Makassarkota, MAKASSAR- Penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb mengharapkan hasil penelitian dan inovasi dari dosen dan mahasiswa dapat diterapkan di tengah – tengah masyarakat sehingga keberadaan perguruan tinggi tidak menjadi menara gading yang tak tersentuh dan tak bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat.
Hal itu disampaikan Iqbal Suhaeb saat menghadiri pembukaan Olimpiade Sains dan Karya Inovasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (Oski- PTIK) 2019 di Baruga Anging Mamiri, Rumah Jabatan Walikota, Kamis, 14/11/2019.
“Kami berharap kampus menjadi menara air yang hasil penelitian dan inovasinya dapat diterapkan di tengah – tengah masyarakat sehingga membawa peningkatan derajat kesejahteraan bagi masyarakat,” harapnya.
Menurutnya saat ini berkembang kekhawatiran jika penelitian dan karya inovasi di perguruan tinggi mengalami death of valley atau berada di lembah kematian.
“Banyak guru besar yang ketika mendapatkan gelarnya, kemudian terlalu cepat ada pada titik kepuasan padahal bukan itu tujuannya,” tutur Iqbal.
Menurutnya inovasi dan teknologi yang lahir dari perguruan tinggi pada titik akhir seharusnya dikonversi bagi kepentingan masyarakat banyak .
“Kita jangan ada pada titik kepuasan tersebut, dengan tidak mau melepas produknya, kita mau produk inovasi dan teknologi itu ada nama kita dan digunakan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat luas,” harapnya.
Oski PTIK akan berlangsung selama tiga hari di Hotel Rinra Makassar mulai 14 hingga 16 November 2019.
Lomba Oski PTIK diikuti sebanyak 646 peserta, terdiri dari karya inovasi mahasiswa, karya inovasi dosen, serta karya inovasi dosen dan mahasiswa didalamnya melombakan karya Matematika, Fisika, Kimia, dan Lomba karya Biologi.
(Sumber: Hidayat – Editor: Camski)