Makassarkota – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) bersama tim peneliti Bothends dari Belanda mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb di Rumah Jabatan Wali kota Makassar, Jalan Penghibur, Jumat (14/6/2019).
Pada pertemuan tersebut Direktur Eksekutif Walhi Sulawesi Selatan Al Amin mengutarakan maksud kedatangannya untuk membahas rencana reklamasi dan penambangan pasir di beberapa daerah pesisir di Makassar.
“Selain membahas rencana reklamasi, kami juga membicarakan bagaimana solusi pemerintah memberikan perlindungan terhadap masyarakat pesisir dan wilayah tangkapnya sebagai nelayan yang mendiami daerah pesisir tersebut,” ujar Al Amin.
Ia juga berharap Pj Wali Kota Iqbal dapat bertukar informasi dengan Walhi terkait rencana reklamasi daerah pesisir, agar resiko dampak serta efek yang kurang baik terhadap lingkungan sekitarnya dapat diminimalisir.
“Kami memberikan laporan agar wali kota tahu untuk dan bisa mengambil sikap dan upaya yang konkrit demi terjaganya kelangsungan hidup nelayan, dan lingkungan di daerah tersebut,” papar Al Amin.
Ia optimis dengan adanya pembicaraan ini Pj Wali Kota Iqbal dapat mengambil kebijakan strategis untuk memberikan perbaikan hidup bagi masyarakat yang terkena dampak dari reklamasi dan penambangan pasir pesisir seperti di Cambayya, Buloa, dan Tallo.
“Kami akan menginstruksikan Bappeda untuk memediasi pertemuan antara Walhi dengan pihak terkait untuk membahas rencana reklamasi dan penambangan pasir,” ujar Pj Wali Kota Iqbal di akhir pertemuan. (Dayat-Cammang)