Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Unicef Apresiasi Kampanye Imunisasi Campak Rubella Pemkot Makassar Melampauhi Target

Makassar – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto menerima United Nations Childrens Fund (Unicef) di ruang kerjanya, Balaikota Makassar, Rabu (9/1). Pihak Unicef didampingi Yayasan Bakti. Kehadirannya dalam rangka melaporkan capaian dan tantangan yang dihadapi Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PKSAI) di Makassar. Hal ini disampaikan Chief Field Office Unicef Sulawesi dan Maluku Henky Widjaja menyampaikan perkembangan kerja sama antara pihak Unicef dan Pemerintah Kota Makassar. Yang pertama menyampaikan laporan pencapaian dari kampanye imunisasi campak rubella di Makassar tahun 2018. Makassar melampauhi target di atas 95 persen per 31 Desember. “Terus dari program pemerintahan, kami ada beberapa program, pertama catatan sipil, pencapaian cakupan akta lahir 93 persen. Terus program e-bullying di sekolah. Pemerintah kota sudah mereplikasi dengan anggaran sendiri. Tahun ini berlanjut, dari sebelumnya 4 sekolah akan dikebangkan lagi,” ucapnya. PKSAI di Makassar adalah program percontohan. Ada 5 wilayah diterapkan di Indonesia. Di Sulsel selain Makassar juga masuk Kabupaten Gowa. “Program ini terus dikembangkan di Makassar, ada peningkatan layanan 5 sampai 10 kali sehingga hal ini akan direplikasi di 111 kabupaten kota seluruh Indonesia,” terang Dessy Susanti, Konsultan PKSAI. Sementara itu Amelia Tristiana, spesialis perlindungan anak Unishef menegaskan bahwa PKSAI ini bersifat pencegahan. Pihaknya tidak menginginkan adanya anak-anak jadi korban. Namun lebih mengarah pada proteksi dini terhadap anak yang rentan sebelum menjadi korban. Terkait hal tersebut, Wali Kota Danny Pomanto menyampaikan pihak Pemerintah Kota akan lebih konsen dan maksimal terhadap masalah sosial anak-anak. Salah satunya dengan pengembangan konsep “rumah hati, rumah huni”, stop bullying di sekolah, dan trauma healing. “Ini semua kita segera benahi, saya sudah sampaikan Plt. Kepala Dinas Sosial. Karena memang persoalannya di sini. Unicef banyak menyampaikan keluhan terkait Dinas Sosial sebelumnya. Kita minta maaf untuk itu, kita akan perbaiki tahun ini, dengan Kadis Sosial kita yang baru,” jelasnya. Sebagai 5 wilayah yang masuk percontohan secara nasional untuk PKSAI, Danny mengatakan akan lebih detail dan lebih terintegrasi sehingga tidak terulang lagi masalh-masalah sebelumnya. “Masalahnya kita punya ‘rumah hati rumah bakat’ tapi tidak jalan. Saya minta dijalankan, analisisnya sudah cukup, kita langsung praktek saja, kita jalankan,” tegas Wali Kota. (*/cammang)

Wali Kota Makassar Bahas Pengembangan Kawasan Industri di Kantor Kementerian BUMN  Bersama Pemegang Saham PT Kima

Jakarta – Wali Kota Makassar Moh. Rammdhan Danny Pomanto hadir memimpin Rapat Umum Pemegang Saham terkait persetujuan rencana jangka panjang perusahaan tahun 2019-2023 PT Kima, di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (8/1). Dalam ksempatan tersebut, Danny sapaan akrabnya mengaku bersyukur PT Kima sudah memiliki master plan untuk pengembangan ke depan. “Kami sudah mendapat laporan dari salah satu Komisaris mewakili pemerintah kota Makassar, akan ada pengembangan di Maros,” ucap Danny. Danny mengatakan posisi pengembangan kawasan industri di Maros ini cukup dipahaminya. Ia pernah menjadi bagian pada saat penentuan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP), dengan tata-tata ruang di sekitarnya. Termasuk ide tentang Airport City, yang lahir dari tata ruang kota Makassar sebelumnya. “Kebetulan kami juga yang buat (Tata Ruangnya). Jadi ada hal yang menarik, kami sebagai wali kota menjalankan tata ruang yang dulu kami buat langsung,” ucap Mantan Konsultan Tata Ruang ini. Memang Kawasan Industri Maros ini bagus menurut Danny. Hanya kata Dia, perlu dilakukan kajian secara seksama terkait rencana pinjaman Rp.300miliar dengan melihat berbagai variabel yang ada. Mulai harga tanah, kecepatan penjualan, hingga kelayakan atas pinjaman Rp.300miliar tersebut. Ada usulan, jika pengembangan Kawasan Industri Makassar ini di daerah mana pun tidak melepaskan nama aslinya. Seperti PT Kima Maros, PT Kima Pangkep, dan lain sebagainya. Hal ini agar bendera Kawasan Industri Makassar bisa berkibar dan semakin dikenal di mana pun. (*/cammang)

Duta Besar Tiongkok Kunjungi Kota Makassar, Danny Paparkan Rencana Bangun Kereta dalam Kota

Makssar – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramadhan Pomanto menyampaikan rencananya untuk membangun kereta api dalam kota. Hal ini ia utarakan saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian di kediaman pribadinya di Jalan Amirullah, Makassar. Kamis, (3/1/2019). Dalam kunjungan tersebut, Danny, sapaan akrab Wali Kota Makassar dan Xiao Dubes Tiongkok membahas kerja sama dalam bentuk investasi. Wali kota dengan visi Makassar Kota Dunia ini mengakui menawarkan beberapa proyek yang sementara berjalan di Kota Makassar. “Ada beberapa proyek saya tawarkan. Seperti proyek tol layang dan kawasan reklamasi. Meskipun proyek ini bukan wewenang kita, tapi berada di wilayah tata ruang pemerintah kota,” kata Danny. Danny menjelaskan bahwa kedatangan duta besar Tiongkok ini sangat strategis. Menurutnya, Kota Makassar sedang menjaring investor untuk bekerja sama mewujudkan implementasi ‘Kota Dunia. “Beberapa waktu lalu Kota Makassar juga dikunjungi Dubes dari negara lain, yakni Dubes Palestina dan Dubes Jerman. Artinnya, visi kita sudah dipahami Internasional,” beber Danny. Selain itu, Danny berencana membangun proyek kereta dalam kota. Katanya, pemerintah pusat sudah menginstruksikan untuk mengumpulkan pengusaha-pengusaha terbaik sebagai investor dalam proyek tersebut. “Kedatangan Dubes Tiongkok ini tepat, karena berkenaan dengan adanya proyek yang akan kita jalankan. Pemerintah pusat menginstruksikan untuk mencari investor yang mau kerja sama. Menganut strategi atau konsep persilangan jalan dunia atau jalan perdagangan, mereka pasti berminat,” terang Danny.(*/cammang)

Danny : RT/RW Bagian Dari Pembangunan Kota Makassar

MAKASSAR,— Peran RT/RW di suatu kota sangat vital. Mereka bagian dari pembangunan Kota. Salah satunya di Kota Makassar. Hal itu disampaikan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto saat menghadiri acara Hari Lahir (Harla) ke-1 Komunitas RT/RW Makassar (KR2M) yang diselenggarakan dengan reshuffle pengurus sekaligus lepas kangen sesama anggota, di Pondok Permata Indah, Tanjung Bayam, Makassar. Danny mengatakan hingga saat ini RT/RW tidak hanya membawa Kota Makassar menuju lebih baik. Namun, menjadi penyambung lidah terhadap program pemerintah. Merata hingga ke lapisan masyarakat terendah. “Perjuangan RT/RW mengubah kota menuju Makassar yang lebih baik dan bisa menjadi penetralisir di saat isu politik yang berkembang,” ucapnya. Di bawah Kordinasi dan pengawasan Lurah, gerak RT/RW, LPM dan penasehat Wali Kota menjalankan tugasnya sebagai agen of sosial. Danny juga menganggap RT/RW mampu menjadi dinamisator peningkatan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan pelayanan pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat. Berperan dalam penataan lingkungan hidup, menjadi fasilitator yang dapat menjaga komunikasi dan harmonisasi program-program dari pemerintahan kepada masyarakat ataupun sebaliknya memberikan masukan kepada pemerintah secara objektif, optimal dan berkesinambungan sesuai mekanisme yang berlaku, dan RT/RW berperan penting dalam pengumpulan dana masyarakat baik pajak maupun non pajak. Danny pun mengakhiri sambutannya dengan mengajak para RT/RW untuk mengawal pesta demokrasi tahun ini. Yakni pemilihan legislatif dan pemilahan presiden. “Mari kita mengawal tertibnya pesta demokrasi tahun ini. Sebagai RT/RW wajib untuk menggunakan dan mensosialisasikan hak pilihnya dan tidak menjadi kaum golput,” pungkasnya. (*/cammang).

Danny Pomanto: Mari Isi 2019 dengan Kerja, Kerja, Kerja

Makassar – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto melakukan serangkaian kegiatan religius melewati pergantian tahun di Makassar. Dimulai dengan zikir dan doa syukur di awal malam, yang kemudian dilanjut salat isya berjamaah di atas ponton. Di tempat yang sama juga digelar salat subuh berjamaah sebagai kegiatan pertama di subuh awal tahun 2019. Pagi-pagi, Wali Kota yang sejak awal pemerintahannya begitu konsen dengan persoalan lingkungan ini langsung memipin bersih-bersih sampah tahun baru di anjungan pantai losari, (1/1/19). “Dengan melibatkan seluruh pemerintah di Makassar kita sama-sama membersihkan sampah-sampah bekas tahun baru. Karena kita punya program Makassar Tidak Rantasa, kita punya Program Lisa, dan kita juga libatkan seluruh lapisan masyarakat,” kata Danny. Seluruh kegiatan baik yang bersifat religius, maupun pre-launching F8 sebagai even internasional water front terbaik berjalan dengan baik. Sebagai penyempurna dari seluruh rangkaian kegiatan, kata Danny ditutup dengan membersihkan sampah. Turut berpartisipasi dalam pembersihan sampah tahun baru ini yakni, Jaringan Lintas Iman se-kota Makassar. “Kita berasal dari lintas iman, artinya ada berbeda-beda agama yang memiliki visi yang sama untuk kebersihan. Ini serentak di 50 kota di Indonesia,” kata perwakilan Jaringan Lintas Iman. Lebih lanjut disampaikan Danny, agar warga Makassar tidak berlarut-larut dalam perayaan tahun baru ini. Hal ini guna menghargai dan sebagai rasa simpati terhadap bencana kemanusiaan di berbagai daerah di Indonesia. “Kita isi 2019, mulai hari pertama kita isi dengan kerja, kerja, dan kerja. Kita terus berkolaborasi dengan semua pihak menjaga kota ini dari doa-doa kita, usaha-usaha kita menjaga kota dari bencana, menjaga agar damai lalu menjaga kekompakan seluruh masyarakat Makassar,” pungkas Danny Pomanto. Danny menegaskan, persatuan adalah hal yang paling mahal dalam sebuah kemajuan. Dengan persatuan masyarakat bisa maju. Dan dengan kemajuan bisa berubah dua kali tambah baik. “Insya Allah kita bisa berubah lebih baik lagi dan bisa meraih minpi kita lebih baik lagi kedepan, Amin,” tutupnya. (*/cammang)

Danny Bersyukur Pergantian Tahun 2018 Berjalan Damai Dan Khusyuk

MAKASSAR,— Biasanya pada pergantian tahun tepat pada pukul 20.00 WITA sudah banyak terdengar suara percikan kembang api, utamanya di area sepanjang Anjungan Pantai Losari dan sekitarnya. Namun, kali ini suara itu digantikan dengan lantunan dzikir dan shalawat selama kurang lebih dua jam lamanya. Suasananya sungguh hikmat dan tenang. Air mata jemaah pun bercucuran. Sebelumnya, dilakukan shalat isya berjamaah bersama Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto bersama seluruh jajaran Pemerintah Kota Makassar, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar serta para pimpinan partai. Dzikir ini dipimpin langsung oleh Ust. Hamid AL hamid. “Malam ini saya sangat bersyukur. Menyambut tahun baru 2019 ini sangat berbeda dengan menyambut tahun baru sebelumnya. Biasanya pukul segini (20.00 WITA) sudah banyak kembang api. Tapi berkat himbauan dan surat edaran masyarakat pun mengerti dan berduka atas bencana menimpa saudara kita kemarin,” ucap Danny dalam sambutannya. Danny juga menyampaikan kesyukuran lainnya di tahun terakhir ia menyambut tahun baru sebagai Wali Kota. “Kemarin sudah disampaikan kalau malam ini Makassar bakal terjadi badai dan hujan deras. Bahkan kemarin satelit sudah mengisyaratkan akan terjadi banjir bandang. Namun, berkat doa dan ikhtiar kita semua malam ini kita lihat langit begitu cerah, air laut begitu tenang menyaksikan kita berdzikir bersama,” ungkapnya. Ia berharap kegiatan yang dikemas dengan tema yang lebih religius ini agar masyarakat kota Makassar semakin menumbuhkan rasa iman dihatinya. Semakin dijauhkan dari segala bala bencana serta menjadi suri tauladan dikalangan dan lingkungannya. Pihak Pemkot Makassar juga menjadwalkan shalat subuh berjamaah pada tanggal 1 Januari 2019 dilanjutkan dengan bersih-bersih sampah.(dayat/cammang)

Jawab Langsung Permasalahan Warga Kelurahan Bira, Walikota Danny Tegaskan Hal Ini

MAKASSAR – Walikota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto menyambangi warganya yang belakangan ini dihantui musibah banjir lantaran hujan lebat beberapa hari ini di Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Minggu (30/12/2018). Berdasarkan pengamatannya, Walikota Danny yang turun langsung melihat beberapa drainas yang ada di Kelurahan Bira masih kurang terjaga dengan baik, sehingga ia langsung mengintruksikan kepada Camat Tamalanrea agar berkordinasi dengan Dinas PU mengatasi hal ini. “Musim hujan seperti ini saya senantiasa selalu siaga, dan saya tadi memantau ternyata masih ada saluran air, serta sungai yang berbatas langsung dengan lautan di Kelurahan Bira ini kurang terawat dengan baik,” ungkap Danny Pomanto. “Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan, selain sampah, sedimen juga menutupi drainase, jadi saya harap ini segera diatasi dengan koordinasi yang baik antara pak lurah dan pak camat bersama seluruh jajarannya,” sambungnya. Walikota Danny yang sempat juga mendengar langsung keluhan warga Kelurahan Bira, terkait masih adanya lorong yang belum tersentuh program penataan lorong. Walikota Danny, langsung menjawab hal tersebut dan berjanji akan segera memenuhi tuntutan warga itu. “Saya tidak akan menunda hal ini, apalagi langsung disampaikan oleh warga dan langsung saya lihat sendiri, kembali saya tegaskan sebelum april semua lorong di Kelurahan Bira sudah di Paving,” pungkasnya. “Tentu sebelum masa akhir jabatan saya, semua yang belum sempat saya kerjakan dan benahi, semaksimal mungkin di sisa waktu ini akan saya atasi dengan upaya yang maksimal, sebab percuma pertumbuhan PAD Makassar tinggi kalau belum menyelesaikan permasalahan warganya di lorong, malu saya sebagai anak lorong,” tutupnya.

Resmi Buka Diskusi Akhir Tahun PFI Makassar, Danny : Makassar Hari Ini Karena Foto

MAKASSAR, — Foto adalah kehidupan. Orang-orang kecil bisa dibesarkan lewat foto, begitupun sebaliknya. Kota Makassar seperti hari ini pun semua berkat foto-foto para fotografer legenda yang dimiliki Kota Makassar. Pernyataan itu disebutkan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto saat membuka kegiatan organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar, Sulawesi Selatan, yang menggelar diskusi akhir tahun 2018, Sabtu (29/12/18) di Gedung Miring Telkomsel. Dengan mengangkat tema ‘Peran Fotografi di Era Digital’ menurut Danny itu sangat pas. Karena dari foto masyarakat bisa mengetahui perkembangan kondisi atau pun situasi secara cepat. Bahkan ia menyebutkan F8 masuk dalam kategori 10 festival terbaik di Indonesia karena foto. “Makassar hari ini karena foto. F8 masuk top 10 festival di Indonesia bertaraf Internasional itu semua karena foto. Bersanding dengan festival-festival yang sudah berumur 20 tahunan. Jadi foto ini penting untuk membangun image yang positif bagi kota,” ucap Danny. Tak hanya itu, Danny juga menyebutkan perkembangan ekonomi yang baik itu semua karena foto para pewarta Kota Makassar. “Kita lihat akhir-akhir ini ekonomi membaik. Kurangnya foto demo, semua foto-foto yang dirilis itu foto inovasi. Karenanya, dari foto itu membangun trust atau kepercayaan orang untuk berinvestasi di Kota Makassar. Semua karena foto,” ungkap Danny. Dengan itu, ia sangat mensupport adanya kegiatan tersebut. Ia berharap kedepannya, akan banyak bermunculan para fotografi yang memiliki analisa dan ketelitian sudut pandang dalam mengabadikan gambar. Untuk pemateri dalam kegiatan ini, ada empat narasumber masing-masing Ketua PFI Makassar, Ocha Alim sekaligus Redaktur Foto Harian Tribun Timur, Redaktur Foto Harian Fajar Tawakkal Basri, Ketua Perhumas Makassar Sulsel Devo Khaddafi, juga Fotografer dan Lifestyle Blogger Zilqiah Angraini diskusi akan dipandu moderator Jurnalis dari Kantor Berita Antara, Darwin Fatir. Pihak panitia sendiri tidak menyangka peserta yang telah mendaftar melalui media sosial telah mencapai lebih dari seratus orang, bahkan bila dibuka hingga hari pelaksanaan maka pendaftar bisa mencapai 1.000 peserta. Selain diskusi, panitia kegiatan telah menyiapkan aneka hadiah doorprice salah satunya satu unit televisi, serta memberi kesempatan kepada seluruh peserta untuk berkompetisi mengikuti lomba foto on the spot di lokasi kegiatan dengan hadiah menarik lainnya dari sponsor. (*/cammang).

Usai Beri Kuliah Umum di UMI, Dubes Palestina Bersama Rektor UMI Temui Wali Kota Makassar

Makassar – Duta Besar Palestina untuk Indonesia Dr. Zuhail Alsyhun memberikan kuliah umum di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Jumat (28/12). Namun sebelum Ia menyampaikan kuliah umumnya, Zuhail tiba-tiba meminta ke Rektor UMI Prof Basri Modding agar dirinya terlebih dahulu diantar bersilaturahmi dengan Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. “Kami ke wali kota atas permintaan Dubes. tadi pagi di kampus UMI. Sebelum kuliah umum beliau minta untuk dipertemukan dengan wali kota. Dubes Palestina meminta Pak Rektor UMI untuk menemani silaturrahmi,” kata Humas UMI Nurjannah Abna. Di kediaman Danny Jl. Amirullah, Dubes Zuhail menyampaikan bahwa kehadirannya itu selain untuk bersilaturahmi, juga memihon izin terkait Mahasiswa Palestina yang kuliah di UMI. “Kami bersilaturrahmi, sowan dan memohon izin atas beberapa warga Palestina yang menempuh pendidikan di UMI Makassar,” kata Dubes Zuhail Alsyun. Danny menyambut baik kehadiran Zuhail beserta beberapa petinggi UMI. Ia mengatakan UMI adalah pilihan tepat mahasiswa Palestina yang ingin menempuh pendidikan. Terlebih menurut wali kota berlatar belakang arsitek ini, Palestina dan Makassar memiliki hubungan yang sangat baik. “Kami dengan warga Palestina itu sangat erat dan memiliki hubungan yang sangat baik. Beberapa warga Palestina pernah kami terima di Makassar termasuk Wali Kota Hebron,” ucap Danny.

Danny Pantau Banjir di Kompleks Kodam III Katimbang

Makassar – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto telah menetapkan status siaga banjir untuk wilayah Makassar. Ia menginstruksikan seluruh jajaran aparat pemerintah terkait agar sigap dan mengantisipasi kemungkinan yang terjadi. Begitu pun kepada masyarakat agar tetap waspada. Selain memantau langsung pintu air di Balang Baru dan kanal Mariso, ia juga mengunjungi kompleks Kodam III Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Jumat (28/12). “Saya mengunjungi kanal Mariso yang menjadi ukuran genangan, banjir, atau pun pasang di kota Makassar. Selain itu juga ke Kompleks Kodam III, wilayah yang rendah yang sedang tergenang. Pantauan satelit akan terjadi pasang tertinggi pada jam 18.00-21.00 Wita. Tetap waspada, namun tidak perlu panik, meski kondisi itu bisa mengakibatkan banjir, tapi selama tidak hujan, masih aman,” ucap Danny. “Semua petugas di kecamatan stand by memastikan air mengalir tidak tersumbat sampah-sampah. Insya Allah mari kita berdoa dan berusaha mengantisipasi banjir. Saya sampaikan semua kecamatan siaga banjir, seluruh kelurahan dan aparat stand by 24 jam,” sambungnya. Khusus di Kompleks Kodam, Danny mengatakan genangan tersebut akan turun sejalan dengan surutnya air sungai. Wilayah yang menjadi langganan banjir tersebut juga telah disiagakan BPBD, Dinas Sosial, dan seluruh petugas kecamatan. (*/cammang)

Skip to content