Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Dukung Wisata Pulau Prof Rudy Genjot Pembangunan Sarana Prasarana Di Pulau Terluar

Makassarkota, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar dan International Organization For Migration (IOM) Indonesia sepakat jalin kerjasama benahi pulau-pulau di Makassar menjadi wilayah sehat. 

Hal tersebut terungkap dalam pertemuaan antara  Penjabat Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin dengan Mr Son Ha Dinh selaku Regional Coordinator Program Eastern Region International Organization for Migration (IOM) Indonesia di  ruang Kerja Walikota Makassar lantai ll Kantor Balaikota Makassar, Selasa (25/8/2020).

Prof Rudy Djamaluddin mengatakan, pertemuan dengan IOM membahas potensi percontohan wisata di pulau terluar Kota Makassar tepatnya di Pulau Lanjukang.

“Kita ingin merubah paradigma dalam pelayanan kita, justru pulau terluar yang kita dekatkan. Makanya kita ingin jadikan Pulau Lanjukan percontohan wisata, disitu kami harap IOM bisa mendukung soal kesehatannya,” kata Prof Rudy.

Dalam mewujudkan wisata pulau lanjukang Prof Rudy meminta dukungan semua pihak. Mengingat kondisi Pulau Lanjukan masih membutuhkan uluran tangan  membenahi sarana prasarana di pulau tersebut, salah satunya yang utama adalah kebutuhan akan sumber tenaga listrik berupa genset dengan menggandeng PLN.

“Kebutuhan utama mereka yang berdiam di Pulau masih saja susah. Seperti sekolah, anak-anak harus menyeberang ke pulau lain lebih lebih dengan tidak adanya penerangan listrik di pulau tersebut  Makanya itu, saya minta dinas terkait programnya utamakan pulau terluar dulu,” katanya.

Sementara Regional Coordinator Program Eastern Region IOM Indonesia, Mr Son Ha Dinh mengatakan, audiensi ini juga mengundang Prof Rudy sebagai pembicara terkait Webinar Manajemen Data Integrasi Multi Sektor Covid-19 dilaksanakan September mendatang.

“Kita sudah mempunyai komitmen dan program untuk memberikan dukungan untuk masyarakat pulau untuk membuat komunitas sehat disana. Jadi ini sejalan dengan program Pak Prof untuk membuat masyarakat pulau sejahtera,” katanya.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya juga fokus pada penanganan pengungsi di Kota Makassar dan bekerja sama membangun kota sehat. Kota Makassar merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang dipilih sebagai proyek percontohan.

“Kota sehat adalah kebutuhan bersama di era smart city ini sehingga tetap bisa produktif dan nyaman tinggal di Kota Makassar,” terangnya.

Sumber : Hidayat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 × five =

Skip to content