Makassarkota, MAKASSAR, – Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara lingkup pemerintah kota Makassar untuk menjaga netralitas guna mensukseskan pemilihan walikota Makassar.
Hal ini diungkapkan selaku narasumber Sosialisasi Deklarasi Netralitas ASN dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Makassar Tahun 2020, yang digelar oleh Bawaslu Kota Makassar, di Hotel Golden Tulip Essential, Selasa (01/09/2020).
Mengusung tema, netralitas birokrasi dalam penyelenggaraan pilkada, Prof Rudy menekankan arti kata netral. Menurutnya netral jika diibaratkan dengan warna bening, yang tidak menyamai warna lain.
“Bening hanya satu garis, sehingga tidak sulit untuk menilai kenetralan, serta menjatuhkan sanksi jika benar terbukti. Bawaslu dapat melakukan tindakan, apalagi jika ditunjang oleh foto,” tuturnya.
Selain, itu Pj Walikota Makassar dengan kewenangan yang melekat mengajak seluruh ASN menyukseskan Pilwalkot dengan menjaga netralitas, dengan tetap bekerja memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Saya ingin menyampaikan kepada seluruh camat, lurah, agar segala identitas yang masih mengandung unsur calon tertentu tidak terlihat lagi,” tegasnya.
Selain itu, menurut Prof Rudy, ASN adalah pelayan masyarakat yang tidak boleh terganggu dengan adanya proses pilwalkot, untuk itu ASN harus menunjukkan netralitas di seluruh kegiatannya.
“Netralitas penting, agar tanggung jawab tidak terkontaminasi dan pelayanan tetap profesional,” tekannya.
Sumber : Hidayat