Makassarkota, MAKASSAR,- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb.
Kali ini, Makassar berhasil meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2019 dari Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Makassar berhasil meraih piagam dan piala penghargaan untuk kategori kota terinovatif bersama delapan kota lainnya yakni, Bogor, Cimahi, Bandung, Magelang, Surakarta, Malang, Bontang, dan Denpasar.
Penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo kepada Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb disaksikan Kepala BPP Kemendagri RI Dodi Riyadmadji, dan kepala daerah se Indonesia di hotel Borobudur, jalan Lapangan Benteng Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 7 Oktober 2019, malam.
Kepala BPP Kemendagri RI Dodi Riyadmadji menyebutkan penghargaan IGA tahun 2019 merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada kabupaten, kota, dan provinsi yang dinilai berhasil menghadirkan inovasi serta berprestasi dalam aspek kepemimpinan birokrasi dan sosial.
Ada empat kategori yang dikompetisikan tahun ini yakni, kategori daerah perbatasan (3 kabupaten), dan daerah tertinggal (2 kabupaten). Kategori kabupaten terinovatif (10 kabupaten), kota terinovatif (9 kota), dan provinsi terinovatif (5 provinsi).
“Visi inovasi daerah ke depan memang harus dapat mewarnai setiap gerakan pembangunan di seluruh Indonesia. Membangun inovasi juga sebagaimana yang selalu diharapkan oleh bapak Jokowi, di mana filosofi inovasi yang dapat memangkas jalur birokrasi, memangkas penggunaan waktu, dan biaya,” kata Mendagri Tjahjo Kumolo dalam sambutannya.
Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, usai menerima penghargaan menyampaikan terima kasih atas apresiasi pemerintah pusat terhadap pemerintahannya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah kota Makassar yang telah menunjukkan soliditas, kekompakan, dan kinerja terbaik hingga berbuah penghargaan.
“IGA 2019 menjadi penunjuk arah bagi pemerintah untuk bekerja maksimal menghadirkan pemerintahan yang melayani masyarakat,” kata Iqbal.
Tahun ini adalah tahun ketiga Makassar mengikuti kompetisi IGA. Ada 109 karya inovasi dari berbagai SKPD lingkup Pemkot Makassar yang disertakan dalam kompetisi ini.
Penilaian berjenjang telah dilalui Pemkot Makassar mulai dari mengunggah inovasi ke sistem indeks inovasi daerah, menerima peninjauan lapangan oleh tim BPP Kemendagri RI hingga presentasi di hadapan tim penilai IGA 2019.
Di antara 109 karya inovasi yang diikutkan, ada sejumlah inovasi yang menjadi andalan kota Makassar diantaranya, Labinov Beken (Laboratorium Berbasis Kemitraan) dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang).
Shelter Warga dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Smart Auditing dari Inspektorat, Kupas Tas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Sikamaseta (Sistem Informasi Kepedulian Masyarakat Miskin Elektronik Data) dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
(Sumber: Hidayat – Editor: Cammang)