Diskominfo Kota Makassar Sosialisasi 4 Tahun Pemeritahan Kabinet Kerja Yang Kerja Sama Kemenkominfo Bidang IKP RI
Makassar – Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melalui Dirjen IKP mengadakan sosialisasi 4 Tahun Pemerintan Kabinet Kerja malalui kontes flash design dengan tema 4 Tahun Indonesia Kreatif pada hari Jum’at 25/12 di Hotel Aryaduta Makassar Jl. Maipa. Acara Ini dihadiri oleh Dirjen IKP Kemkominfo RI ( Rosita Nike Widyastuti), Direktur Pengolahan Media Kemkominfo RI (Drs. Siti Meiningsih, M.Sc), TIM Komunikasi Presiden (Andoko Darta), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar (Ichwan Jacub) beserta seluruh Kabid , Kelompok Informasi Masyarakat, dan Relawan TIK Kota Makassar. Dalam sambutannya Rosarita Niken Widyastuti selalu Dirjen IKP mengatakan “Kreativitas sudah tentu akan mendorong inovasi dan inovasi tentu akan menciptakan nilai tambah. Maka itu pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) misalnya sejak beberapa tahun belakangan menggulirkan program inspiratif bertajuk ‘IKKON’ (Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara) sebagai bagian pemberdayaan kolaborasi di bidang Ekonomi Kreatif”. “Pertumbuhan sektor ekonomi kreatif sekitar 5,76 %. Artinya berada di atas pertumbuhan sektor listrik, gas dan air bersih, pertambangan dan penggalian, pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan, jasa-jasa dan industri pengolahan. Di bidang IT, hingga tahun 2020, potensi industri aplikasi, game hingga Internet of Things (IoT) di Tanah Air, diproyeksikan mencapai USD130 miliar atau senilai Rp1.734 triliun. Potensi ekonomi sebesar itu akan datang dari para pelaku industri kreatif, yang mungkin saat ini masih dalam tahap startups. “Dan Makassar menjadi salah satu kota pencetak anak-anak muda kreatif, yang tidak hanya membanggakan bagi diri sendiri, tapi juga daerah dan secara luas, membanggakan bangsa”.Lanjut R Niken Widyastuti. Salah satu kanal tersebut adalah Flash Desain seperti yang di selenggarakan ini. Bekerjasama dengan Tim Komunikasi Presiden, Kementerian Kominfo mengangkat tema “Empat Tahun Indonesia Kreatif. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang kreativitas menciptakan generasi muda yang optimis, berpikiran positif, religius, menjunjung nasionalisme, kebhinnekaan, serta menjadi pengguna media sosial yang bertanggung jawab.(ikhwan/cammang)
Kunjungi Korban Banjir, Danny Pomanto Pastikan Air Bersih, Makanan dan Penanganan Pengungsi Kali ini Jauh Lebih Baik
Makassar – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto secara intensif memantau secara langsung ke lokasi yang terdampak banjir. Ada tiga lokasi terparah yang telah disambangi Danny sejak semalam. Mulai dari Kompleks Kodam 3, Kelurahan Katimbang, Prumnas Antang Blok 8, serta Prumnas Antang Blok 10. Bahkan di lokasi ini, wali kota berlatar belakang arsitek tersebut menyempatkan diri shalat berjamaah dengan warga korban banjir. “Sejak tanggal 18 Januari saya sudah menyampaikan untuk tetap waspada dan siaga pada tanggal 21 dan 22 (Januari). Persis bulan purnama, pasang naik, dan curah hujan tinggi. Ternyata itu benar, sehingga kita telah melakukan upaya antisipasi dini. Bersyukur tidak ada korban jiwa, meski ada seorang warga yang meninggal kerena kecelakaan, terjatuh ke air,” ucap Danny, Kamis (24/1/2019). Volume air penyebab banjir kali ini memang jauh lebih besar. Dari pantauan cuaca kata Danny, curah hujan dengan volume air yang turun sebesar ini memiliki siklus tersendiri. Danny juga mengatakan, penanganan pengungsi korban banjir kali ini jauh lebih baik dari tahun lalu. Makanan cukup tersuplai dengan baik. Menurutnya, kali ini tidak lagi menggunakan dapur umum, melainkan nasi dos yang langsung di makan pengungsi. Untuk persediaan air minum dan air bersih juga dilakukan secara berlapis, yakni PDAM dan PMK. Begitu pula orang-orang yang melakukan penanganan telah siap dengan tugas yang diberikan masing-masing. “Setiap satuan kerja dalam SKPD kita beri tanggung jawab masing-masing. Mulai melayani orang, menangani orang sakit, termasuk pemulihan trauma pada anak-anak, semua sudah kita bagi dengan baik,” pungkasnya. (*/cammang)
Musrembang Kecamatan Bontoala Program Rencana Pembangunan Fisik Dan Non Fisik Seimbang
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat kecamatan digelar kecamatan Bontoala bertempat di Hotel Ramayana, Kamis (24/1/2019). Musrembang kecamatan Bontoala adalah tindak lanjut dari musrembang ditingkat kelurahan, dimana usulan berupa aspirasi warga mulai tingkat paling bawah dari RW RT hingga tingkat kelurahan, dibahas di musrembang kecamatan. Dalam sambutannya Walikota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto yang diwakili Plt Sekretaris Daerah (Sekda) kota Makassar Dr. Hj. Naisyah Azikin menjelaskan musrembang adalah wadah bagi masyarakat menyalurkan aspirasinya terkait perencanaan pembangunan di wilayahnya. “Musrembang merupakan wadah bagi masyarakat dilibatkan dalam menyalurkan aspirasinya, melalui proses musyawarah mufakat dalam suatu Musrembang yang disepakati bersama, untuk dijalankan sesuai dengan apa yang ada didalam RPJMD pemerintah kota Makassar,” ujarnya. Ditanya terkait program pembangunan dalam wilayahnya, Camat Bontoala Arman Nurdin menguraikan bahwa program yang diusulkan dalam pembangunan wilayahnya masih bisa dikatakan seimbang antara kegiatan non fisik dan fisik . “Berdasarkan hasil musrembang ditingkat kelurahan, sampai saat ini program non fisik maupun fisik, programnya masih seimbang, sesuai dengan aspirasi yang diusulkan oleh warga kami di tiap tiap kelurahan,’ ujarnya. Arman berharap agar apa yang sudah diramu pada musrembang tahun ini akan dapat direalisasikan di tahun 2020 nantinya. Kami harapkan apa yang dibahas pada musrembang tahun ini, bisa diakomodir pada musrembang ditingkat kota, sehingga dapat terealisasi dianggaran tahun 2020 nanti,’ terangnya. Musrembang tahun ini dihadiri beberapa kepala SKPD yang ikut menunjang serta mendukung program perencanaan yang sudah ditetapkan di musrembang tingkat kelurahan sampai ke tingkat kecamatan sesuai dengan tupoksinya masing masing. Musrembang Kecamatan Bontoala yang terselenggara dihadiri unsur tripika kecamatan Bontoala, para lurah , tokoh tokoh masyarakat para ketua LPM , TP PKK Kecamatan serta Kelurahan Bontoala.(dayat/cammang)
Kesbang Kota Makassar Serahkan Ratusan Bantuan Makanan ke Korban Banjir Makassar
Makassar – Pemerintah Kota Makassar, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) memberi bantuan berupa makanan saji bagi ratusan korban banjir di Manggala Makassar. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian kepada korban yang membutuhkan bantuan. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Ahmad Nansum mengatakan makanan siap saji ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Makassar kepada para korban banjir. Bantuan ini sebagai penanganan awal para korban yang membutuhkan makanan. “Jadi kepedulian kami di Kesbang untuk sigap dan tanggap. Ini menjadi bagian yang kami lakukan dengan berbagi kepada para korban banjir di Makassar,” kata Ahmad Nansum, di Manggala, Rabu (23/1/2019). Ia menjelaskan penanganan korban banjir menjadi kepedulian semua pihak, termasuk di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Makassar. Wali Kota Makassar bahkan telah mengintruksi semua pihak di jajaran Pemkot Makassar untuk turun langsung memberi perhatian khusus dan bantuan bagi para korban. “Kami Kesbang akan melihat kondisi terbaik. Ini juga sesuai intruksi Pak Wali untuk semua sigap dan peduli bagi para korban bencana,” jelasnya. Selain bantuan makanan, Kesbang Makassar juga memberi bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainya bagi para korban banjir di Makassar. “Sudah kami serahkan ke Kesra untuk menyalurkan bantuan bagi para korban. Bantuan itu berupa sembako dan kebutuhan lainya,” paparnya.(dayat/cammang).
Pengurus Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Makassar resmi Terbentuk
Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Luhur Budijarso secara resmi melantik pengurusan APSAI kota Makassar periode 2019- 2023. Bertempat dikediaman pribadi walikota. Jalan Amirullah Makassar Rabu (23/1/2019). Pelantikan disaksikan deputi tumbuh kembang anak kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan Anak Dra. Leny Nurhayanti Rosalin, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) kota Makassar Dr. Hj. Naisyah Azikin Asisten l, Irwan Bangsawan, Kepala Bappeda Kota Makassar. A. Khadijah Iriani beserta kepala DP3A Tenri Palalo. APSAI adalah wadah yang dibentuk untuk memberi peran kepada dunia usaha dalam upaya pemerintah dalam memenuhi hak anak dalam konteks Kabupaten/kota Layak Anak menuju Indonesia Layak Anak. Menurut deputi Kementrian DP3A Pusat Lenny Nurhayanti adanya kepengurusan APSAI yang dilantik, tentunya akan mendukung program pemerintah dalam menberikan perlindungan dan pemenuhan hak yang layak kepada anak anak . “Peran serta dunia usaha dalam menberikan perlindungan dan pemenuhan hak atas anak mempunyai peran yang sangat penting guna mendukung Kota Layak Anak. Perusahaan paling tidak harus mempunyai kebijakan, produk, dan program yang ramah terhadap anak,” ujarnya Kepala DP3A Tenri Palalo mengapresiasi dengan terbentuknya asosiasi perusahaan sahabat anak di kota makassar, yang menurutnya Apsai menjadi wadah bagi perlindungan bagi pemenuhan hak atas anak-anak. “Ini adalah wadah yang pertamakali dibentuk dan merupakan yang pertama di kota makassar Apsai akan melengkapi kota Makassar sebagai kota layak anak,” ungkapnya. Dikesempatan yang sama pihak DP3A kota Makassar menggelar Talk show dengan topik tentang anak. dengan menghadirkan tiga orang narasumber yakni; Ketua APSAI pusat Luhur Budijarso Deputi kementrian DP3A Lenny Nurhayanti serta Plt Sekda Kota Makassar Naisyah Tun Azikin.(dayat/cammang).
Seleksi Penerimaan Calon Komisioner Kota Makassar Membuka Pendaftaran Calon Ketua Ombudsman Kota Makassar
Tim Seleksi Penerimaan Calon Komisioner Kota Makassar Membuka Pendaftaran Calon Ketua Ombudsman Kota Makassar Periode 2019 – 2022 , yang akan di mulai Tanggal 22 hingga31 Januari 2019 Bertempat di Kantor Bagian Organisasi dan Tatalaksana (Ortala) Lantai 6 memara Kantor Walikota Makassar. Kabag Ortala Benyamin B. Turupadang mengemukakan bahwa persyaratan yang harus dipenuhi calon komisioner diantaranya ; Warga Kota Makassar, berusia paling rendah 30 (tiga puluh) Tahun dan paling tinggi 50 (lima puluh) Tahun pada saat mendaftar ; Pendidikan minimal S1 ( Strata satu ) , Tidak berstatus PNS , TNI dan Polri serta pengurus partai politik. Selain itu mereka juga memiliki pengetahuan mengenai Ombudsman, Penyelenggaraan Pelayanan Publik dan bersedia bekerja penuh waktu. “Hal ini dilaksanakan dalam rangka memberikan kesempatan lebih luas kepada masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai peserta seleksi komisioner Ombudsman,” jelas Benyamin yang juga sebagai Desk Sekretariat seleksi Komisioner Ombudsman Kota Makassar.(dayat/cammang)
Program Sanitasi Air Perbaikan Drainase Penataan Lorong Lorong Jadi Prioritas Musrembang Kecamatan Ujung Tanah
Makassar – Pemerintah Kecamatan Ujung Tanah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat kecamatan bertempat di Hotel Aswin Jalan Gunung Latimojong Makassar. Selasa (22/1/2018). Tema yang diusung pada Musrembang kecamatan Ujung Tanah yaitu Melalui Musrembang Kita Tingkatkan Kualitas Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat . Dalam laporannya ketua FKM Kecamatan Ujung Tanah, Asir Ali menjelaskan musrembang yang diadakan ditingkat kecamatan merupakan hasil musrembang di tingkat kelurahan yang sudah dilaksanakan ditiap kelurahan khususnya dalam wilayah kecamatan ujung tanah. “Pelaksanaan musrembang hingga ditingkat kecamatan, merupakan aspirasi masyarakat yang dijadikan program prioritas pembangunan di wilayahnya masing masing, dengan mengacu pada undang undang nomor 25 tahun 2004 tentang perencanaan pembangunan daerah yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat,’ ujarnya. Camat Ujung Tanah Ibrahim Chaidar Said dalam pemaparannya menjelaslan berbagai usulan program warganya ditingkat kelurahan yang sudah dirangkum hingga ketingkat musrembang kecamatan. “Ada berbagai program yang menjadi usulan dari masyarakat diantaranya program Sanitasi air bersih, perbaikan drainase, penataan lorong lorong, pengaspalan jalan serta pembangunan MCK dikawasan pesisir pantai, semuanya perlu kita perhatikan supaya lingkungan masyarakat bisa terasa nyaman dan bersih,” jelasnya Sementara itu Plt Sekda kota Makassar Naisyah Tun Azikin yang mewakili Walikota Makassar dalam sambutannya, berharap agar aspirasi warga yang.melibatkan seluruh stock holder yang ada di musrembang kecamatan ujung tanah, dapat dikawal sampai ketingkat musrembang kota . Ini merupakan komitment kita bersama antara pelaku pembangunan sebagai rangkaian dalam rangka memyusun Rencana Kerja Perintah Daerah dalam mewujudkan pembangunan di wilayah kita masing masing, sehingga mesti dikawal bersama sama hingga ke tingkat musrembang kota,” terangnya. Selain dihadiri Kepala Bappeda Kota Makassar A. Khadijah Iriani hadir pula diantaranya dari unsur tripika kecamatan ujung tanah, para lurah, ketua tim penggerak PKK ujung tanah, seluruh LPM, serta tokoh masyarakat dilingkup kecamatan Ujung tanah.(dayat/cammang)
Dinas Kebudayaan Gagas Hari Budaya Kota Makassar
Dinas Kebudayaan Kota Makassar menggagas Hari Budaya Kota Makassar sebagai salah satu program inovasi. Dalam rangka persiapan tersebut, Dinas Kebudayaan Kota Makassar akan menggelar seminar menentukan waktu yang cocok sebagai Hari Budaya. Kami telah melakukan rapat internal dan membahas persiapan seminar, dari seminar ini kami akan menetapkan tanggal dan bulan untuk dijadikan sebagai Hari Budaya Kota Makassar,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Sittiara Kinnang, Selasa (22/1/2019). Seminar rencananya akan dilaksanakan pada 30 Januari 2019, di Ruang Sidang Lantai 2 Museum Kota Makassar. Seminar akan melibatkan masing masing dari unsur sejarahwan, budayawan, akademisi, seniman, media, dan pimpinan SKPD se-Kota Makassar. Sittiara berharap seminar ini nntinya dapat ditentukan waktu yang tepat sebagai Hari Budaya Kota Makassar. “Karena untuk menetapkan tidak semudah membalik telapak tangan, tapi memerlukan kajian dan masukan dari seluruh lapisan masyarakat di daerah ini,” ucapnya. Dari hasil seminar ini akan dibentuk tim untuk menghimpun berbagai masukan untuk disusun dan ditetapkan hari terpilih. “Jika semua telah rampung, selanjutnya kita serahkan ke Wali Kota Makassar untuk ditetapkan. Kami juga berharap kepada seluruh masyarakat yang ada di Makassar dapat memberikan masukan tentang hari-hari bersejarah mengenai Kota Makassar,” tutup Sittiara. (disbud/cammang)
Khairun Azman Sekretaris Pertama (Politik) Kedutaan Besar Republik Singapura Sambangi War Room Makassar
Kunjungan Embassy of The Republic Of Singapore Mr. Khairun Azman Bin Rahmat, First Secretary (Political) di Operation Room dilantai 10 menara Balaikota Makassar, Selasa (22/1/2019). Dalam Kunjungannya Mr. Khairun Azman Bin Rahmat di Operation Room diterima langsung oleh Kepala Bidang Aplikasi dan informatika Denny Hidayat dan Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Diskominfo Kota Makassar, Ade Ismar Gobel. Menurut Denny Hidayat Mr. Khairun sangat tertarik, ingin mengetahui serta mempelajari lebih jauh mengenai tekhnologi Kota Makassar, yang tidak hanya mengedepankan hardware tapi juga software dalam membangun dan mengusung konsep Smart City. “Dalam menciptakan kondisi keamanan yang kondusif secara ideal, tidak ada kata lain kita mengususng konsep smart city, melibatkan unsur pengawasan masyarakat sebagai swadaya dan swakarsa yang berkolaborasi dengan seluruh jajaran keamanan. Olehnya itu kamera CCTV adalah sebagian kecil unsur teknologi dari keterpaduan semua unsur untuk tujuan menciptakan kenyamanan bagi warga kota Makassar ,”jelas Denny. Pada kesempatan itu juga, Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Diskominfo Kota Makassar, Ade Ismar Gobel memberikan penjelasan secara perspektif mengenai awal mula dikembangkannya konsep smart city . Menurut Ade pengembangan smart city di Kota Makassar bermula tahun 2014 yang berangkat dari fakta bahwa Makassar sebagai kota metropolitan dimana tingkat pengangguran yang tinggi, tingkat kemiskinan, kemacetan, serta jumlah tindak kriminal hingga 256 kasus dalam sebulan, kawasan kumuh yang banyak, hingga tekanan geografis sebagai waterfront city. Berdasarkan hal tersebut bapak walikota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto berinisiatif melakukan penanganan dengan menggunakan tools yang tepat. Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan pendekatan ICT melalui konsep smart city. “Tentunya konsep smart city yang kita gunakan tidak boleh melupakan kearifan lokal budaya kota Makassar itu sendiri,” terangnya.(dayat/cammang)
Cuaca Ekstrim, Danny Perintahkan Camat dan OPD Siaga
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menginstruksikan seluruh camat dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk siaga, Selasa, 22 Januari 2019. Instruksi itu dikeluarkan Wali Kota Danny menyusul cuaca ekstrim yang melanda hampir seluruh wilayah Makassar sejak dini hari tadi hingga pagi menjelang siang berupa hujan deras disertai angin kencang. Ada 4 instruksi dikeluarkan oleh orang nomor satu Makassar itu yang wajib dijalankan oleh seluruh camat dan pimpinan OPD yakni : 1. Segera membuka POSKO SIAGA BENCANA BANJIR dan BENCANA ANGIN PUTING BELIUNG 24 jam. 2. Segera berkoordinasi dengan semua pihak terkait. 3. Segera TURUN KE LOKASI BENCANA untuk memberi pertolongan dan bantuan. 4. Lebih BERSIAGA mulai JAM 18.00 wita karena bisa menjadi PUNCAK RESIKO BENCANA karena bersamaan dengan PASANG TERTINGGI hari ini 22 januari 2019, dan meminta kepada masyarakat untuk waspada cuaca ekstrem. Instruksi wali kota ini harus menjadi perhatian serius bagi seluruh camat dan OPD mengingat cuaca ekstrem yang melanda Makassar sejak dini hari tadi. “Pemkot Makassar berupaya meminimalisir resiko bencana yang mungkin terjadi. Tentunya kita berharap, Makassar selalu berada dalam lindungan-Nya, dan terhindar dari resiko bencana,” harap Danny. Ia juga mengingatkan warga agar selalu waspada dan memilih berada di rumah jika tidak ada hal penting dan mendesak yang mengharuskan berada di luar rumah. Beberapa OPD yang terkait dengan SOP penanggulangan bencana seperti Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dengan layanan 112, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum untuk ketersediaan WC Mobiler, Satpol PP, dan PDAM diinstruksikan untuk siaga 24 jam guna mengantisipasi resiko bencana.(dayat/cammang).