Dipandu Host Cilik, Indira Yusuf Ismail Bahas Stunting di Podcast SD Unggulan BTN Pemda
Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, terus aktif dalam menyuarakan pentingnya kesehatan masyarakat, terutama terkait pencegahan stunting. Kali ini, Indira tampil sebagai narasumber dalam Podguma (Podcast SD Unggulan BTN Pemda), sebuah podcast yang diselenggarakan oleh sekolah tersebut. Yang menarik, podcast ini dipandu oleh dua host cilik, Nina, siswi kelas 6, dan Maycan, siswi kelas 4, yang dengan cekatan menggali informasi dari Indira. Dalam podcast tersebut, Indira memberikan penjelasan detail tentang bahaya stunting dan bagaimana upaya pencegahan bisa dilakukan dari hal-hal sederhana di rumah. Salah satu yang ditekankannya adalah pentingnya mencuci tangan secara rutin, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas. Indira menjelaskan bahwa kebersihan tangan sangat berperan dalam mencegah berbagai penyakit yang bisa memengaruhi gizi dan tumbuh kembang anak, sehingga dapat menjadi langkah pencegahan stunting yang efektif. “Stunting bukan hanya masalah kurang gizi, tetapi juga berkaitan dengan kebersihan. Dengan mencuci tangan secara rutin, kita bisa mencegah anak-anak terpapar infeksi yang dapat memperburuk kondisi gizi mereka. Jadi, menjaga kebersihan sejak dini adalah kunci untuk mencegah stunting,” jelas Indira. Meski topik yang dibahas tergolong berat, Nina dan Maycan sebagai host mampu memandu sesi dengan baik. Dengan gaya komunikatif mereka, kedua siswi ini tidak hanya mengajukan pertanyaan yang relevan, tetapi juga membuat suasana wawancara menjadi hangat dan menarik. Keterampilan mereka dalam memandu acara ini mendapat apresiasi dari Indira yang tampak kagum dengan kemampuan dua siswa SD tersebut. “Saya sangat bangga melihat Nina dan Maycan. Mereka tidak hanya percaya diri tetapi juga sangat peka terhadap topik penting seperti stunting. Ini menunjukkan bahwa pendidikan di sini sudah membentuk generasi muda yang cerdas dan memiliki kepedulian tinggi terhadap isu-isu sosial,” ungkap Indira. Indira juga menambahkan bahwa keterlibatan siswa-siswi seperti Nina dan Maycan dalam kegiatan seperti podcast ini adalah salah satu bentuk edukasi yang inovatif. Kata dia, melibatkan anak-anak dalam diskusi terkait kesehatan bukan hanya memberikan pemahaman kepada mereka, tetapi juga memberi contoh kepada anak-anak lain bahwa mereka bisa berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting. “Keterlibatan anak-anak dalam podcast ini sangat luar biasa. Ini adalah cara yang kreatif dan efektif untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, terutama ke sesama anak-anak. Saya berharap anak-anak lain di Makassar juga bisa terinspirasi untuk terus belajar, berbagi, dan peduli terhadap sesama,” pungkasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Cegah Stunting Sejak Dini, Bunda PAUD Kota Makassar Tekankan Pentingnya Cuci Tangan
Bunda PAUD Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, kembali menegaskan pentingnya membiasakan anak-anak untuk hidup bersih dan sehat sejak dini. Hal ini disampaikan dalam kegiatan cuci tangan ramah lingkungan untuk mencegah stunting yang digelar di SD Unggulan BTN Pemda, Kamis (19/8/2024). Acara ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan mencuci tangan sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting pada anak-anak. Indira menekankan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus diajarkan sejak dini. Menurutnya, PHBS perlu menjadi kebiasaan yang diterapkan secara disiplin, dimulai dari lingkungan sekolah. “Kalau sekarang cuci tangan cegah stunting, itu hubungannya belajar hidup bersih PHBS, dan itu memang harus diajarkan di usia dini. Kita bisa mulai dari TK SD dan seterusnya,” kata Indira. Dalam kesempatan itu, Indira juga menyinggung pentingnya menjaga konsistensi dalam mengajarkan perilaku cuci tangan. Dia mencontohkan situasi saat pandemi di mana tempat cuci tangan tersedia, namun kesadaran untuk menggunakannya masih belum maksimal. “Kebiasaan ini mestinya kita terapkan, harus istiqamah. Kita pernah melewati pandemi 2 tahun. Waktu pandemi kita sediakan tempat cuci tangan, tapi masih ada yang terlihat tidak disiplin,” tambahnya. Indira menegaskan bahwa PHBS harus terus diajarkan di sekolah, bukan hanya sebagai rutinitas seremonial belaka. Melatih disiplin anak sejak dini untuk mencuci tangan sebelum masuk kelas akan membawa dampak positif dalam jangka panjang. “Di sekolah harus terus diajarkan PHBS. Misal ketika anak-anak masuk halaman sekolah atau sebelum masuk kelas, langsung cuci tangan. Harusnya begitu karena kita pernah lewati masa pandemi. Harus dilatih dan disiplin,” ucap Indira. Lebih lanjut, Indira menekankan bahwa kebiasaan hidup bersih harus menjadi bagian dari keseharian anak-anak. Jika anak-anak terlatih untuk hidup bersih dan sehat, hal ini akan terbawa hingga mereka tumbuh dewasa, menjadikannya suatu kebiasaan alami yang mencegah stunting. “Ini adalah perilaku yang harus jadi kebiasaan yang wajib. Kalau anak-anak terlatih hidup bersih dan sehat itu akan jadi hal biasa karena jadi kebiasaan kita semua,” jelasnya. Indira juga menutup sambutannya dengan mengingatkan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada kedisiplinan anak-anak untuk terus menerapkan PHBS, khususnya mencuci tangan. Dirinya optimis, dengan pembiasaan ini, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat dan generasi yang dilahirkan selanjutnya bisa bebas dari stunting. “Insyallah dia akan tumbuh jadi anak sehat yang bebas stunting,” pungkas Indira. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Pemkot Makassar Gagas Multi Utilities Tunnel, Fokus Tata Infrastruktur Telekomunikasi
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan tim penyelenggara telekomunikasi berbasis kabel. Berlangsung di Ruang Sipakelebbi, Balai Kota Makassar, Rabu (18/9/2024). Rapat ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dengan Kementerian Kominfo (Kemkominfo), di mana Makassar menjadi salah satu dari 40 lebih kota yang akan menjadi pilot project pengembangan telekomunikasi di Indonesia. Juga bertujuan sebagai langkah menuju revolusi infrastruktur di Kota Makassar, khususnya dalam penerapan multi utilities tunnel. Menyikapi hal itu, langkah strategis pertama yang diambil Pemkot Makassar yakni dengan mengundang para penyedia provider jaringan serta perwakilan dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, guna membahas beberapa isu penting. Pertemuan ini pun dihadiri langsung oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, didampingi Staff Ahli, Mario Said bersama Plt Kepala Dinas (Kadis) Kominfo, Ismawaty Nur, Kadis DPMPTSP, Helmy Budiman, Kadis Pertanahan, Sri Sulsilawaty dan Kadis Pekerjaan Umum, Zuhaelsi Zubir. Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menekankan pentingnya penataan infrastruktur telekomunikasi. Ia menegaskan perlunya memahami dan menerapkan kebijakan yang ada. “Kabel yang semrawut telah menyebabkan banyak masalah termasuk kecelakaan, nah kontribusi kita sangat penting untuk mengatasi masalah ini, termasuk penertiban izin dan tata ruang. Dan mendukung kota modern dan cerdas, coba lihat bagaimana multi utility tunnel di kota-kota maju.” jelasnya. Lebih lanjut, Danny Pomanto menjelaskan rencana untuk mengimplementasikan desain utilities tunnel yang lebih efektif, terinspirasi dari model yang diobservasi di Singapura dan diterapkan di Ibu Kota Negara (IKN). Sementara itu, Plt Kadis Kominfo Makassar, Ismawaty Nur, memamparkan urgensi transformasi digital dan pemerataan jaringan 5G di Indonesia. “Terkait dengan percepatan transformasi digital, sudah waktunya menata fiber optik, karena menjadi salah satu hambatan terbesar mencapai penyediaan 5G untuk seluruh Indonesia,” tuturnya. “Kabel-kabel menggantung itu bahkan sudah menjadi permasalahan atau isu keselamatan bagi warga. Seperti yang dikatakan bapak wali kota, hal ini mesti kita selesaikan,” lanjutnya. Kepala Dinas PTSP, Helmy Budiman, menambahkan bahwa diskusi bersama penyedia provider jaringan tersebut, adalah upaya kolaborasi yang tepat untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Kota Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Resmikan Operasional Simpang 3 Middle Ring Road, Danny Pomanto: Penyempurnaan Traffict Management di Makassar
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulawesi Selatan Bahar Latief meresmikan Operasional Simpang 3 Middle Ring Road Perintis Kemerdekaan-dr Leimena, Rabu (18/9). Pembukaan median jalan di Simpang 3 Middle Ring Road itu, menurut Danny Pomanto merupakan salah satu upaya penyempurnaan traffict management untuk mengurai kemacetan di Kota Makassar. “Inilah sebuah rekayasa lalu lintas atau dinamakan bahwa kita menyempurnakan traffict management pada simpul-simpul terpadat di Kota Makassar,” kata Danny Pomanto usai peresmian Operasional Simpang 3 Middle Ring Road. Ia menerangkan Middle Ring Road dibuat sebagai jalan pintas dari arah Perintis Kemerdekaan menuju Antang tanpa membebani simpang jalan menuju Antang-Urip Sumohardjo dekat PLTU Tallo. “Infrastruktur saja tidak cukup, maka management traffict menjadi solusi kedua untuk menyempurnakan itu, hari ini sehingga hari ini kita lihat separatornya di buka dan orang dari Antara tidak harus bertumpuk memutar di Unhas,” jelasnya. Begitu pun bagi pengendara dari arah dr Leimena tidak perlu memutar U-Turn depan Carefour, tapi bisa langsung lurus memotong jika ingin ke Jalan Perintis Kemerdekaan. Jalan ini juga sudah dilengkapi Area Traffic Control System (ATCS) yaitu sistem pengendali lalu lintas berbasis teknologi yang secara simbolis diserahkan oleh BPTD Kelas II Sulawesi Selatan kepada Dinas Perhubungan Kota Makassar. Sebelum Simpang 3 Middle Ring Road, BPTD Kelas II Sulsel juga sudah memasang traffict light di Simpang 3 Alauddin-AP Pettarani dan mengurai kemacetan. Meski begitu, lanjut Danny Pomanto masih banyak simpul-simpul kemacetan yang mesti diurai. Seperti di area pantai, Landak, dan Rappocini. Sementara itu, Kepala BPTD Kelas II Sulsel Bahar Latief mengatakan peresmian ini adalah salah satu upaya mengurai kemacetan. Apalagi titik ini rawan macet khususnya di pagi dan sore hari. “Dengan dibukanya ini (separator), maka kemacetan ini bisa diminimalisir dan kendaraan roda dua yang melawan arus bisa berkurang,” tutur Kepala BPTD Kelas II Sulsel, Bahar Latief. Selain itu juga untuk memberikan keselamatan bagi pengguna transportasi yang ada di Kota Makassar. “Ini sudah bisa digunakan dan sudah siap semua,” ucapnya. Ke depan, lanjut Bahar Latief, masih ada beberapa titik lagi yang akan diputuskan untuk mengurai kemacetan di Kota Makassar sehingga dibutuhkan sinergitas semua pihak. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Danny Pomanto Tekankan Pentingnya Ketahanan Keluarga di Peringatan HKG PKK ke-52
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri acara peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-52 tingkat Kota Makassar di Upperhills Convention Hall, Rabu (18/9/2024). Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 tingkat Kota Makassar ini menjadi momentum penting untuk menyoroti ketahanan keluarga dalam menghadapi tantangan informasi modern. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menekankan pentingnya peran keluarga, khususnya ibu, dalam menjaga moralitas anak-anak di tengah arus informasi yang tidak tersaring dengan baik. Danny, sapaan akrabnya menyampaikan bahwa ketahanan keluarga menjadi hal yang sangat dibutuhkan saat ini. Apalagi secara moralitas informasi-informasi yang disuplai oleh anak-anak kita itu tidak melalui penyaringan yang semestinya. “Sehingga peran keluarga tentunya di situ, peran sentris kaum perempuan, yaitu ibu, menjadi sangat penting. Sehingga bagi Pemkot Makassar, memfasilitasi dan memberikan dukungan kepada TP PKK menjadi hal yang wajib,” ungkapnya. Lebih lanjut, Danny juga menjelaskan bahwa salah satu program pemerintah kota yang relevan dengan TP PKK adalah Jagai Anakta. Program ini menekankan peran strategis orang tua, khususnya ibu, dalam pendidikan anak. “Program pemerintah kota yang betul-betul konek dengan TP PKK yaitu Jagai Anakta. Itu artinya peran orang tua terkhusus ibu menjadi sedemikian penting dan strategis sehingga pendidikan ibu-ibu yang teredukasi menjadi bagian yang sangat dibutuhkan untuk memperkuat keluarga,” jelasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar
Kolaborasi Lintas Sektor, Ketua TP PKK Kota Makassar Serahkan Penghargaan ke OPD di HKG PKK ke-52
Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menyerahkan plakat penghargaan kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam acara peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 tingkat Kota Makassar yang diselenggarakan di Upperhills Convention Hall, Rabu (18/9/2024). Acara ini menjadi momen penting bagi TP PKK Kota Makassar dalam mengapresiasi OPD yang telah memberikan kontribusi besar terhadap program-program PKK di Kota Makassar. Pemberian plakat ini merupakan bentuk penghargaan kepada OPD yang telah mendukung penuh berbagai kegiatan dan inisiatif PKK di Makassar, terutama yang berfokus pada kesejahteraan keluarga, pemberdayaan perempuan, kesehatan, pendidikan, dan bidang-bidang lain yang menjadi prioritas dalam program kerja PKK. Indira Yusuf Ismail secara langsung menyerahkan plakat kepada perwakilan dari OPD, yang telah menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung program-program tersebut. Plakat diberikan kepada Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Makassar, Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Badan Perencanaan Daerah Kota Makassar, serta Dinas Kesehatan Kota Makassar. Selain itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pendidikan, dan Dinas Perikanan dan Pertanian juga turut menerima penghargaan atas kontribusi mereka dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Makassar. Tak ketinggalan, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar juga memperoleh plakat penghargaan. OPD-OPD ini dinilai memiliki peran strategis dalam mendukung pelaksanaan berbagai program yang telah digagas oleh TP PKK. Penghargaan tersebut juga diberikan kepada Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Bagian Pemberdayaan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Makassar, Dinas Pariwisata, Bagian Umum, serta Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar. Pada kesempatan yang sama, penghargaan juga diberikan secara khusus kepada almarhum Camat Ujung Pandang, Syahrial Syamsuri, sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian dan kontribusinya selama bertugas. Plakat tersebut diterima oleh istri almarhum, yang juga merupakan Ketua TP PKK Kecamatan Ujung Pandang A. Khadijah Fira Artilia J. Rifai. Indira Yusuf Ismail dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh OPD yang telah mendukung PKK dalam menjalankan program-program unggulannya. Dia menegaskan bahwa sinergi antara TP PKK dan OPD sangat penting dalam menciptakan perubahan positif di Kota Makassar. Menurutnya, penghargaan ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi merupakan bentuk apresiasi atas komitmen luar biasa dari setiap OPD dalam mendukung setiap program PKK. “Tanpa kerja sama dan dukungan dari OPD, kami tidak mungkin dapat mencapai hasil yang optimal dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat di Kota Makassar,” ungkap Indira. Indira menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memastikan bahwa program-program PKK dapat menjangkau setiap lapisan masyarakat, terutama dalam mewujudkan keluarga yang sehat, mandiri, dan sejahtera. Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan seluruh OPD dapat terus termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan mendukung TP PKK dalam mengimplementasikan program-program strategis untuk pembangunan Kota Makassar yang lebih baik. “Semoga kerja sama antara TP PKK dan OPD Pemerintah Kota Makassar dapat semakin erat sehingga program-program yang diusung dapat terus berkembang dan berdampak positif bagi masyarakat kita,” pungkasnya. Sumber : Humas Kominfo Makasar
Ketua TP PKK Makassar Anugerahkan Pin Emas untuk Kader Berprestasi di HKG PKK ke-52
Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 tingkat Kota Makassar menjadi momen bersejarah bagi para kader berprestasi. Dalam acara yang berlangsung di Upperhills Convention Hall pada Rabu, (18/9/2024), Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, secara khusus memberikan penghargaan kepada 15 kader dan pengurus TP PKK. Penghargaan ini diberikan dalam bentuk pin emas sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam mendukung dan menyukseskan program-program PKK di Kota Makassar. Indira Yusuf Ismail menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari TP PKK Kota Makassar terhadap peran penting kader PKK dalam membangun kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Para penerima penghargaan dinilai memiliki komitmen tinggi dalam menjalankan tugas serta berinovasi dalam berbagai kegiatan di kecamatan masing-masing. Momentum ini juga menjadi refleksi bagi seluruh anggota PKK untuk terus bersemangat dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam pemberdayaan keluarga dan masyarakat. Penghargaan pin emas tersebut diberikan kepada 15 kader yang berasal dari berbagai kecamatan di Kota Makassar. Mereka yang menerima penghargaan di antaranya Ketua TP PKK Kecamatan Ujung Pandang A. Khadijah Fira Artilia J. Rifai, Sekretaris TP PKK Kecamatan Rappocini Anisah, Ketua Pokja I TP PKK Kecamatan Makassar Yayu Wahyuni, Ketua TP PKK Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate Novita Suciyanty Ilham, serta Sekretaris II TP PKK Kecamatan Tamalanrea Sira. “Penghargaan ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga pengakuan atas kerja keras dan pengabdian para kader yang tidak mengenal lelah. Kami berharap dengan penghargaan ini, semangat untuk terus berinovasi dan berkarya semakin meningkat,” ujar Indira. Tidak hanya itu, Indira juga berharap para kader yang telah menerima penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi anggota lainnya. Dengan komitmen dan semangat yang tinggi, PKK diharapkan dapat terus menjadi ujung tombak dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kota Makassar. Para penerima penghargaan pin emas diharapkan bisa menjadi role model dalam melaksanakan program-program PKK di wilayahnya masing-masing, serta terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera. “Kami berharap para penerima pin emas ini dapat terus menjadi contoh yang baik bagi kader lainnya. Tugas kita masih panjang, dan tantangan di depan semakin besar. Tapi saya yakin, dengan kebersamaan dan kerja keras, kita bisa menghadapi semua tantangan tersebut,” tambah Indira. Beberapa nama lain yang juga menerima penghargaan tersebut yakni Sekretaris II TP. PKK Kecamatan Sangkarrang Sitti Fadliah Tadjuddin, Bendahara TP PKK Kecamatan Biringkanaya Khairunnisa Iskandar, Ketua Pokja IV TP PKK Kecamatan Wajo Suhartini, Sekretaris II TP PKK Kecamatan Mariso Mardiati, dan Ketua Pokja III TP PKK Kecamatan MamajangnSitti Ratnawati. Kemudian Sekretaris II TP PKK Kecamatan Manggala Adriati S, Ketua Pokja I TP PKK Kecamatan Bontoala Syukriah Ahmad, Ketua TP PKK Kelurahan Rappokalling Kecamatan Tallo Mantasia, Ketua Pokja II TP PKK Kecamatan Ujung Tanah Indiyani, serta Sekretaris II TP PKK Kecamatan Panakkukang Sariana Fatahillah. Nama-nama ini merupakan bukti nyata bahwa kontribusi kader PKK di berbagai tingkatan telah memberikan dampak signifikan dalam kehidupan sosial masyarakat Kota Makassar. “Kami merasa bangga bisa berada di tengah-tengah kader yang penuh dedikasi ini. Setiap langkah kecil yang kita lakukan bersama akan membawa perubahan besar bagi masyarakat, terutama dalam menciptakan keluarga yang mandiri dan sejahtera,” pungkas Indira. Sumber : Humas Kominfo Makasar
Peringatan HKG PKK ke-52 Tingkat Kota Makassar: Menyongsong Kesejahteraan Keluarga dan Pembangunan Nasional
TP PKK Kota Makassar menggelar peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 tingkat Kota Makassar di Upperhills Convention Hall, Rabu (18/9/3/2024). Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail membacakan sambutan seragam dari Ketua TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian. Mengawali sambutannya sambutannya, Indira menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas kesempatan untuk melaksanakan peringatan HKG ke-52. Dia menyebutkan, acara ini tidak hanya sebagai bentuk syukur, tetapi juga sebagai momentum untuk membangkitkan semangat dan energi baru bagi seluruh kader PKK dalam menjalankan tugas mereka. Dia mengungkapkan, tema Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 tahun ini adalah “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju.” Tema ini, menurutnya, mengandung makna penting tentang keserempakan gerak kader PKK yang bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai kesejahteraan keluarga rakyat Indonesia. “Bergerak bersama mengandung makna keserempakan gerak kader PKK bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga rakyat Indonesia,” ujar Indira Yusuf Ismail saat membacakan sambutan tersebut. Lebih jauh, Tri Tito Karnavian dalam sambutan tersebut juga menekankan tiga hal utama yang perlu mendapat perhatian dalam gerakan PKK. Pertama adalah memantapkan pemahaman mengenai filosofi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Keluarga, sebagai unit terkecil masyarakat, memiliki peran penting dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemberdayaan keluarga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan secara menyeluruh. “Gerakan PKK pada hakekatnya merupakan gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah, dengan prinsip kerja partisipatif. Melalui Gerakan PKK, peran aktif segenap lapisan masyarakat dalam pembangunan ikut digalang dan ditingkatkan, sehingga diharapkan dapat lebih merata dan berkualitas dalam memikul beban dan tanggung jawab pembangunan, dalam maupun menikmati hasil pembangunan itu sendiri,” ungkap Indira mengutip sambutan tersebut. Kedua, menekankan pentingnya mengoptimalkan potensi gerakan masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mempercepat pembangunan nasional dan daerah. Dia menegaskan bahwa integrasi program PKK ke dalam dokumen perencanaan dan anggaran daerah merupakan hal yang krusial untuk memanfaatkan peluang pendanaan dari berbagai sumber, termasuk APBD, dana hibah, dan kemitraan. “Pengintegrasian program/kegiatan PKK ke dalam dokumen perencanaan dan anggaran daerah melalui sinergisitas antara PKK dan pemerintah harus mampu mengoptimalkan Gerakan PKK dalam percepatan Pembangunan Nasional dan Daerah,” tambah Indira. Terakhir, Tri Tito Karnavian menggarisbawahi pencapaian PKK dalam pelaksanaan Rencana Induk Gerakan PKK Tahun 2021-2024. Dia berharap bahwa pencapaian tersebut akan terus berkembang, dengan fokus pada program-program unggulan seperti penanganan stunting, pemberdayaan industri rumahan, dan pencegahan KDRT. Dirinya juga menekankan pentingnya keberlanjutan program-program PKK dan dorongan untuk menjawab tantangan serta mencapai visi Gerakan PKK Tahun 2021-2024, yaitu “Terwujudnya Keluarga Sehat, Cerdas, Berdaya, Beriman, dan Bertaqwa Menuju Indonesia Maju 2024.” Sebelum menutup sambutannya, Indira Yusuf Ismail mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader PKK di Indonesia atas kontribusi, dedikasi, dan kerja keras mereka dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK. Dia berharap agar upaya bersama dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera mendapatkan bimbingan dan ridho dari Allah SWT. “Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan meridhoi upaya kita bersama dalam mewujudkan keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera lahir dan batin. Dirgahayu PKK, Hidup dan Jayalah PKK,” tandas Indira. Sumber : Humas Kominfo Makasar
TP PKK Kota Makassar Gelar Peringatan HKG ke-52, Bertabur Bantuan dan Penghargaan
TP PKK Kota Makassar menggelar Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-52 tahun dengan acara yang meriah dan penuh makna. Peringatan ini menjadi ajang apresiasi dan menguatkan peran PKK sebagai Mitra Pemerintah Kota Makassar. Acara ini berlangsung di Upperhils Convention Hall, Rabu (18/09/2024). Dihadiri oleh Wali Kota Makassar, PJ Sekda Kota Makassar, kader PKK Kota dan Provinsi, Dharma Wanita Persatuan, hingga perwakilan dan srikandi SKPD Kota Makassar. Peringatan HKG PKK Kota Makassar beratabur penghargaan dan bantuan. Dalam acara tersebut, berbagai penghargaan diberikan kepada kader dan pengurus berprestasi yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam menjalankan program-program PKK. Penghargaan yang diberikan antara lain, penganugerahan Pin Emas kepada 15 kader dan PKK pengurus berprestasi. Penyerahan plakat tanda terima kasih kepada Kepala SKPD yang telah mendukung 10 program pokok PKK. Serta penyerahan bantuan alat penunjang 10 program pokok PKK kepada 15 PKK Kecamatan . Serta pengumuman juara lomba Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) Tertib Administrasi dan Lomba Lorong PKK. Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail mengungkapkan rasa syukur dan penghargaan kepada semua kader, pengurus, dan SKPD terkait yang telah berkontribusi aktif dalam memajukan program-program PKK Kota Makassar. “Keberhasilan program-program PKK tidak terlepas dari dedikasi dan kerja keras kita semua yang telah berupaya meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat lewat 10 program PKK,” ucap Indira. Kegiatan HKG PKK diakhiri dengan penampilan dari para pengurus PKK yang melibatkan para kader kecamatan dan kelurahan, menambah suasana kekeluargaan dan kebersamaan. Dengan semangat yang ditunjukkan dalam peringatan HKG ke-52, TP PKK Kota Makassar, Indira berharap dapat terus menginspirasi dan memberdayakan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.(*) Sumber : Humas Kominfo Makasar
Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail Serahkan Bantuan Alat Penunjang 10 Program Pokok PKK di HKG ke-52
Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, secara simbolis menyerahkan bantuan alat penunjang 10 Program Pokok PKK kepada tiap kecamatan se-Kota Makassar. Penyerahan bantuan ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 yang berlangsung di Upperhills Convention Hall, Rabu, (18/9/2024). Dalam sambutannya, Indira Yusuf Ismail menyampaikan tujuan bantuan ini untuk memperkuat pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di tingkat kecamatan. “Dengan adanya bantuan alat penunjang ini, bantuan ini adalah bagian dari upaya memperkuat struktur dan kapasitas TP PKK di setiap kecamatan agar lebih optimal,” ucapnya. Indira berharap melalui penyerahan bantuan ini, program-program PKK dapat dijalankan dengan lebih efektif dan efisien di lapangan. Dalam kesempatan ini pun, Indira menekankan pentingnya menjaga semangat dedikasi dan kekompakan PKK dalam menjalankan programnya “Saya berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi PKK untuk memperkuat sinergitas untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan di Kota Makassar,” jelasnya. Adapun nantuan alat penunjang 10 program pokok yang diberikan yakni bantuam beberan simulasi pola asuh anak, modal UP2K, dapur Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), dan bantuan meja kursi posyandu. Sumber : Humas Kominfo Makassar