Portal Resmi Pemerintah Kota Makassar

Danny Ucapkan Berbelasungkawa Atas Meninggalnya Kabid Tata Ruang Makassar

MAKASSAR,— Pemerintah Kota Makassar kehilangan sosok lagi. Kemarin, Kamis (31/1/19) Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Penataan Ruang Kota Makassar, Darwis Herman berpulang ke Rahmatullah. Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto pun turut berduka cita. Doa dan segala harapannya ia sampaikan langsung dihadapan almarhum saat melayat ke rumah duka Jl RSI Faisal XIV. “Kami memohon kepada semua teman dan sahabat pegawai Pemerintah Kota Makassar dapat memaafkan segala kekhilafan dan kesalahan yang telah almarhum lakukan dan memohon doanya untuk beliau agar semua amalan almarhum diterima dan semua dosa diampuni Oleh Allah Subhanahu Wataala. Semoga almarhum husnul khotimah. Amin,” ucap Danny. Kata Danny, beliau adalah sosok pekerja keras dan bertanggung jawab. “Dedikasi yang penuh dengan semangat itu akan kita kenang,” pungkas Danny. (*/cammang).

Peringatan Hari Gizi Nasional Walikota Makassar Dan ketua TP PKK Kota Makassar Dikirimi Hasil Demo Masak Sehat

Memperingati Hari Gizi Nasional, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII melalui program CSR Sehat Anak dan Ibu Tercinta (SEHATI) mengadakan penyuluhan gizi dan demo memasak sehat bertempat di Kelurahan Pattingalloang dan Kelurahan Tamalabba. Kamis (31/01). Hasil demo memasak tersebut, kemudian dikirimkan kepada Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto. “Kesadaran gizi harus diiringi pengetahuan gizi dan pemanfaatan sumber daya lokal. Kita punya berbagai sumber daya hayati serta hewani yang sangat tinggi kandungan gizinya. Hari ini saya dikirimi nugget dari ikan dan daun kelor serta puding tomat,” ucap Danny. Saat menerima perwakilan kedua kelurahan tersebut. M. Roby Hervindo selaku Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII menerangkan bahwa program ini bertujuan agar masyarakat memahami pentingnya gizi bagi ibu dan balita. “Melalui kegiatan ini ibu-ibu diharapkan sadar pentingnya ASI dan makanan bergizi bagi balita pada 1.000 hari pertama,” ujarnya. Dalam kegiatan serentak itu, diberikan pula penyuluhan dan pemahaman tentang ASI oleh tim penyuluh dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI). Diajarkan juga pengetahuan praktis tentang bagaimana cara membuat makanan bergizi dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal yang tersedia dilingkungan tempat tinggal kita. Posyandu Mawar 1 kelurahan Tamalabba misalnya, mengolah tomat menjadi puding tomat. Bahan baku tomatnya, dihasilkan oleh kelompok Hidroponik Hoki binaan Pertamina. Sarinah salah satu warga yang merupakan peserta kegiatan di Posyandu Mawar menuturkan bahwa berbagai tanaman bukan hanya bisa dibuat sayuran melainkan juga dapat dibuat berbagai panganan kue. “Seperti Tomat ternyata bukan hanya bisa dijadikan sayur, melainkan juga bisa dijadikan puding dan aneka makanan lainnya. Ini sangat bermanfaat bagi kami masyarakat Tamalabba”. ujarnya. Demikian halnya di Posyandu Mawar 3 kelurahan Pattingalloang, diajarkan pula cara mengolah ikan dan sayur menjadi nugget. Bahan baku ikan banyak ditemukan di Pattingalloang yang berlokasi dekat dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Posyandu Mawar 1 dan Mawar 3 secara reguler melakukan kegiatan pendampingan gizi berupa pembagian paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Selain itu dilakukan edukasi gizi, penimbangan berat badan, pemeriksaan kehamilan serta kunjungan rumah. Selain Walikota Makassar, makanan bergizi cita rasa lokal tersebut, juga dikirimkan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail. Kasi Kesra dan Gizi Dinkes Provinsi Sulsel, Astati Made Amin dan Guru Besar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas Prof. Dr. Jamaluddin Jompa juga menerima kiriman masakan serupa. “Selamat Hari Gizi Nasional, semoga menjadi momentum untuk kita memperbaiki gizi masyarakat. Menuju masyarakat yang sehat, generasi unggul untuk Indonesia unggul,” terang Danny.(dayat/cammang)

Danny Sebut Dinas Kebudayaan Mulai Bergerak Dipimpin Sittiara, Sebelumnya Tidur  

Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto menjadi keynote speaker dan membuka acara seminar hari kebudayaan di Museum Kota Makassar, Jalan Balaikota, Rabu, (30/1). Danny sapaan akrabnya menceritakan awal penyusunan organisasi baru dalam struktur pemerintahan kota Makassar hingga Dinas Kebudayaan berdiri sendiri. Sebelumnya, instansi yang menangani persoalan ini dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. “Saat pemerintah kota disuruh memilih tentang peraturan struktur pemerintah kota yang baru, maka tidak pernah ragu, bukan dadakan, tapi menjadi sebuah kebutuhan kota Makassar, saya memilih kebudayaan berdiri sendiri menjadi dinas kebudayaan,” ucapnya. Saat itu, cerita Danny, banyak masukan berbagai pihak, khususnya para budayaawan. Hanya saja saat itu dinas ini masih tidur atau belum bisa bergerak sama sekali. Namun Danny memaklumi karena ia mengibaratkan sebagai bayi yang baru lahir yang kerjanya memang lebih banyak tidurnya. “Tapi hari ini, di bawah kepemimpinan ibu Sittiara (Sittiara Kinang, Kadis Kebudayaan) Alhamdulillah, Dinas kebudayaan lahir dari tidurnya, dan kemudian bangkit dan langsung berlari dengan menginisiasi acara seperti hari ini,” pungkas Danny Pomanto. Menurut Danny, budaya menjadi bahagian penting dari kehidupan kota Makassar. Hal ini sejalan dengan kepercayaan dan ajaran agama yang dipahaminya yakni jika ingin menempuh jalan yang lurus masa depan, jangan lupa menengok sejarah masa lalu. Sejarah adalah budaya yang diwarisi oleh orang-orang terdahulu yang bisa menjadi pelajaran untuk melakukan yang lebih baik. Sementara itu, Kadis Kebudayaan Sittiara Kinang menyampaikan kegiatan yang bertajuk “menggagas hari kebudayaan” berharap kegiatan ini mampu melahirkan hal yang positif. Harapannya adalah ada sebuah rekomendasi 1 hari bersejarah atau mempunyai nilai histori dari kota Makassar untuk diususlkan menjadi hari kebudayaan. “Ini sekaligus moment bagi kita semua khususnya bapak Wali Kota Makassar sebagai peletak dasar pelestarian dan pengembangan kebudayaan melalui penetapan hari kebudayaan Makassar,” papar Ira sapaan akrabnya. Tinggal kata Ira dibutuhkan dasar hukum melalui Perda atau Perwali kota Makassar agar bisa diperingati setiap tahunnya. Hadir dalam kegiatan ini, para budayawan, seniman, sejarawan, akademisi dan praktisi budaya, perwakilan komunitas penggiat seni budaya dan lembaga adat, Guru Mata Pelajaran Seni Budaya, serta kalangan Mahasiswa perwakilan perguruan tinggi. (*/cammang)

Hadir Dalam Rakorsus Gubernur Sulsel Apresiasi Pemkot Makassar

Makassar – Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemerintah Kota Makassar tahun 2019 ini kembali digelar di Hotel Sheraton Makassar, Selasa 29/1/2019. Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto menjelaskan Rakorsus yang dicanangkan sejak awal pemerintahannya itu punya tujuan dan arti yang signifikan.   Karena itu, Rakorsus sekalu dilaksanakan pada 2 titik penting. yang pertama pada setiap awal anggaran yaitu di bulan Januari dan pada saat anggaran perubahan. “Gunanya untuk mengakselerasikan seluruh anggaran yang ada dan men-share informasi kepada seluruh komponen birokrasi pemerintah kota Makassar,” ucap Danny. Menurutnya, Kelemahan birokrasi adalah, kadang-kadang kepala bidang dalam satu SKPD tidak pernah tahu urusan kepala bidang dalam SKPD lain. “Bagaimana bisa mengkoordinasikan yang lain. Urusan tetangga saja tidak pernah tahu,” katanya. Padahal, lanjutnya semua mesin birokrasi akan menjadi mesin yang baik jika semua komponen mesin dan generator birokrasi bekerja dengan baik. Mulai dari, bensin atau bahan bakarnya, kompomponen-komponennya sampai baut-bautnya berfungsi dengan baik. “Untuk mengfungsikan organ-organ itu maka kami membuat Rakorsus ini,” jelasnya. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah hadir pada kesempatan tersebut mengatakan Rakorsus yang dicetuskan Danny Pomanto merupakan langkah yang sangat positif. Terutama untuk menyatukan visi dan hati menghadapi tahun 2019. “Salah satu kunci keberhasilan organisasi pemerintahan adalah sinergitas. Jadi sudah sangat bagus sekali ini Rakorsus mensinergikan seluruh OPD yang ada, mendorong percepatan pembangunan, percepatan pelayanan di kota Makassar ini,” kata gubernur bergelar professor ini. (*/cammang)

Muhammad Anshar Resmi Di Lantik Sebagai Sekda Kota Makassar

Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto secara resmi melantik dan mengambil sumpah Muhammad Anshar sebagai pejabat Definitif Sekretaris Daerah (Sekda) kota Makassar bertempat di Celebes Convention Center (CCC),Senin (28/1/2019). Setelah sekian lama Sekda kota makassar hanya dijabat oleh pelaksana tugas, akhirnya Anshar terpilih secara murni melalui lelang jabatan yang di mulai sejak bulan November tahun lalu. Walikota Muhammad Ramdhan Pomanto menjelaskan terpilihnya sekda kali ini berbeda dengan Sekda sebelumnya Muh. Anshar terpilih berdasakan lelang jabatan Sekda sejak dibuka pada tanggal 23 November 2018. ‘Pelantikan Sekda definitif yang dilaksanakan hari ini sudah sesuai dengan prosedur, yakni melalui lelang jabatan sesuai dengan aturan undang undang yang berlaku,” ucap Danny. Wali kota juga mengucapkan terima kasih kepada Plt Sekda sebelumnya dr. Hj. Naisyah Tun Asikin yang selama menjabat sebagai pelaksana tugas, telah banyak tugas yang selesaikan dengan baik. “Terima kasih sekda sebelumnya ibu Naisyah, ini baru pertama kalinya sekda seorang dokter dan telah melaksanakan tugasnya dengan baik,” terangnya. Tak kurang dari 10 ribu orang masyarakat memadati gedung CCC diantaranya RW RT , penasehat RW RT LPM. Demikian pula Penjabat Sekda Provinsi Sulawesi Selatan Anshari mewakili gubernur Prop Sulawesi Selatan, wakil walikota Makassar, Forkopimda kota Makassar, Kapolrestabes, Dandim Polres Pelabuhan, dan perwakilan dari Kajari.(dayat/cammang)

Susur Aliran Air Sungai Di Manggala, Danny Pomanto Temukan Penyempitan Di Hilir

MAKASSAR – Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto menyebut terjadi penyempitan aliran air sungai kecil dari kawasan Kecamatan Manggala menuju Sungai Tallo. Hal itu disampaikan Danny Pomanto usai menyisir aliran sungai dengan menumpangi perahu karet di perbatasan Makassar-Maros, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala. Jumat (25/1/2018). “Fakta di lapangan memang terjadi penyempitan aliran air akibat adanya penimbunan areal kantong air yang juga merupakan aliran air sungai kecil menuju sungai Tallo. Di situ ada penimbunan besar-besaran, ” jelas Danny Pomanto. Perlambatan aliran arus sungai akibat penyempitan ini diduga kuat menjadi penyebab parahnya banjir di Kecamatan Manggala. “Kita cari dimana titik-titik tersumbatnya air yang menyebabkan banjir di wilayah Kecamatan Manggala, pada tahun ini terbilang sangat parah,” kata Danny Pomanto. Sebelum peninjauan langsung, Danny Pomanto melakukan pemantauan via aplikasi citra satelit. Sebelumnya, Danny juga mengumpulkan informasi dari warga dan juga memantau via drone. Danny yang didampingi Kepala Dinas PU, M. Ansar dan Kepala BPBD, Taufik Rakhman, Kabag Humas, Muh. Roem dan Camat Manggala, A. Fadli mengatakan bakal mencari solusi dari persoalan yang merugikan warga setempat ini. “Kita cari solusi, hari ini kita dapat petunjuk bahwa di perbatasan Makassar- Maros harus buka akses air yang lebih luas lagi, itu solusi pertama yang akan kita lakukan, ” kata Danny.(dayat/cammang)

Kunjungi Korban Banjir, Danny Pomanto Pastikan Air Bersih, Makanan dan Penanganan Pengungsi Kali ini Jauh Lebih Baik

Makassar – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto secara intensif memantau secara langsung ke lokasi yang terdampak banjir. Ada tiga lokasi terparah yang telah disambangi Danny sejak semalam. Mulai dari Kompleks Kodam 3, Kelurahan Katimbang, Prumnas Antang Blok 8, serta Prumnas Antang Blok 10. Bahkan di lokasi ini, wali kota berlatar belakang arsitek tersebut menyempatkan diri shalat berjamaah dengan warga korban banjir. “Sejak tanggal 18 Januari saya sudah menyampaikan untuk tetap waspada dan siaga pada tanggal 21 dan 22 (Januari). Persis bulan purnama, pasang naik, dan curah hujan tinggi. Ternyata itu benar, sehingga kita telah melakukan upaya antisipasi dini. Bersyukur tidak ada korban jiwa, meski ada seorang warga yang meninggal kerena kecelakaan, terjatuh ke air,” ucap Danny, Kamis (24/1/2019). Volume air penyebab banjir kali ini memang jauh lebih besar. Dari pantauan cuaca kata Danny, curah hujan dengan volume air yang turun sebesar ini memiliki siklus tersendiri. Danny juga mengatakan, penanganan pengungsi korban banjir kali ini jauh lebih baik dari tahun lalu. Makanan cukup tersuplai dengan baik. Menurutnya, kali ini tidak lagi menggunakan dapur umum, melainkan nasi dos yang langsung di makan pengungsi. Untuk persediaan air minum dan air bersih juga dilakukan secara berlapis, yakni PDAM dan PMK. Begitu pula orang-orang yang melakukan penanganan telah siap dengan tugas yang diberikan masing-masing. “Setiap satuan kerja dalam SKPD kita beri tanggung jawab masing-masing. Mulai melayani orang, menangani orang sakit, termasuk pemulihan trauma pada anak-anak, semua sudah kita bagi dengan baik,” pungkasnya. (*/cammang)

Cuaca Ekstrim, Danny Perintahkan Camat dan OPD Siaga

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menginstruksikan seluruh camat dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk siaga, Selasa, 22 Januari 2019. Instruksi itu dikeluarkan Wali Kota Danny menyusul cuaca ekstrim yang melanda hampir seluruh wilayah Makassar sejak dini hari tadi hingga pagi menjelang siang berupa hujan deras disertai angin kencang. Ada 4 instruksi dikeluarkan oleh orang nomor satu Makassar itu yang wajib dijalankan oleh seluruh camat dan pimpinan OPD yakni : 1. Segera membuka POSKO SIAGA BENCANA BANJIR dan BENCANA ANGIN PUTING BELIUNG 24 jam. 2. Segera berkoordinasi dengan semua pihak terkait. 3. Segera TURUN KE LOKASI BENCANA untuk memberi pertolongan dan bantuan. 4. Lebih BERSIAGA mulai JAM 18.00 wita karena bisa menjadi PUNCAK RESIKO BENCANA karena bersamaan dengan PASANG TERTINGGI hari ini 22 januari 2019, dan meminta kepada masyarakat untuk waspada cuaca ekstrem. Instruksi wali kota ini harus menjadi perhatian serius bagi seluruh camat dan OPD mengingat cuaca ekstrem yang melanda Makassar sejak dini hari tadi. “Pemkot Makassar berupaya meminimalisir resiko bencana yang mungkin terjadi. Tentunya kita berharap, Makassar selalu berada dalam lindungan-Nya, dan terhindar dari resiko bencana,” harap Danny. Ia juga mengingatkan warga agar selalu waspada dan memilih berada di rumah jika tidak ada hal penting dan mendesak yang mengharuskan berada di luar rumah. Beberapa OPD yang terkait dengan SOP penanggulangan bencana seperti Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dengan layanan 112, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum untuk ketersediaan WC Mobiler, Satpol PP, dan PDAM diinstruksikan untuk siaga 24 jam guna mengantisipasi resiko bencana.(dayat/cammang).

Secara Aklamasi Danny Pomanto Kembali Terpilih Kedua Kalinya Sebagai Ketua PB Perbasasi Sulsel Periode 2019- 2023

Makassar-Secara aklamasi Danny Pomanto kembali terpilih untuk kedua kalinya sebagai Ketua Pengurus Besar Perserikatan Baseball – Softball Indonesia (PB PERBASASI) pengurus provinsi Sulawesi Selatan periode 2019 hingga 2023. Penunjukan Danny Pomanto kembali sebagai ketua pengurus pada saat berlangsungnya Musyawarah Pengurus Provinsi PERBASASI yang digelar dikediaman walikota Makassar Jl. Amirullah, Sabtu 19/1/2019. Musyawarah dihadiri Sekretaris KONI Sulsel dr. Addin M.Kes,  Ketua KONI Makassar Agar Jaya, Ketua umum PB PERBASASI Andhika Monoarfa, serta delapan Pengurus Kabupaten/kota yang ada di Sulsel diantaranya Parepare, Pinrang, Pangkep dan Sinjai. Sementara itu dalam sambutannya ketua umum PB Perbasasi Sulsel Mohammad Ramdhan Danny Pomanto mengutarakan, bahwa selama ini perkembangan olah raga Softball di Sulsel patut dibanggakan mengingat berbagai torehan prestasi yang telah diraih, baik nasional maupun internasional.   “Softball merupakan olah raga milenial yang dipertandingkan secara nasional maupun internasional, selain itu olah raga ini mampu menjadi penyaring terhadap perbuatan negatif di zaman milenial ini seperti menjurus kepada pengaruh penggunaan narkoba, pergaulan bebas dan lain lainnya,” ucapnya. Sementara itu Ketua umum PB Perbasasi Andika Monoarfa mengakui, bahwa selama kepengurusan yang diketuai bapak Danny Pomanto telah banyak torehan prestasi yang telah dicapai oleh PB Perbasasi Sulsel. “Ini semua karena tidak lepas dari kepiawaian bapak Danny Pomanto meramu PB Perbasasi di Sulsel. Apalagi dalam waktu dekat ini Sulsel akan menjadi tuan rumah mengadakan event Softball di Makassar berskala internasional,” terangnya.(dayat/cammang)

Danny Pomanto : Tehknologi Pengelolaan Sampah Organik Panas Menjadi listrik Dari Italia Sangat Tepat Di Makassar

MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto sangat tertarik dengan Zuccato Energia tenaga energi listrik dari pengelolan sampah kering. Hal itu dikatakan saat menerima kunjungan Businees Developer Asia Project Engineer, Ing Simone Amicabile dan Dirut Komersil PT Sitensido Erwin Kasim, kediaman Jalan Amirullah, Kecamatan Mamajang, Sabtu (19/1) pagi. “Sebagai contoh untuk dicoba, jika baik dibeli nanti. Karena sangat bagus untuk meningkatkan daya energi listrik pemilahan sampah plastik dan ranting kayu,”ungkapnya. Namun kata Danny, bila mana prihal tersebut harus dipelajari melalui koordinasi dengan pihak SKPD terkait. “Ini sekaligus bagaimana memanfaatkan sampah di TPA (Tempat Pembuangan Sampah) di Antang, Manggala,” jelasnya. Sementara itu, Diruktur, Komersil PT Sitensido, Erwin Kasim menyatakan, bahwa bagaimana pengelolaan sampah teknologi organik yang panas menjadi listrik bisa terlaksana di Kota Makassar. Ia juga mengharapkan pemerintah (Kota Makassar) dapat menerima mesin tenaga listrik ini. “Panasnya dari suatu sampah yang dibakar. Di Eropa sudah dilakukan percontohan. Namun saat ini kita akan mencoba di Asian yakni Makassar, Indonesia. Sehingga mesin ini diketahui dari Italia sangat tepat diterapkan,”ungkapnya. Pada kesempatan tersebut hadir pula, Kadis BLHD Daerah Makassar, Rusmayani Madjid dan Direktur Bank Sampah kota makassar Saharuddin Ridwan.(*/cammang)

Skip to content