Secara Aklamasi Danny Pomanto Kembali Terpilih Kedua Kalinya Sebagai Ketua PB Perbasasi Sulsel Periode 2019- 2023
Makassar-Secara aklamasi Danny Pomanto kembali terpilih untuk kedua kalinya sebagai Ketua Pengurus Besar Perserikatan Baseball – Softball Indonesia (PB PERBASASI) pengurus provinsi Sulawesi Selatan periode 2019 hingga 2023. Penunjukan Danny Pomanto kembali sebagai ketua pengurus pada saat berlangsungnya Musyawarah Pengurus Provinsi PERBASASI yang digelar dikediaman walikota Makassar Jl. Amirullah, Sabtu 19/1/2019. Musyawarah dihadiri Sekretaris KONI Sulsel dr. Addin M.Kes, Ketua KONI Makassar Agar Jaya, Ketua umum PB PERBASASI Andhika Monoarfa, serta delapan Pengurus Kabupaten/kota yang ada di Sulsel diantaranya Parepare, Pinrang, Pangkep dan Sinjai. Sementara itu dalam sambutannya ketua umum PB Perbasasi Sulsel Mohammad Ramdhan Danny Pomanto mengutarakan, bahwa selama ini perkembangan olah raga Softball di Sulsel patut dibanggakan mengingat berbagai torehan prestasi yang telah diraih, baik nasional maupun internasional. “Softball merupakan olah raga milenial yang dipertandingkan secara nasional maupun internasional, selain itu olah raga ini mampu menjadi penyaring terhadap perbuatan negatif di zaman milenial ini seperti menjurus kepada pengaruh penggunaan narkoba, pergaulan bebas dan lain lainnya,” ucapnya. Sementara itu Ketua umum PB Perbasasi Andika Monoarfa mengakui, bahwa selama kepengurusan yang diketuai bapak Danny Pomanto telah banyak torehan prestasi yang telah dicapai oleh PB Perbasasi Sulsel. “Ini semua karena tidak lepas dari kepiawaian bapak Danny Pomanto meramu PB Perbasasi di Sulsel. Apalagi dalam waktu dekat ini Sulsel akan menjadi tuan rumah mengadakan event Softball di Makassar berskala internasional,” terangnya.(dayat/cammang)
Danny Pomanto : Tehknologi Pengelolaan Sampah Organik Panas Menjadi listrik Dari Italia Sangat Tepat Di Makassar
MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto sangat tertarik dengan Zuccato Energia tenaga energi listrik dari pengelolan sampah kering. Hal itu dikatakan saat menerima kunjungan Businees Developer Asia Project Engineer, Ing Simone Amicabile dan Dirut Komersil PT Sitensido Erwin Kasim, kediaman Jalan Amirullah, Kecamatan Mamajang, Sabtu (19/1) pagi. “Sebagai contoh untuk dicoba, jika baik dibeli nanti. Karena sangat bagus untuk meningkatkan daya energi listrik pemilahan sampah plastik dan ranting kayu,”ungkapnya. Namun kata Danny, bila mana prihal tersebut harus dipelajari melalui koordinasi dengan pihak SKPD terkait. “Ini sekaligus bagaimana memanfaatkan sampah di TPA (Tempat Pembuangan Sampah) di Antang, Manggala,” jelasnya. Sementara itu, Diruktur, Komersil PT Sitensido, Erwin Kasim menyatakan, bahwa bagaimana pengelolaan sampah teknologi organik yang panas menjadi listrik bisa terlaksana di Kota Makassar. Ia juga mengharapkan pemerintah (Kota Makassar) dapat menerima mesin tenaga listrik ini. “Panasnya dari suatu sampah yang dibakar. Di Eropa sudah dilakukan percontohan. Namun saat ini kita akan mencoba di Asian yakni Makassar, Indonesia. Sehingga mesin ini diketahui dari Italia sangat tepat diterapkan,”ungkapnya. Pada kesempatan tersebut hadir pula, Kadis BLHD Daerah Makassar, Rusmayani Madjid dan Direktur Bank Sampah kota makassar Saharuddin Ridwan.(*/cammang)
Danny Pomanto Upayakan Solusi Atasi Kemacetan Panjang Pettarani
Makassar – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto menilai pembangunan elevated tol road di Jl. AP. Pettarani yang sementara tahap pengerjaan adalah hal yang penting. mengingat Ring Road begitu padatnya dilalui oleh volume kendaraan yang melintas di jalur tersebut. Akibat pengerjaan proyek pembangunan yang memakan waktu sekitar 2 tahun tersebut, berdampak pada kemacetan berkepanjangan yang cukup parah. Sebagai wali kota Makassar, Danny mengaku berkewajiban untuk segera menemukan solusi kemacetan yang banyak dikeluhkan warganya itu. Hal tersebut diutarakan wali kota di kediaman pribadinya, Jl. Amirullah, (18/1), saat Danny menerima Nusantara Infrastructure (NI) untuk membahas hal tersebut. “Pembahasan kita untuk memberikan evaluasi tentang elevated tol road kita.ini sangat penting utamanya untuk mengatasi kemacetan di masa yang akan datang. Namun juga harus kita upayakan bagaimana mengatasi dampak kemacetan akibat pengerjaan proyek pada saat ini,” papar Danny. Terkait itu, Wali Kota berlatar belakang arsitek ini mengungkapkan jika saat ini NI juga menggunakan konsultan dari Jepang. Konsultan Jepang ini memiliki hitungan detik per detik terkait arus lalin dan kemacetan. “Tadi itu tentang kemacetan, itu yang paling penting bagaimana mencari solusi itu. Saya malah menawarkan solusi ekstrim. Kalau mau belok kita pakai separator apa semua,” katanya. “Mereka (NI) juga pakai konsultan Jepang melakukan hitungan detik per detik. Namun saya menambahkan adanya penggunaan separator. Hal ini untuk mengantisipasi masih kurangnya kesadaran pengendara mematuhi marka jalan. Jadi kita bikinkan fix jalur,” jelas Danny. Tinggal beberapa kendala, menurut Danny seperti PLN, PDAM, lapak-lapak, dan reklame di jalur tersebut. Akan tetapi koordinasinya sudah mencapai 90 persen. Tinggal 10 persen mengejar schedule “Saya juga memberi analysis advise bagaimana nanti efek-efek sosial di situ. Siapa tahu kumpul semua anjal itu sehingga harus pasang kamera terintegrasi semua, harus ada pos polisi. Dengan standar-standar yang ada, jangan nanti ditempel-tempel saja,” pungkasnya. Dengan demikian, Danny berharap pihak NI bisa mengejar schedule proyek tersebut agar bisa lebih cepat rampung. (*)
Gunakan Aplikasi SPSE, Danny Berharap Semua Tender Selesai Awal Februari
Makassar – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto hadir dan membuka secara resmi bimbingan operasional aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik oleh Bagian ULP kota Makassar. Dalam kegiatan yang berlangsung di hotel Singgasana, Kamis (17/1) ini, Ia menyampaikan harapan agar seluruh peserta yang ikut kegiatan tersebut mendapatkan bekal yang lengkap terkait seperti apa SPSE itu. “Terobosan dari kultur politik yang kita miliki selama ini, selalu sudah menetapkan APBD lebih dahulu, sebelum deadline 30 November. Kita bahkan 24 November APBD kita sudah rampung. Tapi pengaruhnya ke proyek tetap bulan 6 baru ditender,” jelas Danny. Sehingga pengesahan APBD yang melalui pergulatan yang luar biasa, kata Danny menjadi sia-sia. Karena tidak membawa manfaat terhadap percepatan penyerapan anggaran dan pembangunan di kota Makassar. Belum lagi kata Danny, kondisi yang kadang lebih parah yakni adanya tender yang berulang-ulang hingga terkadang dilakukan sampai tiga kali tender. Hal ini yang membuat dirinya mengaku risau sejak 3 tahun terakhir. Sehingga perlu sebuah gagasan inovasi untuk mengatasi kebuntuan tersebut. “Bimbingan operasional sistim pengadaan secara elektronik ini, adalah usaha untuk terus membuat birokrat ini jauh lebih baik. target saya, April selesai semua pengerjaan infrastruktur. Artinya Januari atau paling lambat minggu kedua Februari harus selesai tender. Begitu logikanya. Tadinya orang tender bulan 6. Tdk ada alasan dan tidak ada sebab. Sekarang kita lebih lengkap lagi ada LPI,” jawabnya penuh optimisme. LPI memantau jika ada permainan, serta ketidaktransparanan dalam prosesnya. Semua keluhan pun akan melalui LPI sehingga seluruh keluhan itu transparan diketahui pihak ke tiga mewakili rakyat dan jawabannya juga transparant. Inilah wujud komitmen wali kota berlatar belakang arsitek tersebut. Meski pun masa jabatan Danny kurang lebih 3 bulan lagi, namun menurut dia harus ada usaha untuk mewariskan tradisi yang lebih produktif. (*/cammang)
Danny: Kewajiban Pemerintah dan Forkopimda Menciptakan Pemilu Damai dengan Partisipasi Tinggi
Makassar – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menjadi Inspektur Upacara hari kedisiplinan nasional di Lapangan Karebosi, (17/1). Upacara gabungan dengan jajaran fokopimda yang menjadi tradisi setiap tanggal 17 di Makassar sekaligus menjadi upacara perdana di awal tahun 2019. Danny mengatakan kegiatan inu menjadi bagian mempererat silaturahmi antara seluruh jajaran Forkopimda. I menegaskan, pemerintah kota tidak akan mampu membuat kota ini maju tanpa kekompakan semua pihak. Tidak akan mungkin bisa tumbuh tanpa keamanan yang baik, yang tentunya selalu menjadi bahagian kebersamaan antara TNI dan Polri bersama pemerintah kota dan masyarakat. Oleh karena itu, upacara ini sangat penting, silaturahmi antar forkopimda sangat strategis, saling mengenal, saling bertukar pikiran saling menyelesaikan masalah adalah bagian dari filosofi kenapa setiap tanggal 17 dilakukan upacar secara bersama-sama,” ucapnya. Melalui moment tersebut kata Danny, bisa dijadikan tempat untuk membicarakan hal-hal yang penting dalam menghadapi isu-isu besar. Salah satunya menjelang pemilihan presiden dan legislatif 17 April 2019. Menurutnya, Pilpres dan Pileg menjadi tugas bersama. Agenda negara secara nasional itu menjadi kewajiban seluruh jajaran pemerintah dan forkopimda untuk menciptakan Pemilu yang damai. Termasuk meningkatkan partisipasi masyarakat yang baik yang menjadi ukuran keberhasilan satu Pemilu. “Saya bersama KPU telah bertekad untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Pilkada serentak lalu, partisipasi pemilih Makassar hanya 56 persen, terendah dalam sejarah. Karenanya dengan segala pertimbangan kami bertekad memaksimalkan sosialisasi dan mengajak masyarakat ke TPS. Kita berharap bisa mencapai partisipasi pemilih 75 persen,” ungkapnya. Hal ini agar tidak ada suara rakyat yang sia-sia. Sebab dikatannya Pemilu menentukan nasib bangsa dan hanya berlangsung 5 tahun sekali. Ia pun mengintruksikan kepada seluruh jajaran dan perangkat pemerintah kota, camat, lurah, RT/RW, dan tokoh masyarakat mensosialisasikan hal ini dan mengajak warga ke TPS.
Di Hadapan Pewarta Ekonomi Danny Kenalkan Lorong Peduli Plastik
Makassar – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto menjadi narasumber pada FGD bersama pewarta ekonomi Makassar. FGD terkait sistem digitalisasi banking yang diadakan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Region X, Sulawesi dan Maluku. Kegiatan berlangsung di Hotel Novotel Makassar, Selasa (16/1). Danny menyampaikan kegiatan ini sangat menarik. Utamanya karena sejalan dengan program penerintah kita yang mewajibkan setiap inovasi SKPD untuk didigitalisasi. “Dulu kita Lorong Garden, Lorong Sehat, Badan Usaha Lorong (Bulo). Sekarang kira punya lorong peduli plastik. Kita coba fokus plastik. Ukuran-ukuran plastik menggunakan timbangan digital agar report tentang volume plastik tiap hari itu real time,” kata Danny. Termasuk kata Danny layanan transaksi digital, tender proyek hingga gaji dan honor pegawai sudah lama berjalan. “Kalau ingin mengecek pencairan suatu proyek misalnya kita bisa buka aplikasi Cek DPta,” tambahnya. Sehingga produktivitas ekonomi masyarakat dengan tingkat public engagement yang tinggi akan termonitor dari makro hingga mikro. “Jadi kita bisa mengukur. sense ekonomi kita menjadi lebih peka. Sehingga kita bisa menjaga. Kalau kita tidak punya peta transparan tentang ekonomi kita, kita tidak pernah tahu apakah kita maju atau mundur secara ekonomi,” sebut wali kota berlatar arsitek ini. Karena itu, Danny menyampaikan apresiasinya terhadap Forum Pewarta Ekonomi. Baginya hal ini menjadi tanda, media (jurnalis), menempatkan sebuah produktivitas ekonomi menjadi bagian yang penting bagi kehidupan pemerintahan.(*/cammang)
Walikota Makassar Menerima Tim BPK Sebagai Entry Briefing Pelaksanaan Pemeriksaan Interim Atas LKPD TA 2018
Walikota Makassar Danny Pomanto, menerima Tim BPK sebagai entry briefing pelaksanaan pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2018 pada Pemerintah Kota Makassar, (Rabu, 16/01). Terkait itu, Tim BPK akan melaksanakan pemeriksaan selama 30 hari ke depan, dimulai Senin 14/1/2019. Andi Sonny, Wakil Penanggungjawab Tim, berharap adanya kerjasama Walikota bersama jajarannya untuk memperlancar proses pemeriksaan LKPD yang akan dilaksanakan Tim BPK. Dia menekankan beberapa hal yang perlu disiapkan oleh jajaran Pemkot Makassar, yaitu kelengkapan pertanggungjawaban keuangan, penataan dan pencatatan aset pada SKPD. Selain itu, termasuk pula perlunya penyusunan laporan keuangan tepat waktu serta ketaatan terhadap Standar Akuntasi Pemerintah dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah. Pada kesempatan tersebut, Walikota Makassar, menyambut baik kegiatan pemeriksaan pengelolaan keuangan Pemerintah Kota Makassar TA 2018 yang akan dilaksanakan Tim BPK. Danny mengatakan bahwa dengan adanya pemeriksaan ini akan memberikan gambaran atas kualitas pengelolaan keuangan Pemkot Makassar yang telah dijalankan sesuai Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) yang berlaku. Danny juga mengatakan bahwa masih dibutuhkan masukan dan rekomendasi dari Tim BPK guna meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dalam jajarannya. Momentum ini, kata Danny, dapat dijadikan sarana memotret pelaksanaan pengelolaan keuangan pada seluruh SKPD sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan lebih lanjut jika masih ditemukan hal-hal yang belum sesuai dengan SAP yang berlaku. Guna memperlancar pelaksanaan kerja tim ini, Danny menegaskan akan memerintahkan seluruh jajaran SKPD untuk senantiasa kooperatif selama kegiatan pemeriksaan tim. Demi memastikan agar pelaksanaan berjalan lancar, Danny memerintahkan Inspektur Kota Makassar dan Plt. Kaban BPKAD Kota Makassar untuk melaksanaan koordinasi pemeriksaan dengan SKPD. Patut dicatat bahwa Pemkot Makassar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto telah mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan keuangan sebanyak 3 kali yaitu 2016, 2017 dan 2018. “Kita optimis pada 2019, Pemerintah Kota Makassar akan tetap dapat mempertahankan Opini WTP dari BPK RI,” tutup Danny.
Wali Kota Makassar Kunjungi Korban Pemerkosaan Anak di Bawah Umur
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto, mengunjungi remaja yang menjadi korban pemerkosaan di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), di Jalan Anggrek, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (15/1/2019). Danny, sapaan Wali Kota, sempat bercengkrama dengan korban dan memberikan wejangan penyemangat. Dari kasus itu, katanya, sangat penting untuk memaksimalkan sensor sosial dalam masyarakat. “Utamanya untuk mendeteksi dini masalah sosial yang kerap melibatkan anak-anak, baik sebagai pelaku maupun korban kekerasan atau pun kejahatan lainnya,” katanya. Menurut Danny, selama ini, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah guna mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak, seperti program unggulan Pemerintah Kota Makassar yang bernama “Jagai Anak ta”. Ia menganggap, intensitas dari program ini sangat dibutuhkan demi terjaganya anak-anak, masyarakat dari ancaman kejahatan. Danny mengaku akan memberi bantuan kepada korban terutama proses pemulihan mental dan mendorong agar melanjutkan pendidikan serta mengembalikannya ke sekolah. “Kita imbau kepada anak kita ini agar jangan mudah tertipu oleh informasi dari media sosial yang terkadang tidak benar, menyesatkan, dan menjerumuskan mereka,” imbuhnya. Pelaku pemerkosaan terhadap I (14), masing-masing Rahmat Hidayat, Saleh, Amran, telah diringkus aparat, dan ketiganya sudah mendekam di tahanan Polrestabes Makassar. Kasus pemerkosaan itu berawal dari perkenalan I dengan salah satu pelaku di media sosial Facebook. Pada Kamis (10/1) malam, pelaku kemudian menjemput korban dan menjebaknya hingga terjadi pemerkosaan. Para pelaku sangat pantas dijerat dengan pasal berlapis sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak dan UU ITE. “Korban perlu dipulihkan kondisi kejiwaannya, karena jangan sampai harga dirinya runtuh, dan merasa tak lagi punya masa depan. Korban bisa diajak lakukan hal kreatif dan produktif yang menunjukkan bahwa dia bisa isi hari-harinya secara positif dan bermanfaat, bukan saja bagi dirinya tapi juga bagi orang banyak.
Pemkot Makassar Terima Penghargaan Kinerja Terbaik Pengurangan Sampah dari KLHK
MAKASSAR – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia memberi penghargaan kategori kinerja pengurangan sampah kepada 11 kepala daerah. Penghargaan diberikan bagi yang berhasil menunjukkan kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan dan program kerja guna meningkatkan kualitas lingkungan hidup di daerahnya, termasuk Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto. Menteri LHK, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M. Sc mengatakan, program Adipura merupakan program nasional dan dilaksanakan setiap tahun, untuk mendorong kepemimpinan pemerintah kabupaten dan kota dalam membangun partisipasi aktif masyarakat dan dunia usaha dalam mewujudkan sustainable city. Khusus untuk tahun ini, KLHK menambahkan kategori penghargaan baru untuk kota yang berkonsentrasi terhadap pengurangan sampah khususnya sampah plastik. “Di awal tahun 2019 pemerintah melalui kementerian lingkungan hidup dan kehutanan memberikan anugerah Adipura kepada 146 penerima penghargaan termasuk 11 kepala daerah yang berhasil mengurangi sampah di daerahnya,” cetusnya. Ia juga menambahkan 11 kota ini laik diberikan karena mampu mengontrol pengelolaan sampah didaerahnya masing – masing Tak hanya itu, penghargaan ini diperuntukkan bagi kepala daerah yang mampu meningkatkan kinerja bank sampah hingga proses daur ulang yang sangat berdampak positif bagi masyarakat perkotaan. Sementara, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto mengaku bersyukur atas penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat. Artinya, Makassar masih menjadi perhatian dari Pemerintah pusat. “Jadi alhamdulillah kita menerima penghargaan yang baru kategori yang baru yaitu inovasi dengan pengurangan sampah sesuai amanat Undang-Undang. Meski Makassar tidak dapat Adipura, namun akan terus menyempurnakan lagi. Namun, dalam hal ini memang kita fokus pengurangan sampah dan bank sampah kita sangat aktif,” beber Danny. Lanjut pria dengan latarbelakang arsitek ini, dirinya merasa heran dengan Makassar tidak mendapatkan penghargaan Adipura. Pasalnya, semua jajaran Pemkot terus berupaya dan kerja nyata dalam mewujudkan Makassar bersih. Diantaranya, membuat Master Plan hingga Kebijakan Strategi Daerah (Jastrada). “Tapi tidak apa-apa, insya allah kita optimis dan akan memperbaiki kekurangan-kekurangan kita dan ini menjadi cambuk bagi Makassar dan insyaa allah kedepan kita berbuat lebih baik lagi,” pungkasnya. Selain kota Makassar, Kota yang meraih penghargaan yang sama yakni Kota Surabaya, Jakarta Barat, Bandung, Malang, Padang, Cimahi, Depok, Balikpapan, Banjarmasin dan Bogor.(dayat/cammang)
Wali Kota Ambon dan Wali Kota Makassar Saling Puji di Natal Ikwamal
Makassar – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto dan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy saling puji kesuksesan memimpin pemerintahan. Hal ini terlihat saat keduanya hadir pada perayaan natal bersama warga kristus Maluku domisili Makassar di Balai Prajurit M Yusuf, Jumat (11/1). Di tengah ratusan orang yang tergabung dalam Ikatan Warga Maluku (Ikwamal) Wali Kota Ambon Richard yang menyampaikan sambutan lebih dulu langsung memuji Danny. “Saya harus berterima kasih ke bapak Wali Kota Makassar. Salah satu faktor pembangunan di kota Ambon berkembang, karena rakyat dan pemerintah belajar kesuksesan Danny memimpin Makassar,” ucapnya. Beberapa waktu sebelumnya, Richard memang pernah memboyong hampir seluruh SKPD Pemkot Ambon belajar ke kota Makassar. Sementara itu, Danny Pomanto pun memberi pujian yang sama. Menurutnya, tidak benar jika Ambon belajar ke Makassar. Namun kedua kota memiliki ikatan dan persamaan yang begitu kuat. Sehingga keduanya saling belajar kelebihan masing-masing daerah satu sama lain. Ambon bagi Danny, begitu berbeda dari apa yang pernah di saksikannya 10 tahun lalu. Artinya kata dia, perkembangan begitu pesat terjadi dan tentunya hal itu juga bisa menjadi inspirasi untuk OPD di Makassar. “Saat saya jamu Pak Wali Kota Ambon, bersama hampir semua OPD Ambon di rumah, saya lihat semua begitu pintar menyanyi. OPD kota Makassar harus belajar menyanyi di OPD Ambon. Pak Wali juga punya inovasi menjadikan Ambon sebagai Music City, saya kira itu ide yang akan membawa Ambon mendunia” katanya. Tak lupa Danny menyampaikan terima kasih yang luar biasa kepada warga Ambon di Makassar yang telah menjadi bagian kesuksesan pemerintah membangun kota ini Terakhir, ia berpesan di tahun ini, memasuki tahun politik, apa pun pilihan pada pemilu nanti diharapkan tetap satu. “Dalam satu bangsa yang paling mahal adalah persatuan. Makassar rumah besar semua etnik. Terima kasih pemerintah Ambon telah mengirim atraksi bambu gila pada F8 lalu,” tutupnya. (*/cammang)