Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Iqbal Suhaeb Kenang Sosok HZB Palaguna, Tokoh Militer Yang Ahli Pemerintahan 

Makassarkota, MAKASSAR,- Penjabat (Pj) Walikota Makassar Iqbal Suhaeb mengenang sosok alm Mayjen TNI (Purn) H Zainal Basri Palaguna sebagai tokoh militer yang ahli di bidang pemerintahan. Kepiawaian almarhum terbukti dengan dipercayakannya menjabat sebagai gubernur Sulsel dua periode (1993 – 1998) dan (1998 – 2003). Sebelumnya, HZB Palaguna menjabat Pangdam VII Wirabuana selama dua tahun  (1991 – 1993). Saat HZB Palaguna menjabat sebagai gubernur Sulsel, Iqbal Suhaeb dipercaya sebagai asisten yang bertugas mempersiapkan materi yang akan dipaparkan oleh gubernur. Tugas inilah yang mengantarkan Iqbal Suhaeb mengenal lebih dekat sosok HZB Palaguna sebagai pemimpin yang tegas, disiplin, memiliki kepedulian, dan rasa empati. “Rasa sedih dan duka mendalam kami sampaikan atas berpulangnya ke rahmatullah bapak Mayjen TNI (Purn) H Zainal Basri Palaguna. Doa dan duka cita yang tulus dari kami bagi almarhum dan keluarga,” ucap Iqbal (3/10). Ia merasa terpukul dengan kabar duka yang diterimanya, Rabu 2 Oktober 2019 sekitar pukul 16.15 Wita. Sesaat setelah mendapatkan kabar duka, Iqbal melayat ke rumah duka yang beralamat di jalan Letjen  penerus, khususnya dalam hal karakter kepemimpinan. “Beliau adalah orang tua kita semua yang banyak memperhatikan kita, khususnya Sulawesi Selatan,” tutupnya. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

Iqbal Suhaeb Jemput 50 Warga Sulsel Pengungsi Wamena

Makassarkota, MAKASSAR,- Pasca konflik di kota Wamena, provinsi Papua, Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar akhirnya bisa menjemput warganya yang mengungsi meninggalkan Wamena, di Lanud Hasanuddin, Rabu (2/10/2019). Mereka dipulangkan menggunakan pesawat Hercules milik TNI-AU yang membawa 170 orang pengungsi. 50 orang diantaranya adalah warga asli Sulsel. Selebihnya warga Malang dan Aceh yang hanya transit di kota Makassar. “Jadi Warga Sulsel itu total 50 orang. 34 dewasa dan 16 anak-anak. Ada juga warga Malang dan Aceh. Kita data dan beri makan selanjutnya warga Malang dan Aceh langsung diberangkatkan lagi,” ucap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Untuk warga Sulsel sendiri diboyong langsung ke Asrama Haji. “Setelah pulang, kita mempersiapkan Asrama Haji, makanya kita berkoordinasi dengan Pemkot Makassar. Kita berharap mudah – mudahan semua eksodus atau pengungsi yang datang bisa kita tangani dengan baik,” jelasnya. Sementara, Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengatakan pemerintah kota Makassar berkomitmen untuk menangani para eksodus dari Wamena. “Untuk Klinik kita sudah siapkan, tentu tidak semuanya harus ditampung di Asrama Haji pasti ada banyak keluarga yang jemput. Nanti kita antar juga. Kita sudah menurunkan semua dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan,” ucap Iqbal.  Kata Iqbal, warga Makassar yang eksodus akan terus berdatangan.  “Ini akan terus datang pengungsi, ada tiga Hercules yang digunakan. Besok malam ada yang akan datang menggunakan kapal laut. Kita akan terus pantau perkembangan di Wamena,” kuncinya. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Lakukan Sidak Di Kecamatan , Iqbal Harap Kecamatan Ujung Pandang Bakal Jadi Percontohan Eco Friendly

Makassarkota, MAKASSAR,– Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb tiba tiba melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di dua kecamatan, yakni kecamatan Wajo dan Ujung Pandang, Rabu (2/10/2019). Hal  ini akan dilakukan Iqbal secara rutin dan bergantian di seluruh kecamatan di kota Makassar tanpa diketahui kapan jadwalnya. Iqbal yang tiba di Kecamatan Wajo menjadikan kecamatan ini yang pertama dikunjunginya. saat memasuki kantor Iqbal langsung menyalami satu persatu para staf yang ada .  Tak hanya itu, Iqbal juga menyusuri ruang rapat, kantor lurah yang bersebelahan dengan kantor camat. Dan terakhir ia meninjau toilet kantor kecamatan Wajo.  Usai melihat kondisi kantor kecamatan Wajo Iqbal selanjutnya bergeser ke kecamatan Ujung Pandang. Di sini, Iqbal memberikan pengarahan kepada camat, Sekcam, lurah dan semua staf kecamatan Ujung Pandang. Di dalam ruang rapat, ia mengambil sebuah peta dan menunjukkan titik – titik lokasi yang patut menjadi perhatian wilayah kecamatan Ujung Pandang. Diantaranya, titik drainase, titik pedestrian yang memiliki patahan, serta PK5.  “Di sini banyak objek vitalnya kota Makassar. Penduduknya juga sedikit, saya pikir lebih mudah mengurus dan memperbaiki wilayah ini. Ada beberapa titik yang pedestriannya memiliki patahan seperti di daerah kelurahan Bulogading, kelurahan Losari. Nanti itu diperbaiki. Agar bisa dilewati pejalan kaki,” kata Iqbal. Rencananya, kata Iqbal, kecamatan Ujung Pandang dipersiapkan untuk menjadi kecamatan percontohan di kota Makassar sebagai eco friendly.  “Kita mau kurangi polusi, kita mau lingkungan kita mendukung gaya hidup yang sehat. Kecamatan Ujung Pandang adalah jantungnya kota Makassar. Jadi kita mulai dari sini,” sebutnya. Ia berharap gagasannya ini bisa membawa dampak positif bagi warga Makassar. “Jadi secepatnya camat dan lurahnya meninjau langsung, dan fokus untuk memperbaiki drainase dan patahan-patahan pedestrian,” pungkas Iqbal. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Pemerintah Provinsi Papua Studi Banding Ke Pemkot Makassar 

Makassarkota, MAKASSAR- , Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar M. Ansar menerima kunjungan Pemerintah Provinsi Papua di Kantor Wali kota Makassar. Selasa 1/10/2019. Iqbal dalam sambutan selamat datangnya kepada rombongan pemerintah Provinsi Papua mengucapkan selamat datang dan apresiasinya atas dipilihnya kota Makassar sebagai daerah kunjungannya. “Terima kasih atas kunjungan ke daerah kami, saya harap semuanya dapat menikmati keindahan kota Makassar dengan berbagai macam aneka kulinernya,” ucap Iqbal. Kepala Bidang Kepamongprajaan Provinsi Papua Johanna Nap yang  juga ketua rombongan mengaku sangat terkesan dengan inovasi inovasi pelayanan publik yang dilakukan pemerintah Kota Makassar selama ini. “Saya beserta rekan rekan dari Papua sangat gembira bisa mengunjungi kota Makassar, selama ini kita hanya mendengar, namun hari ini kita bisa datang di kota Makassar untuk melihat secara langsung  pembangunan dan inovasi yang dilakukan Pemkot Makassar dalam melayani warganya,” ucap Johanna. Johanna berharap kunjungannya ke pemerintah Kota Makassar dapat memberikan masukan untuk pembangunan di provinsi Papua. “Harapan kami, apa yang kami lihat dan bisa kami pelajari dengan Kalau itu  bermanfaat bagi kepentingan masyarakat tentunya kita akan diadopsi apa yang menjadi prioritas  dalam memberikan pelayanan di daerah kami,” terangnya. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang).

Iqbal Suhaeb Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila Lingkup Pemerintah Kota Makassar

Makassarkota,  MAKASSAR,- Penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb tampil sebagai Inspektur upacara pada peringatan hari kesaktian pancasila di halaman kantor Balai kota Makassar, Selasa (1/10/2019). Peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara Nasional diperingati dengan tema “pancasila sebagai dasar penguatan karakter bangsa menuju Indonesia maju dan bahagia”. Dalam sambutannya Iqbal mengajak seluruh jajaran Pemkot Makassar untuk selalu mengingat jasa jasa para pahlawan yang telah banyak berkorban dan berjasa mempertahankan kedaulatan NKRI dengan segenap jiwa raga mereka. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pejuang. saya berharap agar perjuangan pahlawan tetap dilanjutkan. Marl kita kobarkan semangat juang dengan totalitas dan tanggung jawab mengisi perjuangan dengan bekerja penuh rasa tanggung jawab sebagaimana kita mempertahankan Negara Kepulauan Republik Indonesia (NKRI)”ucap Iqbal penuh semangat. Pada kesempatan tersebut Iqbal menyerahkan 5 buah unit kendaraan operasional kepada Satuan Polisi Pamong Praja diantaranya; 1 unit mobil dinas dan 4 unit kendaraan roda dua yang akan digunakan dalam kegiatan operasional Satpol PP. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila diikuti seluruh jajaran Pemerintah Kota Makassar diantaranya Sekda Kota Makassar Muh. Ansar Staf Ahli , Asisten, Kepala Dinas hingga staf lingkup Pemerintah Kota Makassar. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Pastikan Kondisi Irfan Membaik, Iqbal Suhaeb Kembali Menjenguk

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb kembali mengunjungi Irfan, korban tertabrak kendaraan taktis saat aksi unjuk rasa. Kali ini di Rumah Sakit Bhayangkara untuk melihat dan memastikan sejauh mana perkembangan korban yang diketahui sebelumnya sempat dirawat di rumah dengan pengobatan tradisional karena terkendala ekonomi. “Alhamdulillah saat ini kondisinya mulai membaik pasca operasi,” ungkap Iqbal di ruang ICU RS Bhayangkara (30/9). Ia menyatakan akan memantau terus perkembangan kondisi Irfan hingga dinyatakan sembuh oleh dokter. Iqbal, menambahkan tunggakan iuran BPJS yang dialami Irfan akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkot Makassar. Iqbal juga menyerahkan bantuan dana kepada irfan untuk membantu selama pengobatan di rumah sakit. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat, dan masalah (BPJS) sementara dalam proses pengurusan,” ucapnya.  (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb Mengajak Praktisi Media Bersikap Netral Dan Memerangi Hoax

Makassarkota, MAKASSAR – Ajakan itu disampaikannya saat menghadiri Temu Wartawan Media online, Cetak, Elektronik dan OPD yang diadakan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, di Hotel Arthama, jalan Haji Bau No. 5, Makassar. “Media harus bersatu jangan dijadikan alat sebahagian orang yang mempunyai kepentingan tertentu. Sebaiknya media harus menyatukan pendapat untuk menangkal berita hoax, utamanya yang menyangkut keamanan dan stabilitas nasional,” tegasnya. Iqbal menyebut peran media massa baik cetak, elektronik, maupun on line sangat penting untuk menyajikan informasi yang berimbang, faktual, dan mendidik bagi khalayak. “Sebab media menjadi rujukan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi,” lanjutnya. Sementara itu kepala bidang Informasi dan komunikasi publik Ade Ismar Gobel menyampaikan Kami melihat survei, bahwa jumlah pendengar radio sejauh ini masih cukup signifikan. Masih banyak situasi yang menjadi alasan kenapa kita masih mendengar dan menikmati radio untuk itu kami mengambil tema Radio dan konvergensi media pada pertemuan kali ini. Sebagai pilar ke empat demokrasi dan alat kontrol, media konvensional termasuk radio, belum bisa digantikan. Radio sebagai lembaga penyiaran yang bersifat lokal juga menjadi gambaran keberagaman di tengah masyarakat kita. Olehnya itu, Pemerintah Kota Makassar tetap berkomitmen untuk menempatkan radio sebagai salah satu media partner yang strategis dalam mengkampanyekan literasi demi terciptanya masyarakat cerdas  di Kota Makassar, Ungkap Ismar. Temu Wartawan Media online, Cetak, Elektronik dan OPD menghadirkan narasumber Maladi Amin, Riswansyah Muksin yang dipandu moderator Sri Nur Rahmi A Makkatutu. Kegiatan ini dihadiri pula awak media dan OPD kota Makassar yang berjumlah 100 orang. (Sumber: Hidayat  – Editor: Cammang)

Tekan Produksi Sampah, Iqbal Teken MoU Dengan Octopus

Makassarkota, MAKASSAR,- PT Daur Ulang Sampah Industri Terpadu (Octopus APP) bersama dengan Pemerintah Kota Makassar melakukan penandatanganan MoU dalam bidang pengelolaan sampah di Rumah Jabatan Wali kota Makassar, Senin (30/9/2019). MoU ini menguatkan dukungan terhadap program bank sampah Pemkot Makassar melalui Octopus Check Point. Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan persoalan sampah terbilang kompleks yang harus ditangani dari hulu hingga hilir. Pemerintah membutuhkan dukungan dan kerja sama lintas sektor termasuk melibatkan pihak swasta. Pemanfaatan teknologi dalam mengatasi berbagai persoalan sampah sangat dibutuhkan, dan telah banyak diaplikasikan di berbagai daerah. Hal yang lebih penting menurut Iqbal adalah mengedukasi masyarakat, bagaimana memilah, mereduksi dan mendaur ulang sampah agar sampah yang dibawa ke TPA Antang jumlahnya semakin sedikit. “Untuk itu, Pemerintah Kota Makassar bekerjasama dengan Octopus bukan hanya memanfaatkan teknologi yang ditawarkan juga mengedukasi masyarakat bagaimana mengolah sampah,” ucapnya. Dia menyebut pihak Octopus saat ini  telah bermitra dengan berbagai macam organisasi baik dari dalam maupun luar negeri. “Kami lihat Octopus punya pengalaman di berbagai kota sampai ke luar negeri. Khususnya dalam mengedukasi masyarakat bagaimana mengatasi persoalan sampah. Itu sebenarnya yang paling utama termasuk mendaur ulang sampah. Intinya memang lebih banyak untuk mengedukasi masyarakat,” jelasnya. Direktur Utama PT Daur Ulang Industri Terpadu Andi Muhammad Ichsan mengatakan dalam MoU ini, pihaknya akan melakukan edukasi sederhana dengan menggunakan aplikasi agar sampah yang dikirim ke TPA makin sedikit. “Tujuan utamanya agar data produksi sampah yang ada di kota Makassar betul – betul bisa didata dengan valid agar kinerja  bank sampah yang berada di bawah Pemerintah Kota Makassar mampu bergerak menjadi jauh lebih maksimal seperti yang disampaikan oleh pak wali kota, kalau misalnya memang sampah tidak ada lagi yang sampai ke TPA, inilah alasan kenapa kita pilih Kota Makassar,” bebernya.   (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Kendalikan Angka Kelahiran, Iqbal Suhaeb Beri Insentif PPKDB Dan Sub PPKDB

Makassarkota, MAKASSAR,- Komitmen Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb dalam mengendalikan angka kelahiran ditunjukkan dengan memberikan insentif kepada PPKBD (Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa/Kelurahan), dan Sub PPKDB.  Besarnya masing – masing Rp 500.000 per bulan bagi PPKDB, dan Rp 300.000 per bulan bagi Sub PPKDB. Penyerahannya berlangsung di Tribun Lapangan Karebosi. bertepatan dengan kegiatan Pembinaan dan Silaturahmi bersama PPKBD dan Sub PPKBD se – kota Makassar, Senin (30/9/2019). Insentif diserahkan langsung oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah didampingi Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, dan Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.  Selain insentif, Gubernur Nurdin Abdullah juga menyerahkan smartphone bagi penyuluh akseptor KB untuk memudahkan koordinasi saat menjalankan tugas di lapangan. “Kami pemerintah kota mempunyai komitmen yang sangat tinggi dalam menangani persoalan kependudukan melalui program pengendalian penduduk.  Untuk itu, momen ini sangat penting dalam upaya meningkatkan kinerja PPKBD dan Sub PPKBD sebagai pengelola program KB di kota Makassar,” ucap Iqbal dalam sambutannya.  Menurutnya, kota Makassar dengan jumlah penduduk sekitar 1.476 685 jiwa membutuhkan keterlibatan kader PPKBD dan Sub PPKBD sebagai pengelola program KB.  Saat ini sudah terealisasi peserta KB baru sebanyak 28.751 akseptor atau 86.91% dari target sebanyak 33.081 akseptor KB atau pasangan usia subur. “Kami berharap pertemuan ini menjadi dukungan yang tidak pernah reda dan menjadi motivasi dalam mengelola program kependudukan di kota Makassar,” harapnya. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengapresiasi  seluruh jajaran Pemkot Makassar dan Forkopimda yang telah membantu serta membina keluarga berencana di Sulawesi Selatan terutama di kota Makassar. “Ini akan menjadi contoh di Indonesia, kader PPKBD dan Sub PPKBD menjadi tulang punggung untuk menekan angka kelahiran di Indonesia,” jelas Nurdin Abdullah. Acara Pembinaan dan Silaturahmi bersama PPKBD dan Sub PPKBD se – kota Makassar bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan jalinan kerja sama dengan pemerintah dalam hal ini, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dengan institusi masyarakat PPKBD dan Sub PPKBD sebagai pengelola program sampai ke tingkat bawah yakni RT dan RW.  (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Iqbal Suhaeb Jamin Rider Ojol Korban Tabrak Saat Aksi Unras Dirawat Intensif

Makassarkota, MAKASSAR,- Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb membujuk korban yang mengalami kecelakaan di jalan Urip Sumoharjo. Korban ditabrak saat aksi Unjuk Rasa (Unras) 7 tuntutan mahasiswa yang berujung rusuh beberapa hari lalu. Kedatangan Iqbal Suhaeb ke rumah korban, Irvan (37) yang berprofesi sebagai rider Ojek Online (Ojol) untuk membujuk korban agar ingin dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.  Karena sebelumnya, Iqbal mendapat kabar bahwa pihak keluarga hanya mau berobat tradisional. Alasan lain, karena BPJS mandirinya menunggak dan tak ada biaya untuk dirawat di RS.  Iqbal saat bertandang ke rumah korban di jalan Tidung VII, Setapak 9 juga memboyong beberapa perawat dan 1 buah mobil ambulans bermaksud agar korban segera dibawa dan ditangani pihak RS.  “Tidak apa – apa kalau ibu (istri korban) ingin melakukan juga pengobatan tradisional. Tapi kita lihat hasil rontgen yang keluar dari RS Ibnu Sina ini terjadi pembengkakan dan pergeseran. Takutnya, kalau tidak ditangani secepatnya akan infeksi dan harus dirawat lebih lama,” ucap Iqbal. Iqbal yang didampingi Kadis Kesehatan kota Makassar dr Naisyah Tun Azikin juga mengkhawatirkan jika tidak cepat dibawa ke RS akan terjadi pergeseran tulang yang lebih parah dari sebelumnya.  Iqbal pun berjanji untuk menjamin semua pembiayaan pengobatan hingga sembuh.  “Kita buatkan surat jaminan yang akan saya tanda tangan. Isinya kalau Pemerintah Kota Makassar yang akan menanggung semua biaya pengobatan hingga sembuh. Jadi jangan meki khawatir. Intinya kita lakukan perawatan intensif,” ungkapnya. Selain ditanggung seluruh biaya pengobatan, Iqbal juga akan membayar tunggakan BPJS Irvan. Namun, hingga berita ini diturunkan pihak keluarga masih berdiskusi, dan perawat serta mobil ambulans masih setia menunggu di rumah korban sembari menunggu keputusan pihak keluarga korban apakah ia setuju untuk dirawat di RS.  Sebelum itu, Iqbal beserta Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe menjenguk Dicky Wahyudi, mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2018, Universitas Bosowa yang juga menjadi korban tabrak yang dilakukan tak sengaja oleh oknum polisi.  Setelah menjenguk, di hadapan ibu korban, Kapolda Mas Guntur berjanji mengurus dan memperhatikan korban hingga sembuh.  Tidak hanya itu, Guntur akan menjadikan korban sebagai anak angkatnya dan akan membiayai semua biaya pendidikan korban hingga mendapatkan kerja.  “Ini anak tunggal dan bapaknya sudah tidak ada. Saya angkat dia jadi anak angkat,” terang Guntur. Ibu korban pun berterima kasih dan sangat bersyukur atas segala bentuk perhatian yang diberikan kepada anaknya. (Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)

Skip to content