Makassarkota, MAKASSAR- Dalam rangka menyambut natal dan Tahun baru Pemerintah Kota Makassar melalui dinas ketahanan Pangan kota Makassar menggelar operasi terpadu pengendalian dan pengawasan keamanan pangan di pasar pasar dalam wilayah kota Makassar.
Tim terpadu yang diturunkan terdiri dari beberapa instansi terkait diantaranya Dinas kesehatan, Dinas Perikanan dan pertanian, Dinas Perdagangan, Pol PP Dan BPOM.
Operasi pasar yang dilakukan oleh tim terpadu adalah untuk memantau secara langsung, keamanan pangan beberapa pangan segar dan olahan seperti; Sayuran, Buah buahan, Ikan, daging dan lain lain.
Kepala seksi keamanan pangan DKP kota Makassar Hajariah,S.Pi,M.Si. yang juga selaku Ketua tim terpadu mengatakan, bahwa operasi terpadu ini sudah rutin dilaksanakan tiap bulan apalagi bulan ini memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Ini adalah kegiatan rutin setiap bulan dilaksanakan oleh beberapa instansi terkait yang mana tujuan utamanya adalah memastikan pangan tersedia di pasar pasar tradisional dan modern aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat dan bebas dari kandungan bahan bahan berbahaya seperti boraks, formalin dan pestisida,” ucapnya.
Operasi pasar dilaksanakan di dua pasar yang berbeda yakni pasar tradisional baru dan Pasar modern di M,Tos.
Di pasar baru Tim terpadu setelah melakukan uji rapid test kit terhadap sayuran, buah buahan , ikan, daging tidak ditemukan adanya kandungan bahan berbahaya seperti pestisida formalin dan boraks.
“Pada pangan olahan kami temukan beberapa produk yang sudah kadaluarsa namun masih dipajang oleh penjualnya diantaranya saus tomat, buah kaleng, serta lombok botol,” jelas Hajariah. Kamis ( 18/12/2019)
Namun menurut penjualnya produknya tersebut sudah dipisahkan namun masih terpajang di rak nya, sehingga tim terpadu meminta produk kadaluarsa segera diturunkan dari pajangan untuk segera dimusnahkan,
Di pasar modern M’Tos (Robinson Mart) Tim operasional terpadu dan pengendalian keamanan pangan juga melakukan pengujian Rapid test (tes cepat) terhadap beberapa sampel buah buahan, seperti apel merah dan anggur. Adapun hasilnya negatif atau tidak mengandung bahan bahan berbahaya seperti boraks dan formalin.
Sumber: Hidayat