Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Pj Walikota Bersama Istri Melayat Ke Rumah Duka Almarhum Irianto Sulaiman

Makassarkota, MAKASSAR – Mendengar kabar duka meninggalnya Irianto Sulaiman Pj Walikota Makassar Dr Iqbal S Suhaeb bergegas melayat kerumah duka Almarhum di Kompleks Perumahan Jenetallasa Permai Blok C3 No. 12 Pallangga Kab. Gowa..Kamis dini hari 11/7/2019. Iqbal yang tiba bersama Istrinya Murni Djamaluddin Iqbal tiba di rumah duka dan langsung mendoakan almarhum Irianto “Beliau adalah aktifis Muhammadiyah yang aktif diberbagai organisasi kepemudaan dibawah naungan Muhammadiyah. Apalagi almarhum semasa hidupnya merupakan sosok yang ramah dan banyak bergaul dengan banyak kalangan, beliau adalah sahabat saya, semoga almarhum diberi kelapangan diterima amal ibadahnya ” ujarnya. Semasa hidupnya almarhum sering berdakwah diberbagai daerah, Irianto yang juga berstatus sebagai ASN di departemen agama Makale kabupaten Tana Toraja sebagai kepala tata usaha. Almarhum semasa hifupnya aktif di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pemuda Muhammadiyah, Hisbul Wathan Sulsel, dan pernah menduduki Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar. Rencananya almarhum akan di makamkan di pekuburan Muhammadiyah Bu” rung burung Kec Pattallassang Kabupaten Gowa pada hari Kamis, 11 Juli 2019 ba’da Sholat Dhuhur. “Semoga Almarhum diberi rahmat kelapangan dan mendapat Ridho dari Allah SWT bagi keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran,” terangnya. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang).

Mangga III Langganan Banjir, Iqbal Temui Warga

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb meninjau langsung Perumahan Mangga lll, RW 03, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkananayya, Rabu (10/07). Kunjungan Iqbal dalam rangka menindaklanjuti keluhan warga Mangga lll terkait jalan rusak dan setiap tahunnya menjadi langganan banjir. Menurut Camat Biringkanayya Mahyuddin, setiap tahun di wilayahnya, khususnya di Kelurahan Paccerakang kerap menjadi langganan banjir. “Setiap tahun antara bulan Oktober – November, dan Desember kami selalu mengevakuasi warga yang mengalami kebanjiran. Kami berharap bapak wali kota memperhatikan dan mencarikan solusinya,” harapnya. Iqbal yang datang bersama Kadis PU Kota Makassar Hamka menjelaskan bahwa kawasan Paccerakkang dulunya memang merupakan daerah resapan air. “Kondisi ini memang sudah tidak layak lagi. Apalagi dengan adanya keluhan dari warga Paccerakkang. Kami akan rapikan, di sini ada Kadis PU Kota Makassar untuk menganggarkan, apalagi Fasum dan Fasosnya sudah diserahkan ke Pemkot Makassar,” terangnya. Selain penanganan banjir Wali Kota Iqbal juga menerima keluhan dari warga terkait penambahan armada sampah, serta perbaikan jalan menuju daerah Tamalaba dan pengadaan air bersih. (Sumber: Humas/Dayat – Editor: Cammang)

Iqbal Letakkan Batu Pertama Program Bedah Rumah

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb melakukan peletakan batu pertama program bedah rumah di Kelurahan Balla Parang, Kecamatan Rappocini, Rabu (10/07). Peletakan batu pertama bedah rumah milik Jumriati merupakan bantuan CSR dari PT Wijaya Karya yang merupakan anak perusahaan Wika. Iqbal dalam sambutannya mengapresiasi PT Wijaya Karya bekerja sama dengan Dinas PU Kota Makassar atas terlaksananya program bedah rumah ini. “Kami sangat berterima kasih berkat adanya bantuan CSR PT Wijaya Karya yang sangat membantu program Pemerintah Kota Makassar, khsusnya pembangunan dan perbaikan sarana infrasturktur bagi warga kurang mampu,” ucap Iqbal. Pemkot Makassar akan tetap berupaya mencarikan dana bantuan program bedah rumah khsusnya bagi warga kurang mampu seperti bantuan yang bersumber dari CSR di samping anggaran dari pemerintah. Iqbal berharap program ini dapat berjalan secara berkesinambungan. Kerja sama dengan berbagai perusahaan swasta yang mempunyai dana lebih membantu program pembangunan di Kota Makassar. Dwi Purwanto perwakilan dari Wika mengatakan pihaknya telah berkomitmen membangun untuk negeri, apalagi untuk pembangunan yang sangat bermanfaat seperti bedah rumah ini “Kami berharap dengan adanya peletakan batu pertama dari bapak wali kota terhadap rumah ibu Jumriati bisa memberikan manfaat kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya,” kata Dwi. Usai peletakan batu pertama program bedah rumah di Ballaparang, Pj Wali Kota Iqbal berkunjung ke Kelurahan Karunrung, Kecamatan Rappocini. Dalam kunjungannya Iqbal didampingi Camat Rappocini Sulyadi menerima keluhan warga terkait jalan yang rusak serta saluran drainase yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Pada pertemuan dengan warga, Iqbal bersama Kadis PU Kota Makassar Hamka untuk memfasilitasi warga memperbaiki jalan dan drainase dengan syarat masyarakat bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. “Warga masyarakat harus punya rasa memiliki dan berkewajiban menjaga kebersihan lingkungannya jangan berharap pada petugas kebersihan yang jumlah petugasnya minim ,” pesan Iqbal. (Sumber: Humas/Dayat – Editor: Cammang)

Iqbal Harap MES Sulsel Berkontribusi Dalam Terwujudnya Makassar Kota Syraiah

Makassarkota, MAKASSAR – Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sulawesi Selatan menggelar dialog dan rapat kerja pengurus wilayah Sulawesi Selatan periode 2019 – 2022 di Baruga Anging Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota, Jalan Penghibur, No. 1, Makassar, Rabu (10/07). Sekretaris Umum MES Sulawesi Selatan Mashur Razak yang juga Ketua STIEM Nobel mengatakan dialog dan rapat kerja pengurus diselenggarakan merupakan lanjutan dari pelantikan pengurus MES periode 2019 – 2022. “Ada beberapa rangkaian kegiatan yang kita laksanakan pada MES kali ini diantaranya diskusi atau dialog ekonomi berbasis syariah menampilkan narasumber kepala OJK, Pengurus MES Pusat Prof. Dr. Mansyur Ramli serta Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ,”ucapnya. Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya dialog dan rapat kerja MES ini. Menurutnya dengan adanya kegiatan ini bisa menjadikan Makassar Kota Syariah. “Mudah – mudahan dialog dan rapat kerja ini dapat memberikan rancangan atau stimulan bagi lahirnya peraturan daerah berbasis syariah yang dapat ditawarkan kepada Pemerintah Kota Makasar,” ujarnya. Iqbal memberi contoh mengenai penjualan daging tidak halal banyak diperjual – belikan di pasar bahkan menurutnya juga sudah masuk di Mall karena tidak adanya regulasi yang mengatur hal tersebut. Demikian pula dengan penggunaaan kartu kredit yang memberatkan penggunanya. “Kita tidak bisa berbuat apa – apa kalau tidak ada aturan hukum yang mengaturnya, untuk itu kita harus buat peredamnya melalui rancangan peraturan daerah yang mengatur hal tersebut,” ucapnya. Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjelaskan MES adalah organisasi yang banyak membentuk perencanaan yang sifatnya berbasis ekonomi syariah. “Program ini menghasilkan sesuatu yang harus dikerjakan secara realistis dan optimis yang dilakukan secara pasti oleh Badan Wakaf Makassar dalam membantu program OJK yang berperan dalam pendampingan kepada pelaku ekonomi syariah,” terangnya. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan dan penanda – tanganan kerja sama percepatan pembangunan ekonomi syariah di Sulawesi Selatan antara Dewan Pengurus Pengembang Pembangunan dengan Universitas Muslim Indonesia, Universitas Muhammadiyah dan Aspisindo serta Ketua STIE Nobel. (Sumber: Humas/Dayat – Editor: Cammang)

Pj Wali Kota Iqbal Bersama Pj Ketua TP PKK Kota Makassar Hadiri HUT Ke – 73 Tahun Bhayangkara

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb didampingi Pj Ketua TP PKK Makassar Murni Djamaluddin Iqbal menghadiri Peringatan HUT ke – 73 Tahun Bhayangkara Tahun 2019 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Lapangan Karebosi, Makassar, Rabu (10 /07). Inspektur upacara dipimpin Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah, dalam amanat seragam Presiden RI Joko Widodo yang dibacakan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Presiden mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke – 73 tahun kepada seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia di mana saja bertugas. “Saya mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara kepada anggota keluarga besar Polri di mana saja bertugas. Terima kasih atas kerja kerasnya selama ini,” ujarnya. Gubernur juga mengajak seluruh keluraga besar Polri dan masyarakat untuk mendoakan anggota Polri yang gugur dalam menjalankan tugas memelihara keamanan negara agar tetap aman dan kondusif. “Semoga Allah SWT memberikan balasan atas pengorbanan dan pengabdian mereka kepada bangsa dan negara Indonesia,” imbuhnya. Lebih jauh Nurdin menjelaskan berbagai torehan prestasi Polri sepanjang tahun 2019 diantaranya, TNI dan Polri bekerjasama mengamankan terselenggaranya Asean Games, Asean Para Games dan pengamanan Pemilu, Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru. “Demikian pula tetap menjaga situasi kondusif arus balik, menjaga stabilitas harga terjamin saat Idul Fitri di seluruh Indonesia serta ikut dalam penanggulangan bencana yang terjadi di wilayah Indonesia,” terangnya. Pj Wali Kota Iqbal berharap di HUT ke – 73 tahun Bhayangkara, Polri tetap bekerja secara profesional karena tantangan bagi Polri ke depan semakin kompleks. “Ke depan tentunya kita harapkan Polri mampu menanggulangi kejahatan yang semakin kompleks dengan melakukan penanganan dengan cara profesional,” ujarnya. Usai upacara Peringatan Hari Bahyangkara ke – 73 Tahun dilanjutkan dengan syukuran yang dihadiri seluruh jajaran Polda Sulsel, Forkopimda Sulsel dan Kota Makassar serta Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. (Sumber: Humas/Dayat – Editor: Cammang)

Iqbal Dukung Penuh Gerakan Satu Rumah Satu Mushaf MUI Sulsel

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal S Suhaeb mendukung penuh gerakan wakaf Alqur’an yang akan digelar oleh MUI Sulsel pada 26 Juli 2019 mendatang. Kegiatan ini rencana akan dirangkaikan dengan Milad MUI Sulsel yang ke – 44 tahun. Dengan tema wakaf; Satu Rumah Satu Mushaf ini diharapkan menjadi motivasi untuk berbuat kebaikan sekaligus ladang amal ibadah keluarga besar di bawah naungan MUI Sulsel. “Kita dukung penuh hal ini. Saya juga ikut sekaligus sosialisasi. Mushaf Alqur’an ini juga saya jadikan sebagai cinderamata yang berharga untuk mitra sekaligus ladang amal dan sedekah bagi kita,” kata Iqbal. Sementara, pihak MUI, Ilham Hamid menjelaskan, wakaf mushaf Alqur’an tersebut sekaligus menjadi media sosialisasi dengan tujuan semakin membangun aqidah masyarakat Sulsel. “Karena Alqur’an merupakan  tuntunan hidup seorang muslim dan mengimani Alqur’an adalah salah satu rukun iman,” jelasnya. Ia pun meminta Pj Wali Kota Iqbal untuk menandatangani Momerandum Of Understanding (MoU) untuk pelaksanaan Makassar Halal Expo yang akan digelar terpisah Oktober 2019 nanti. (Sumber: Humas/Inda – Editor: Cammang)

Iqbal Pimpin Upacara Pembukaan TMMD Ke – 105

Makassarkota, MAKASSAR,- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 105 Tahun 2019 di Kota Makassar, resmi dibuka ditandai dengan upacara yang dipimpin Pj Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal S Suhaeb di Jalan Prof Fahruddin Daeng Ramang, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Selasa (9/07). Mengangkat tema “Bersama TMMD Membangun untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat” tahun ini berlangsung mulai 10 Juli sampai 8 Agustus dengan dua aspek sasaran, fisik dan non fisik. Untuk sasaran fisik akan dibuat drainase sepanjang 1.122 meter di Jalan Fahruddin Daeng Ramang, Kelurahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. “Selain itu pemasangan paving block sepanjang 662 meter di jalan yang sama dan ada pula pemasangan duikker sebanyak 13 buah,” ucap, Patahanna, Komandan Komando Distrik Militer 1408/BS Selaku Dansatgas TMMD. Kata dia, untuk sasaran non fisik akan dilaksanakan pemaparan tentang wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba, Kamtibmas, kesehatan, KB kesehatan dan penyuluhan tentang agama. Peserta TMMD ini terdiri dari 150 orang. “TNI AD 105 orang, TNI AL 10 orang, TNI AU 10 orang, Brimob Polda Sulsel 10 orang dan Pemda 15 orang,” tandasnya. Pj Wali Kota Iqbal mengungkapkan rasa terima kasih atas kerja sama seluruh pihak untuk terlaksananya kegiatan ini. “Pemerintah Kota Makassar sangat mendukung terselenggaranya TMMD. Program ini tak bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan berbagai stakeholder,” jelasnya. TMMD sendiri menurutnya, adalah program lintas sektoral, baik dari kementerian, lembaga, Pemprov, Pemkot, dan masyarakat. Karenanya, Iqbal mengajak semua orang agar membulatkan tekad dalam rangka meningkatkan kualitas pengabdian kepada Kota Makassar dalam kapasitas masing -masing. Hadir dalam upacara ini, Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin, Kajari Makassar Dicky Rachmat Raharjo, Asops Lantamal, Danyon Marinir, kepala OPD, camat, lurah dan seluruh tokoh masyarakat setempat. (Sumber: Humas/Inda – Editor: Cammang)

Mewujudkan Kerjasama Yang Efektif Dalam Rangka Mendukung Pembangunan Kesejahteraan Sosial, Dinsos Kota Makassar Hadiri Rapat Koordinasi

Makassarkota, Jakarta – Sekretaris Dinas Sosial Kota Makassar Ade Ismar Gobel mengikuti Koordinasi Antara Kementerian Sosial, Pemerintah Daerah, Perwakilan Lembaga Pemerintahan Terkait Dan Mitra Ormas Asing dilaksanakan pada hari Senin s/d Rabu, tanggal 8 s/d 10 Juli 2019 di Hotel Sari Pacific – Jakarta. Peserta kegiatan terdiri dari ormas asing mitra Kemsos, Dinas Sosial Provinsi/ Kota/ Kabupaten yang menjadi wilayah kerja ormas asing, perwakilan dari Inter-Kementerian, Unit Teknis terkait dan Biro Perencanaan Kementerian Sosial.   Dalam sambutannya, kepala biro perencanaan kementerian sosial Republik Indonesia Adhy Karyono Kerjasama teknis Kementerian Sosial RI (Kemsos) dengan ormasi asing merupakan salah satu strategi dalam rangka memberikan ruang kepada aktor non pemerintah untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, terutama pasal 38, secara tegas mengatur tentang partisipasi dan peran serta mayarakat untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan kesejahteraan sosial. Pada tahun 2019, tercatat ada 11 (sebelas) ormas asing yang memiliki kerjasama dengan Kemsos. Hampir sebagian besar ormas asing tersebut telah bekerja di sektor pembangunan di Indonesia selama beberapa dekade, ungkap Adhy Sementara itu Ade Ismar Gobel sekretaris Dinas Sosial Kota Makassar menambahkan Maksud dari kegiatan ini pada dasarnya Mewujudkan kerjasama yang efektif dalam rangka mendukung pembangunan kesejahteraan sosial, tentu tujuannya meningkatkan kualitas kerjasama dengan ormas asing serta membangun komitmen dukungan program dan kegiatan yang selaras dengan apa yang kebijakan Pemerintah RI pada saat ini juga mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dengan melalui partisipasi aktif dari semua pihak termasuk didalamnya organisasi non pemerintah; serta meningkatkan komitmen para pihak untuk meningkatkan kualitas kerjasama serta menciptakan koordinasi yang efektif yang mampu mendukung keberhasilan. Dengan kegiatan ini Hasil yang diharapkan tentu Meningkatnya kualitas kerjasama antara Pemerintah dan ormas asing baik di tingkat pusat maupun daerah juga Terwujudnya komitmen antara Tim Pemri dan ormas asing untuk membangun koordinasi yang efektif juga Terlaksanakannya program pembangunan kesejahteraan sosial yang aprtisipatif dan berdampak nyata baik langsung maupun tidak langsung. Narasumber kegiatan; Sekretaris Jenderal, Kementerian Sosial RI, Kepala Biro Perencanaan, Kementerian Sosial RI, Direktur Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang Kementerian Luar negeri RI, Direktur Ormas Asing, Kementerian Dalam Negeri RI dan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Kementerian Sosial RI. Laporan langsung dari Jakarta Pusat (Sumber: 15mar – Editor: Cammang)

Presiden RI Joko Widodo Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan HAN 2019

Makassarkota, MAKASSAR,- Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dipastikan hadir pada puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019 di Lapangan Karebosi, Makassar, 23 Juli 2019. Pemerintah Kota Makassar melakukan sejumlah persiapan demi suksesnya event tahunan itu. Sekda Kota Makassar M Ansar langsung menggelar Rapat Koordinasi, di Baruga Anging Mammiri, Senin (8/07) malam. Rapat Koordinasi ini dihadiri perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Dinas DP3A Pemprov Sulsel Andi Murlina Muallim, Kepala Dinas DP3A Kota Makassar Tenri A Palallo, beserta kepala OPD terkait. “Kita menindaklanjuti hasil rapat tadi pagi bersama gubernur Sulsel dan Pak Sekprov. Kita bekerjasama dan saling berkoordinasi. Tadi pagi kita membahas untuk giat pembukaan. Malam ini kita membahas persiapan penutupannya,” ucap Ansar. Ansar mengatakan Rakor ini merupakan perintah langsung dari Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb. “Hal ini menunjukkan keseriusan beliau untuk melihat kegiatan yang sangat penting ini bisa sukses dan berjalan lancar,” kata Ansar. Ada tiga rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional 2019 yaitu Forum Anak Nasional 2019 yang akan digelar pada tanggal 19 – 22 Juli 2019 (sekaligus penutupan). Sementara, puncak peringatan Hari Anak Nasional 2019 jatuh pada tanggal 23 Juli 2019 di Lapangan Karebosi. Untuk malam penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak 2019 akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2019 malam yang akan diserahkan langsung oleh Menteri P3A RI Yohana Yembise. Ansar juga menyebut hingga Juni 2019 sudah ada 432 kabupaten/kota yang menginisiasi diri sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak. “Sepertinya nanti akan ada 6.500 orang lebih yang akan menghadiri kegiatan ini. Semua kabupaten/kota ikut serta,” sebutnya. (Sumber: Humas/Inda – Editor: Cammang)

Kunjungi Pasar Terapung Lok Baintan, Pj Ketua TP PKK Kota Makassar Harap Tetap Dijaga Kelestariannya

Makassarkota, BANJARMASIN – Pasar Terapung Lok Baintan memang selalu dijadikan destinasi yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hal itu juga tak dilewatkan oleh Pj Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal. Ia menikmati keindahan Sungai Martapura yang terletak di Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk yang sudah berumur puluhan tahun ini. “Sejak ke sini saya merasakan keunikannya. Ada aktivitas para pedagang di atas perahu tanpa mesin menjadi daya tarik tersendiri bagi saya. Dan paling saya suka saat saya jajan kuliner khas Banjar di atas jukun ini (perahu),” ucap Murni (8/07). Murni menyusuri Pasar Terapung Lok Baintan dengan rasa takjub. Ia berharap agar pasar terapung ini tetap dilestarikan dan terpelihara keberadaannya. “Keunikan Pasar Terapung Lok Baintan menjadi magnet bagi wisatawan. Menyaksikan ibu – ibu menjajakan jualannya dari atas perahu. Keunikan ini harus terjaga kelestariannya agar dapat dinikmati turun temurun,” ungkap Murni. Nantipun jika Murni kembali berkunjung ke Banjarmasin, dipastikan ia tak akan melewatkan tempat yang sangat bersahabat itu. (Sumber: Inda/Dayat – Editor: Cammang)

Skip to content