diperkuat. Jangan ada masyarakat yang terpecah gegara politik. “Cara menjaganya dengan doa, dengan sikap kita, dan dengan toleransi kita terhadap sesama. Baik itu toleransi atas pilihan-pilihan politik maupun pendapat yang berbeda dengan kita,” kata Danny Pomanto, saat sambutan di Salat Subuh Berjemaah, Minggu (22/9). Dengan doa, lanjut Danny Pomanto, kota kita tetap terjaga, terhindar dari segala marabahaya dan juga bencana. Bahkan Makassar terhindar dari banjir saat daerah-daerah sekitar terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi. “Itu semua karena Salat Subuh Berjamaah RT/RW, Dewan Lorong dan seluruh masyarakat yang Samina wa Athona dan zakat-zakat kita ke Palestina. Itu semua yang menjaga kita,” tuturnya. Terkhusus Jagai Anakta’, ia ingin program ini terus terjaga meski dirinya cuti. Kata Danny Pomanto, anak yang soleh dan solehah adalah warisan terbaik. Sebab mejaga anak sama dengan menjaga Kota Makassar “Jaga Makassar ini dengan cara jaga keluarga ta’. Menjaga keluargata sama dengan menjaga kota ini. Secara keseluruhan, menjaga anak kita menjadi soleh dan solehah itu jihad kita karena perjuangan kita bukan dunia saja tapi akhirat,” ucap Danny Pomanto. Pada momentum ini yang dirangkaikan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Danny Pomanto juga mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan ajaran Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari “Terapkan kepada anak-anak kita, istri kita, suami kita, keluarga kita, dalam bermualah di masyarakat dan dalam seluruh kehidupan kita,” tutupnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Maulid Bareng Pengurus dan Jemaah Masjid Al-Markaz

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama pengurus dan jemaah Masjid Al-Markaz Al-Islami memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu, 21 September 2024. Selain itu, Danny Pomanto sapaan akrabnya juga menjanjikan anggaran Rp1 miliar untuk masjid Al-Markaz pada tahun depan. “Insyaallah tahun depan kita bisa menyelesaikan janji saya Rp1 miliar untuk Al-Markaz,” kata Danny Pomanto saat memberikan sambutannya pada sela-sela acara di Masjid Al-Markaz, sore tadi. Wali kota Makassar dua periode ini menjelaskan alasan menyiapkan anggaran tersebut. Bahwa Pemkot Makassar memiliki kewajiban besar atas Al-Markaz. Hal itu lantaran Al-Markaz membantu program Pemkot Makassar yakni Perkuatan Keimanan Umat. Dengan berbagai program keislaman di Al-Markaz, kata dia, benar-benar menjadi markas pendidikan dan dakwah umat Islam sebagai nama masjidnya. Apalagi, di dalamnya diperkuat oleh alim ulama, cerdik-cendikia, dan masjid menjadi basisnya maka insyaallah kota ini berjalan dengan baik. “Juga dengan program Pemkot Makassar Jagai Anakta’ apalagi menjaga anaknya di masjid maka insyaallah sama dengan menjaga kota ini,” ucapnya. Pasalnya kondisi dunia hari ini tidak baik-baik saja dengan banyaknya erosi akhlak yang tidak terkendali. Maka, lanjut dia, dengan maulid ini diharapkan kian memperkuat generasi muda menjalankan ajaran Rasulullah Saw. “Tentunya jika praktek dalam rumah tangga, cara bermuamalah, cara mendidik mengikuti Rasulullah Saw maka insyaallah kota ini terjaga,” harapnya. Diketahui, peringatan maulid di Masjid Al-Markaz kali ini mengangkat tema Maulid Nabi Memperkuat Peradaban Berbasis Masjid. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Dua Pekan, Danny Pomanto Borong Tiga Penghargaan Media Nasional Sekaligus

Deretan penghargaan Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto terus bertambah. Atas kebijakan dan inovasinya dalam membangun Kota Makassar, Danny Pomanto berhasil memborong tiga penghargaan selama dua pekan yang diberikan oleh media nasional. Awal pekan September lalu, Danny Pomanto meraih penghargaan sebagai Tokoh Indonesia 2024 yang diberikan Tempo Media, kategori Pariwisata dan Pelestarian Budaya. Selama kepemimpinan Danny Pomanto, pariwisata Kota Makassar kian dikenal. Program yang dibangun tak jarang dilirik banyak negara sahabat. Seperti lorong wisata yang sudah dikunjungi banyak wisatawan asing maupun domestik. Begitu pun dengan event Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8) tiap tahunnya masuk dalam daftar Top 10 Karisma Event Nusantara (KEN) oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. F8 2024 yang mengusung tema The Unity melibatkan banyak negara sahabat. Seperti Australia, Italy, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Filipina, Inggris, hingga Amerika Serikat. Event ini juga menjadi momentum bagi dirinya untuk memperkenalkan wisata bahari Kota Makassar dengan menjamu para delegasi di atas Kapal Pinisi mengitari Laut Losari. “F8 ini menjadi wujud nyata Maksssar Kota Festival Tepian Air. Selain itu mita punya potensi pariwisata bahari yang bagus, kita juga memiliki Kapal Pinisi dan ini bisa dimaksimalkan untuk promosi pariwisata Kota Makassar. Makanya setiap ada tamu pasti kita ajak sailing menggunakan Kapal Pinisi, ini sudah menjadi tradisi kita,” terangnya. Penghargaan kedua diberikan Kompas TV sebagai Kota Terbaik dalam Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik. Apresiasi ini membuat Kota Makassar terus menyempurnakan sistem digitalisasi dan keterbukaan informasi publik. “Dengan keterbukaan informasi publik masyarakat bisa langsung mengontrol kerja-kerja pemerintah,” tuturnya. Penghargaan Tempo Media diserahkan pada Selasa 10 September di Hotel Borobudur Jakarta. Sedangkan penghargaan Kompas TV diserahkan di The Tribrata Hotel Jakarta pada 11 September 2024, lalu. Ketiga, Danny Pomanto diganjar penghargaan Inovasi Membangun Negeri dari TVOne atas prestasinya di dalam mengantarkan Makassar meraih Predikat Kota Sehat Asia Tenggara 2024 dari WHO. Penghargaan ini merupakan apresiasi yang diberikan media TVOne kepada tokoh pemerintah karena telah berkontribusi nyata dalam membangun daerahnya. Penyerahan penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 berlangsung di Rusuna Epicentrum Studio TVOne The Converegence Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat 20 September 2024, malam. Predikat tersebut tidak lepas dari komitmen Pemkot Makassar kesehatan untuk mewujudkan aksesibilitas layanan kesehatan di Kota Makassar sehingga mudah dijangkau. Danny Pomanto juga terus konsisten mempertahankan penghargaan Kota Sehat dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Yakni Kota Sehat 2022 dan 2023. Capaian itu dikarenakan Pemkot Makassar di dalam memberikan layanan kesehatan itu terdiri dari tiga lapis. Yaitu JKN-KIS, Home Care Dottorota, dan Jamkesda. “Penghargaan ini memotivasi kita dan seluruh OPD untuk terus melahirkan inovasi-inovasi yang jauh lebih baik. Terima kasih TVOne,” tutup Danny Pomanto terima kasih. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content