Booth Pemkot Makassar Jadi Pusat Perhatian Di ICE APEKSI 2019
Makassarkota, SEMARANG, – Booth Pemerintah Kota Makassar (Pemkot) Makassar menjadi pusat perhatian pada Indonesia City Expo (ICE) Assosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2019 di kota Semarang, Rabu (3/07). Hal itu dikarenakan selain desain yang identik dengan Kota “Anging Mammiri”, Pemkot Makassar pun menyajikan kulinernya yang terkenal sangat memanjakan lidah wisatawan. “Jadi kami membagikan secara gratis kue -kue tradisional kota Makassar. Seperti, Barongko, Katirisala, Baruasa, Cucuru Bayao dan masih banyak lagi,” ucap Kabag Perekonomian dan Kerja Sama Najiran Syamsuddin, Ph.D. Menurut Najiran, kota Makassar menampilkan seluruh potensi daerah, inovasi daerah, dan berbagai macam hal -hal yang khas terkait kota Makassar. Selain kuliner, Booth Makassar juga mempertunjukkan film karya sineas Makassar, seluruh program Pemkot Makassar termasuk penghargaan yang telah diterima oleh Pemkot Makassar. ICE 2019 merupakan rangkaian kegiatan Rapat Kerja Pemerintah Kota Seluruh Indonesia yang diikuti 98 Pemerintah Kota. Sementara, Kabag Humas Kota Makassar, Muhammad Roem berharap agar booth Kota Makassar bisa menjadi juara kembali. “Kami harap Booth Makassar menjadi juara kembali. Karena dua tahun berturut -turut kita ikut Apeksi dan kami juara terus selama dua tahun tersebut,” pungkasnya. (Sumber: Humas/Inda – Editor: Cammang)
Pj Wali Kota Iqbal Terima Penghargaan Anugerah Paritrana
Makassarkota – PJ Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menerima penghargaan Anugerah Paritrana 2018 yang diserahkan langsung Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, di Istana Wakil Presiden Jakarta, Rabu (3/7/19). Anugerah Paritrana merupakan inisiasi Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko-PMK) bersama BPJS Ketenagakerjaan yang sudah mulai digalang sejak tahun 2017. Hal ini untuk memberikan penghargaan kepada Pemda provinsi dan kabupaten/kota serta badan usaha yang dinilai telah mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja dengan baik. Iqbal mengatakan penghargaan ini merupakan suatu apresiasi buat kota Makassar. Pasalnya, beberapa tahun terakhir Pemkot Makassar peduli dan mendukung penuh Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan pelaku usaha besar serta UMKM sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Alhamdulillah, jadi mulai dari RT/RW, petugas drainase dan sejenisnya serta honorer sudah tercover dan terlindungi baik itu jaminan kesehatan dan ketenagakerjaannya,” ucap Iqbal. Ia juga menambahkan fokus pemerintah kedepannya yakni lebih kepada peningkatan perlindungan dan kualitas kesehatan masyarakatnya. Adapun proses penilaian dilakukan melalui seleksi tingkat wilayah oleh tim penilai daerah yang terdiri atas sekda provinsi, kepala Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi, kepala dinas ketenagakerjaan tingkat provinsi, Apindo provinsi, serikat pekerja dan BPJS Ketenagakerjaan provinsi. Selain Pemerintah Kota Makassar, ada beberapa pemerintah kota yang turut menerima yakni Kota Bitung diwakili Wali Kota Maximillian Jonas Lomban, Kota Tanjung Pinang diwakili Wali Kota Syahrul. Sementara, untuk Pemerintah provinsi yang menerima adalah Provinsi Jawa Tengah diwakili Wakil Gubernur Taj Yasin, Sumatera Selatan diwakili Wagub Mawardi Yahya dan Kepulauan Bangka Belitung diwakili Gubernur Erzaldi Rosman Djohan. Enam penerima penghargaan lain berasal dari kalangan perusahaan besar dan menengah yakni Mulia Resorts and Villas Bali, PT Chevron Pacific Indonesia, PT Bengkulu Karya Guna, PT Pertama Precision Bintan, PT Graha Bernoza dan PT Ewan Superwood. Penghargaan juga diberikan kepada 33 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari 34 provinsi. (Sumber: Humas/Inda – Editor: Cammang)
Tim Korsupgah KPK Monitoring Dan Evaluasi OPD Pemerintah Kota Makassar
Makassarkota – Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) program tematik terintegrasi pemberantasan korupsi lingkup Pemerintah Kota Makassar. Tim Korsupgah yang diketuai Koordinator Wilayah 8 Adliansyah Malik Nasution diterima langsung Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb di Balai Kota, Selasa (2/07). “Pemerintah Kota Makassar menyambut baik kehadiran Tim Korsupgah KPK. Pertemuan ini dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih, dan baik. Pemerintah Kota Makassar dan KPK berkolaborasi mempercepat terwujudnya clean government dan good governance di kota Makassar,” kata Pj Wali Kota Iqbal. Adliansyah mengatakan ada dua hal penting yang dibahas yaitu peningkatan pendapatan pajak daerah serta masalah aset di Pemerintah Kota Makassar. “Monev kita fokus bahas pajak peningkatan tentunya mencakup PBB, BPHTB, pajak hotel dan restoran. Berbicara pajak hotel kita harus pasang alat perekam, tadi saya evaluasi hasilnya belum maksimal. Ini yang perlu kita dorong harus pasang alat perekam pajak,” terang Adliansyah. Ia menekankan Pemkot Makassar untuk bertindak tegas dalam hal PAD khususnya dalam pajak pendapatan daerah ini. “Kita kan bayar kepada mereka dan mereka berkewajiban membayar ke kas negara apalagi itu kewajiban. Mereka kan berusaha di wilayah kita. Untuk itu bulan ini kita targetkan Pemkot makassar melakukan pemasangan 500 alat perekam pajak,” ungkapnya. Demikian pula dengan Monev NJOP PBB, Adliansyah menegaskan untuk menyelesaikan NJOP khususnya yang termasuk dalam wilayah komersial karena menurutnya ada wilayah yang bisa kita terima dan bisa sesuaikan. “Ini kan nilainya bergerak terus. Kenapa tidak disesuaikan PBBnya. ini kan belum clear, makanya saya panggil notaris juga untuk menjelaskan dalam Monev bahwa ini adalah aturan dari KPK,” jelasnya. Sebelum Monev berlangsung, Dinas Pertanahan Kota Makassar menyerahkan 30 sertifikat tanah dan 1 surat perjanjian damai kepada Bagian Aset Pemkot Makassar disaksikan Pj Wali Kota Iqbal bersama Tim Korsupgah KPK. (Sumber: Humas/Dayat – Editor: Cammang)
Pemkot Makassar Dan Pemprov Sulsel Matangkan Persiapan HAN 2019
Makassarkota – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Selatan, didampingi DP3A Kota Makassar, melakukan konsultasi dengan Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb dalam rangka persiapan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada tanggal 23 Juli mendatang. Plt Kepala DP3A Sulsel Askari menyampaikan penerimaan Forum Anak secara nasional akan dimulai dari tanggal 19 Juli nanti. “Beberapa rangkaian acara dalam memperingati Hari Anak Nasional kali ini berupa outbond di Akkarena,” ujarnya. Kegiatan Hari Anak Nasional diagendakan berlangsung sejak 19 hingga 23 Juli, dan akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo bersama beberapa menteri di kabinet Indonesia kerja. “Puncak acara rencananya dihadiri presiden jokowidodo di lapangan Karebosi esrimasinya dihadiri lima ribu orang anak,” terang Iqbal. (Sumber:Dayat – Editor: Cammang).
Pemkot Makassar Bakal Buka Lahan Pemakaman Baru
Makassarkota – Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb berencana membuka lahan pemakaman baru di kecamatan Manggala. Luas lahan yang dipersiapkan sekitar 48.597 M2 yang telah melewati tahap pembebasan lahan. Hal ini dilakukan untuk mengatasi terbatasnya lahan pemakaman di Sudiang. “Tadi kami sudah melakukan peninjauan lahan di kecamatan Manggala. TPU baru dibutuhkan karena lahan di Sudiang sudah tidak mampu lagi menampung atau sudah penuh,” terang Iqbal (1/07). Saat ini Pemkot Makassar memiliki tujuh kompleks pemakaman yaitu Pekuburan Islam Sudiang, Paroppo, Biruanging, Dadi, Maccini, Pekuburan Kristen Panaikang, dan Pannara. Di antara ketujuh kompleks pemakaman itu, hanya TPU Sudiang yang masih aktif hingga saat ini, dan diprediksi tahun 2020 akan ditutup karena penuh. “Ada enam sampai tujuh makam baru di TPU Sudiang setiap hari, dengan kondisi seperti ini, TPU Sudiang hanya mampu bertahan hingga tahun depan,” kata Kepala UPT Pemakaman St Khadijah Amiruddin. Olehnya itu, rencana Pj Wali Kota Iqbal membuka TPU baru dinilai sebagai solusi yang tepat untuk menambah lahan TPU di Makassar. (Sumber: Dayat – Editor: Cammang).
Pj Wali Kota Iqbal Penuhi Undangan PBB
Makassarkota – Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb bertolak ke Baku, Azerbaijan memenuhi undangan PBB. Ia meninggalkan tanah air pekan lalu bersama rombongan KemenPAN-RB yang menyertakan beberapa kepala daerah di Indonesia. Selama berada di Baku, Azerbaijan, Iqbal akan mengikuti dua kegiatan utama yaitu memenuhi undangan menghadiri dan berpartisipasi pada UNPSF (United Nations Public Service Forum) 2019 di Baku, Azerbaijan, dan Workshop Inovasi Pelayanan Publik di Haydar Aliyef Center, kota Baku Azerbaijan, pada 24 hingga 26 Juni 2019. Agenda ke dua yang diikuti Iqbal adalah mengunjungi dan mempelajari inovasi pelayanan publik di UNPSF, ASAN Xidmat di Azerbaijan, dan Public Service Hall di Georgia pada 25 sampai 27 Juni 2019. “Keiikutsertaan Kota Makassar dikarenakan Makassar menjadi salah satu kota di Indonesia yang mendapatkan Award Top 40 Inovasi Makassar melalui inovasi “Longset (Lorong Sehat)” masuk dalam UNPSA (United Nations Public Service Awards) melalui seleksi KemenPAN-RB yang masuk dalam TOP 40 pada tahun 2017,” jelas Kabag Perekonomian dan Kerja Sama Setda Kota Makassar Najiran Syamsuddin, P.Hd. Menurut Pj Wali Kota Iqbal, kehadiran Pemkot Makassar memenuhi undangan PBB sangat diperlukan untuk memperkuat peran kota Makassar dalam dunia internasional utamanya melalui keikutsertaan Indonesia dalam forum PBB. “Forum ini merupakan wadah transfer pengetahuan mengenai kebijakan, praktik, dan inovasi pelayanan publik yang paling mutakhir di antara negara – negara anggota PBB lainnya,” sebut Pj Wali Kota Iqbal. Indonesia merupakan negara yang aktif berperan serta dalam kegiatan UNPSA dan UNPSF sejak tahun 2015. Keikutsertaan tersebut sejalan dengan prestasi Indonesia dalam mendapatkan penghargaan UNPSA pada tahun 2015 dan 2018, yang dianugerahkan pada pelaksanaan UNPSF di tahun tersebut. Capaian itu menjadikan Indonesia dikenal dalam berbagai forum internasional terkait dengan inovasi pelayanan publik. Partisipasi Indonesia dalam UNPSF 2019 di Baku, Azerbaijan dikarenakan pada tahun ini Indonesia kembali meraih award sebagai juara pertama pelayanan publik melalui Badan Penanggulangan Bencana RI dengan Inovasi “Peta Bencana”. Penerimaan penghargaan Top Inovasi 2019 tingkat dunia yang diselenggarakan oleh PBB melalui UNPSF bertempat di Heydar Aliyev Center, Baku, Azerbaijan, Senin, 24 Juni 2019 kemarin. PBB mengundang negara dan kota yang ikut dalam kompetisi inovasi UNPSA hadir dalam forum bergengsi ini. Keikutsertaan Makassar dalam UNPSF menjadi penting karena membuat nama Makassar dikenal di mata dunia, dan sebagai bentuk partisipasi pada kegiatan peningkatan pelayanan publik terutama kompetisi yang dilaksanakan oleh KemenPAN – RB sebagai pembina KIPP (Kompetisi inovasi pelayanan publik). (Sumber: Perekonomian dan Kerjasama – Editor: Cammang).
Pj Walikota Instruksikan OPD Bantu Korban Kebakaran Yang Menghanguskan 6 Rumah Di Kecamatan Tallo
Makassarkota – Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb meninjau lokasi kebakaran di Jalan Sinassara, Lorong 3, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo Kota Makassar, Sabtu (22/6/19) siang. Kebakaran melanda kawasan pemukiman padat yang menghabiskan enam rumah warga tanpa tersisa dan satu rumah terembes kobaran api. Peristiwa kebakaran diduga arus pendek listrik itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Iqbal mengucapkan rasa berduka dan prihatin atas insiden kebakaran tersebut. “Arus pendek acap kali memang terjadi apalagi di pemukiman dengan padatnya rumah penduduk seperti ini. Saya himbau masyarakat lebih memperhatikan hal tersebut agar tidak ada lagi kejadian seperti ini,” ucap Iqbal. Ia pun menginstruksikan jajaran OPD untuk menyalurkan bantuan ke lokasi kebakaran. Iqbal juga berharap warga dapat menerima cobaan ini dengan tabah. “Kami sudah menemui warga, dalam kondisi ini mereka sangat membutuhkan bantuan. Tidak ada korban jiwa tapi kerugiannya capai ratusan juta. Kami sudah instruksikan jajaran agar segera bertindak dengan cepat,” tandasnya. (Sumber : Dayat – Editor : Cammang).
Launching Gema Sabtu Bersih, Pj Walikota Bersama Gubernur Ajak Warga Makassar Bersihkan Lingkungan
Makassarkota – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah mengajak masyarakat mulai dari tingkat RT/RW untuk memaksimalkan jaga kebersihan lingkungan. Bupati Bantaeng 2008 – 2018 ini mengaku, jika hal tersebut bisa dilakukan mulai dari tingkat RT/RW sampai kelurahan maka tidak tidak perlu lagi Pj Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb memikirkan kebersihan Makassar. “Saya yakin dan percaya kalau dimulai dari tingkat RT/RW bekerja secara maksimal tingkat kelurahan, tingkat kecamatan saya yakin dan seyakin-yakinnya bahwa pak wali tidak perlu terus mengontrol kebersihan,” jelas Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya saat launching Gema Sabtu Bersih di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sabtu (22/6). Pada kesempatan itu juga Prof Nurdin Abdullah menyampaikan bila merubah sebuah daerah butuh perjuangan yang begitu besar, apalagi seperti kota Makassar ini. Menurut alumnus universitas Jepang ini, selain butuh perjuangan besar juga membutuhkan waktu yang begitu panjang untuk merubah Makassar, yang paling penting dan dibutuhkan kerja keras bukan hanya teori semata. “Merubah Kota Makassar ini saya kira perlu waktu, tidak dengan wacana tidak dengan teori tidak dengan iklan tetapi dengan cara yang baik – baik,” tegas mantan Sekjen Apkasi Indonesia itu. Bak gayung bersambut, Pj Wali Kota Iqbal menimpali ajakan Gubernur Nurdin. Ia mengatakan, Gema Sabtu Bersih sebagai upaya nyata pemerintah kota dalam merawat dan menjaga kebersihan yang dimulai dari tingkatan RT/RW. “Menciptakan lingkungan bersih menjadi tanggung jawab bersama yang dapat dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga (rumah). Jika seluruh warga Makassar sadar untuk merawat lingkungannya maka tugas pemerintah akan semakin ringan,” ucap Iqbal. Untuk meningkatkan pelayanan di bidang kebersihan, Pemerintah kota Makassar menambah jumlah armada pengangkut sampah yang penyerahannya dilakukan secara simbolis dari Pj Wali Kota Iqbal kepada 15 camat se – kota Makassar pada 17 Juni lalu. Ada 125 unit kendaraan roda tiga, dan 2 unit kendaraan roda empat pengangkut sampah yang diserahkan saat itu. ( Sumber : Humas/Dayat – Editor : Cammang)
Ketua Tim Verifikasi Lapangan Lomba Pelayanan Kesehatan Apresiasi TP PKK Kota Makassar
Makassarkota – Penjabat Walikota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb didampingi ketua TP PKK Murni Djamaluddin Iqbal menerima kunjungan tim verifikasi lapangan pelayanan pemeriksaan Test IVA tingkat Nasional bertempat di Baruga Angin Mamiri Rujab Walikota Makassar Jalan Penghibur, Jumat 21/6 Dalam sambutannya Iqbal menjelaskan pentingmya deteksi dini pencegahan kanker serviks atau yang dikenal dengan kanker leher rahim melalui IVA test. “Berdasarkan riset yang dilakukan Riskesdas, prevalensi kanker di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan dari 1,4 per 1000 penduduk di pada tahun 2013 dan 1,79 per 1000 penduduk pada tahun 2018. dimana penderita kanker serviks menduduki urutan kedua setelah kanker payudara, “ujarnya untuk itu iqbal menghimbau kepada para camat. untuk memfasilitasi bagi wanita usia 30 hingga 50 tahun melakukan test IVA umtuk pencehgahan dini terhadap kanker serviks, apalagi bagi masyatakat yang kurang mampu. “Kita harus memfasilitasi warga yang kurang mampu untuk menjalani tes kanker serviks jangan dibiarkan masyarakat berpotensi mengidap penyakit kanker serviks, apalagi bagi masyarakat kurang mampu, ” jelasnya. Ketua tim verifikasi lapangan Pokja IV tingkat Nasional Dr. Syahrial memberi apresiasinya kepada TP PKK kota Makassar dan TP PKK propinsi yang telah bekerja secara optimal hingga terlaksananya kegiatan ini. “Terima kasih yang sebesar besarnya tim kami yang membawahi kesehatan mendapatkan respon dan antusias besar dari pemerintah kota dilihat dari kualitas pelayanan dan peningkatan layananan kesehatan yang diberikan pemerintah khususnya dkelurahan Manggala,” terangnya. Pengumuman pemenang lomba akan dilaksanakan pada puncak acara Hari Kesiapsiapan Bencana HKB yang rencananya akan dilangsungkan di Kota Padang Propinsi Sumatera Barat pada tanggal 2 Juli mendatang. (Sumber : Humas/Dayat – Editor : Cammang).
PPM Sulsel Gelar Halal Bihalal Bersama Pj Wali Kota Makassar
Makassarkota – Pemuda Panca Marga (PPM) Sulawesi Selatan (Sulsel) Halal Bihalal di Baruga Anging Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makssar, Jalan Penghibur, Jumat (21/06/2019) malam. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempererat tali silaturahmi antara PPM Sulsel dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Di kesempatan itu, Ketua PPM Sulsel Agus Arifin Nu’mang menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Dr M Iqbal S Suhaeb sebagai Pj wali kota Makassar pada 13 Mei lalu. “Pak Wali adalah kader terbaik PPM Sulsel yang kini mengemban amanah sebagai orang nomor satu di Pemkot Makassar,” kata Agus Arifin Nu’mang. Sebelum menjabat sebagai Pj wali kota Makassar, Iqbal telah menduduki berbagai posisi strategis di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Agus mengajak seluruh kader PPM Sulsel untuk mendukung kepemimpinan Iqbal selama 20 bulan ke depan. “Mari kita sama – sama menjaga dan mengawal pak Wali dalam menjalankan roda pemerintahan di Makassar,” ajak Agus. Pj Wali Kota Iqbal yang juga sekretaris PPM Sulsel menyampaikan terima kasih atas dukungan organisasi yang telah membesarkan namanya. “Kami berharap PPM Sulsel dapat mengawal tiga visi pemerintahan kami selama 20 bulan ke depan yakni clean, comfort, dan continuity,” ucapnya. ( Sumberc: Humas/Dayat – Editor : Cammang)