Wali kota Makassar Pimpin Fogging DBD Di Kelurahan Buyang
Makassar – Dalam rangka menanggulangi penyebaran Nyamuk Aides agypty Walikota Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto memimpin pelaksanaan fogging dan penyerahan bubuk abate kepada warga kelurahan Buyang Kecamatan Mariso,Senin (4/2/2019). Fogging yang dilaksanakan bersama warga di kelurahan Buyang adalah dalam rangka mengantisipasi berkembangnya nyamuk demam berdarah Aedes aegypti penyebabkan virus dengue. Danny pada kesempatan tersebut menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota makassar, untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk demam berdarah agar menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. “Walaupun kota makassar masih aman dari DBD alangkah baiknya kita antisipasi dengan menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita, dengan membersihkan tempat bersarangnya nyamuk Aedes aegypti seperti tempat tempat yang digenangi air,” ucapnya. Pelaksanaan fogging dipusatkan dikelurahan Buyang merupakan kegiatan fogging yang dilaksanakan secara serempak diwilayah kota Makassar. Dimana petugas telah menyediakan delapan alat penyemprot pembasmi nyamuk demam berdarah. Selain Kadis Kesehatan kota Makassar dr, Hj, Naisyah Tun Azikin yang turut mendampingi wali kota, turut pula Camat Mariso Juliaman, serta para lurahnya dan tokoh tokoh masyarakat se- kecamatan Mariso (*/cammang)
Wali Kota Danny Didaulat Jadi Narasumber Dialog HMI
JAKARTA,— Wali Kota itu adalah seorang pemimpin. Pemimpin harus bertanggung jawab. Menjawab semua kesulitan yang dihadapi masyarakat. Kalimat tersebut dilontarkan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto saat menjadi Narasumber pada Dialog Ekonomi Perspektif Pemerintah Daerah yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) bidang Ekonomi dan pembangunan nasional, Sabtu (2/2/19) di Aula sekretariat PB HMI, Jl Sultan Agung, Jakarta Selatan. Danny mengatakan Kota Makassar menjadi salah satu kota yang sangat penting di dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Kota ini terus menunjukkan pertumbuhan yang sangat progresif dari berbagai sektor, geliat kegiatan ekonomi sangat terasa. “Kita sebagai pintu gerbang Wilayah Timur Indonesia selain memiliki kondisi sistem Pemerintah yang kondusif, posisi strategis, juga pertumbuhan berbagai ekonomi yang variatif dan daya tarik wisata serta dukungan infrastruktur yang terus dikembangkan,” ucap Danny. Danny memaparkan perkembangan kota makassar dalam hal ekonomi dan pembangunan serta program pemerintahan untuk memajukan masyarakat kota makassar. “Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi makassar sekarang menjadi 8,4 persen dengan inflasi 3,5 persen,” papar Danny. Danny melanjutkan hal – hal yang dia lakukan dalam pembangunan ekonomi kota makassar. “Yang pertama saya lakukan adalah reformasi birokrasi kemudian transparansi pemerintahan kota makassar dalam hal ekonomi dengan program protokol satu hati serta pembenahan sistem pembangunan kota makassar yang lebih modern tetapi tetap menjaga nilai – nilai budaya dan tradisi daerah,” lanjut Walikota Makassar yang mendapatkan berbagai penghargaan nasional dan dunia. Danny menutup materi dialog ekonomi dengan mengatakan bahwa program pemerintah makassar diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat kota makassar. “Program -program pemerintah kota makassar adalah untuk memajukan kota makassar dan mensejahterahkan masyarakat kota makassar,” tutupnya. (*/cammang).
Pemkot Makassar Jalin Kerja Sama Dengan Kodim 1408/BS Makassar Cegah Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba
Kodim 1408/BS Makassar menggelar Sosialisasi P4GN bersama komponen Bangsa dengan tema “Bersama Komponen Bangsa Mencegah Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba,” Bertempat di Aula Makodim 1408/BS Jl. Lanto Dg. Pasewang No.14 Kecamatan Mamajang, Kamis (31/01/2019) pagi. Dandim 1408/BS, Kolonel Inf Andryanto, yang duduk berdampingan dengan walikota Makassar Muh. Ramdhan Pomanto mengucap syukur atas terlaksananya kegiatan tersebut. Dandim mengatakan, bahwa seluruh elemen sepakat dalam pencegahan dan peredaran narkotika di Sulsel khususnya dikota Makassar. “Peredaran narkotika dari tahun ke tahun di Sulsel semakin meningkat karena sebelumnya Sulsel berada pada urutan 9 dan sekarang sudah masuk pada urutan 7 se-Indonesia dalam peredaran narkoba, ini yang harus kita antisipasi,” ucapnya. Walikota Makassar Muh Ramdhan Pomanto yang didaulat sebagai narasumber dikegiatan ini mengatakan, bahwa peredaran narkoba dalam kehidupan low ekonomi, sebab depresi dan prustrasi dalam menghadapi kehidupan. Dan kalangan elite cenderung pada pola kehidupan glamor. Menurut Danny jauh jauh hari, Pemkot makassar telah melakukan pemetaan terhadap daerah yang acapkali melakukan transaksi peredaran narkoba. Untuk itu, walikota telah melakukan terobosan dengan program Jagai Anak Ta. Menurut wali kota program Jagai Anak Ta, akan menangkal berbagai pengaruh peredaran Narkotika kepada anak anak kita, sehingga peranan kedua orang tua dalam mengawasi anak anaknya bergaul dilingkungan luar rumah. Persoalan ini, harus mendapatkan perhatian daei semua pihak sebab dampak dan pengaruh peredaran maupun penggunaaan narkoba sangat membahayakan generasi muda kita. Kedepan pemkot Makassar akan melaksanakan kerja sama( MoU) dengan BNNP dan Satuan Narkoba Polrestabes, dengan melaksanakan program penyuluhan terhadap orang tua/kepala rumah tangga di tingkat RT, RW di 15 kecamatan se-Kota Makassar,” jelasnya. Kegiatan ini di hadiri Danramil dan Staf Kodim 1408/BS, M. Sabir ketua Banteng Komando Kodim 1408 BS), Drs. Jamaluddin. SKM (kepala bidang Penyuluhan, Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sulsel), Nursim S.Sos M.Si (Penyuluh Madya Narkoba), Akp Indra Waspada Yuda (Wakasad Narkoba Polrestabes Makassar), Juliaman Camat Mariso Edward Supriawan Camat Mamajang Ahmad Namsum, Kaban Kesbangpol dan 200 orang tamu undangan lainnya.(dayat/cammang)
Danny Ucapkan Berbelasungkawa Atas Meninggalnya Kabid Tata Ruang Makassar
MAKASSAR,— Pemerintah Kota Makassar kehilangan sosok lagi. Kemarin, Kamis (31/1/19) Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Penataan Ruang Kota Makassar, Darwis Herman berpulang ke Rahmatullah. Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto pun turut berduka cita. Doa dan segala harapannya ia sampaikan langsung dihadapan almarhum saat melayat ke rumah duka Jl RSI Faisal XIV. “Kami memohon kepada semua teman dan sahabat pegawai Pemerintah Kota Makassar dapat memaafkan segala kekhilafan dan kesalahan yang telah almarhum lakukan dan memohon doanya untuk beliau agar semua amalan almarhum diterima dan semua dosa diampuni Oleh Allah Subhanahu Wataala. Semoga almarhum husnul khotimah. Amin,” ucap Danny. Kata Danny, beliau adalah sosok pekerja keras dan bertanggung jawab. “Dedikasi yang penuh dengan semangat itu akan kita kenang,” pungkas Danny. (*/cammang).
Peringatan Hari Gizi Nasional Walikota Makassar Dan ketua TP PKK Kota Makassar Dikirimi Hasil Demo Masak Sehat
Memperingati Hari Gizi Nasional, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII melalui program CSR Sehat Anak dan Ibu Tercinta (SEHATI) mengadakan penyuluhan gizi dan demo memasak sehat bertempat di Kelurahan Pattingalloang dan Kelurahan Tamalabba. Kamis (31/01). Hasil demo memasak tersebut, kemudian dikirimkan kepada Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto. “Kesadaran gizi harus diiringi pengetahuan gizi dan pemanfaatan sumber daya lokal. Kita punya berbagai sumber daya hayati serta hewani yang sangat tinggi kandungan gizinya. Hari ini saya dikirimi nugget dari ikan dan daun kelor serta puding tomat,” ucap Danny. Saat menerima perwakilan kedua kelurahan tersebut. M. Roby Hervindo selaku Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII menerangkan bahwa program ini bertujuan agar masyarakat memahami pentingnya gizi bagi ibu dan balita. “Melalui kegiatan ini ibu-ibu diharapkan sadar pentingnya ASI dan makanan bergizi bagi balita pada 1.000 hari pertama,” ujarnya. Dalam kegiatan serentak itu, diberikan pula penyuluhan dan pemahaman tentang ASI oleh tim penyuluh dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI). Diajarkan juga pengetahuan praktis tentang bagaimana cara membuat makanan bergizi dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal yang tersedia dilingkungan tempat tinggal kita. Posyandu Mawar 1 kelurahan Tamalabba misalnya, mengolah tomat menjadi puding tomat. Bahan baku tomatnya, dihasilkan oleh kelompok Hidroponik Hoki binaan Pertamina. Sarinah salah satu warga yang merupakan peserta kegiatan di Posyandu Mawar menuturkan bahwa berbagai tanaman bukan hanya bisa dibuat sayuran melainkan juga dapat dibuat berbagai panganan kue. “Seperti Tomat ternyata bukan hanya bisa dijadikan sayur, melainkan juga bisa dijadikan puding dan aneka makanan lainnya. Ini sangat bermanfaat bagi kami masyarakat Tamalabba”. ujarnya. Demikian halnya di Posyandu Mawar 3 kelurahan Pattingalloang, diajarkan pula cara mengolah ikan dan sayur menjadi nugget. Bahan baku ikan banyak ditemukan di Pattingalloang yang berlokasi dekat dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Posyandu Mawar 1 dan Mawar 3 secara reguler melakukan kegiatan pendampingan gizi berupa pembagian paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Selain itu dilakukan edukasi gizi, penimbangan berat badan, pemeriksaan kehamilan serta kunjungan rumah. Selain Walikota Makassar, makanan bergizi cita rasa lokal tersebut, juga dikirimkan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail. Kasi Kesra dan Gizi Dinkes Provinsi Sulsel, Astati Made Amin dan Guru Besar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas Prof. Dr. Jamaluddin Jompa juga menerima kiriman masakan serupa. “Selamat Hari Gizi Nasional, semoga menjadi momentum untuk kita memperbaiki gizi masyarakat. Menuju masyarakat yang sehat, generasi unggul untuk Indonesia unggul,” terang Danny.(dayat/cammang)
Tanam Ribuan Pohon, Wali Kota Danny Sambut Baik Langkah PT. NI
MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menyambut baik langkah PT. Nusantara Infrastructure untuk melakukan penanaman ribuan pohon di kawasan Kecamatan Tamalanrea. Sedikitnya terdapat 5.600 pohon yang akan ditanam PT. Nusantara Infrastructure sebagai bentuk kompensasi pembangunan Jalan Tol Layang Pettarani. Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto mengatakan, upaya kompensasi ini telah sesuai amanah undang-undang, bahkan melampaui jumlah yang telah ditetapkan. “Di undang-undang kalau tidak salah itu dua kali lipat kompensasinya untuk satu pohon yang ditebang karena proses konstruksi, ini rasanya lebih empat kali lipat,” ungkap Danny Pomanto usai menghadiri seremoni penanaman pohon di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis (31/1/2019). Diketahui akibat dari pembangunan proyek jalan tol layang sepanjang Jalan AP. Pettarani ini mengharuskan 922 pohon yang berada di taman median ditebang. Danny Pomanto menegaskan, proyek infrastruktur, apalagi untuk kemaslahatan orang banyak kadang harus mengorbankan hal yang berada di lokasi pembangunan. “Tapi di sisi lain kita tidak dirugikan, justru dengan semangat dari pihak pengembang didorong aturan yang berlaku sebenarnya sejalan dengan upaya kita untuk tambah ruang hijau,” ujarnya.(dayat/cammang)
Hadiri Musrenbang Tamalanrea, Wali Kota Danny Ajak Warga Ubah Tantangan Jadi Peluang
MAKASSAR- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tamalanrea digelar di Hotel Grand Puri, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Kamis (31/1/2019). Pada Musrenbang Kecamatan Tamalanrea kali ini, dihadiri langsung oleh Walikota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto bersama beberapa Kepala SKPD. Dalam sambutannya, Walikota Danny menjelaskan kepada warga yang hadir esensi dari forum Musrenbang. Walikota Danny mengatakan Musrenbang bukanlah sebuah forum yang mempertontonkan perdebatan keluh kesah antar warga baik tingkat kelurahan maupun kecamatan. “Paradigma berkeluh kesah pada forum Musrenbang harus perlahan kita ubah, bukan berarti saya anti pada keluhan warga, tapi niat saya ialah mengajak warga berfikir produktif dan kreatif menyelesaikan masalah,” ungkap Danny Pomanto. Lebih lanjut Walikota Danny menekankan bahwa Musrenbang seharusnya menjadi forum dialek dalam membahas berbagai masalah yang kemudian diberi solusi melalui pemikiran maju. “Kebanyakan forum Musrenbang selalu jadi ajang mengeluhkan masalah yang seragam padahal akar masalahnya berbeda, nah ini yang saya maksud harus kita benahi setiap Musrenbang,” pungkasnya. Terakhir Walikota Makassar ini berharap bahwa warga Makassar, khususnya di Kecamatan Tamalanrea harus mampu mengubah tantangan menjadi sebuah peluang. “Kedepan Musrenbang sebagai wadah berkumpulnya ide atau gagasan terbaik, sehingga tantangan akan kita ubah menjadi sebuah peluang,” tegasnya.(dayat/cammang)
Susur Aliran Air Sungai Di Manggala, Danny Pomanto Temukan Penyempitan Di Hilir
MAKASSAR – Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto menyebut terjadi penyempitan aliran air sungai kecil dari kawasan Kecamatan Manggala menuju Sungai Tallo. Hal itu disampaikan Danny Pomanto usai menyisir aliran sungai dengan menumpangi perahu karet di perbatasan Makassar-Maros, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala. Jumat (25/1/2018). “Fakta di lapangan memang terjadi penyempitan aliran air akibat adanya penimbunan areal kantong air yang juga merupakan aliran air sungai kecil menuju sungai Tallo. Di situ ada penimbunan besar-besaran, ” jelas Danny Pomanto. Perlambatan aliran arus sungai akibat penyempitan ini diduga kuat menjadi penyebab parahnya banjir di Kecamatan Manggala. “Kita cari dimana titik-titik tersumbatnya air yang menyebabkan banjir di wilayah Kecamatan Manggala, pada tahun ini terbilang sangat parah,” kata Danny Pomanto. Sebelum peninjauan langsung, Danny Pomanto melakukan pemantauan via aplikasi citra satelit. Sebelumnya, Danny juga mengumpulkan informasi dari warga dan juga memantau via drone. Danny yang didampingi Kepala Dinas PU, M. Ansar dan Kepala BPBD, Taufik Rakhman, Kabag Humas, Muh. Roem dan Camat Manggala, A. Fadli mengatakan bakal mencari solusi dari persoalan yang merugikan warga setempat ini. “Kita cari solusi, hari ini kita dapat petunjuk bahwa di perbatasan Makassar- Maros harus buka akses air yang lebih luas lagi, itu solusi pertama yang akan kita lakukan, ” kata Danny.(dayat/cammang)
Kunjungi Korban Banjir, Danny Pomanto Pastikan Air Bersih, Makanan dan Penanganan Pengungsi Kali ini Jauh Lebih Baik
Makassar – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto secara intensif memantau secara langsung ke lokasi yang terdampak banjir. Ada tiga lokasi terparah yang telah disambangi Danny sejak semalam. Mulai dari Kompleks Kodam 3, Kelurahan Katimbang, Prumnas Antang Blok 8, serta Prumnas Antang Blok 10. Bahkan di lokasi ini, wali kota berlatar belakang arsitek tersebut menyempatkan diri shalat berjamaah dengan warga korban banjir. “Sejak tanggal 18 Januari saya sudah menyampaikan untuk tetap waspada dan siaga pada tanggal 21 dan 22 (Januari). Persis bulan purnama, pasang naik, dan curah hujan tinggi. Ternyata itu benar, sehingga kita telah melakukan upaya antisipasi dini. Bersyukur tidak ada korban jiwa, meski ada seorang warga yang meninggal kerena kecelakaan, terjatuh ke air,” ucap Danny, Kamis (24/1/2019). Volume air penyebab banjir kali ini memang jauh lebih besar. Dari pantauan cuaca kata Danny, curah hujan dengan volume air yang turun sebesar ini memiliki siklus tersendiri. Danny juga mengatakan, penanganan pengungsi korban banjir kali ini jauh lebih baik dari tahun lalu. Makanan cukup tersuplai dengan baik. Menurutnya, kali ini tidak lagi menggunakan dapur umum, melainkan nasi dos yang langsung di makan pengungsi. Untuk persediaan air minum dan air bersih juga dilakukan secara berlapis, yakni PDAM dan PMK. Begitu pula orang-orang yang melakukan penanganan telah siap dengan tugas yang diberikan masing-masing. “Setiap satuan kerja dalam SKPD kita beri tanggung jawab masing-masing. Mulai melayani orang, menangani orang sakit, termasuk pemulihan trauma pada anak-anak, semua sudah kita bagi dengan baik,” pungkasnya. (*/cammang)
Cuaca Ekstrim, Danny Perintahkan Camat dan OPD Siaga
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menginstruksikan seluruh camat dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk siaga, Selasa, 22 Januari 2019. Instruksi itu dikeluarkan Wali Kota Danny menyusul cuaca ekstrim yang melanda hampir seluruh wilayah Makassar sejak dini hari tadi hingga pagi menjelang siang berupa hujan deras disertai angin kencang. Ada 4 instruksi dikeluarkan oleh orang nomor satu Makassar itu yang wajib dijalankan oleh seluruh camat dan pimpinan OPD yakni : 1. Segera membuka POSKO SIAGA BENCANA BANJIR dan BENCANA ANGIN PUTING BELIUNG 24 jam. 2. Segera berkoordinasi dengan semua pihak terkait. 3. Segera TURUN KE LOKASI BENCANA untuk memberi pertolongan dan bantuan. 4. Lebih BERSIAGA mulai JAM 18.00 wita karena bisa menjadi PUNCAK RESIKO BENCANA karena bersamaan dengan PASANG TERTINGGI hari ini 22 januari 2019, dan meminta kepada masyarakat untuk waspada cuaca ekstrem. Instruksi wali kota ini harus menjadi perhatian serius bagi seluruh camat dan OPD mengingat cuaca ekstrem yang melanda Makassar sejak dini hari tadi. “Pemkot Makassar berupaya meminimalisir resiko bencana yang mungkin terjadi. Tentunya kita berharap, Makassar selalu berada dalam lindungan-Nya, dan terhindar dari resiko bencana,” harap Danny. Ia juga mengingatkan warga agar selalu waspada dan memilih berada di rumah jika tidak ada hal penting dan mendesak yang mengharuskan berada di luar rumah. Beberapa OPD yang terkait dengan SOP penanggulangan bencana seperti Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dengan layanan 112, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum untuk ketersediaan WC Mobiler, Satpol PP, dan PDAM diinstruksikan untuk siaga 24 jam guna mengantisipasi resiko bencana.(dayat/cammang).