Iqbal Suhaeb Dukung Forum Restorative Justice AIPJ 2
Makassarkota, MAKASSAR,— Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menerima kunjungan audiensi dari pihak Australia Indonesia Partnership For Justice (AIPJ) 2, di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Rabu (11/9/2019). Selain Craig Ewers dari AIPJ 2, hadir juga Senior Manager Anti Corruption Judhi Kristantini bersama wakil dari Konjen Australia. Mereka datang untuk membahas penguatan forum restorative justice fase ke 2 yang fokus pada anak di hadapan hukum. Di mana anak di jaman sekarang khususnya di perkotaan rentan terhadap pernikahan dini, eksploitasi anak, kriminal yang dilakukan anak dibawah umur, kekerasan terhadap anak dan semacamnya. Melihat hal itu, pihak AIPJ 2 tertarik untuk lebih mendalami hal tersebut dengan segera membentuk forum yang akan membahas setiap persoalan anak. “Jadi awalannya sudah ditangani dulu dan kami kembali swadaya. Melihat itu AIPJ langsung merespon untuk mendukung atau membiayai setiap forum restorative justice yang akan dibuat segera mungkin di Kota Makassar,” ucap Tenri A Palallo, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A). Kata Tenri, forum ini nantinya akan melibatkan para korban dan pihak-pihak yang terkait di dalam forum sehubungan dengan penyelesaian masalah. Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb akan mendukung penuh dengan penyediaan fasilitas yang akan digunakan untuk berdiskusi. “Ini sangat bagus di tingkat kota memang sudah banyak terjadi hal-hal yang merenggut hak anak seperti pernikahan dini. Hal ini biasanya terjadi seiring ekonomi di suatu kota meningkat. Tapi kita tidak boleh tinggal diam, kita memang perlu forum seperti ini,” jelasnya. Rencananya, Iqbal akan memanfaatkan fasum fasos untuk digunakan sebagai wadah pertemuan hal-hal positif semacam restorative justice ini. “Bagus juga kita buatkan perwalinya agar lebih terjamin dan berkelanjutan secara masif,” pungkas Iqbal. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)
Dies Natalis 63 Tahun Universitas Hasanuddin, Ini Harapan Iqbal Suhaeb
Makassarkota, MAKASSAR,- Keberadaan Universitas Hasanuddin di kota Makassar begitu memegang peranan penting dalam perkembangan dunia pendidikan. Sudah banyak mencetak alumni yang handal di bidangnya dan membawa nama Makassar dalam persaingan dunia. Tidak terasa kini usianya sudah genap 63 tahun. Merayakan ulang tahunnya berbagai kegiatan pun digelar sebagai bentuk syukur dan juga ajang mengumpulkan kembali para alumni yang kini sudah tersebar di seluruh penjuru dunia. Dies Natalis ke 63 tahun Unhas mengambil tema “Menguatkan Kolaborasi, Mendukung Unhas Humaniversity”. Tema ini diambil dengan harapan kedepannya Unhas akan gencar melakukan program pengabdian masyarakat. “Di usia 63 tahun ini, izinkan saya bersama civitas akademik Universitas Hasanuddin tetap memberikan sumbangsih akan pengabdian ke masyarakat bersama para alumnus. Tetap pula meminta dukungan pada pemerintah baik Sulsel maupun Makassar untuk bersama memajukan dunia pendidikan di Makassar,” Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu. Dies Natalis ke 63 Tahun Universitas Hasanuddin dihelat di Baruga Andi Pangerang Petta Rani, Selasa (10/9/2019) dihadiri oleh para civitas akademik dan para alumnus, serta sejumlah pejabat hadir mengisi deretan kursi tamu undangan. Mereka diantaranya Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, Chairul Tanjung, Menteri PAN RB Syafruddin dan beberapa petinggi negara lainnya. “Kita patut berbangga dengan keberadaan Universitas Hasanuddin di Makassar. Sudah tidak terhitung cendekiawan yang handal dan profesional jebolan kampus merah ini. Semoga saja dengan bertambahnya usia, semakin ditingkatkan pula kualitas pendidikan dan sarana fasilitas mengikuti ritme zaman yang sedang berjalan,” pungkas Iqbal. Pentingnya peranan sebuah universitas melahirkan alumni yang siap bersaing memanglah tidak mudah. Namun dengan komitmen Universitas Hasanuddin yang senantiasa ingin memajukan dunia pendidikan, Unhas yakin akan mampu bersaing demi lahirnya SDM unggul. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)
Iqbal Suhaeb Himbau Camat Dan Lurah Bekerja Optimal
Makassarkota, MAKASSAR,- Kota Makassar seiring perjalanannya makin dikenal dunia. Berbagai prestasi sudah diraih. Pembangunan di semua lini menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Ini semua tak lain atas kerjasama para stakeholder dan juga warga Makassar. Dibutuhkan tim yang solid serta konsisten untuk melanjutkan pembangunan. Kepekaan akan lingkungan sekitar menjadi cikal bakal majunya sebuah daerah. Pesan tersirat inilah yang disampaikan Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb saat memimpin apel kesiagaan personil dan materil camat serta lurah se kota Makassar yang digelar di lapangan upacara Balai Kota, Selasa (10/9/2019) pagi. “Makassar ini milik kita bersama. Jika ingin Makassar bersih, maju, dan berkembang mari bersama – sama mewujudkan itu. Jangan malas dan tidak peka karena menganggap bukan tugas pekerjaannya tapi cobalah tanamkan jiwa profesionalisme dalam diri,” ungkap Iqbal. Ditambahkannya, yang memiliki peran sangat besar adalah lurah dan camat. Inilah yang akan memantau bagaimana keadaan di lapangan yang akan diteruskan ke wali kota dan dinas terkait agar segala polemik yang terjadi di masyarakat tidak berkepanjangan. “Apapun yang terjadi di masyarakat harus segera ditanggapi, jangan biarkan berlarut tanpa penyelesaian. Disinilah peran lurah dan camat untuk turun langsung dan sebagai penyambung lidah ke wali kota,” tambahnya. Selain meminta para lurah dan camat se kota Makassar untuk bekerja lebih optimal, Iqbal Suhaeb juga mengingatkan agar tetap menjaga kebersihan dan senantiasa mensosialisasikan gerakan makassar bersih di tiap – tiap kepala rumah tangga. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)
Hadiri Pelantikan Anggota DPRD Kota Makassar Periode 2019 – 2024, Iqbal Suhaeb Siap Bersinergi
Makassarkota, MAKASSAR,- Sebanyak 50 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar periode 2019 – 2024 dilantik dalam sidang paripurna istimewa DPRD Kota Makassar di Gedung DPRD Kota Makassar, Senin (9/9/2019). Anggota dewan yang dilantik terdiri dari 21 orang petahana dan 29 orang wajah baru peraih suara terbanyak di dapilnya masing – masing pada Pileg di bulan April 2019 lalu. Pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin oleh ketua Pengadilan Negeri Makassar, Tito Suhad disaksikan P Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb beserta Ketua DPRD Makassar periode 2014 – 2019 Farouk M Betta. Iqbal Suhaeb dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh anggota DPRD kota Makassar 2019 – 2024 yang baru saja dilantik. Menurut Iqbal anggota DPRD Kota Makassar yang baru saja dilantik tentunya mengemban amanah yang besar selama lima tahun ke depan. Anggota DPRD mempunyai peran yang sangat besar dan dinamis dalam menjalankan amanah untuk menjamin berjalannya sistem demokrasi. “Selamat kepada anggota DPRD Makassar periode 2019 – 2024 yang baru saja dilantik. Pemerintah kota Makassar siap bersinergi dengan lembaga legislatif untuk menghadirkan kesejahteraan bagi warga Makassar,” ucap Iqbal. Selain dihadiri seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Makassar hadir pula Mantan Gubernur Sulsel Amin Syam, Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid, Walikota dua periode (2004 – 2014) Ilham Arief Sirajudin, dan Wali Kota periode 2014 – 2019 Moh Ramdhan Pomanto, Sekda Kota Makassar Muh Ansar, dan pimpinan SKPD lingkup Pemkot Makassar. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang).
Pemkot Makassar Gandeng KPK Sosialisasi Penertiban Fasum Fasos
Makassarkota, MAKASSAR,- Pemerintah Kota Makassar menggelar Sosialisasi Penertiban Fasum Fasos Kota Makassar diadakan di ruang Sipakatau Lantai ll, Senin (9/9/2019). Sosialisasi diselenggarakan atas kerjasama dengan Koordinator Wilayah VIII Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menuturkan sosialisasi diadakan untuk memberikan supervisi kepada SKPD guna menyamakan data serta menertibkan fasum fasos yang belum terdata dengan baik. Harapannya, dengan adanya sosialisasi ini dapat menyamakan data fasum fasos Pemkot Makassar sesuai dengan apa yang terdata di KPK. “Kita mengundang satu per satu baik dari kejaksaan dan Korsupgah membantu kita menyelesaikan masalah Fasum Fasos milik Pemkot Makassar,” terangnya. Pada kesempatan tersebut Ketua Tim Koordinator Wilayah VIII Adliansyah Malik Nasution menyampaikan materi Pencegahan Korupsi Melalui Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Penertiban Aset Daerah. Hadir pada sosialisasi, kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Inspektorat Zainal Ibrahim, Kadis Perumahan Faturrahman, Kadis Pertanahan Sofyan Manai, dan Kadis Penataan Ruang Ahmad Kafrawi. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang).
Iqbal Suhaeb Lepas Tim Dayung Final Dragon Boat Open 2019
Makassarkota, MAKASSAR,– Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb melepas tim dayung senior putra dalam final Dragon Boat Open, di tengah laut pantai Jalaria Lantamal VI Makassar, Minggu (8/9/2019). Iqbal didampingi Wadanlantamal VI Makassar Kolonel laut (p) Suratun, Asisten I Pemerintah Kota Makassar Sabri, dan sejumlah camat Kota Makassar. Sebelum melepas Iqbal memberi semangat kepada para peserta. “Selamat kepada para peserta yang masuk ke final. Matahari lagi terik-teriknya tapi tetap jaga sportivitas dan kekompakan tim,” ucapnya. Perlombaan dayung ini sudah berlangsung dua hari dan diikuti oleh 48 tim yang tergabung dalam tim senior dan junior dari wilayah Sulawesi dan luar Sulawesi bertarung untuk menjadi sang pemenang di kategori jarak 250 M di sepanjang Pantai Jalaria Mako Lantamal VI. Keseruan perlombaan pun nampak terlihat saat perlombaan final dayung Dragon Boat ini. Masing-masing peserta tim dayung yang berlomba berusaha untuk menyisihkan lawannya agar dapat mencapai garis finish mendahului peserta lainnya. Iqbal pun bersorak sorai melihat sengitnya pertandingan. Tak mau kalah, para pendukung masing-masing tim dayung pun ikut bersorak untuk memberikan semangat dan motivasi kepada peserta yang berlomba ini. Tak hanya lomba dayung, Iqbal juga menyaksikan pertunjukkan Beladiri Tangan Kosong (Betako) seperti memecahkan 37 buah batako menggunakan tangan, memecahkan kaca menggunakan kepala dan berbaring di atas paku. Iqbal dan para hadirin takjub menyaksikan adegan atraksi bela diri tersebut. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang).
Ramaikan Dies Natalis Ke – 63 Unhas, Iqbal Ikut Jalan Kaki
Makassarkota, MAKASSAR,– Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb ikut meramaikan kegiatan Dies Natalis dan Family Gathering Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) ke – 63 yang dikemas dalam bentuk jalan santai bersama, Minggu (8/9/2019). Ia berjalan kaki sepanjang 5 km. Mengambil rute dari Kantor Gubernur Sulsel hingga lapangan sepak bola kampus almamater merah itu. Tak ketinggalan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Hadir juga Rektor Unhas Dwie Aries Tina Pulubuhu dan Ketua TP PKK Sulsel Liestiaty F Nurdin. Peserta jalan santai diiringi musik tanjidor. Sepanjang perjalan, Iqbal berbincang santai dengan para peserta yang juga merupakan angkatannya saat ia menempuh pendidikannya di Unhas. Ia juga menjadikan momen ini untuk menyapa warga yang menantinya di pinggir jalan. Kegiatan ini juga sekaligus mengkampanyekan “Sulsel Bebas Penggunaan Plastik”, peserta diminta meminimalisir penggunaan plastik dan juga menjaga kebersihan. “Momen ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Kita sudah sibuk semua dengan agenda masing-masing. Jadinya adanya kegiatan ini bisa menjadi ajang mempererat kembali silaturahmi kita. Hampir semua angkatan hadir di sini,” ucapnya. Dekan FKG Unhas, drg Muhammad Ruslin, sebagai Ketua Panitia, menyampaikan kegiatan ini berkolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait. “Kita berkolaborasi menjadikan Unhas menggelar kegiatan ini dengan berkolaborasi untuk menjadikan Unhas sebagai humaniversity,” sebutnya. Berbagai hadiah disiapkan bagi peserta dalam Dies Natalis ini. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang).
Peringatan Hari Aksara Internasional Tahun 2019 Di Pusatkan Di Kota Makassar
Makassarkota, MAKASSAR,- Hari Aksara Internasional Tingkat Nasional ke-54 yang jatuh pada Sabtu (7/9/2019) hari ini mengangkat tema “Ragam Budaya Lokal dan Literasi Makassar”. Untuk tahun 2019, Kota Makassar terpilih sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan event tahunan ini. Bertempat di Lapangan Karebosi Makassar, event bergengsi inipun dihelat dan dihadiri oleh seluruh peserta se-nusantara. Peringatan ini memiliki arti sangat penting dalam pemberantasan buta aksara. Tujuannya sebagai upaya memperkuat komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam pemberantasan buta aksara di Indonesia, sebagai gerakan literasi nasional, dan mengingatkan kembali konsensus negara-negara dunia melakukan aksi nyata dalam memerangi kebodohan, keterbelakangan dan kemiskinan. Bukan itu saja, pemberdayaan masyarakat untuk memajukan peradaban dunia sebagai momentum kebangkitan negara-negara berpenduduk buta aksara juga gencar dilakukan sebagai bentuk penuntasan buta aksara. Memeriahkan kegiatan tersebut Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar menyelenggarakan berbagai kegiatan. Di antaranya pameran produk unggulan PAUD dan Dikmas, festival literasi Indonesia, evaluasi pelaksanaan saran dan kesetaraan pendidikan keaksaraan, komunitas adat terpencil dan khusus, bimbingan teknis pendidikan berkelanjutan, percepatan satuan pendidikan non-formal terakreditasi dan berbagai kegiatan lain yang dilakukan oleh daerah. Sementara itu, Gubernur Sulsel dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan, rasa terima kasih atas ditunjuknya Makassar sebagai tuan rumah. “8 September adalah hari yang ditetapkan UNESCO sebagai Hari Aksara Internasional yang hari ini kita peringati di Makassar,” kata Nurdin Abdullah. Ditambahkannya, kesempatan ini sekaligus bisa mengenalkan nilai luhur Sulawesi Selatan yakni sipakatau, sipakainge dan sipakalebbi yang memiliki arti saling memanusiakan, saling mengingatkan dan saling menghargai. Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb yang hadir bersama Ketua TP PKK Kota Makassar Murni Djamaluddin Iqbal juga menyampaikan rasa bangganya atas terpilihnya Makassar sebagai tuan rumah. “Suatu kehormatan Makassar menjadi penyelenggara untuk event internasional ini. Semoga saja sesuai dengan tema, Makassar bisa menyajikan ragam budaya yang juga begitu beragam,” pungkasnya. Selain itu terkait buta aksara, Pj Wali Kota Makassar ini mengatakan dengan adanya gerakan literasi dapat menjadi satu corong untuk meningkatkan kelayakan hidup masyarakat. “Buta aksara ini persoalan serius, harus senantiasa dipantau di masyarakat. Dan dengan adanya gerakan literasi yang kini dilakukan setidaknya dapat mendorong perbaikan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya. Dengan semangat peringatan Hari Aksara Internasional Tahun 2019 ini dapat menjadi momentum bersama membebaskan bangsa Indonesia dari buta aksara. Hadir juga dalam peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat Nasional, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Effendy, Bunda PAUD Sulsel, Lies F Nurdin, Ketua Dewan Pendidikan Sulsel dan Ketua PGRI Sulsel. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang).
Iqbal Lepas Lomba Balap Sepeda Walikota Cup 2019
Makassarkota, MAKASSAR,- Ikatan Sport Sepeda Indonesia menggelar Lomba Balap Sepeda Wali Kota Cup 2019 dalam rangka memeriahkan Hari Olahraga Nasional 2019 yang dilepas di Taman Impian, jalan Slamet Riyadi, Makassar, Sabtu (7/9/2019) pagi tadi. Peserta yang ikut dalam kompetisi ini bukan hanya dari kota Makassar melainkan dari daerah juga turut berpartisipasi. Sekitar 158 peserta ambil bagian menyemarakkan lomba sepeda. Semua mengayuh sepedanya dengan semangat penuh sportifitas. Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb yang hadir saat melepas peserta lomba mengharapkan event ini bisa dijadikan ajang silaturahmi dan menciptakan atlet sepeda baru di Kota Makassar. “Selain dapat sehatnya semoga ajang ini bisa mempertemukan beberapa pecinta sepeda dari semua daerah dan sangat diharapkan adanya atlet sepeda baru yang bisa mewakili Makassar nantinya,” harap Iqbal. Ketua Panitia Rusli Rustam memaparkan event ini diadakan untuk menyatukan semua pecinta olahraga sepeda dengan total hadiah uang tunai yang disiapkan sebesar Rp 45 Juta. Lomba sepeda ini terbagi 2 rute yang diawali dan dilepas di jalan Slamet Riyadi dan sore nanti akan ditutup dan finish di Taman Irdan jalan Tanjung Bunga, Makassar. “Untuk jenis lombanya sendiri terbagi atas 2 kategori yakni road bike dan MTS Cross Country. Total hadiah yang diperebutkan juga telah disiapkan sebesar Rp 45 Juta,” ungkap Rusli. Di Akhir lomba Pj Walikota direncanakan akan menyerahkan piala kepada masing masing juara Lomba balap sepeda Walikota Cup 2019. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang).
Iqbal Teken MoU Dengan Telkomsel Permudah Monitoring Aset Pemkot Bergerak
Makassarkota, MAKASSAR, — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melakukan penandatanganan pernyataan kehendak kerjasama integrasi pelaksanaan program Makassar Smart City di Kota Makassar bersama PT Telekomunikasi Selular, di Hotel Mercure, JL. AP. Pettarani, Kamis (5/9/19). Kerjasama ini dalam bentuk teknologi Internet Of Things (IoT) Telkomsel Fleet Sight yang bertujuan dimana mempermudah Pemkot Makassar untuk memonitoring armada operasional seperti pengangkut sampah dan jaga kota. “Alhamdulillah kami (pemkot Makassar) sangat bersyukur tentu saja ini salah satu inovasi agar kita lebih muda memantau kendaraan operasional kita. Kami berharap sinergi kerjasama ini harapannya dapat berkontribusi positif terhadap keamanan, efektifitas, dan efisiensi operasional pelayanan yang dapat menjangkau seluruh wilayah Kota Makassar,” ucap Iqbal, PJ Wali Kota Makassar usai melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini. Selain itu, tujuan kerjasama ini untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi lebih dari 200 unit kendaraan pengangkut sampah dan jagakota di Kota Makassar. Iqbal menjelaskan diimplementasikannya Telkomsel Fleet Sight pada kendaraan operasional truk pengangkut sampah dan jagakota. Pemerintah Kota Makassar akan mendapatkan manfaat terkait kemudahan dalam memonitor kendaraan, meningkatkan produktivitas, menekan biaya operasional, sekaligus menjaga keselamatan petugas dalam bekerja. Telkomsel Fleet Sight menghadirkan solusi IoT terkini untuk aset-aset bergerak termasuk memonitor dan mengontrol armada kendaraan dengan menyematkan perangkat telematika berbasis satelit yang diintegrasikan dengan berbagai jenis sensor atau peralatan tambahan pada kendaraan. Teknologi ini mampu merekam semua parameter mobilitas aset dan sekaligus menyediakan informasi ini kepada pengguna baik dalam bentuk insight maupun data, seperti pilihan rute, jam operasional kendaraan, perilaku mengemudi, hingga mengukur batas kecepatan. Data-data tersebut juga dikombinasikan dengan rule dan alert yang mampu memberikan peringatan secara real-time ketika terjadi pelanggaran standar operasional. “Misalnya melebihi kecepatan, beroperasi di luar jadwal, melintasi rute yg bukan seharusnya, temperatur kerja komponen-komponen kritikal melebihi standard, dan lain-lain. Melalui perjalanan kendaraan yang lebih efisien,” paparnya. Telkomsel Fleet Sight juga berkontribusi membuat kendaraan dapat lebih ramah lingkungan karena mampu mengurangi emisi hasil pembakaran. Sementara, Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini menambahkan Telkomsel bangga dapat kembali menghadirkan solusi inovatif berbasis Internet of Things di berbagai industri, yang sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk mendukung visi Making Indonesia 4.0 dari pemerintah. “Di era Industri 4.0 seperti sekarang ini, perusahaan dituntut untuk dapat mengadopsi inovasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan, dan layanan Fleet Sight Telkomsel akan mendukung Pemerintah Kota Makassar untuk terus bergerak maju mengakselerasikan efektivitas dan efisiensi dalam operasional bisnis dengan tetap menjaga tingkat keselamatan operasionalnya,” pungkas Emma. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)