MAKASSAR, Sanggar Seni Disabilitas Sipakatau, turut tampil memeriahkan Event Makassar International Eight Festival dan Forum, tepatnya di panggung Fine Art, zona bebas berekspresi, Minggu (27/08/2023).
Inisiator sanggar seni, Selfiana Saenal, menceritakan konsep tarian yang dibawakan oleh adik-adik difabel yakni rangkaian tarian dan puisi.
“Puisi dibacakan oleh anggota netra, lalu diisyaratkan oleh anggota yang tuli, dan dilanjutkan dengan tarian isyarat,” tuturnya.
Tarian isyarat sendiri terinspirasi oleh bahasa isyarat yang sering digunakan oleh adik-adik difabel, sehingga melalui tarian ini juga dapat mengedukasi masyarakat memahami simbol huruf dan kata.
“Adapun adik-adik yang turut tampil adalah adik-adik Mahasiswa difabel dari Universitas Negeri Makassar dan Universitas Hasanuddin, dari berbagai fakultas,” lanjutnya.
Rasa haru dan bangga, dikarenakan adik-adik diberi ruang untuk berekspresi, menunjukkan aksi, menjadikan Makassar sebagai kota ramah disabilitas.
“Tentunya bahagia apalagi melihat antusias dari pengunjung F8, yang berkenan menyaksikan penampilan adik-adik,” tutur Selfiana.
Sumber : Humas Kominfo Makassar