Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Duta Besar Tiongkok Kunjungi Kota Makassar, Danny Paparkan Rencana Bangun Kereta dalam Kota

Makssar – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramadhan Pomanto menyampaikan rencananya untuk membangun kereta api dalam kota. Hal ini ia utarakan saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian di kediaman pribadinya di Jalan Amirullah, Makassar. Kamis, (3/1/2019). Dalam kunjungan tersebut, Danny, sapaan akrab Wali Kota Makassar dan Xiao Dubes Tiongkok membahas kerja sama dalam bentuk investasi. Wali kota dengan visi Makassar Kota Dunia ini mengakui menawarkan beberapa proyek yang sementara berjalan di Kota Makassar. “Ada beberapa proyek saya tawarkan. Seperti proyek tol layang dan kawasan reklamasi. Meskipun proyek ini bukan wewenang kita, tapi berada di wilayah tata ruang pemerintah kota,” kata Danny. Danny menjelaskan bahwa kedatangan duta besar Tiongkok ini sangat strategis. Menurutnya, Kota Makassar sedang menjaring investor untuk bekerja sama mewujudkan implementasi ‘Kota Dunia. “Beberapa waktu lalu Kota Makassar juga dikunjungi Dubes dari negara lain, yakni Dubes Palestina dan Dubes Jerman. Artinnya, visi kita sudah dipahami Internasional,” beber Danny. Selain itu, Danny berencana membangun proyek kereta dalam kota. Katanya, pemerintah pusat sudah menginstruksikan untuk mengumpulkan pengusaha-pengusaha terbaik sebagai investor dalam proyek tersebut. “Kedatangan Dubes Tiongkok ini tepat, karena berkenaan dengan adanya proyek yang akan kita jalankan. Pemerintah pusat menginstruksikan untuk mencari investor yang mau kerja sama. Menganut strategi atau konsep persilangan jalan dunia atau jalan perdagangan, mereka pasti berminat,” terang Danny.(*/cammang)

Danny : RT/RW Bagian Dari Pembangunan Kota Makassar

MAKASSAR,— Peran RT/RW di suatu kota sangat vital. Mereka bagian dari pembangunan Kota. Salah satunya di Kota Makassar. Hal itu disampaikan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto saat menghadiri acara Hari Lahir (Harla) ke-1 Komunitas RT/RW Makassar (KR2M) yang diselenggarakan dengan reshuffle pengurus sekaligus lepas kangen sesama anggota, di Pondok Permata Indah, Tanjung Bayam, Makassar. Danny mengatakan hingga saat ini RT/RW tidak hanya membawa Kota Makassar menuju lebih baik. Namun, menjadi penyambung lidah terhadap program pemerintah. Merata hingga ke lapisan masyarakat terendah. “Perjuangan RT/RW mengubah kota menuju Makassar yang lebih baik dan bisa menjadi penetralisir di saat isu politik yang berkembang,” ucapnya. Di bawah Kordinasi dan pengawasan Lurah, gerak RT/RW, LPM dan penasehat Wali Kota menjalankan tugasnya sebagai agen of sosial. Danny juga menganggap RT/RW mampu menjadi dinamisator peningkatan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan pelayanan pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat. Berperan dalam penataan lingkungan hidup, menjadi fasilitator yang dapat menjaga komunikasi dan harmonisasi program-program dari pemerintahan kepada masyarakat ataupun sebaliknya memberikan masukan kepada pemerintah secara objektif, optimal dan berkesinambungan sesuai mekanisme yang berlaku, dan RT/RW berperan penting dalam pengumpulan dana masyarakat baik pajak maupun non pajak. Danny pun mengakhiri sambutannya dengan mengajak para RT/RW untuk mengawal pesta demokrasi tahun ini. Yakni pemilihan legislatif dan pemilahan presiden. “Mari kita mengawal tertibnya pesta demokrasi tahun ini. Sebagai RT/RW wajib untuk menggunakan dan mensosialisasikan hak pilihnya dan tidak menjadi kaum golput,” pungkasnya. (*/cammang).

Danny Pomanto: Mari Isi 2019 dengan Kerja, Kerja, Kerja

Makassar – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto melakukan serangkaian kegiatan religius melewati pergantian tahun di Makassar. Dimulai dengan zikir dan doa syukur di awal malam, yang kemudian dilanjut salat isya berjamaah di atas ponton. Di tempat yang sama juga digelar salat subuh berjamaah sebagai kegiatan pertama di subuh awal tahun 2019. Pagi-pagi, Wali Kota yang sejak awal pemerintahannya begitu konsen dengan persoalan lingkungan ini langsung memipin bersih-bersih sampah tahun baru di anjungan pantai losari, (1/1/19). “Dengan melibatkan seluruh pemerintah di Makassar kita sama-sama membersihkan sampah-sampah bekas tahun baru. Karena kita punya program Makassar Tidak Rantasa, kita punya Program Lisa, dan kita juga libatkan seluruh lapisan masyarakat,” kata Danny. Seluruh kegiatan baik yang bersifat religius, maupun pre-launching F8 sebagai even internasional water front terbaik berjalan dengan baik. Sebagai penyempurna dari seluruh rangkaian kegiatan, kata Danny ditutup dengan membersihkan sampah. Turut berpartisipasi dalam pembersihan sampah tahun baru ini yakni, Jaringan Lintas Iman se-kota Makassar. “Kita berasal dari lintas iman, artinya ada berbeda-beda agama yang memiliki visi yang sama untuk kebersihan. Ini serentak di 50 kota di Indonesia,” kata perwakilan Jaringan Lintas Iman. Lebih lanjut disampaikan Danny, agar warga Makassar tidak berlarut-larut dalam perayaan tahun baru ini. Hal ini guna menghargai dan sebagai rasa simpati terhadap bencana kemanusiaan di berbagai daerah di Indonesia. “Kita isi 2019, mulai hari pertama kita isi dengan kerja, kerja, dan kerja. Kita terus berkolaborasi dengan semua pihak menjaga kota ini dari doa-doa kita, usaha-usaha kita menjaga kota dari bencana, menjaga agar damai lalu menjaga kekompakan seluruh masyarakat Makassar,” pungkas Danny Pomanto. Danny menegaskan, persatuan adalah hal yang paling mahal dalam sebuah kemajuan. Dengan persatuan masyarakat bisa maju. Dan dengan kemajuan bisa berubah dua kali tambah baik. “Insya Allah kita bisa berubah lebih baik lagi dan bisa meraih minpi kita lebih baik lagi kedepan, Amin,” tutupnya. (*/cammang)

Danny Bersyukur Pergantian Tahun 2018 Berjalan Damai Dan Khusyuk

MAKASSAR,— Biasanya pada pergantian tahun tepat pada pukul 20.00 WITA sudah banyak terdengar suara percikan kembang api, utamanya di area sepanjang Anjungan Pantai Losari dan sekitarnya. Namun, kali ini suara itu digantikan dengan lantunan dzikir dan shalawat selama kurang lebih dua jam lamanya. Suasananya sungguh hikmat dan tenang. Air mata jemaah pun bercucuran. Sebelumnya, dilakukan shalat isya berjamaah bersama Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto bersama seluruh jajaran Pemerintah Kota Makassar, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar serta para pimpinan partai. Dzikir ini dipimpin langsung oleh Ust. Hamid AL hamid. “Malam ini saya sangat bersyukur. Menyambut tahun baru 2019 ini sangat berbeda dengan menyambut tahun baru sebelumnya. Biasanya pukul segini (20.00 WITA) sudah banyak kembang api. Tapi berkat himbauan dan surat edaran masyarakat pun mengerti dan berduka atas bencana menimpa saudara kita kemarin,” ucap Danny dalam sambutannya. Danny juga menyampaikan kesyukuran lainnya di tahun terakhir ia menyambut tahun baru sebagai Wali Kota. “Kemarin sudah disampaikan kalau malam ini Makassar bakal terjadi badai dan hujan deras. Bahkan kemarin satelit sudah mengisyaratkan akan terjadi banjir bandang. Namun, berkat doa dan ikhtiar kita semua malam ini kita lihat langit begitu cerah, air laut begitu tenang menyaksikan kita berdzikir bersama,” ungkapnya. Ia berharap kegiatan yang dikemas dengan tema yang lebih religius ini agar masyarakat kota Makassar semakin menumbuhkan rasa iman dihatinya. Semakin dijauhkan dari segala bala bencana serta menjadi suri tauladan dikalangan dan lingkungannya. Pihak Pemkot Makassar juga menjadwalkan shalat subuh berjamaah pada tanggal 1 Januari 2019 dilanjutkan dengan bersih-bersih sampah.(dayat/cammang)

Jelang Pergantian Tahun, Dinsos Makassar Gelar Operasi Gabungan Razia Penyakit Masyarakat

MAKASSAR – Jelang pergantian tahun,Tim gabungan Dinas Sosial, polisi, dan Satpol PP Makassar merazia penyakit masyarakat di sejumlah wisma. Hasilnya, petugas mengamankan pasangan mesum, pekerja seks, dan waria. Razia tersebut dipimpin langsung oleh Plt Kadis Sosial, Iskandar Lewa. Pada Razia tersebut Iskandar Lewa didampingi oleh Kabid Rehabilitasi Dinsos Haedar Hamzah dan Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial. Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Iskandar Lewa mengatakan, razia ini terkait dengan banyaknya aduan masyarakat terkait pasangan mesum, PSK dan waria yang kerap beroperasi disejumlah titik di Kota Makassar. “Ini razia kita gelar dimana banyaknya aduan masyarakat terbukti banyak pasangan mesum, wts dan waria juga,” kata Iskandar Lewa, senin dini hari (31/12/18). Dari keterangan Plt. Kadis Sosial Mereka yang diamankan bukan pasangan suami isteri sebanyak 4 orang sedang berdua didalam kamar wisma. Sementara PSK 2 orang yang dirazia sedang mangkal dipinggir jalan menunggu pelanggan disekitaran jalan Topaz, 3 orang WTS yang dirazia dalam wisma, dan waria 7 orang juga sedang mangkal dan menunggu pelanggan dibeberapa ruas jalan “Usai mereka terjaring dalam Razia, mereka kita bawa ke kantor untuk diasesmen, selanjutnya kita serahkan ke Mattiro Deceng. Kemudian bagi pasangan terkena razia yang bukan pasangan suami istri yang ditemukan dalam kamar wisma, kita tetap asesmen dan kita panggil keluarganya untuk diserahkan kembali kepada keluarganya, “terang Plt Dinsos. Yang pastinya penertiban seperti ini terus akan kita lakukan dan kedepannya kita akan lebih aktif lagi, bukan hanya mendengar laporan masyarakat, tetapi akan menyisir titik – titik yang terindikasi ada giat – giat atau aktifitas para pelaku – pelaku sekx bebas, Waria dan WTS yang merupakan penyakit masyarakat yang berpotensi merusak kenyamanan dan keamanan warga khususnya Kota Makassar, tutup Iskandar Lewa. (*).

Naisyah Azikin Mengambil Sumpah Janji 63 PNS Sebagai Penjabat Fungsional Lingkup Pemkot Makassar

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Dr. Hj. Naisyah Tun Asikin mewakili wali kota Makassar, melantik dan mengambil sumpah janji jabatan sebagai Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan fungsional, lingkup pemerintah kota Makassar, di ruang Sipakatau, kantor Balaikota Makassar, Senin (30/12/2018). Pengambilan sumpah dan janji jabatan 63 orang PNS berdasarkan keputusan walikota Makassar Mohammad Ramdhan Danny Pomanto No: 821.29.252 sampai dengan 214 – 2018. Ke 63 orang PNS yang diambil sumpah dan janji jabatan akan bertugas pada dinas pendidikan kota Makassar, sebagai guru Sekolah Dasar maupun staf fungsional lainnya, yang bertugas pada lingkup SKPD Pemerintah kota Makassar. Dalam sambutannya Naisyah mengatakan sebagai PNS yang telah diambil sumpah dan janjinya, tentunya dituntut untuk memberikan pelayanan publik kemasyarakat dengan sebaik baiknya. “Sesuai dengan tugas dan fungsinya masing masing sebagai abdi negara dan juga sebagai ujung tombak pelayanan di masyarakat, tentunya wajib memberikan pelayanan terbaik, berdasarkan sumpah dan janji sebagai PNS,” ucap Naisyah. Naisyah juga apresiasi dengan apa yang dilaksanakan BKPSDMD kota Makassar yang menggelar pelaksanaan pengambilan sumpah dan janji bagi PNS yang diambil sumpahnya sebagai penjabat fungsional. “Saya ucapkan terima kasih kepada Bkpsdm atas pelaksanaan pengambilan sumpah dan janji PNS sebagai fungsional, saya harap pada hari ini PNS yang diambil sumpahnya semuanya sudah terakomodir dilantik menjadi penjabat fungsional,”jelasnya. Adapun PNS yang diambil sumpah dan janji jabatan sebagai fungsional terdiri dari 45 orang guru sekolah dasar, inspektorat 7 orang, dinas tenaga kerja 3 orang, Bkpsdmd 1 orang , Kecamatan Rappocini 1 orang, Arsip 1 orang , guru SMP 1 orang, Dinas Perpustakaan 1 orang, Bappeda 1 orang, Dinas Kebudayaan 1 orang dan Rumah Sakit Umum Daerah 1 orang.(dayat/cammang)

Jawab Langsung Permasalahan Warga Kelurahan Bira, Walikota Danny Tegaskan Hal Ini

MAKASSAR – Walikota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto menyambangi warganya yang belakangan ini dihantui musibah banjir lantaran hujan lebat beberapa hari ini di Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Minggu (30/12/2018). Berdasarkan pengamatannya, Walikota Danny yang turun langsung melihat beberapa drainas yang ada di Kelurahan Bira masih kurang terjaga dengan baik, sehingga ia langsung mengintruksikan kepada Camat Tamalanrea agar berkordinasi dengan Dinas PU mengatasi hal ini. “Musim hujan seperti ini saya senantiasa selalu siaga, dan saya tadi memantau ternyata masih ada saluran air, serta sungai yang berbatas langsung dengan lautan di Kelurahan Bira ini kurang terawat dengan baik,” ungkap Danny Pomanto. “Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan, selain sampah, sedimen juga menutupi drainase, jadi saya harap ini segera diatasi dengan koordinasi yang baik antara pak lurah dan pak camat bersama seluruh jajarannya,” sambungnya. Walikota Danny yang sempat juga mendengar langsung keluhan warga Kelurahan Bira, terkait masih adanya lorong yang belum tersentuh program penataan lorong. Walikota Danny, langsung menjawab hal tersebut dan berjanji akan segera memenuhi tuntutan warga itu. “Saya tidak akan menunda hal ini, apalagi langsung disampaikan oleh warga dan langsung saya lihat sendiri, kembali saya tegaskan sebelum april semua lorong di Kelurahan Bira sudah di Paving,” pungkasnya. “Tentu sebelum masa akhir jabatan saya, semua yang belum sempat saya kerjakan dan benahi, semaksimal mungkin di sisa waktu ini akan saya atasi dengan upaya yang maksimal, sebab percuma pertumbuhan PAD Makassar tinggi kalau belum menyelesaikan permasalahan warganya di lorong, malu saya sebagai anak lorong,” tutupnya.

Skip to content