Makassarkota – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menurunkan Tim Rescue untuk membantu pencarian penumpang kapal yang diperkirakan terjatuh di Perairan Makassar. Tim rescue dilepas langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD, Taufiek Rachman di halaman kantor BPBD, Sabtu (13/04).
“Tim Rescue ini terdiri dari personil BPBD, Dinas Damkar dan Potensi SAR,” kata Taufiek.
Taufiek mengungkapkan, ini adalah operasi kemanusiaan untuk membantu pencarian penumpang yang terjatuh dari Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Rucitra 7.
“Informasi adanya penumpang yang terjatuh pada Sabtu (13/04) dini hari, penumpang ini melompat dari kapal tujuan Makassar Surabaya,” ungkapnya.
Menurut dia, informasi baru diterima di Posko PB sekitar pukul 06.00 Wita, penumpang yang belum diketahui identititas ini dilaporkan tenggelam.
“Atas informasi tersebut, kami bersama potensi SAR lainnya langsung terpanggil untuk membantu pencarian penumpang ini,” katanya.
Sementara itu, Nurhidayat Sukardin selaku koordinator lapangan BPBD mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, Damkar dan potensi SAR saat ini sedang melakukan proses pencarian.
“Proses pencarian tadi dimulai pukul 10.00 Wita dan terpusat pada titik koordinat jalur kapal dan di sekitaran pulau Kodingareng,” bebernya.
Selain itu, penyisiran juga dilakukan di sepanjang pesisir pantai Tanjung Bayang.
“Proses pencarian menggunakan dua perahu karet bermesin, masing-masing satu dari BPBD dan Basarnas. Posko pencarian dipusatkan di Pantai Tanjung Bayang,” kata Nurhidayat yang juga Kasie Kesiapsiagaan BPBD saat ditemui di Posko Tanjung Bayang.
Sebelumnya dilaporkan, adanya penumpang terjatuh dari KMP Darma Rucitra 7 yang dilaporkan oleh petugas siaga dari VTS Makassar, bahwa pada TW 0412 2240 H, MOB satu orang terjatuh dari KMP Dharma Rucitra Tujuh, Rute Makassar-Surabaya pada posisi 05°12’36” S – 119°05’30” E, yang di perkirakan terjatuh di Perairan Makassar. (HumasBPBD/Cammang).