Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Tiba Dari Kunjungan Kerja di Australia, Iqbal Suhaeb Langsung Kunjungi TPA Antang

Makassarkota, MAKASSAR,- Sesaat setelah menginjakkan kakinya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb yang tiba dari Australia dalam rangka kunjungan kerjanya selama beberapa hari langsung menuju ke TPA Antang untuk melakukan peninjauan, Rabu (18/9/2019). Iqbal  yang tiba di TPA Antang langsung melihat lokasi kebakaran serta melihat sistem nozzle tanam yang digunakan  Brigade Kebakaran Hutan Manggala Agni KLHK. Iqbal mengakui kebakaran kali ini di TPA Antang memang cukup besar dan berdampak luas bagi warga Makassar, apalagi di musim kemarau saat ini puncak angin berhembus cukup kencang. “Kita tahu kebakaran yang terjadi di TPA Antang, dampaknya sangat besar bukan saja menjadi masalah kota Makassar namun sudah menjadi masalah nasional. Apalagi bapak presiden sudah turun langsung menginstruksikan untuk mengatasi masalah ini,” ucapnya. Iqbal berharap kondisi ini dapat segera diatasi karena dampaknya dirasakan langsung oleh warga. Bukan hanya berdampak pada kesehatan namun juga merembet pada persoalan ekonomi dan pendidikan. Utamanya bagi sekolah yang meliburkan siswanya. “Kita bersyukur karena bantuan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dari Manggala Agni KLHK saling koordinasi untuk membantu agar cepat teratasi,” kata Iqbal. Diketahui saat ini Manggala Agni beserta Dinas Pemadam Kebakaran dan Dinas Kesehatan kota Makassar secara intensif  bekerja sama dalam menanggulangi kebakaran dan penanganan kesehatan warga yang terdampak asap kebakaran TPA Antang. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

Iqbal Suhaeb Jadi Pembicara Di Depan Ratusan Investor Australia

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb siang ini dijadwalkan tampil sebagai pembicara di depan ratusan investor dunia pada forum Indonesia Australia High Level Bisnis Meeting yang digelar di Kota Sydney, Australia. Kegiatan ini merupakan forum resmi yang diinisiasi atas kerja sama Indonesia dan Australia dalam meningkatkan nilai investasi dua negara. Menurut Iqbal Suhaeb yang dihubungi via WhatsApp, keikutsertaan Kota Makassar dalam forum internasional ini menegaskan bargaining Makassar sebagai kota tujuan investasi yang strategis. “Insya Allah, ini momentum yang sangat positif untuk kita menjelaskan situasi perkembangan Makassar termasuk peluang-peluang investasi yang ada didalamnya. Kita sangat berharap outputnya bisa menggaet lebih banyak investor yang tertarik dan datang menanamkan investasi di kota kita. Apalagi kegiatan ini difasilitasi secara langsung oleh Kedutaan Republik Indonesia di Australia ” ujar Iqbal Suhaeb, Selasa (17/9/2019). Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Sosial Kota Makassar, Sittiara yang ikut mendampingi lawatan Pj Wali Kota Makassar di Australia menjelaskan sejumlah agenda resmi yang dilakukan di negeri Kanguru tersebut. “Kemarin berlangsung penandatanganan MoU Kerjasama Sister City antara Pemerintah Kota Makassar dengan Pemerintah Kota Gold Coast yang dilakukan oleh Bapak PJ Walikota Makassar dengan Walikota Gold Coast Mr. Cr. Tom Tate. MoU ini langsung ditindaklanjuti dengan kerjasama di beberapa bidang, diantaranya pendidikan dan bidang pengembangan investasi pariwisata dan kepulauan” ujar Sittiara. Sejumlah pihak yang hadir menyaksikan MoU ini diantaranya Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi KOPERTIS, Prof Jasruddin, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Yusran Paris serta ketua Yayasan YAPIKA,  DR Tahir. Sejumlah poin penting yang terangkum dalam MoU ini, diantaranya, bidang lingkungan yang meliputi pengolahan limbah, pengembangan sistem pengelolaan pencemaran tanah, air, udara, dan kerusakan lingkungan karena dampak pembangunan dan sistem analisis dampak lingkungan. Di bidang pengembangan ekonomi kreatif meliputi promosi dagang, promosi budaya, dan pengembangan usaha kecil menengah. Sedangkan di bidang peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang meliputi pertukaran pelajar, pengembangan sumber daya manusia untuk tenaga pendidik/guru atau pegawai negeri sipil, pengembangan pemuda dan olahraga. Serta kerja sama bidang pariwisata yang meliputi pengembangan sistem pariwisata terpadu dan pengelolaan kawasan wisata serta promosi pariwisata. Usai penandatangan MoU, para delegasi dari Pemerintah Kota Makassar berkesempatan mengunjungi Water Treatment Facilities untuk menjajaki peluang kerjasama pengolahan air. Rencananya, Iqbal Suhaeb tidak akan mengikuti kegiatan tersebut sampai selesai dan akan segera bertolak ke Makassar, besok, Rabu (18/9/2019). “Sehubungan dengan kondisi Makassar yang harus segera saya tinjau langsung dan tindaklanjuti seperti kebakaran TPA Antang yang membuat banyak masyarakat tersiksa dengan asap yang dapat mengganggu fungsi pernafasan,” tegas Iqbal Karenanya, seluruh kegiatan di Australia akan diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Sosial Pemerintah Kota Makassar, Sittiara. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

Diskominfo Kota Makassar Gelar Forum Jurnalistik Bangun Literasi Tangkal Informasi Negatif 

Makassarkota, MAKASSAR- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar menggelar acara Forum Jurnalistik dan SKPD Kota Makassar, diadakan di Hotel Arthama, (16/9/ 2019). Dalam forum ini Dinas Kominfo Kota Makassar membahas secara rinci dinamika informasi di tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih dan modern. Dihadiri insan-insan pers, ASN, dan Mahasiswa. “Tentunya dengan adanya forum ini memberikan sinergi dalam gerak untuk sebuah misi bersama yakni melahirkan literasi media di tengah revolusi digital yang menerpa seluruh sendi kehidupan kita.” kata Azis Hasan saat mewakili Pj Walikota membuka forum jurnalistik ini. Menurut Azis diera teknologi canggih dan modern seperti sekarang ini musuh bersama kita adalah  merebaknya kabar bohong, hoaks, fitnah, termasuk ujaran kebencian di tengah banjir informasi, baik itu teks, gambar, maupun video. “Ini tentu sangat memprihatinkan dimana kita menyaksikan munculnya konten-konten negatif, berita provokatif, adu domba, kabar bohong yang akhir-akhir ini banyak sekali mendera kita, semuanya tidak jelas  mengindahkan etika dalam menyampaikan informasi yang salah,” tuturnya. “Bahkan dengan kepentingan tertentu, yang memang sengaja disebar untuk membangkitkan rasa takut, membangkitkan pesimisme, menebar ketakutan, menebar kecemasan, menebar  kekhawatiran, dan juga perasaan-perasaan terancam kepada masyarakat demi kepentingan kepentingan tertentu,” kata Aszis menambahkan. Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Ade Ismar Gobel mengatakan dalam forum ini Diskominfo  mengharapkan lahirnya kemampuan menciptakan konten positif, kemampuan memahami esensi kode etik jurnalistik, serta peningkatan kemampuan terhadap pengetahuan tentang UU Informasi Transaksi Elektronik,  menjadi pedoman bersama. “Kita bangun Smart people di kota Makassar harus  diimbangi dengan standar moral dan etika yang tinggi dari penggunanya. sesuai dengan Tema forum ini yaitu “Memahami Kode Etik Jurnalistik dan UU ITE”,Terangnya. Forum jurnalistik ini menghadirkan narasumber Iwan Taruna praktisi jurnalis yang juga wartawan senior, Fajriani langgeng  Ketua LBH pers beserta Nurdin Amir Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia dan moderator Fadillah Rizki Rivai. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang).

Tertibkan Wajib Pajak, Pemkot Makassar Bersama KPK Pasang Alat Rekam Online

Makassarkota, MAKASSAR,- Sudah bukan rahasia lagi jika masih banyak wajib pajak yang mangkir dari kewajiban membayar pajak. Berbagai alasan diutarakan agar bisa terhindar dari pajak. Namun seiring berjalannya waktu, segala upaya pun dicoba agar para pelaku tersebut bisa menunaikan kewajibannya. Jum’at (13/9/2019) siang, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb bersama Bapenda dan Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK RI Wilayah VIII bersama – sama mengunjungi beberapa outlet di kota Makassar untuk meninjau sekaligus memasang alat rekam online yang fungsinya memberikan data real atas tiap transaksi yang terjadi di tempat tersebut. Alat rekam online ini diperuntukkan bagi para pengusaha sebagai monitoring keluar masuknya transaksi yang akan terkoneksi langsung ke Bapenda maupun KPK. Hal ini tentunya akan menekan jumlah wajib pajak yang mangkir. “Ada beberapa alat yang hari ini dipasang di berbagai tempat diantaranya di hotel Grand Asia, cafe Starbuck dan McDonald Mall Ratu Indah, Ayam Goreng Sulawesi Cabang Pattimura sebagai cikal bakal pelaporan pajak lebih akurat. Semua transaksi akan real datanya masuk dan tidak ada celah untuk lolos lagi,” ungkap Pj Wali Kota Makassar di sela – sela kunjungan. Tempat yang sudah dipasangi alat rekam ini juga ditempeli stiker dan banner sebagai tanda bahwa sedang dalam pengawasan. Bagi pelaku yang tetap mangkir tanpa alasan yang jelas, sudah disiapkan hukuman yakni 6 tahun penjara. “Ini semua sudah ada tandanya ya. Jangan main – main soal alat deteksi ini. Hukuman 6 tahun penjara menanti jika ke depan ditemukan pelanggaran. Upaya ini dilakukan untuk membantu pemerintah kota agar dapat memungut pajak yang seharusnya memang ada,” kata Ketua Korsupgah KPK RI Wilayah VIII, Adliansyah Malik Nasution, Alat rekam online yang sudah terpasang ini diharapkan dapat digunakan dengan baik dan segera berkomunikasi jika pada pelaksanaannya menemukan kendala semisal koneksi jaringan maupun alat rusak.  (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Makassar Beribadah, Iqbal Suhaeb Himbau Menjaga Kerukunan Beragama

Makassarkota, MAKASSAR,- Semenjak diberikan amanah menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menetapkan hari Jum’at sebagai Makassar Beribadah. Salah satu program kerjanya untuk dapat lebih dekat dengan warga Makassar. Makassar Beribadah yang dilakukan secara bergilir di masing – masing masjid di tiap kelurahan yang ada di kota Makassar, selain menjadi wadah pemerintah bersosialisasi dengan masyarakat juga dapat menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya mendirikan shalat. Di pekan ke dua bulan September, Masjid Nurul Hikmah yang berada di sekitaran Rumah Sakit Islam Faisal, Kelurahan Banta – Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Makassar yang dikunjungi Iqbal Suhaeb bersama beberapa aparatur di lingkup Pemkot Makassar, Jumat (13/9/2019). Melaksanakan shalat Subuh berjamaah bersama warga, Iqbal Suhaeb tak lupa menyampaikan beberapa program kerjanya yang kini tengah dilakukan dan menghimbau agar warga turut serta membantu pemerintah menjaga Makassar. “Saat ini ada beberapa program percepatan pembangunan yang tengah dilakukan pemerintah kota Makassar, saya sangat berharap agar dibantu untuk mewujudkan itu karena Makassar ini milik kita bersama. Jika ingin Makassar aman, damai, dan lebih dikenal dunia, ayo kita sama-sama bersinergi,” ajak Iqbal. Ditambahkannya pula sumbangsih nyata yang bisa dilakukan masyarakat adalah hidup rukun bersama tetangga dan tetap menjaga kerukunan hidup beragama agar terhindar dari provokasi yang bisa merusak mental anak bangsa. “Yang paling penting adalah rukunlah dalam bertetangga, tetangga itu keluarga terdekat dan alat rekam terbaik di lingkungan kita. Tak lupa juga saya meminta untuk menjaga toleransi beragama. Marilah saling menghargai dalam menjalankan ibadah,” tambahnya. Usai melaksanakan shalat berjamaah, tampak Iqbal Suhaeb berbaur dengan para jamaah dan melakukan foto bersama. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

Iqbal Suhaeb Tabuh Gendang Tandai Pencanangan HKG PKK KB – Kesehatan

Makassarkota , MAKASSAR,- Tabuhan gendang tradisional oleh Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb didampingi Ketua TP PKK Kota Makassar Murni Djamaluddin Iqbal menandakan dimulainya pencanangan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK KB Kesehatan di Kota Makassar. Pencanangan HKG PKK KB Kesehatan dipusatkan di Kelurahan Pisang Selatan, Kecamatan Ujung Pandang tepatnya di Lorong 96, Jalan Gunung Lompobattang, Makassar, Kamis (12/9/2019). Tujuan pelaksanaannya untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan program KB-Kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan kerja sama lintas sektor kesatuan Gerak PKK – KB  Kesehatan. Pencanangan tahun ini mengangkat tema Dengan Hari Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Kita Sukseskan Program Pemerintah Kota dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Sehat dan Sejahtera. Dalam sambutannya Pj Walikota Iqbal Suhaeb menjelaskan bahwa pelaksanaan pencanangan HKG PKK KB – Kesehatan sudah menjadi program tahunan TP PKK yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia mulai dari tingkat kabupaten/kota melibatkan kelurahan pada setiap bulan September – Desember. “Sasaran yang ingin kita capai pada acara ini meliputi pembinaan kesehatan masyarakat, pelayanan KB, pembinaan ketahanan keluarga, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi keluarga,” ucapnya. Menurut Iqbal berbagai prestasi dan penghargaan yang diraih Kota Makassar dalam kegiatan Kesatuan Gerak PKK dan Program KB tahun 2018 adalah Juara Il Lomba PKK KB-KES kategori Posyandu Terintegrasi Tingkat Nasional. “Keberhasilan tersebut, tentu tidak lepas dari kerja sama yang baik antara Tim Penggerak PKK di setiap tingkatan didukung SKPD terkait, khususnya Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, camat dan lurah untuk meraih juara Pakarti Madya 3 pelaksana IVA terbaik Tingkat Nasional dalam Rangka HKG PKK – KB Kes Tahun 2019,” jelasnya. Pada kesempatan itu, diluncurkan program Sistem Teknologi Informasi Kelompok Anak (Sitokka) dari Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar, dimana aplikasi ini dapat mengontrol perkembangan anak melalui aplikasi berbasis android. Juga dilaksanakan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan IVA secara gratis, pelayanan peserta KB baru khusus IUD dan implan kurang lebih 100 peserta KB. Hadir pada kesempatan tersebut Rudiyanto Lallo dan Fatma Wahyuddin anggota DPRD Kota Makassar, camat dan lurah se kota Makassar. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Manajemen PT Telkom Ajak Iqbal Kunjungi Inkubator Startup MDV

Makassarkota, MAKASSAR,- Manajemen PT Telkom mengajak Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb mengunjungi Inkubator Startup Makassar Digital Valley (MDV) Telkom yang berlokasi di Jalan Andi Pangerang Petta Rani. Ajakan itu disampaikan Deputy General Manager Witel Makassar Sukwan V Thayeb saat manajemen PT Telkom berkunjung ke Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jalan Penghibur, Kamis, 12 September 2019. “Kami mengajak Pak Wali untuk mengunjungi MDV, di sana nanti beliau  bisa melihat bagaimana MDV dijadikan Inkubator bagi anak – anak muda milenial berkreasi membuat aplikasi wisata kuliner untuk memasarkan produk UMKM yang  setiap tahun kita selenggarakan,” ucap Sukwan. Ajakan itu mendapat sambutan dari Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb yang mengamini undangan dari manajemen PT Telkom. “Kita akan mengunjungi pusat pengembangan dan inkubator startup Makassar Digital Valley melihat bagaimana sistem MDV Telkom,” timpalnya. Selain bergerak di bidang telekomunikasi, PT Telkom juga bergerak di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang produknya dipasarkan melalui aplikasi yang dikembangkan melalui Inkubator Startup MDV Telkom. “Telkom juga banyak bergerak di sektor UMKM sifatnya memberikan pinjaman dengan pengembalian bunga sangat rendah kepada pelaku UMKM,” ujarnya. Selain menyampaikan undangan mengunjungi inkubator startup MDV Telkom, pertemuan antara Iqbal Suhaeb dan Sukwan V Thayeb juga membicarakan kerja sama yang selama ini terbangun antara Pemerintah Kota Makassar bersama dengan PT Telkom. Sukwan V Thayeb mengatakan pertemuannya pagi tadi untuk menyampaikan rasa terima kasih PT Telkom kepada Pemkot Makassar atas kerja sama yang telah terjalin selama ini. “Kami menginformasikan kepada pak wali apa yang sudah dilakukan Telkom dalam membantu sistem pengelolaan digital Pemerintah Kota Makassar,” tutup Sukwan. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Eyang Habibie Wafat, Iqbal : Kita Kehilangan Sosok Bapak Teknologi

Makassarkota ,MAKASSAR,- Presiden Republik Indonesia (RI) ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie dikabarkan meninggal dunia, di RSPAD Gatot Subroto, Rabu (11/9/2019) ba’da Maghrib waktu Jakarta.  Diketahui, BJ Habibie menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto sejak 2 September 2019. Sesaat sebelum meninggal, BJ Habibie dirawat di ruangan Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika. Mendengar kabar tersebut, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb turut berbelasungkawa atas kepergian bapak teknologi yang akrab disapa eyang Habibie.  “Innalillahi wainna ilaihi rojiun, kami atas nama Pemerintah Kota Makassar berbelasungkawa. Sungguh kami telah kehilangan seorang tokoh yang patut ditiru keteladanannya. Bapak BJ Habibie patut dicontoh oleh semua generasi di Indonesia apalagi generasi muda,” ucap Iqbal. Kata Iqbal, perjuangan Habibie muda dalam mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi demi membawa nama bangsa Indonesia membuat banyak anak muda negeri ini terinspirasi, dan diakui oleh dunia.  Karenanya, kehilangan sosok Habibie memang menyisakan kesedihan yang terdalam.  Sebelumnya, Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan BJ Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal. Eyang Habibie wafat pada usia 80 tahun.  “Selamat jalan Eyang. Semoga tenang di sana dan diberikan tempat yang layak disisi-Nya. Karena kegigihan dan keuletan, semua orang didunia dapat menikmati perjalanan udara,” tutup Iqbal.  (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Iqbal Jamu Bupati Tapanuli Tengah Kuliner Khas Makassar 

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menjamu rombongan Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dengan makanan khas Kota Makassar, di Baruga Anging Mammiri, Rabu (11/9/2019).  Mereka memboyong 80 orang mulai dari Ketua DPRD Tapteng hingga semua Kepala OPD Tapteng. Terlihat mereka sangat menikmati makanan khas Kota Makassar, seperti Konro Bakar, Coto Makassar dan Mie Kering. Tak lupa cemilan khas Makassar yakni Es Pisang Ijo.  Sebelumnya, diketahui kedatangan rombongan Bupati Tapteng ke Kota Makassar untuk melakukan studi tiru di beberapa sektor di Kota Makassar salah satunya sektor pariwisata.  “Kita juga mempelajari sistem keamanan Kota Makassar. Ini kami boyong semuanya agar semua bisa menyamakan visi dan setidaknya mewujudkan hal-hal positif yang kami bawa dari Makassar ke kampung kami,” ucap Bakhtiar Ahmad Sibarani, Bupati Tapteng dalam sambutannya. Sementara dalam sambutannya, Pj Walikota mengapresiasi kedatangan Bupati Tapteng dan rombongan. Katanya, Kota Makassar dan Kabupaten Tapteng memiliki persamaan yakni sama-sama berada di pinggir pantai.  “Kami sangat bangga dijadikan tempat studi tiru. Ini sebuah kehormatan. Kita sama-sama belajar dan bertukar pikiran demi kemajuan daerah masing-masing,” jelasnya.  Iqbal pun berharap agar hubungan yang terjalin lewat studi ini menjadi pererat silaturahmi antara Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah.  (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Nurdin – Iqbal Sambut Baik Tawaran Kerja Sama Pembangunan PLTSa dari Jepang

Makassarkota, MAKASSAR,—  Permasalahan pengelolaan sampah di tingkat kota metropolitan sudah menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan.  Seperti di Kota Makassar di mana Tempat Pembuangan Akhir (TPA) diprediksi hanya mampu menampung tumpukan sampah hingga tahun 2020 mendatang.  Karenanya, Sumitomo Corporation menggandeng Hitachi Zosen dari Jepang menawarkan secara serius kerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar dalam hal pembangunan PTLSa atau mengubah sampah menjadi energi listrik.  Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyambut baik tawaran kerja sama itu.  Menurut Nurdin, mengatasi permasalahan sampah itu harus dilakukan oleh ahlinya.  “Dia hadir sekarang menunjukkan bahwa ia serius mengajak kerja sama menangani permasalahan sampah. Perusahaannya sendiri sudah membangun ratusan PLTSa di beberapa negara,” ucap Nurdin usai menghadiri pertemuan dengan pihak Sumitomo, di Ruang Rapat Wali Kota Makassar, Rabu (11/9/2019).  Ia menambahkan, untuk kerja sama ini, pihak Jepang sebagai investor dan sama sekali tidak mengganggu APBD kota Makassar.   “Sudah beberapa perusahaan yang menawarkan kerja sama ada yang datang sebagai konsultan dan memang datang untuk meninjau langsung. Kita berharap yang terbaik karena yang memutuskan itu nanti ada di pusat yaitu Bappenas,” jelas Nurdin.  Untuk besaran investasinya sendiri diperkirakan mencapai triliunan dengan masa pengerjaan maksimal selama tiga tahun.  Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengungkapkan jika kerjasama ini terjalin maka 1 Ton sampah bisa menghasilkan energi listrik sebesar 400-800 kWh.  Kalau di TPA Makassar sendiri produksi sampah bisa mencapai 1.131 Ton per hari, per bulan sebanyak 33 Ribu Ton dan 407 Ribu Ton per tahun. Dengan estimasi jumlah penduduk kota Makassar 1,5 Juta jiwa.  “Kita memang memerlukan teknologi seperti itu karena kita baru bisa mengangkut sampah kita sebanyak 80 persen per hari dari total produksi sampah kita,” ungkapnya.  Nantinya, kata Iqbal sampah atau gas metan sampah dibakar menghasilkan panas yang memanaskan uap pada boiler steam supercritical.  Uap kompresi tinggi kemudian menggerakkan turbin uap dan flywheel yang tersambung pada generator dinamo dengan perantara gear transmisi atau transmisi otomatis sehingga menghasilkan listrik.  Iqbal pun berharap dengan adanya teknologi tersebut kota Makassar setidaknya bisa menjadi salah satu kota  metropolitan yang ramah lingkungan.  Untuk dasar hukum pembangunan PLTSa sangat jelas yakni Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan pada 12 April 2018.  (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Skip to content