Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

TRC BPBD Kota Makassar Bagikan Masker Di Sekitar Lokasi TPA Antang

Makassarkota, MAKASSAR – Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah TRC- BPBD Kota Makassar menggelar aksi bagi bagi Masker kepada warga di sekitar TPA Antang Hal ini dilakukan TRC BPBD mengingat banyaknya pemukiman penduduk dan fasilitas umum yang berada dekat dengan lokasi TPA Antang. Hari ini BPBD Makassar bagi bagi masker di sekitar TPA Antang  dengan niat ikhlas, kita turun kejalan secara langsung menemui warga serta membagikan Masker,” ucap kepala seksi Kedaruratan BPBD Makassar  Drs.Ismail Ibrahim. Selasa 17/9/2019 Tidak hanya membagikan Masker di jalan-jalan dan rumah rumah penduduk TRC BPBD  juga mendatangi salah satu sekolah dasar yang berada dekat lokasi TPA Antang yakni  SD. Inpres Borong Jambu Antang. Di SD Inpres Borong Jambu TRC BPBD menyerahkan  Masker yang diterima oleh salah satu guru di sekolah tersebut untuk dibagi bagikan kepada murid-murid. Tidak seperti hari kemarin asap yang ditimbulkan dari kebakaran TPA Antang hari ini sudah mulai berangsur angsur berkurang. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang).

Iqbal Suhaeb Jadi Pembicara Di Depan Ratusan Investor Australia

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb siang ini dijadwalkan tampil sebagai pembicara di depan ratusan investor dunia pada forum Indonesia Australia High Level Bisnis Meeting yang digelar di Kota Sydney, Australia. Kegiatan ini merupakan forum resmi yang diinisiasi atas kerja sama Indonesia dan Australia dalam meningkatkan nilai investasi dua negara. Menurut Iqbal Suhaeb yang dihubungi via WhatsApp, keikutsertaan Kota Makassar dalam forum internasional ini menegaskan bargaining Makassar sebagai kota tujuan investasi yang strategis. “Insya Allah, ini momentum yang sangat positif untuk kita menjelaskan situasi perkembangan Makassar termasuk peluang-peluang investasi yang ada didalamnya. Kita sangat berharap outputnya bisa menggaet lebih banyak investor yang tertarik dan datang menanamkan investasi di kota kita. Apalagi kegiatan ini difasilitasi secara langsung oleh Kedutaan Republik Indonesia di Australia ” ujar Iqbal Suhaeb, Selasa (17/9/2019). Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Sosial Kota Makassar, Sittiara yang ikut mendampingi lawatan Pj Wali Kota Makassar di Australia menjelaskan sejumlah agenda resmi yang dilakukan di negeri Kanguru tersebut. “Kemarin berlangsung penandatanganan MoU Kerjasama Sister City antara Pemerintah Kota Makassar dengan Pemerintah Kota Gold Coast yang dilakukan oleh Bapak PJ Walikota Makassar dengan Walikota Gold Coast Mr. Cr. Tom Tate. MoU ini langsung ditindaklanjuti dengan kerjasama di beberapa bidang, diantaranya pendidikan dan bidang pengembangan investasi pariwisata dan kepulauan” ujar Sittiara. Sejumlah pihak yang hadir menyaksikan MoU ini diantaranya Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi KOPERTIS, Prof Jasruddin, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Yusran Paris serta ketua Yayasan YAPIKA,  DR Tahir. Sejumlah poin penting yang terangkum dalam MoU ini, diantaranya, bidang lingkungan yang meliputi pengolahan limbah, pengembangan sistem pengelolaan pencemaran tanah, air, udara, dan kerusakan lingkungan karena dampak pembangunan dan sistem analisis dampak lingkungan. Di bidang pengembangan ekonomi kreatif meliputi promosi dagang, promosi budaya, dan pengembangan usaha kecil menengah. Sedangkan di bidang peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang meliputi pertukaran pelajar, pengembangan sumber daya manusia untuk tenaga pendidik/guru atau pegawai negeri sipil, pengembangan pemuda dan olahraga. Serta kerja sama bidang pariwisata yang meliputi pengembangan sistem pariwisata terpadu dan pengelolaan kawasan wisata serta promosi pariwisata. Usai penandatangan MoU, para delegasi dari Pemerintah Kota Makassar berkesempatan mengunjungi Water Treatment Facilities untuk menjajaki peluang kerjasama pengolahan air. Rencananya, Iqbal Suhaeb tidak akan mengikuti kegiatan tersebut sampai selesai dan akan segera bertolak ke Makassar, besok, Rabu (18/9/2019). “Sehubungan dengan kondisi Makassar yang harus segera saya tinjau langsung dan tindaklanjuti seperti kebakaran TPA Antang yang membuat banyak masyarakat tersiksa dengan asap yang dapat mengganggu fungsi pernafasan,” tegas Iqbal Karenanya, seluruh kegiatan di Australia akan diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Sosial Pemerintah Kota Makassar, Sittiara. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

Pemkot Makassar Kerahkan SKPD Atasi Terbakarnya TPA Antang

Makassarkota, MAKASSAR,- Pemerintah Kota Makassar mengerahkan sejumlah SKPD terkait mengatasi terbakarnya TPA Antang beserta dampak yang menyertainya. Sejak hari pertama munculnya titik api yang menyebar di Blok B – C – A4 hingga A1 TPA Antang, Minggu (15/9/2019) sekira pukul 13.30 Wita hingga Senin (16/9/2019) pukul 04.55 Wita, sejumlah pimpinan SKPD terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, dan camat Manggala berada di lokasi kebakaran. Dinas Pemadam Kebakaran menurunkan 75 personel di hari pertama, dan 30 personel di hari kedua. Dinas Pemadam Kebakaran juga mengerahkan 14 unit water supply yang bolak balik ke sumber air IPA Nipa – Nipa, 4 armada penembak ditempatkan di 4 titik, dan 1 armada pengisap ditempatkan di sumber air Nipa – Nipa untuk memadamkan api. “Terjadinya titik api susulan di lokasi TPA memungkinkan terjadi, dikarenakan dasar dari tumpukan sampah mengandung gas metan yang dipicu dengan suhu panas di atas 37°c sehingga dapat menyebabkan titik api,” kata Kadis Pemadam Kebakaran Taufik Rachman (16/9/2019). Agar api tidak menyebar, Dinas Lingkungan Hidup Daerah melakukan langkah preventif dengan membuat talud sepanjang batas Blok B sampai A1 untuk memutus mata rantai titik api dengan menyiram secara terus menerus. “Mulai kemarin siang, kami menggali menggunakan excavator untuk membuat talud,” kata Kadis Lingkungan Hidup Iskandar (16/9/2019). Sekretaris Daerah Kota Makassar M Ansar saat memimpin rapat bersama SKPD terkait yang dihadiri kepala Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, DLH, Damkar, BPBD, dan Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Sulsel menyampaikan fokus pemerintah kota pada penanganan jangka pendek dan dampak dari terbakarnya TPA Antang. “Penanganan jangka pendek dengan upaya semaksimal mungkin dari Damkar dibantu DLH memadamkan api. Sementara penanganan dampak berupa asap dilakukan oleh Dinas Kesehatan dengan membagi – bagikan masker, dan Dinas Pendidikan yang meliburkan siswa di SD Kompleks Borong Jambu 1, 2, dan 3,” terang Sekda Ansar. Ia menyebutkan, Dinas Pemadam Kebakaran siaga selama 24 jam untuk memberikan jaminan bagi warga sekitar agar api tidak menjalar ke rumah warga. “Sejumlah langkah telah ditempuh oleh pemerintah kota Makassar untuk mengatasi kebakaran TPA Antang beserta dampaknya. Mari kita mendoakan bersama semoga musibah ini cepat berlalu dan dapat tertangani dengan baik,” harap Ansar. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

Antisipasi Asap TPA Dinas Kesehatan Kota Makassar Buka Posko Bantuan Medis Siaga 24 Jam

Makassarkota, MAKASSAR – Mengantisipasi asap dari TPA Tamangapa, Antang, Dinas Kesehatan Kota Makassar membuka Posko Bantuan Medis yang berpusat di Puskesmas Pembantu (Pustu) Tamangapa sejak Minggu, 15 September 2019. Dinas Kesehatan Kota Makassar juga  mengerahkan tenaga medis yang siaga selama 24 jam di Posko Bantuan Medis. Sejak kemarin, Dinas Kesehatan Makassar telah melakukan aktivasi terhadap dampak dari bahaya kebakaran yang salah satunya adalah asap yang bisa mengganggu saluran pernafasan. Tim Dinas Kesehatan menurunkan Tim Gerak Cepat (TGC) Bencana. Mereka melakukan mitigasi, dan penyisiran area yang memiliki resiko terkena dampak terbesar di sekitar lokasi terbakarnya TPA Tamangapa. Model penanganannya ada dua yaitu, saat terjadi bencana (kebakaran) dengan  menginformasikan kepada warga yang berdomisili sekitar TPA Tamangapa utamanya menghimbau ibu – ibu yang memiliki balita dan batita agar menjauh dari lokasi. Sekaligus membagikan masker atau penutup wajah yang dipimpin langsung Kadis Kesehatan Kota Makassar dr Naisyah Tun Azikin. Penanganan pasca bencana dilakukan dengan menyisir, dan membuat pemetaan data lokasi dan pemberian masker pada lokasi yg telah terdampak. Datanya bersumber dari hasil mitigasi kemarin. “Masker yang dibagikan melalui Posko Bantuan Medis dan TGC Tamangapa, Bangkala, dan Antang Perumnas sejak kemarin hingga hari ini kurang lebih 7.074 lembar masker yang diserahkan kepada warga yang terdampak asap termasuk pelajar dan petugas,” kata Kadis Kesehatan Naisyah Tun Azikin (16/9/2019). Dinas Kesehatan memiliki Tim TGC sebanyak 47 yang tersebar di 15 kecamatan. Khusus penanganan tanggap darurat bencana di TPA Tamangapa, TGC yang dikerahkan adalah TGC Antang Perumnas, Tamangapa, Bangkala, dan Antang. Posko Bantuan Medis juga menyiapkan bantuan oksigenasi untuk pasien sesak, vitamin dan obat – obatan pendukung lainnya. “Hari kedua, TGC kembali menyisir sekolah dan pemukiman warga. Khusus di sekolah – sekolah kita serahkan sesuai jumlah siswa yang hadir,” ujar Kadis Naisyah. Hingga saat ini data wilayah terdampak asap yang telah mendapatkan bantuan masker yang dihimpun Posko Bantuan Medis Tamangapa hari pertama dan kedua dari TGC Perumnas Antang, Bangkala, dan Tamangapa sebagai berikut : A. TGC TAMANGAPA : 1. SD INPRES KASSI : 421 terbagi 300 lembar 2. SD INPRES TAMANGAPA : 275 terbagi 200 lembar 3. SD NEGERI KASSI : 255 terbagi 200 lembar 4. SD INPRES PARINRING : 282 terbagi 200 lembar 5. SD INPRES KAJENJENG : 136 terbagi 100 lembar 6. PANTI ASUHAN ASSIFA : 50 lembar 7. TK ASSIFA : 40 lembar 8. TK ANNAFI : 20 (libur) 9. TK PABBATA UMMI : 50 (libur) 10. SMK REFORMASI : 50 lembar 11. SMP NEGERI 17 : 1.104 terbagi 500 lembar 12. SD/MI KAJENJENG : 41 lembar 13. PETUGAS DAMKAR : 150 lembar 14. WARGA SEKITAR TPA ANTANG : 200 lembar 15. WARGA SEKITAR TPA ANTANG (Hari pertama) : 3.000 lembar JUMLAH : 6.074 yang terbagi 5.031 lembar masker. B. TGC BANGKALA : 1. SD BORONG JAMBU 1 2. SD BORONG JAMBU 2 3. SD BORONG JAMBU 3 4. SMP AMANAH NUSANTARA 5. SMA KARTIKA HANDAYANI 6. MTS TQ AZHAR CENTER JUMLAH : 1.443 lembar masker.   C. TGC PERUMNAS ANTANG : 1. SMA NEGERI 19 : 512 terbagi 250 2. SMP NEGERI 20 : 1.000 terbagi 150 3. POSYANDU ANYELIR 2 : 50 4. PKM PENGUNJUNG : 150 JUMLAH : 600 lembar masker. TOTAL MASKER TERBAGI HARI I HINGGA II : 7.074 lembar masker. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang).

Diskominfo Kota Makassar Gelar Forum Jurnalistik Bangun Literasi Tangkal Informasi Negatif 

Makassarkota, MAKASSAR- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar menggelar acara Forum Jurnalistik dan SKPD Kota Makassar, diadakan di Hotel Arthama, (16/9/ 2019). Dalam forum ini Dinas Kominfo Kota Makassar membahas secara rinci dinamika informasi di tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih dan modern. Dihadiri insan-insan pers, ASN, dan Mahasiswa. “Tentunya dengan adanya forum ini memberikan sinergi dalam gerak untuk sebuah misi bersama yakni melahirkan literasi media di tengah revolusi digital yang menerpa seluruh sendi kehidupan kita.” kata Azis Hasan saat mewakili Pj Walikota membuka forum jurnalistik ini. Menurut Azis diera teknologi canggih dan modern seperti sekarang ini musuh bersama kita adalah  merebaknya kabar bohong, hoaks, fitnah, termasuk ujaran kebencian di tengah banjir informasi, baik itu teks, gambar, maupun video. “Ini tentu sangat memprihatinkan dimana kita menyaksikan munculnya konten-konten negatif, berita provokatif, adu domba, kabar bohong yang akhir-akhir ini banyak sekali mendera kita, semuanya tidak jelas  mengindahkan etika dalam menyampaikan informasi yang salah,” tuturnya. “Bahkan dengan kepentingan tertentu, yang memang sengaja disebar untuk membangkitkan rasa takut, membangkitkan pesimisme, menebar ketakutan, menebar kecemasan, menebar  kekhawatiran, dan juga perasaan-perasaan terancam kepada masyarakat demi kepentingan kepentingan tertentu,” kata Aszis menambahkan. Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Ade Ismar Gobel mengatakan dalam forum ini Diskominfo  mengharapkan lahirnya kemampuan menciptakan konten positif, kemampuan memahami esensi kode etik jurnalistik, serta peningkatan kemampuan terhadap pengetahuan tentang UU Informasi Transaksi Elektronik,  menjadi pedoman bersama. “Kita bangun Smart people di kota Makassar harus  diimbangi dengan standar moral dan etika yang tinggi dari penggunanya. sesuai dengan Tema forum ini yaitu “Memahami Kode Etik Jurnalistik dan UU ITE”,Terangnya. Forum jurnalistik ini menghadirkan narasumber Iwan Taruna praktisi jurnalis yang juga wartawan senior, Fajriani langgeng  Ketua LBH pers beserta Nurdin Amir Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia dan moderator Fadillah Rizki Rivai. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang).

Pemkot Makassar Gelar Teknologi Tepat Guna Di Buka Sekda Makassar

Makassarkota, Makassar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Muh. Ansar mengatakan Inovasi Tepat Guna syarat utamanya harus murah. Karena menurutnya, jika inovasi secanggih apapun tapi mahal tentunya juga  tidak dapat dikatakan tepat guna. “Berbicara teknologi dan inovasi tepat guna, yang ada di benak kita bagaimana menemukan satu inovasi yang syaratnya harus murah. Kalau mahal tidak tepat guna. Kalau mau mahal beli saja teknologi yang canggih-canggih, tapi itu namanya bukan inovasi,” kata Ansar. Pernyataan ini disampaikan saat hadir membuka kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) 2019 di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (14/9). Ansar mengatakan hal yang diperlombakan di sini selain murah, alat yang dipergunakan pun harus berasal dari lingkungan sekitar. Selain itu, dengan digelarnya TTG 2019 ini, menurut hemat Ansar hal itu sekaligus menjadi penghargaan khusus pemerintah pada para inovator yang ada di masyarakat.  “Hal ini sebagai wujud perhatian pemerintah yang akan selalu memberi apresiasi dan penghargaan atas segala bentuk kreasi dan inovasi yang bisa memberi manfaat bagi masyarakat banyak. Kita akan menggelar hal ini tiap tahun,” pungkasnya. Lebih lanjut Kepala BPM Makassar Iskandar Lewa mengatakan dilaksanakannya Gelar TTG ini bertujuan memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat, stakeholder, seluruh lembaga-lembaga kemasyarakatan, dalam hal inovasi-inovasi yang ada di wilayah masing-masing. “Kami sadar bahwa potensi-potensi yang ada di kelurahan itu banyak dan tidak mampu pemerintah kota Makassar untuk seluruhnya memberi perhatian. Sehingga dengan adanya momen seperti ini, akan muncullah dan kita pemerintah kota akan mengetahui ada inovasi dan potensi di wilayah masing-masing,” kata Iskandar. Salah satu peserta kali ini berasal dari dari lembaga kemasyarakatan, yakni penasehat walikota bidang RT/RW Makassar. Sebanyak 10 jumlah inovator ikut berlaga mengompetisikan inovasi mereka. Bagi pemenang teknologi tepat guna, Juara 1 akan diberangkatkan mengikuti puncak Gelar TTG di provinsi Bengkulu, yang akan dilaksanakan pada tanggal 21-25 September 2019 bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk pemenang juara 1 pada TTG 2019 Makassar ini akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp20 juta rupiah, juara 2, Rp15 juta dan juara 3 sebesar Rp10 juta rupiah. Serta semua peserta akan mendapatkan sertifikat dan penghargaan. Tim Penilai terdiri dari 7 unsur, dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Sulsel, Balitbangda Kota Makassar, Disperindag Kota Makassar, Universitas Hasanuddin, UMI, Dekranasda kota Makassar dan dari unsur LPM.  (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Tertibkan Wajib Pajak, Pemkot Makassar Bersama KPK Pasang Alat Rekam Online

Makassarkota, MAKASSAR,- Sudah bukan rahasia lagi jika masih banyak wajib pajak yang mangkir dari kewajiban membayar pajak. Berbagai alasan diutarakan agar bisa terhindar dari pajak. Namun seiring berjalannya waktu, segala upaya pun dicoba agar para pelaku tersebut bisa menunaikan kewajibannya. Jum’at (13/9/2019) siang, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb bersama Bapenda dan Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK RI Wilayah VIII bersama – sama mengunjungi beberapa outlet di kota Makassar untuk meninjau sekaligus memasang alat rekam online yang fungsinya memberikan data real atas tiap transaksi yang terjadi di tempat tersebut. Alat rekam online ini diperuntukkan bagi para pengusaha sebagai monitoring keluar masuknya transaksi yang akan terkoneksi langsung ke Bapenda maupun KPK. Hal ini tentunya akan menekan jumlah wajib pajak yang mangkir. “Ada beberapa alat yang hari ini dipasang di berbagai tempat diantaranya di hotel Grand Asia, cafe Starbuck dan McDonald Mall Ratu Indah, Ayam Goreng Sulawesi Cabang Pattimura sebagai cikal bakal pelaporan pajak lebih akurat. Semua transaksi akan real datanya masuk dan tidak ada celah untuk lolos lagi,” ungkap Pj Wali Kota Makassar di sela – sela kunjungan. Tempat yang sudah dipasangi alat rekam ini juga ditempeli stiker dan banner sebagai tanda bahwa sedang dalam pengawasan. Bagi pelaku yang tetap mangkir tanpa alasan yang jelas, sudah disiapkan hukuman yakni 6 tahun penjara. “Ini semua sudah ada tandanya ya. Jangan main – main soal alat deteksi ini. Hukuman 6 tahun penjara menanti jika ke depan ditemukan pelanggaran. Upaya ini dilakukan untuk membantu pemerintah kota agar dapat memungut pajak yang seharusnya memang ada,” kata Ketua Korsupgah KPK RI Wilayah VIII, Adliansyah Malik Nasution, Alat rekam online yang sudah terpasang ini diharapkan dapat digunakan dengan baik dan segera berkomunikasi jika pada pelaksanaannya menemukan kendala semisal koneksi jaringan maupun alat rusak.  (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Makassar Beribadah, Iqbal Suhaeb Himbau Menjaga Kerukunan Beragama

Makassarkota, MAKASSAR,- Semenjak diberikan amanah menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menetapkan hari Jum’at sebagai Makassar Beribadah. Salah satu program kerjanya untuk dapat lebih dekat dengan warga Makassar. Makassar Beribadah yang dilakukan secara bergilir di masing – masing masjid di tiap kelurahan yang ada di kota Makassar, selain menjadi wadah pemerintah bersosialisasi dengan masyarakat juga dapat menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya mendirikan shalat. Di pekan ke dua bulan September, Masjid Nurul Hikmah yang berada di sekitaran Rumah Sakit Islam Faisal, Kelurahan Banta – Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Makassar yang dikunjungi Iqbal Suhaeb bersama beberapa aparatur di lingkup Pemkot Makassar, Jumat (13/9/2019). Melaksanakan shalat Subuh berjamaah bersama warga, Iqbal Suhaeb tak lupa menyampaikan beberapa program kerjanya yang kini tengah dilakukan dan menghimbau agar warga turut serta membantu pemerintah menjaga Makassar. “Saat ini ada beberapa program percepatan pembangunan yang tengah dilakukan pemerintah kota Makassar, saya sangat berharap agar dibantu untuk mewujudkan itu karena Makassar ini milik kita bersama. Jika ingin Makassar aman, damai, dan lebih dikenal dunia, ayo kita sama-sama bersinergi,” ajak Iqbal. Ditambahkannya pula sumbangsih nyata yang bisa dilakukan masyarakat adalah hidup rukun bersama tetangga dan tetap menjaga kerukunan hidup beragama agar terhindar dari provokasi yang bisa merusak mental anak bangsa. “Yang paling penting adalah rukunlah dalam bertetangga, tetangga itu keluarga terdekat dan alat rekam terbaik di lingkungan kita. Tak lupa juga saya meminta untuk menjaga toleransi beragama. Marilah saling menghargai dalam menjalankan ibadah,” tambahnya. Usai melaksanakan shalat berjamaah, tampak Iqbal Suhaeb berbaur dengan para jamaah dan melakukan foto bersama. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

Iqbal Suhaeb Tabuh Gendang Tandai Pencanangan HKG PKK KB – Kesehatan

Makassarkota , MAKASSAR,- Tabuhan gendang tradisional oleh Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb didampingi Ketua TP PKK Kota Makassar Murni Djamaluddin Iqbal menandakan dimulainya pencanangan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK KB Kesehatan di Kota Makassar. Pencanangan HKG PKK KB Kesehatan dipusatkan di Kelurahan Pisang Selatan, Kecamatan Ujung Pandang tepatnya di Lorong 96, Jalan Gunung Lompobattang, Makassar, Kamis (12/9/2019). Tujuan pelaksanaannya untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan program KB-Kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan kerja sama lintas sektor kesatuan Gerak PKK – KB  Kesehatan. Pencanangan tahun ini mengangkat tema Dengan Hari Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Kita Sukseskan Program Pemerintah Kota dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Sehat dan Sejahtera. Dalam sambutannya Pj Walikota Iqbal Suhaeb menjelaskan bahwa pelaksanaan pencanangan HKG PKK KB – Kesehatan sudah menjadi program tahunan TP PKK yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia mulai dari tingkat kabupaten/kota melibatkan kelurahan pada setiap bulan September – Desember. “Sasaran yang ingin kita capai pada acara ini meliputi pembinaan kesehatan masyarakat, pelayanan KB, pembinaan ketahanan keluarga, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi keluarga,” ucapnya. Menurut Iqbal berbagai prestasi dan penghargaan yang diraih Kota Makassar dalam kegiatan Kesatuan Gerak PKK dan Program KB tahun 2018 adalah Juara Il Lomba PKK KB-KES kategori Posyandu Terintegrasi Tingkat Nasional. “Keberhasilan tersebut, tentu tidak lepas dari kerja sama yang baik antara Tim Penggerak PKK di setiap tingkatan didukung SKPD terkait, khususnya Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, camat dan lurah untuk meraih juara Pakarti Madya 3 pelaksana IVA terbaik Tingkat Nasional dalam Rangka HKG PKK – KB Kes Tahun 2019,” jelasnya. Pada kesempatan itu, diluncurkan program Sistem Teknologi Informasi Kelompok Anak (Sitokka) dari Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar, dimana aplikasi ini dapat mengontrol perkembangan anak melalui aplikasi berbasis android. Juga dilaksanakan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan IVA secara gratis, pelayanan peserta KB baru khusus IUD dan implan kurang lebih 100 peserta KB. Hadir pada kesempatan tersebut Rudiyanto Lallo dan Fatma Wahyuddin anggota DPRD Kota Makassar, camat dan lurah se kota Makassar. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Manajemen PT Telkom Ajak Iqbal Kunjungi Inkubator Startup MDV

Makassarkota, MAKASSAR,- Manajemen PT Telkom mengajak Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb mengunjungi Inkubator Startup Makassar Digital Valley (MDV) Telkom yang berlokasi di Jalan Andi Pangerang Petta Rani. Ajakan itu disampaikan Deputy General Manager Witel Makassar Sukwan V Thayeb saat manajemen PT Telkom berkunjung ke Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jalan Penghibur, Kamis, 12 September 2019. “Kami mengajak Pak Wali untuk mengunjungi MDV, di sana nanti beliau  bisa melihat bagaimana MDV dijadikan Inkubator bagi anak – anak muda milenial berkreasi membuat aplikasi wisata kuliner untuk memasarkan produk UMKM yang  setiap tahun kita selenggarakan,” ucap Sukwan. Ajakan itu mendapat sambutan dari Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb yang mengamini undangan dari manajemen PT Telkom. “Kita akan mengunjungi pusat pengembangan dan inkubator startup Makassar Digital Valley melihat bagaimana sistem MDV Telkom,” timpalnya. Selain bergerak di bidang telekomunikasi, PT Telkom juga bergerak di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang produknya dipasarkan melalui aplikasi yang dikembangkan melalui Inkubator Startup MDV Telkom. “Telkom juga banyak bergerak di sektor UMKM sifatnya memberikan pinjaman dengan pengembalian bunga sangat rendah kepada pelaku UMKM,” ujarnya. Selain menyampaikan undangan mengunjungi inkubator startup MDV Telkom, pertemuan antara Iqbal Suhaeb dan Sukwan V Thayeb juga membicarakan kerja sama yang selama ini terbangun antara Pemerintah Kota Makassar bersama dengan PT Telkom. Sukwan V Thayeb mengatakan pertemuannya pagi tadi untuk menyampaikan rasa terima kasih PT Telkom kepada Pemkot Makassar atas kerja sama yang telah terjalin selama ini. “Kami menginformasikan kepada pak wali apa yang sudah dilakukan Telkom dalam membantu sistem pengelolaan digital Pemerintah Kota Makassar,” tutup Sukwan. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Skip to content