Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Disdag Kerjasama Dekranasda Kota Makassar Gelar Pelatihan Pengrajin Perak

Makassarkota, MAKASSAR,- Dinas Perdagangan Pemkot Makassar bekerja sama dengan Dekranasda Kota Makassar menggelar pelatihan peningkatan kemampuan bagi pengrajin perak yang ada di kota Makassar. Pelatihan digelar di Hotel Tree, Rabu (4/09/2019) dan diikuti oleh para pengrajin perak yang ada di kota Makassar, yang sebagian besar berdomisili di kecamatan Manggala dan kecamatan Wajo. Ketua Dekranasda Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan tujuan serta harapannya bagi para peserta pelatihan. “Pelatihan ini merupakan wujud perhatian kepada masyarakat, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, serta menambah wawasan dan inovasi para pengrajin yang ada di kota Makassar,” ujarnya. Murni Iqbal pun menambahkan dengan pembinaan yang dilakukan diharapkan  dapat meningkatkan kemandirian masyarakat, kualitas dan kuantitas kerajinan, serta daya saing, sehingga output yang dihasilkan dapat menembus pasar internasional. Kerajinan perak merupakan salah satu kerajinan andalan di Makassar yang mampu menarik perhatian wisatawan saat berkunjung ke Makassar. Dalam pelatihan kali ini, para pengrajin perak selain diberikan pengetahuan juga diberikan alat produksi, guna peningkatan kualitas produk mereka nantinya. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Maksimalkan Pelayanan Publik, Sekda Makassar Siap Tandatangani Berkas Dimanapun Berada

Makassarkota, MAKASSAR, Memaksimalkan pelayanan publik, negara telah mengatur melalui Undang-Undang (UU) No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. UU tentang Pelayanan Publik dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum dalam hubungan antara masyarakat dan penyelenggara dalam pelayanan publik. Dalam UU tersebut, disebutkan pembina pelayanan publik adalah pimpinan lembaga atau instansi, gubernur, bupati, dan wali kota. Sementara sebagai penanggung jawab adalah sekretaris daerah, atau yang ditunjuk oleh pimpinan lembaga dan instansi bersangkutan. Sebagaimana amanah dalam UU ini, Sekda Kota Makassar Muh Ansar menjadikan urusan pelayanan publik sebagai prinsip kerja yang harus menjadi prioritas. Tak perlu segan, warga pun bisa meminta tanda tangannya saat di mobil atau bahkan jika sudah berada di rumah untuk segera diselesaikan, jika hal tersebut menyangkut administratif. “Saya secara pribadi memiliki prinsip agar segala hal yang sifatnya administratif, persuratan tidak boleh ditunda-tunda. Kalau perlu berkas-berkas yang harus segera didistribusikan bawakan saya ke mobil, saya tandatangani, bahkan kalau perlu bawah ke rumah,” ucap Ansar. Hal ini ia sampaikan usai menghadiri dan ikut menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sekda kabupaten/kota se Sulsel terkait peningkatan kualitas pelayanan publik dan percepatan penyelesaian pengaduan masyarakat. Kegiatan berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (4/9/2019). Ansar berharap, dengan adanya PKS ini, pelayanan publik di pemerintah daerah, khususnya di Makassar bisa semakin maksimal lagi. “Sebenarnya pola ini sudah lama kita jalankan di Pemkot Makassar. Namun, dengan PKS ini tentu kita harapkan akan jauh lebih maksimal lagi. Tentu yang perlu kami lakukan yah, dengan menurunkan hal-hal yang sifatnya percepatan pelayanan publik ini ke SKPD-SKPD yang ada. Kita pantau terus itu,”bebernya. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Aklamasi, Fraksi DPRD Kota Makassar Setujui Lima Ranperda Menjadi Perda Pemkot Makassar

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menghadiri rapat paripurna xiii masa sidang iii tahun sidang 2018/2019 dengan pembahasan pandangan fraksi – fraksi DPRD kota Makassar tentang lima Ranperda yang akan disahkan menjadi Perda Pemkot Makassar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Makassar, Selasa, 3 September 2019. Kelima Ranperda Pemkot Makassar didalamnya mencakup Ranperda Pemuda, Perlindungan Perawat, Pengarustamaan Gender, Pengelolaan PDAM dan Ranperda Perubahan RAPBD Tahun 2019. Dalam rapat paripurna tersebut dewan melalui sembilan fraksi DPRD memberikan pandangan akhirnya terkait lima Ranperda yang secara aklamasi disetujui oleh semua fraksi di DPRD Kota Makassar. Seperti yang diutarakan Partai Demokrat melalui juru bicara fraksi Syarifuddin Badollahi menurutnya diterimanya lima Ranperda yang diusulkan Pemkot Makassar sangatlah wajar karena pemerintah kota telah bebas temuan berpredikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Hal ini membuktikan Pemkot Makassar dalam menjalankan roda pemerintahannya sudah berjalan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Olehnya itu, kelima Ranperda tersebut dapat diterima karena realisasinya harus bisa berjalan di level atas atau menjadi mentor bagi daerah lain,” jelasnya. Dalam sambutannya Pj Walikota Iqbal Suhaeb mengapresiasi seluruh fraksi di DPRD kota Makassar yang telah bekerja menghasilkan produk hukum untuk  mengawal pelaksanaan kelima Ranperda tersebut. “Terima kasih kepada seluruh jajaran legislatif yang telah merampungkan seluruh Perda berupa produk hukum. Hasil dari Perda Pemkot Makassar ini tentu tidak lepas dari dukungan seluruh legislator DPRD Makassar,”  kuncinya. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Iqbal Suhaeb Apresiasi Mandiri Taspen Gelar Seminar Kewirausahaan Bagi ASN Purna Bakti

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb membuka seminar kewirausahawan bagi Aparatur Sipill Negara (ASN) dan pensiunan lingkup Pemerintah Kota Makassar di Hotel Rinra, Selasa (3/9/2019). Ia mengapresiasi seminar yang diselenggarakan oleh Mandiri Taspen. Menurutnya kegiatan ini akan sangat bermanfaat dan membantu setiap ASN yang akan memasuki masa pensiunnya. “Kita berterima kasih kepada Mandiri Taspen karena  seminar ini sangat penting membantu dan bermanfaat memikirkan nasib para pensiun untuk terus berkarya di masyarakat,” ucapnya. Menurutnya dengan adanya seminar ini pihak Mandiri Taspen telah mempersiapkan para pensiunan untuk melakukan kegiatan produktif saat memasuki masa purna baktinya nanti. Dalam seminar ini, narasumber memberikan kiat – kiat berwirausaha dengan menyertakan contoh beberapa jenis usaha yang dapat digeluti kepada calon pensiunan. Kepala Cabang Utama (KCU) Taspen Makassar Aceng Sudirja berharap agar setiap ASN yang mengikuti seminar ini akan membangkitkan jiwa kewirausahaannya. “Kami  harap dengan adanya seminar ini menjadikan  ASN yang memasuki usia masa pensiun termotivasi menjadi produktif dan mandiri,” harapnya. Seminar ini diikuti peserta sebanyak 240 orang yang terdiri dari 180 pegawai aktif dan 60 orang pensiunan di lingkup Pemkot Makassar semuanya berdomisili di Kota Makassar. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

BPBD Kota Makassar Salurkan Bantuan Stimulan Di 6 Lokasi

Makassarkota, MAKASSAR – Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar bergerak cepat menyalurkan bantuan stimulan kepada korban kebakaran. Maharuddin selaku Kabid RR BPBD Kota Makassar mengungkapkan, dalam sepekan terakhir atau di awal bulan September ini terjadi kebakaran di 6 lokasi berbeda. “Kebakaran mengakibatkan 20 rumah yang terkena dampak, dengan rincian 10 rumah yang rusak berat atau hangus terbakar dan 10 rusak ringan,” ungkap Mahar sapaan akrab Maharuddin. Tim assesmen BPBD dibantu pihak kelurahan sudah melakukan proses identifikasi dan verifikasi menghitung jumlah kerusakan. “Bantuan sudah disalurkan di tiga lokasi, yakni di Jalan Moha Kelurahan Antang, di Jalan Toa Daeng Kelurahan Batua dan di Jalan Abu Bakar Lambogo 1 Kelurahan Bara-Baraya,” katanya. Bantuan secara bertahap disalurkan kepada korban yang terdampak kebakaran. “Secepatnya tim RR BPBD menyalurkan bantuan ini. Satu atau dua hari ini bantuan akan tersalurkan semua,” ucapnya. Mahar berharap, bantuan ini bisa membantu dan meringankan beban warga yang rumahnya rusak akibat terdampak bencana. “Semoga ini bisa membantu warga merekonstruksi atau memperbaiki rumah yang rusak” harapnya saat ditemui di gudang BPBD Kota Makassar. Bantuan stimulan yang diserahkan berupa balok, seng, paku dan tripleks. Berikut lokasi kebakaran yang terjadi di awal September 2019 : 1. Jalan Moha Kelurahan Antang, 1 Rumah Rusak Berat (Kec. Manggala) 2. Jalan Irian Kelurahan Ende, 1 Rumah Rusak Berat (Kec. Wajo) 3. Jalan Pettarani 3 Kelurahan Tamamaung, 1 Rumah Rusak Berat (Kec. Panakkukang) 4. Jalan Toa Daeng Kelurahan Batua 1 Rumah Berat, 3 Rumah Rusak Ringan (Kec. Manggala) 5. Jalan Baddoka Kelurahan Pai, 1 Rumah Rusak Berat (Kec. Biringkanaya) 6. Jalan Abu Bakar Lambogo 1 Kelurahan Bara-Baraya Selatan, 5 Rusak Berat dan 7 Rumah Rusak Ringan (Kec. Makassar) (Sumber: HumasBPBD – Editor: Cammang)

Pemkot Makassar BTN Jajaki Kerja Sama Kredit Rumah Murah Bagi ASN

Makassarkota, MAKASSAR – Manajemen Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Makassar bertandang ke Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, Selasa (3/9/2019). Pertemuan antara keduanya membahas kerjasama kredit kepemilikan rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Makassar bersama  BTN dengan fasilitas kredit murah dan ringan. Pj Walikota Iqbal mendukung  kredit perumahan dengan BTN karena dapat memberikan solusi tersedianya kebutuhan papan bagi ASN, pensiunan ataupun jelang pensiun yang sama sekali belum mempunyai rumah atau tempat tinggal sendiri. “Kami dukung BTN memberikan kredit perumahan dengan persyaratan mudah dan ringan apalagi masih banyak ASN khususnya guru dan pensiunan yang belum memiliki rumah sendiri,” ucapnya. Kepala Cabang BTN Makassar Fauziah Yusri  menjelaskan kunjungannya ke Walikota dalam rangka mendukung program pemerintah dalam menyediakan sejuta rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Fauziah menyebut sasarannya adalah untuk  memperkenalkan produk BTN sebagai bank pemberi KPR kepada Pemkot Makassar apalagi banyak ASNnya  belum memiliki rumah. Syarat untuk memiliki rumah sangat mudah cukup sudah bekerja 1 tahun. ASN  bisa mendapatkan rumah KPR, demikian juga pensiunan dengan proses kredit yang mudah. “BTN akan mendukung secara komplit memberi user fasilitas KPR dengan murah apalagi pengembangnya kita beri pula kredit konstruksi. Bapak wali kota mengkhususkan kredit KPR untuk guru guru, dan pensiunan,” terangnya. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Iqbal Harap Aksi Deklarasi Damai Kota Makassar Jadi Contoh untuk Wilayah Lain Di Indonesia

Makassarkota, MAKASSAR,— Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb pimpin apel besar kebangsaan di depan Monumen Mandala, Senin (2/9/2019). Apel yang mengangkat tema “Dari Makassar untuk Indonesia Damai” diikuti oleh 1.000  orang yang meliputi jajaran Forkopimda Kota Makassar, asisten dan staf ahli Kota Makassar, jajaran SKPD Kota Makassar, camat, lurah, organisasi masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP), tokoh agama dan warga Makassar. Aksi ini diinisiasi oleh Pemerintah Kota Makassar untuk solidaritas kepada masyarakat Papua atas kasus kerusuhan di berbagai kota di Provinsi Papua dan Papua Barat . “Kelihatannya situasi persoalan belum mencapai titik finalisasi makin hari makin menjadi-jadi. Kita mau persoalan itu makin mengecil, dan terselesaikan. Jadi saya bersama Forkopimda menginisiasi terciptanya aksi ini,” ucap Iqbal. Aksi yang dimulai dari pukul 10.00 – 12.00 Wita dibawah teriknya matahari berlangsung meriah dan damai. Semuanya berkumpul dan saling membakar semangat juang NKRI lewat lagu kebangsaan, kemerdekaan hingga orasi dari semua elemen OKP di Kota Makassar. Melihat hal itu, Iqbal berharap agar Kota Makassar menjadi percontohan aksi damai untuk wilayah-wilayah lainnya di Indonesia. Dengan begitu, Iqbal juga berharap kisruh yang menimpa saudara di Papua dan di Papua barat bisa terselesaikan. Selain itu, iqbal juga mengkhawatirkan orang Makassar yang bekerja sebagai pegawai BUMN di Papua dan Papua barat. “Banyak SDM kita baik dari Makassar dan wilayah lainnya yang bekerja di sana merasa khawatir,” kata Iqbal. Olehnya itu, aksi ini melahirkan deklarasi yang ditandatangani seluruh OKP, Forkopimda dan Ormas yang disaksikan langsung oleh Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb. Di mana sebelumnya, deklarasi tersebut dibacakan dengan lantang oleh Ketua KNPI Kota Makassar, Christopher Aviary dan diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. Berikut isi poin-poin deklarasi aksi damai dari Makassar untuk Indonesia damai : 1. Menyerukan kepada seluruh masyarakat kota Makassar untuk menjaga persatuan dan soliditas umat dalam menciptakan suasana kondusif dan stabilitas Kamtibmas di wilayah masing-masing. 2. Mendukung sepenuhnya upaya aparat penegak hukum untuk menindak tegas dan mengamankan oknum – oknum yang berusaha terus melakukan provokasi antara elemen anak bangsa yang dapat menciptakan konflik horizontal. 3. Menghimbau kepada umat dan elemen bangsa untuk tidak mudah terpengaruh upaya provokasi dan senantiasa bersikap arif dalam menerima dan menyebarkan informasi kepada siapapun juga agar terhindar dari upaya perbenturan antara elemen anak bangsa. 4. Mendukung pemerintah pusat agar segera mengkonsolidasikan dan memberikan pernyataan tegas agar tokoh yang ada di Papua dan Papua Barat, serta seluruh elemen anak bangsa sepaham agar kondisi Papua dan Papua Barat dapat segera terkendali dan senantiasa kembali menciptakan suasana persaudaraan yang harmonis di kalangan anak bangsa. 5. Mendorong pemerintahan dan aparat hukum untuk segera bertindak profesional terhadap oknum provokator serta mengadili sesuai UU yang berlaku. Terkhusus oknum yang tidak mengakui eksistensi dan kedaulatan NKRI. 6. Mengimbau kepada seluruh elemen media elektronik, cetak dan online agar senantiasa memberitakan peristiwa ini secara benar dan adil penuh hikmah kebijaksanaan sehingga dapat menciptakan kondusifitas dan Kamtibmas di wilayah NKRI. 7. Mengimbau kepada seluruh elemen bangsa untuk tetap menjaga keutuhan NKRI dan menyandarkan diri kepada Ilahi Robbi, permantap ibadah serta tawakal kepada Allah SWT. Kegiatan yang penuh hikmat ini ditutup dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Iqbal Suhaeb Ingatkan Pentingnya Zakat Dalam Perayaan Tahun Baru Islam 1441 H

Makassarkota, MAKASSAR,- Seringkali masyarakat ketika diminta untuk mengeluarkan sejumlah nominal dengan dalih sumbangan atau sedekah maka akan dengan sadar segera mengulurkan bantuannya, namun kerap lupa akan kewajibannya yang tidak kalah pentingnya yakni zakat. Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb dalam sambutannya saat membuka sekaligus melepas peserta gerak jalan massal yang diadakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar di pelataran masjid Al Markaz Al Islami, Minggu (1/9/2019) pagi ini kembali mengingatkan para peserta yang hadir akan pentingnya zakat. “Memasuki tahun baru Islam, saya sebagai penjabat wali kota Makassar mengingatkan kepada kita semua bahwa ada kewajiban yang harus diperhatikan dalam kehidupan kita yakni zakat. Jangan sampai kita lalai akan ini,” ingat Iqbal. Seruan ini disampaikan Iqbal Suhaeb di hadapan kurang lebih 4.000 peserta gerak jalan massal yang sudah memadati area masjid. Ketua Baznas Kota Makassar Anis Zakaria Kama dalam laporannya turut menyerukan hal serupa dan berharap agar para peserta gerak jalan tetap memperhatikan sampahnya demi menciptakan Makassar bersih. “Zakat begitu penting karena dapat membersihkan diri kita, sembari tetap melakukan amalan-amalan lainnya. Dan untuk para peserta gerak jalan, mari kita dukung program Pemerintah Kota Makassar dengan memperhatikan sampah bekas makanan maupun minuman di jalan, dan diharapkan dimasukkan ke dalam kantong lalu dibuang di tempat sampah,” pesan Anis. Selain gerak jalan massal, dalam peringatan tahun baru Islam 1440 H ini, Baznas Kota Makassar juga menggelar sunatan massal yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu yang ada di kota Makassar. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

Iqbal Suhaeb Ajak Peserta Fun Bike HUT PDAM Junjung Sportivitas

Makassarkota, MAKASSAR,- Dalam rangka menyemarakkan HUT ke 95 tahun PDAM Makassar yang jatuh pada 8 Agustus lalu, serangkaian acara dihelat guna merangkul seluruh lapisan masyarakat dalam bingkai kebersamaan. Dengan mengangkat tema “Akses Air Bersih yang Berkelanjutan”, PDAM Kota Makassar telah melakukan beberapa kegiatan termasuk bakti sosial yang memang rutin dilakukan tiap tahunnya. Dan sebagai tambahan pada event HUT ke 95 tahun ini juga diadakan fun bike yang digelar di lapangan Karebosi, Minggu (1/9/2019) pagi. Peserta yang hadir dalam fun bike ini mayoritas dari pecinta olahraga sepeda bukan hanya warga Makassar tapi kelompok pesepeda dari daerah pun juga turut hadir meramaikan sepeda santai yang start di jalan Jenderal Ahmad Yani melalui rute jalan Bulusaraung – Mesjid Raya – Veteran Utara – Veteran Selatan – Dr Ratulangi – Haji Bau – Arief Rate – Sultan Hasanuddin – Balai Kota – Ahmad Yani – Jenderal Sudirman dan finish di lapangan karebosi Makassar. Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb yang membuka fun bike ini berharap agar dalam bersepeda kiranya para peserta tetap santun di jalan raya dan menjunjung tinggi sportivitas. “Jangan saling ngebut dan hargai juga para pengendara jalan lainnya. Kita ini berolahraga santai bersama-sama, coba dinikmati tiap mengayuh sepeda agar sehat dan fun bisa kita rasakan,” ungkap Iqbal. Fun bike yang memperebutkan hadiah utama tiket umroh dan juga sepeda lipat jenis brompton yang ditaksir senilai Rp 28.000.000 ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari masyarakat pecinta sepeda. Nampak hadir dalam acara tersebut yakni Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Ketua TP PKK Sulawesi Selatan Liestiaty Nurdin, Ketua TP PKK Kota Makassar Murni Djamaluddin Iqbal, Sekretaris Daerah Kota Makassar M Ansar dan beberapa pejabat lainnya turut berbaur dengan peserta lainnya. Di akhir acara yang menjadi penantian para peserta saat kupon undian yang beruntung disebutkan satu per satu. Iqbal Suhaeb bersama Direktur PDAM Kota Makassar Haris YL beserta jajarannya turun langsung memberikan hadiah yang sudah disiapkan seperti sepeda gunung, tv, kulkas, dan hadiah utama yakni tiket umroh serta sepeda lipat jenis brompton. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

Pemkot Makassar Serukan Indonesia Damai Di CFD Losari

Makassarkota, MAKASSAR,- Aksi damai menolak rasisme digelar Pemkot Makassar bekerja sama dengan Binda Sulsel di sepanjang jalan Penghibur, Minggu (1/9/2019). Aksi damai bertema “Car Free Day dari Makassar untuk Indonesia Damai” diselenggarakan dalam rangka menyampaikan pesan bahwa komponen masyarakat di Sulawesi Selatan merasa prihatin atas insiden yang menimpa warga Papua. Dalam aksi damai ini hadir Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, Mayor Infanteri Ketut Dewa Gede (Pasi Ops mewakili Dandim 1408/BS), Asisten I Pemkot Makassar Sabri, dan Perwakilan Aliansi Anak Bangsa Cinta NKRI Andi Nasrul Dg Rewa. Mereka berbaur bersama warga Makassar yang memadati areal Car Free Day. “Kita hadir di sini melakukan aksi damai dengan Tema dari Makassar untuk Indonesia Damai, bertekad meneguhkan diri cinta kepada NKRI, dan menjamin keberadaan mahasiswa Papua di Kota Makassar agar aman dan nyaman menjalani proses pendidikan di sejumlah kampus,” seru Iqbal Suhaeb. Aksi damai dihadiri kurang lebih 500 orang, gabungan dari Keluarga Besar OKP Pemkot Makassar, OPD Pemkot Makassar, Aliansi Anak Bangsa Cinta NKRI, Keluarga Besar Kodim 1408/BS dan warga Makassar yang memenuhi area Car Free Day. Kegiatan aksi dilaksanakan dalam bentuk senam bersama, pemasangan spanduk yang berisi himbaun menjaga persatuan dan kesatuan antar anak bangsa, pembacaan ikrar dan pernyataan sikap,  serta acara hiburan. Perwakilan Aliansi Anak Bangsa Cinta NKRI Andi Nasrul Dg Rewa tampil membacakan ikrar dan  pernyataan sikap yang isinya sebagai berikut : 1. Menolak keras adanya upaya adu domba dan provokasi melalui isu rasisme. 2. Menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh mahasiswa Papua di Makassar. 3. Menolak adanya upaya pemisahan diri karena Papua merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. 4. Memberikan apresiasi kepada Pemprov  Sulsel dan aparat keamanan yang telah memberikan perhatian penuh kepada mahasiswa Papua, sehingga merasa aman dan nyaman. 5. Meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas oknum – oknum yang telah memicu timbulnya konflik di Papua. 6. Janjiku untuk Indonesia NKRI HARGA MATI. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Skip to content