Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Pemkot Makassar Terima Duplikat Bendera Pusaka dari BPIP Jelang HUT RI ke-79

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Andi Bukti Djufrie menerima duplikat bendera pusaka dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI. Penyerahan duplikat bendera pusaka oleh BPIP RI kepada 258 kabupaten/kota di Indonesia berlangsung di Balai Samudera Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (7/8/2024). Duplikat bendera pusaka, Salinan Teks Proklamasi, Naskah Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, dan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila diserahkan langsung oleh Kepala BPIP RI Yudian Wahyudi bersama Sekretaris Dewan Pengarahan BPIP Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya. Kepala BPIP RI Yudian Wahyudi dalam sambutannya mengatakan penyerahan duplikat bendera pusaka merupakan amanat Peraturan Presiden Republik Indonesi Nomor 51 Tahun 2022. Peraturan tersebut menyatakan BPIP RI mendistribusikan bendera pusaka kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri. Duplikat bendera pusaka ini, lanjut Yudian digunakan selama sepuluh tahun. Namun jika sebelum jangka waktu sepuluh tahun bendera pusaka itu rusak atau tidak layak lagi dikibarkan maka pemerintah dapat mengajukan permohonan pergantian duplikat bendera pusaka secara tertulis kepada BPIP. “Kami berharap agar duplikat bendera pusaka ini dapat dijaga dengan sebaik-baiknya,” kata Yudian Wahyudi. Yudian mengungkapkan duplikat bendera pusaka bukan hanya sekadar benda mati. Tetapi merupakan bendera pusaka yang di dalamnya terdapat makna dan guratan sejarah panjang perjuangan para pahlawan bangsa. Merah artinya berani, sedangkan putih artinya suci. Merah juga, kata Yudian, dapat dilambangkan sebagai raga manusia, sedangkan putih adalah jiwanya. Adalah konsep keterpasangan yang saling melengkapi. karena itu, dirinya mengingatkan untuk tidak sekali-kali merendahkan bendera merah putih. Sebab itu sama halnya dengan merendahkan anugerah kemerdekaan yang Tuhan berikan, sama dengan merendahkan negara tempat kita dilahirkan, juga berarti merendahkan jasa-jasa pahlawan. “Mari kita hayati sang saka merah putih, juga dari lirik dan bait-bait Indonesia Raya yang kita nyanyikan tadi. Mari kita amalkam nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar ideologi negara kita,” tuturnya. Pembuatan bendera ini berdasarkan dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Di mana bendera negara sang saka merah putih ini berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 dari panjang serta bagian atas bewarna merah dan bawa bewarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama. Bendera tersebut bahkan dibuat dari kain yang warnanya tidak luntur. Sementara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Andi Bukti Djufrie mengatakan duplikat bendera pusaka ini akan dikibarkan pada saat peringatan HUT RI ke-79. “Duplikat bendera pusaka ini sudah sesuai dengan peraturan presiden. Mulai ukuran sampai warnanya dan itu seragam semua,” kata Andi Bukti Djufrie. Penyerahan duplikat bendera pusaka ini, kata Bukti bukan sekadar pengibarannya saja. Tapi bagaimana pemerintah daerah ikut menjaga kadaulatan rakyat. “Intinya penyerahan bendera ini tadi juga disampaikan oleh pak Sekretaris Dewan Pengarahan BPIP adalah substansinya bukan pada pengibarannya saja, tapi mengingatkan kita tentang kedaulatan rakyat,” jelasnya. Diketahui, rencananya Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 kembali akan diadakan di Anjungan City Of Makassar. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Danny Pomanto Dorong OPD Wujudkan Makassar Kota Percontohan Antikorupsi

Makassar diusul menjadi salah satu kandidat Kota Percontohan Antikorupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Melalui Tim Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Ditpermas), KPK saat ini melakukan Observasi Program Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi di Makassar. Hadir dalam observasi program tersebut yaitu Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Andhika Widiarto bersama Spesialis Pembinaan Peran Serta Masyarakat Gerhard Harryjul dan Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Wina Cahtianing Rahayu. Tim Ditpermas KPK RI diterima langsung oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama seluruh OPD lingkup Pemkot Makassar di Ruang Sipakatau Kantor Balai Kota Makassar Jalan Ahmad Yani, Rabu (7/8/2024). “Dengan masuknya kita sebagai kandidat kota bebas korupsi tentunya kami sangat bersyukur. Tapi kesyukuran itu dalam bentuk tantangan bahwa kita harus wujudkan secara utuh dan maksimal soal pemerintahan yang bebas korupsi,” kata Danny Pomanto. Ia juga mendorong OPD dan seluruh jajaran lingkup pemerintah kota untuk sama-sama mewujudkan Makassar Kota Percontohan Antikorupsi. Untuk itu, ia mengapresiasi kehadiran KPK RI yang terus berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pemerintahan dan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, bersih dan bebas korupsi. “Dengan program ini memberikan kita sebuah transparansi yang lebih terang lagi, sehingga kita mampu melihat di mana potensi kebocoran, di mana prosedur yang belum lengkap, dan di mana pengawasan yang tertutupi, nah itu kelihatan sekali dari program ini,” tuturnya. Diketahui, Observasi Program Percontohan Kabupaten/Kota Anti Korupsi Tahun 2025 pada Pemkot Makassar merupakan salah satu wujud komitmen untuk dapat meraih predikat Kota Antikorupsi yang tentunya harus memenuhi penilaian dari enam Komponen. Yaitu, Penilaian Tata Kelola Pemerintah Daerah, Peningkatan Kualitas Pengawasan, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Penigkatan Budaya Kerja Antikorupsi, Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Kearifan Lokal dan harus memenuhi 19 Indikator. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Makassar Tinjau Lorong Wisata Gembira, Agatis Farm, dan Maastricht

Ketua TP PKK Kota Makassar melakukan kunjungan ke tiga Lorong Wisata (Longwis) yang terletak di Tiga Kecamatan Kota Makassar, Selasa (6/08/2024). Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau perkembangan dan potensi di Longwis Gembira di Kecamatan Biringkanaya, Longwis Agatis di Kecamatan Manggala, dan Longwis Maastricht di Kecamatan Makassar. Indira menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung berbagai inisiatif dan inovasi yang telah dilakukan di masing-masing Longwis. Ia juga ingin memastikan bahwa program-program yang diinisiasi oleh TP PKK berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata utamanya bagi masyarakat sekitar. “Menata Lorong itu butuh kebersamaan. Kalau lorongta tertata dengan baik, Insyaallah warganya bisa lebih baik,” harap Indira. Kunjungan pertama dilakukan di Longwis Maastricht. Indira mengapresiasi Longwis Maastricht yang terjaga kebersihannya dengan baik. Diisi dengan berbagai sayur-mayur hidroponik. Selanjutnya Indira ke Longwis Agatis di Kecamatan Manggala. Longwis ini yang memanfaatkan lahan luas untuk menciptakan pertanian perkotaan dan empang.Sedangkan Lorongnya diisi dengan ragam UMKM termasuk berupa sayur segar hasil pertanian Agatis Farm. Tekahir Indira mengunjungi Longwis Gembira, Indira mengapresiasi upaya warga dalam menjaga kebersihan dan memanfaatkan lahan disisi Lorong-Lorong rumah untuk berternak bebek hingga menanam cabai. Indira menyampaikan bahwa ketiga Longwis ini menunjukkan potensi besar untuk dapat dikembangkan sebagai sumber ketahanan pangan mandiri, menciptakan lingkungan asri. Hingga bisa menjadi destinasi pengunjung luar melihat bagaimana Makassar mengubah gang menjadi percontohan Lorong interaktif dan urban farming. “Semua longwis kita harap bermanfaat tentunya untuk keluarga yang ditnggal di sekitar situ. Kita berharap ini bisa dikunjungi tamu dari luar atau bahkan menjadi tempat tour anak sekolah,” harapnya.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

TP PKK Makassar Tingkatkan Kapasitas Kader Pokja III Kecamatan Wajo dan Mariso

Pokja III TP PKK Kota Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk Peningkatan Kapasitas Ibu Rumah Tangga yang berlangsung di Gedung Serbaguna Aisyiyyah, Kelurahan Pattunuang, Selasa (6/08/2024). Acara ini dihadiri oleh para ibu rumah tangga (IRT) dari Kecamatan Wajo dan Kecamatan Bontoala. Bertujuan untuk meningkatkan keterampilan memasak serta pengetahuan pangan yang bergizi. Bimtek ini berfokus pada pengenalan masakan bergizi dengan bahan utama ikan, sebuah komoditi hasil laut yang melimpah di Makassar. Dalam kegiatan ini, Pokja III TP PKK Kota Makassar bekerja sama dengan Brand Royco untuk menyelenggarakan demo masak yang dipandu oleh seorang chef profesional. Chef tersebut memperagakan pembuatan berbagai menu lauk khas kuliner Makassar berbahan ikan. Seperti ikan pallu mara dan bumbu parape, menggunakan produk-produk Royco seperti bumbu penyedap, saus tiram, dan kecap. Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, hadir melihat langsung demo masakan di samping chef dan memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Menurut Indira, meskipun produk Royco sudah dikenal luas di dapur para ibu, resep masakan yang diperagakan dalam demo ini berhasil memperkaya selera dan menunjukkan kualitas kuliner yang unggul. “Luar biasa sekali, Royco membantu Ibu-ibu memasak dengan enak dan bergizi. Kali ini masak ikan parape, bumbunya kelihatan sedap sekali,” puji Indira. Pada kesempatan yang sama Indira juga menyerahkan empat hadiah Doorprize kepada empat IRT pemenang yang beruntung.   Acara ini juga menandai pelaksanaan lomba masak di Makassaryang digelar untuk pertama kalinya di Indonesia sebagai ajang promosi produk Royco. Tim Royco Ibu Juara 2024, Naswi, menjelaskan, mereka memilih Makassar sebagai lokasi kompetisi tahun 2024 karena branding kota ini sebagai Kota Makan Enak, yang dianggap sesuai dengan tema dan tujuan promosi mereka. “Karena Makassar Kota Makan Enak sehigga brand Royco tertarik untuk mengadakannya,” ujar Naswi, salah satu Tim Royco Ibu Juara 2024. Dengan kegiatan ini, diharapkan ibu rumah tangga di Makassar dapat memperoleh keterampilan baru dalam mengolah bahan pangan, terutama ikan, serta meningkatkan kualitas masakan sehari-hari di rumah.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Pacu Guru PAUD Wujudkan Pendidikan Berkualitas di Makassar

Bunda PAUD Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, memberikan dorongan kuat kepada para guru PAUD untuk mewujudkan lembaga PAUD berkualitas di Makassar. Hal itu disampaikan Indira setelah membuka kegiatan peningkatan kapasitas tenaga pendidik PAUD di Hotel Arthama pada Selasa (6/08/2024). Acara ini diselenggarakan oleh Pokja Bunda PAUD Kota Makassar dan dihadiri oleh sejumlah pendidik PAUD dari berbagai kecamatan di Kota Makassar. Pada sambutannya, Indira menekankan pentingnya peran guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan anak secara holistik. Indira menjelaskan bahwa lembaga PAUD berkualitas harus memiliki beberapa kriteria utama, antara lain: mendorong perkembangan kognitif. Membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial, empati, dan pengelolaan emosi melalui interaksi positif dan lingkungan. Menyiapkan anak-anak secara optimal untuk memasuki jenjang pendidikan formal berikutnya dengan keterampilan dasar yang memadai. Hal ini sejalan dengan program pusat yaitu penguatan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. “Jadi anak didik harus siap dan sudah tahu paham yang akan dan sudah dipelajari dari TK nanti ke SD, lanjut SMP, dan SMA. Sehingga pendidikan yang terima berkesinambungan,” ujarnya. Selanjutnya, merancang kurikulum yang juga mempertimbangkan dampak jangka panjang bagi perkembangan anak. Dan menerapkan pendekatan holistik dalam pendidikan anak usia dini yang mencakup aspek kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan anak. Disamping itu, Indira juga menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan komunitas dalam menciptakan lembaga PAUD yang berkualitas. “Kerjasama yang baik antara semua pihak terkait adalah kunci untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan memberikan dampak positif bagi masa depan anak-anak kita,” ujar Indira. Selain itu, Indira mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh para guru PAUD di Makassar dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Ia berharap, melalui kegiatan peningkatan kapasitas ini, para guru dapat terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak. Acara tersebut diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para peserta berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan bertukar ide mengenai praktik terbaik dalam pendidikan anak usia dini. Dengan komitmen yang kuat dari para guru PAUD dan dukungan penuh dari Bunda PAUD Kota Makassar, Indira berharap lembaga PAUD di Makassar dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk karakter generasi kedepan. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Buka Bimtek Penguatan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan

Bunda PAUD Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan Tahun 2024, yang berlangsung di Hotel Arthama pada Selasa (6/08/2024). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar bekerja sama dengan Pokja PAUD Kota Makassar dan diikuti oleh para kepala sekolah serta guru TK/PAUD se-Kota Makassar. Indira didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabid PAUD Dikmas Kota Makassar dan Ketua Pokja PAUD Kota Makassar. Dalam sambutannya, Indira menekankan pentingnya proses transisi yang menyenangkan dari PAUD ke SD agar anak didik memiliki gambaran yang jelas tentang pendidikan yang akan mereka tempuh selanjutnya. Indira mengedepankan pentingnya menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kehadiran guru yang berkarakter untuk menggali minat belajar dan kemampuan kognitif peserta didik. Menurutnya, transisi pendidikan yang menyenangkan dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu kurikulum pendidikan yang diterapkan, sarana dan prasarana sekolah, serta lingkungan keluarga anak didik. Lebih lanjut, Indira menekankan pentingnya dukungan emosional dari orang tua dalam menciptakan transisi pendidikan yang menyenangkan. “Jika ada anak yang tidak senang sekolah padahal sekolahnya sudah nyaman, perlu kita lihat kondisi keluarganya juga. Guru selain mendidik juga harus berkomunikasi dengan orang tua,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, menuturkan bahwa komitmen Bunda PAUD Kota Makassar terhadap pendidikan telah menghasilkan dua PAUD Negeri berstandar internasional. Program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini telah lama dijalankan oleh Wali Kota Makassar dan terintegrasi ke dalam program revolusi pendidikan yang mewajibkan anak didik sekolah selama 10 tahun. Dengan pembelajaran yang menyenangkan melalui kurikulum terintegrasi, tidak akan ada lagi pengulangan materi dari PAUD ke SD. “Harapan kami kepada para guru dan kepala sekolah adalah agar bisa menyusun kurikulum terintegrasi, sehingga tidak ada pengulangan materi karena anak-anak sudah mengetahuinya,” jelas Muhyiddin. Muhyiddin menambahkan bahwa implementasi revolusi pendidikan ke depan juga akan menyasar pembentukan layanan anak disabilitas. “Tujuannya adalah semua sekolah harus inklusi, tanpa adanya klaster yang membedakan sekolah disabilitas dan sekolah biasa,” pungkasnya. (*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Asosiasi Praktisi Pendinginan Jajaki Kolaborasi Pelatihan Tenaga Kerja dengan Pemkot Makassar

Asosiasi Praktisi Pendinginan dan Tata Udara Indonesia (APITU) menjajaki kolaborasi pelatihan tenaga kerja dengan Pemkot Makassar. “Teman-teman ini semua memiliki usaha pendingin, jasa servis AC. Jadi bagi masyarakat yang mau belajar kita bisa buat pelatihan bekerjasama dengan pemerintah,” kata Waketum DPP APITU Regional Indonesia Timur, Hasanuddin usai menemui Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Selasa, 6 Agustus 2024. Audiensi yang berlangsung di kediaman wali kota pagi tadi, juga membahas perihal rencana Seminar dan Pameran APITU Berbagi pada 22 sampai 24 Agustus mendatang. Hasanuddin mengaku pihaknya antusias bekerjasama dengan Pemkot Makassar. Apalagi bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran di Kota Daeng ini. Ditambah, masing-masing pengurus memiliki karyawan sehingga peluang membuka lapangan usaha dan kerja begitu besar. “Bagi teman-teman yang mau belajar skill ini dapat diakomodir. Intinya dapat membantu pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran,” jelasnya. Sementara itu, dalam audiensi, pihaknya mengajak Danny Pomanto untuk ikut dalam acara tersebut. Yang mana akan menghadirkan 600 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia dan dipusatkan di Balai Manunggal, Makassar. Danny mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia bilang, peran APITU sejalan dengan Pemkot Makassar dalam menambah skill tenaga kerja. Olehnya, dia berharap, asosiasi ini terus menjalin sinergitas agar memberikan dampak positif di Kota Makassar. *** Sumber : Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Maccini Gusung

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menunjukkan kepedulian dan empatinya terhadap warga yang menjadi korban kebakaran Kelurahan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar. Indira berkunjung memberikan bantuan berupa sembako dan perlengkapan bayi. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Indira Yusuf Ismail kepada para korban di lokasi, Selasa (6/08/2024). Dalam kesempatan tersebut, Indira Yusuf Ismail menyampaikan rasa duka dan keprihatinannya atas musibah kebakaran yang menimpa tujuh rumah warga. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban. Semoga kebutuhan mendesak para korban dapat segera terpenuhi,” kata Indira. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako berupa, minyak goreng, gula, susu, teh dan berbagai kebutuhan pokok lainnya serta perlengkapan bayi seperti biskuit, dan popok. Selain itu, para Korban juga menerima jaminan kesehatan yaitu bantuan BPJS. Aksi sosial ini merupakan bagian dari komitmen Indira baik sebagai, Ketua TP PKK, tokoh Masyarakat, maupun sebagai sesama warga Makassar, dalam mendukung dan membantu masyarakat yang terkena musibah. Indira pun berpesan agar warga sekitar saling tolong menolong membantu korban kebakaran. Ia berharap masyarakat Makassar selalu saling membantu dan bergotong-royong dalam menghadapi setiap tantangan. Selain memberikan bantuan materil, Indira juga memberikan dukungan moral dan semangat kepada para korban. “Sabar ki nah, semoga semakin banyak bantuan yang berdatangan. Pak lurah, bantuan ini tolong dibagikan nanti, pastikan semua mendapatkan rata,” ujar Indira. Dengan adanya bantuan ini, Indira berharap para korban kebakaran dapat segera bangkit dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.(*) Sumber : Humas Kominfo Makassar

Ketua TP PKK Kota Makassar Apresiasi Lorong Wisata Frankfurt dan Izurza

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengunjungi dua Lorong Wisata (Longwis) di dua kecamatan. Pertama Lorong Wisata Frankfurt yang berada di Kecamatan Mariso, dan Lorong Wisata Izurza yang terletak di Kecamatan Bontoala, Senin (5/8/2024). Kunjungan tersebut Indira lakukan untuk meninjau kondisi terkini dan memberikan arahan terkait penataan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Indira mengapresiasi kondisi kedua lorong wisata tersebut. Di Lorong Wisata Frankfurt, Indira bahagia dengan kondisi kebun yang dipenuhi dengan berbagai tanaman yang tumbuh subur. Di antaranya sawi putih, kangkung dan cabai. Sementara di Lorong Wisata Izurza, Indira menyatakan rasa syukur atas kebersihan yang sudah terjaga di kawasan tersebut. “Alhamdulillah, yang saya lihat bersih tetapi perlu penataan lagi lebih baik supaya kalau kita selalu melihat yang baik-baik, mendengar yang baik-baik insya Allah itu semua tertrigger ke otak kita, insya Allah kita juga menjadi lebih baik,” ujar Indira. Lebih lanjut, Indira mengungkapkan pentingnya memperbaiki infrastruktur lorong sebagai langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kita perbaiki dulu lorongnya. Ibarat kalau cangkir retak kita kasih air, airnya tidak tinggal dalam cangkirnya. Jadi kita perbaiki dulu itu sehingga nanti edukasi untuk peningkatan kesejahteraan itu lebih mudah diterima oleh masyarakat,” jelasnya. “Kita bisa menata dulu infrastruktur yang ada di sini. Lorong kita tata dengan baik, sehingga Insyaallah kalau lorongnya bersih, tertata dengan baik, masyarakat tentu bisa hidup lebih baik di sini dan kalau lebih baik kehidupannya, Insyaallah kesehatannya ikut bagus, pendidikannya bisa bagus,” pungkas Indira. Kunjungan ini merupakan salah satu upaya dari TP PKK Kota Makassar untuk terus mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui penataan lingkungan dan peningkatan infrastruktur. Dengan kondisi lorong yang lebih baik, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang sehat dan mendukung kesejahteraan masyarakat setempat. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Indira Yusuf Ismail Tekankan Pentingnya Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Kota

Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, hadir sebagai narasumber dalam sosialisasi Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam pembangunan, di Travellers Hotel Phinisi, Senin (5/8/2024) Kegiatan ini diselenggarakan oleh Anggota DPRD Kota Makassar dari fraksi PAN, Hasanuddin Leo, dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat yang antusias menyambut informasi terbaru mengenai implementasi PUG. Dalam sosialisasi tersebut, Indira Yusuf Ismail menekankan pentingnya kesetaraan gender dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Menurutnya, kemajuan dalam bidang kesetaraan gender telah membuka banyak peluang bagi perempuan untuk berkembang dan berkontribusi secara setara dengan laki-laki. “Pada saat sekarang ini, kaum perempuan patut bersyukur karena sekarang ada kesetaraan. Sudah banyak kesempatan bagi perempuan untuk setara dengan laki-laki,” ujar Indira. Dia juga menggarisbawahi bahwa dalam situasi apa pun, perempuan memiliki potensi untuk berkembang lebih baik dan maju bersama dengan laki-laki. “Dengan segala situasi yang ada, perempuan bisa berkembang lebih baik. Perempuan dan laki-laki harus mau belajar bersama dan mau maju bersama,” tambahnya. Indira juga menyoroti pentingnya peran perempuan dalam keluarga, khususnya dalam menciptakan ketahanan keluarga untuk mencegah kekerasan dan meningkatkan kesejahteraan. “Hal paling kecilnya misal sama-sama membuat ketahanan dalam keluarga. Supaya tidak ada kekerasan di keluarga, membawa keluarga kita sejahtera. Anak dididik dengan baik, sekolah dengan baik agar mereka resilient dengan keadaan,” jelasnya. Lebih lanjut, Indira mengajak semua pihak untuk menyikapi kesetaraan gender dengan bijaksana. Ia menekankan perlunya melihat potensi dan peluang yang bisa dikerjakan dengan cerdas untuk mencapai kemajuan bersama. Indira berharap, sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang pentingnya PUG dalam pembangunan Kota Makassar yang lebih inklusif dan berkeadilan gender. “Kita harapkan dengan adanya sosialisasi ini, implementasi Perda Nomor 5 Tahun 2019 inj dapat berjalan lebih efektif, mendorong partisipasi aktif semua elemen masyarakat untuk mendukung kesetaraan gender di segala bidang kehidupan,” pungkasnya. Sumber : Humas Kominfo Makassar

Skip to content